PSIKODIAGNOSTIKA VIII (T. RORSCHACH)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Praktek Skoring Content, P, dan O Am.Ro Tujuan Instruksional • Mahasiswa mampu melakukan sendiri skoring Content, Popularity, dan Originality pada.
Advertisements

PSIKOTES M. FAKHRURROZI.
Persiapan Tes Individual Rorschach Am.Ro Tujuan Instruksional Mahasiswa mampu mempersiapkan diri untuk melakukan tes individual Rorschach.
Feed Back Hasil Tes Rorschach Am.Ro Tujuan Instruksional Mahasiswa mampu melakukan tes individual dan skoring tes Rorschach lengkap dengan benar.
Administrasi / Tata Laksana Tes Rorschach
Pyschoanalysis Orientation_Psi.Sosial II
Feed Back 2 Hasil Tes Individual Rorschach Am.Ro.2013.
Reliabilitas dan Validitas TAT
PSIKODIAGNOSTIKA VIII (T. RORSCHACH)
Observasi Mengamati Tingkah laku individu.
Administrasi TAT dan Prosedur Penyajian Tes
Pertemuan 9 Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si
PERKEMBANGAN ASPEK EMOSI
Sejarah Teknik (Tes) Ro.
Administrasi / Tata Laksana Tes Rorschach
THEMATIC APPERCEPTION TEST (TAT) dan CHILDREN APPERCEPTION TEST (CAT)
Praktek Skoring Location, dan Determinant Am.Ro.2013.
Praktek Skoring Form Level Rating
MANFAAT HASIL TES PSIKOLOGI
PRAKTIKUM TAT INDIVIDUAL
Skoring Protokol Rorschach
Pemeriksaan Psikologi dg Tes Rorscahch
Wien/ro_genap Pengertian  Yaitu proses mengklasifikasikan atau mengelompokkan setiap jawaban verbal subjek pd kriteria atau penggolongan tertentu.
TES W.Z.T Oleh: Sulis Mariyanti
Pertemuan XIII Materi 13. Penanganan Dlm Psi Klinis
PSIKODIAGNOSTIKA 5 PENGANTAR TEST GRAFIS Oleh : Sulis Mariyanti
Pertemuan 1 Psikodiagnostika Sebagai Alat Bantu Memahami Manusia
Pertemuan I Materi 1 Perkenalan Penjelasan SAP
Pertemuan VIII Materi 8. Pendekatan Dlm Psikologi Klinis
Pertemuan 2 Observasi, Interview, Anamnesa & Tes
PENDAHULUAN Pertemuan 01
TAT & CAT sebagai Salah Satu Tes Proyeksi
PSP.
Administrasi TAT dan Prosedur Penyajian Tes
Fakultas Psikologi UMBY 2014
Perkembangan Kognitif & Bahasa
PENGANTAR PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS
Observasi Mengamati Tingkah laku individu.
Arti Psikodiagnostika
Pertemuan XII Materi 12. Penanganan Dlm Psi Klinis
Pengertian Psi. Klinis Tatap Muka 1 Anna.Psi.Kli.2017.
Alat Bantu dalam Psikodiagnostika
PSIKODIAGNOSTIKA I (PENGANTAR)
Administrasi / Tata Laksana Tes Rorschach (lanjutan)
Aplikasi, Perspektif & Metode Penelitian Dalam Psikologi
Pertemuan XIII Materi 13. Penanganan Dlm Psi Klinis
DISTRIBUSI PENGAMBILAN MATAKULIAH POLA PAKET PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
MATERI KULIAH PSIKOLOGI KLINIS
Asesmen Gangguan Psikologis
TES PSIKOLOGI.
Teknik (Tes) Rorschach
INSTRUKSI TES T.A.T.
APERSEPSI MATERI PERTEMUAN 9.
Pertemuan 2 Observasi, Interview, Anamnesa & Tes
Administrasi / Tata Laksana Tes Rorschach
Pertemuan VII Materi 7. Pendekatan Dlm Psikologi Klinis
Administrasi dan Tata Laksana Tes Rorschach PERTEMUAN 3
Pertemuan 1 Psikodiagnostika Sebagai Alat Bantu Memahami Manusia
Psikodiagnostika 1: Pengantar Tes Psikologi
Tes Psikologi Annisa Julianti
Skoring Protokol Rorschach
Prosedur pelaksanaan psikodiagnostika
SSCT.
Feedback Hasil dan Skoring Tes Individual PERTEMUAN 12
Teori & Metode Memperkirakan Kepribadian
Pengantar dan Latar Belakang Dra. Amanah Anwar, Psi., MSi.
Metode Penelitian, Aplikasi & Perspektif dalam Psikologi PERTEMUAN 2
Meta Damariyanti, Mpsi., Psikolog
Psikodiagnostika 1: Pengantar Tes Psikologi
Transcript presentasi:

PSIKODIAGNOSTIKA VIII (T. RORSCHACH) Kode : PSL 327 Bobot : 2 sks M.K. Prasyarat : Psikodiagnostika I, Psi Kepribadian wien\psi\t.a06\07 wien\ro\pengantar

TIU Tujuan Instruksional Umum Agar mahasiswa mampu memahami tes proyeksi terutama tes rorschach dan trampil melaksanakan administrasi pengetesan dalam setting psikologi klinis. wien\psi\t.a06\07

Referensi Bruno Klopfer & Helen H.Davidson. The Rorschach Technique An Introductory Manual. Harcourt, Brace & World, Inc. Hermann Rorschach. Psychodiagnostics, a Diagnostic Test Based on Perception (9th ed). Verlag Hans Huber AG Berne, Switzerland. wien\psi\t.a06\07

