Aspartate aminotransferase (EC. 2.6.1.1) Oleh: Dewi Kurnia (20511029) Dina Soes Putri (20511037)
Isi Presentasi Pendahuluan Fungsi Struktur Mekanisme katalisis Isolasi dan pemurnian Aplikasi Modifikasi Genetik
Pendahuluan No Data Keterangan 1 Nama sistematik L-aspartat:2-oksoglutarat aminotransferase 2 Sinonim 2-oksoglutarat-glutamat aminotransferase; aspartat α-ketoglutarat transaminase; glutamat-aspartat aminotransferase, dll 3 Organisme Arabidopsis thaliana, Bacillus sp., Chamydomonas Reinhardtii, dolphin, E. coli, Homo sapiens, Gallus gallus, Oryza sativa, dll 4 Subsrat L-aspartat dan 2-oksoglutarat 5 Produk Oksaloasetat dan L-glutamat 6 Kofaktor Piridoksal 5’-fosfat 7 Logam Mg2+ (aktivasi)
8 Senyawa aktivator Akonitat (memberikan efek aktivasi pada bentuk enzim sitoplasmik), etanol (dalam jumlah banyak dapat meningkatkan aktivitas AST pada plasma darah), rosiglitazon, malat 9 Inhibitor 2-metil-DL-aspartat, 2-oksoglutakonat, asam 2-oksoglutakonat dimetil ester, adipat, aminoguanidin, aspartat, Ca2+, kimotripsin, CN-, fumarat, glutamat, glutarat, isositrat, pottasium fosfat, dll 10 Mekanisme bi bi ping-pong 11 Pathway Degradasi: R-sisteat, aspartat I dan II, L-sistein I, fenilalaniin IV, sulfolaktat III, dan glutamat II ; Biosintesis: aspartat dan koenzim M; siklus TCA VI
12 KM (mM) 0,071 (pH 7.6, 25°C); 0,088 (pH 7.4, 30°C); 0,08 (isozyme Asp-DEAE-1, pH 8.0); 0,23 (isozyme AspAT-1, 25°C, pH 8.0); 0,093 (cytosolic isozyme, pH 7.4, 25°C); 0,098 (mitochondrial isozyme, pH 7.4, 25°C); 0,48 (pH 8, co-subsrat: L-Phe, mutan enzim A12T/P13T/N34D/T109S/G261A/S285G/A293D/N297S), dll 13 Turnover number (1/S) 120 (wild-type, pH 8.0, 25°C); 96 (rekombinan C166A mutan, pH 7.5, 25⁰C); 176 (isozyme AAT5, pH 8.0, 25°C); (4 recombinant deletion mutant, pH 7.5, 25°C), dll 14 pH optimum 6,3 (mitochondrial enzyme); 6,8 (cytosolic isozyme); 7,5 (isozyme AST II); 8 (oxaloacetate formation, isoenzyme Asp-DEAE-2); dll
Struktur 3D
Struktur tiap subunit
Fungsi AST berperan dalam proses gliseroneogenesis hati Secara umum, AST mengkatalisis interkonversi dari aspartat dan α-ketoglutarat menjadi oksaloasetat dan glutamat. Reaksi sederhananya sbb: Asp + α-ketoglutarat ↔ oksaloasetat + Glu
Mekanisme katalisis
Isolasi dan pemurnian Presipitasi amonium sulfat Kromatografi penukar ion Kromatografi afinitas Elektroforesis Electrofocusing
Aplikasi industri Digunakan sebagai penanda adanya kerusakan sel hati akibat paparan pelarut organik karsinogen (CCl4, CHCl3, bahan kimi pada dry clean, dll) Sebagai alat investigasi pada pre-klinis obat baru dengan pengukuran kadar AST dalam serum
Modifikasi Genetik In-frame deletion 3 asam amino gen GOT1 pada urutan nukleotida 1165-1167 (AAC) mengakibatkan penghapusan Asn 389. Urutan nukleotida tersebut diketahui sebagai conserved region cAST pada mamalia Delesi ini mengakibatkan penurunan aktifitas enzim AST secara signifikan
Daftar Pustaka http://www.brenda-enzymes.info/php/result_flat.php4?ecno=2.6.1.1 http://www.chem.qmul.ac.uk/iubmb/enzyme/EC2/6/1/1.html http://www.wikipedia/aspartate_transaminase.htm http://omim.org/entry/138180 http://www.hepatitis-central.com/hcv/labs/liverenzymes.htm http://www.medfriendly.com/aspartateaminotransferase.html www.rscbi.org/pdb/explore/pudmed.do?structureId=3II0
Terima Kasih