Istilah / Konsep Proyeksi Berhubungan dg alat proyektor  proyeksi gambar. Proses Psikopatologis. Teori Freud ttg Defence Mechanism (apa yg ada dalam diri secara tdk sadar dilemparkan keluar / diproyeksikan). wien\psi\t.a06\07

Cara-cara agar seseorang melakukan proyeksi Teknik / Tes Cara-cara agar seseorang melakukan proyeksi - projective methods  Rorschach - projective test  TAT Stimulus - Ambiguous wien\psi\t.a06\07

Psikopatologi dlm arti sempit & luas Terjadi pd gangguan paranoia / paranoid. Kecenderungan eksternalisasi. Contoh : merasa mau dibunuh, padahal dia yg membunuh orang. (yg ditampilkan tdk sesuai atau bertolak belakang dg yg sebenarnya). Eksternalisasi ‘dorongan2 dlm yg tdk dapat diterima’  ke dunia luar. wien\psi\t.a06\07

Dlm arti luas Tdk saja eksternalisasi pd gangguan paranoia, tetapi juga pd anak2 (infantile projective), pd transference & privat world. Yg dieksternalisasi : tension, ketegangan, konflik. Contoh : Anak miskin  coba saya kaya. Memecahkan sesuatu (siapa yg memecahkan?)  jatuh sendiri. wien\psi\t.a06\07

Transference Transfer emosi yg dulu pernah dirasakan ke masa sekarang (saat terapi). Contoh : dulu S benci sama ayah, sekarang diproyeksikan jadi benci sama terapis. Bedanya dg proyeksi (defence mechanism) dari Freud. Proyeksi  bisa tjd pd normal & abnormal. Secara umum ‘semua yg tdk bisa diterima’ dikeluarkan dari dirinya (bisa dlm bentuk ideal type, perasaan saat itu, atau sesuatu yg diinginkan). wien\psi\t.a06\07

Definisi teknik / metode Proyeksi Rabin (1981), unsur2 utk definisi tes proyeksi : Stimulus yg samar / ambigu Subyek tdk begitu sadar akan tujuan stimulus & implikasinya. Tugas pemeriksa : melakukan analisis & interpretasi holistik ideografis (tdk peduli kurva normal). wien\psi\t.a06\07

Frank (1948), klasifikasi teknik2 proyeksi : Metode konstruktif Tes mozaik Metode interpretatif TAT, CAT, SAT Metode konstitutif Rorschach Metode katarsis Permainan (misal : boneka) Metode refraktif Tulisan / grafis wien\psi\t.a06\07

Lindzey (1961), klasifikasi teknik proyeksi : Teknik asosiasi Asosiasi kata, rorschach Teknik konstruktif TAT, Blacky Teknik melengkapi Sentence Completion Test, Picture Frustration Test Teknik memilih / menyusun Szondi (misal : foto orang gila, lalu disuruh memilih yg paling baik). Teknik ekspresif Psikodrama, lukisan, dll wien\psi\t.a06\07

Sifat Teknik Proyeksi Tugas tak terstruktur Prosedur tes tersamar Pendekatan global thd kepribadian Untuk mengungkapkan aspek kepribadian yg ‘covert’, latent, tdk sadar. Konsep : Psikologi klinis & psikoanalisis. wien\psi\t.a06\07

Teknik (Tes) Rorschach Penemu : Hermann Rorschach dg asumsinya a percepto diagnostic experiment  empirik Stimulasi visual  asosiasi dg benda2 yg pernah dilihat  jawaban ‘kupu2’, ‘orang’, dll yg merupakan ‘realitas yg dialami subyek’. Contoh : - Bentuk - Warna - Texture - Kedalaman Isi yg disebutkan sbg ‘orang’ wien\psi\t.a06\07

Biasanya tes ini tdk langsung diberikan pd pertemuan pertama. Perlu ‘rapport’ (good rapport)  cara utk meningkatkan keakuratan. Biasanya setelah 2-3 kali pertemuan & situasi tenang (bebas dari stimulus lain). Ada tes Rorschach Anak & Dewasa wien\psi\t.a06\07

Kelemahan : Jenis kartu  ada 10 kartu Waktu lama (+ 1-2 jam) Chromatic (5 kartu berwarna : II, III, VIII, IX, X)  erat kaitannya dg ekspresi emosi Achromatic (5 kartu tdk berwarna : I, IV, V, VI, VII)  erat kaitannya dg afeksi & peredaman emosi. wien\psi\t.a06\07

Tahapan / Langkah melakukan Tes Rorschach Persiapan  rapport sangat penting, siapkan peralatan, dll. Pelaksanaan (Performance Proper)  penyajian kartu satu per satu sampai habis, dg diberikan instruksi terlebih dahulu. Subyek (OP) menyebutkan sesuatu yg dilihat dlm kartu. wien\psi\t.a06\07

Inquiry  mencari kejelasan tentang sesuatu yg dilihat subyek. Lokasi Determinant unsur2 apa yg menyebabkan Subyek menyebutkan gambar tsb spt apa yg dia jawab. Content  apa yg dia jawab (benda alam, orang, benda buatan manusia, tumbuh2an, hewan, dll). Skoring  setiap jawaban harus diklasifikasikan (harus dihafal / dipahami). Interpretasi  form intelektual, emosi, fungsi ego, dll. Laporan wien\psi\t.a06\07

Karakteristik Tes Rorschach Setiap kartu dalam tes rorschach memiliki karakteristik sendiri, yang sering disebut dengan Aufforderungscharacter Rorschach. wien\psi\t.a06\07