PENDEKATAN RANCANGAN UNTUK MENGENDALIKAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PONDASI 1.
Advertisements

Gambar 3. Contoh pemasangan reng
Bangunan Sederhana Pertemuan 23-26
Cara Perencanaan Langsung (Direct Design Method)
13 MODUL 13 Stabilitas lereng (lanjutan) 1 Jurusan Teknik Sipil
PRECAST CONCRETE sampai unit jadi. DEFINISI :
minggu 8 PERANCANGAN ARSITEKTUR IV CAKUPAN ISI
Bangunan Pengambilan dan Pembilas
Konsep-konsep Dasar Analisa Struktur
TKS 4008 Analisis Struktur I
Bangunan Pengambilan dan Pembilas
Rela Memberi Ikhlas Berbagi Rela Memberi Ikhlas Berbagi.
MATA DIKLAT : MELAKS.PEKJ KONSTRUKSI BATU DAN BETON
SNI Apabila penjepitan tidak sempurna dari struktur atas gedung pada struktur bawah diperhitungkan, maka struktur atas gedung tersebut harus.
Energi Potensial Kemampuan melakukan kerja karena posisi atau letak disebut energi potensial. Sebagai contoh, benda yang terletak pada ketinggian tertentu.
PERENCANAAN STRUKTUR ATAS
GEDUNG BERTINGKAT RENDAH
GAYA DAN PEMBEBANAN PADA BANGUNAN TINGGI
BANK OF CHINA.
KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
Struktur bangunan tingkat tinggi
Building Evolution Definisi :extereme adalah hal yang luar biasa (kamus oxford) EXTREME : Material Lokasi Struktur Kosep Bangunan.
Pertemuan Ke-8 Perencanaan Sambungan Baut
ARSITEKTUR & KEKOKOHAN
GEDUNG BERTINGKAT RENDAH
Pertemuan ke 8 Learning outcome
ARSITEKTUR & KEKOKOHAN
Pertemuan ke 3 Learning out come
RENCANA PONDASI msantosa©2008.
Pertemuan 3 – Metode Garis Leleh
RENCANA PONDASI msantosa©2008.
RANGKA UTAMA msantosa©2008.
Matakuliah : R0132/Teknologi Bahan Tahun : 2006
Struktur Yang Ada di Alam Pertemuan 2
ANALISIS STRUKTUR Gaya Internal
Pengantar MEKANIKA REKAYASA I.
G a y a Pertemuan 3-4 Matakuliah : R0474/Konstruksi Bangunan I
Kapasitas Maksimum Kolom Pendek
Elemen-elemen Konstruksi Bangunan: Fondasi Pertemuan 2
Teori Ilmu Konstruksi Bangunan Pertemuan 1
TUMPUAN Pertemuan 5-6 Matakuliah : R0474/Konstruksi Bangunan I
Pertemuan 01 Dasar-Dasar Mekanika Teknik
Mengidentifikasi ilmu bangunan gedung
PERTEMUAN 6 Disain Kolom Langsing Konstruksi Beton II.
Matakuliah : R0132 – Teknologi Bahan Tahun : 2006
D i a g r a m Pertemuan Matakuliah : R0474/Teknologi Bangunan I
Alat Ukur dan Instrumentasi
Modifikasi Bentuk Balok Pertemuan 13-14
RENCANA PLAFOND
ANALISIS GEMPA DENGAN SAP
Beban Pada Bangunan Pertemuan 9-12
Kapasitas Maksimum Kolom Pendek
STRUKTUR KONSTRUKSI DAN BAHAN IV
STRUKTUR BANGUNAN TINGGI DAN BENTANG LEBAR
JONI RIYANTO M. IQBAL PAMBUDI M. NURUL HUDA RIAN PRASETIO
BIOMEKANIKA.
GAMBAR RANCANGAN POTONGAN BANGUNAN
PONDASI BORED PILE.
PERTEMUAN 6 Disain Kolom Langsing Konstruksi Beton II.
KONSEP DASAR TUMPUAN, SFD, BMD, NFD PERTEMUAN II.
PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS Study Kasus : Proyek Hotel Brawa Residences.
Produk Alat Sambung untuk Struktur Kayu a) Alat Sambung Paku Paku merupakan alat sambung yang umum dipakai dalam konstruksi maupun struktur kayu. Ini.
Dosen pembimbing Nanang R, Ir.MT SUWARNO ( ) JOKO.J( ) YOSUA ARYA SYAPUTRA ( ) ANDRIAN DWI ULIANTO.
Struktur Atas & Pasangan Batu Bata
PLAT DAN RANGKA BETON.
MODUL 4 MATERI III MENENTUKAN MODEL STRUKTUR JEMBATAN BAJA
Kesetimbangan (Equlibrium)
TUGAS TEKNIK PERANCANGAN BANGUNAN GEDUNG MUHAMAD KHAIRI RESKI DINATA
STRUKTUR KONSTRUKSI BETON BEKISTING PENULANGAN BETON KONVENSI ONAL -BAMBU -PAPAN NON KONVENSI ONAL -SISTIM DOKA -PERI -ALUMA DLL. TULANGAN POLOS ( fy =
A. Pengertian dan Fungsi. Pondasi banguan adalah konstruksi yang paling pentingpada suatu bangunan karena pondasi berfungsi sebagai : Penahan seluruh beban.
Transcript presentasi:

PENDEKATAN RANCANGAN UNTUK MENGENDALIKAN PENYIMPANGAN BANGUNAN Penemuan-penemuan bahan struktur berkekuatan tinggi menyebabkan pengurangan ukuran unsur bangunan atau berat bangunan sehingga bangunan tersebut menjadi fleksibel dan rentan terhadap gaya aerodinamis. Pencakar langit masa kini berayun dan berosilasi, keadaan ini kontras dengan pencakar langit masa lalu yang lebih berat. Pengendalian respons dinamik suatu gedung tinggi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Dengan menambah berat bangunan (tidak layak) 2. Dengan meningkatkan kepadatan bangunan serta menambah bahan pengisi struktur (tidak layak) 3. Dengan meningkatkan kekakuan melalui penggunaan sistem struktur yang efektif 4. Dengan memilih bentuk bangunan yang efisien 5. Dengan memungkinkan gaya-gaya tambahan pada bangunan untk mengimbangi gaya lateral dari luar 3. MENINGKATKAN KEKAKUAN MELALUI PENGGUNAAN SISTEM STRUKTUR YANG EFEKTIF Fazlur Khan mencoba membandingkan konsep-konsep struktur untuk ketinggian bangunan tertentu. Sistim baja dan beton disajikan secara terpisah, sistem struktur untuk ketinggian tertentu tidak harus mutlak diperlukan. Diagram ini dibuat/disusun berdasarkan efisiensi (optimasi) yang diukur berdasarkan berat perkaki persegi, yaitu berat dari seluruh struktur bangunan dibagi dengan luas total lantai bruto. http://www.mercubuana.ac.id

http://www.mercubuana.ac.id 4. BENTUK-BENTUK BANGUNAN YANG EFISIEN Bentuk geometris yang memiliki kekuatan inheren, mereka menyajikan efisiensi struktur atau memungkinkan bangunan menjadi lebih tinggi dengan biaya yang lebih rendah. http://www.mercubuana.ac.id

Fasade rangka pelawan momen yang memiliki 4 kolom sudut yang bertemu C. Toronto City Hall Terdiri dari dua menara berbentuk bulan sabit setinggi 20 lantai dan 27 lantai diatas podium setinggi 2 lantai. Struktur menara tipikal terdiri dari dinding kerang (shell) vertikal tanpa jendela dibagian luar.Bentuk ini efisien untuk menahan gaya lateral yang bekerja simetri, dan menjadi tidak efisien apabila dibebani asimetris karena menyebabkan terjadinya torsi. Pada gedung ini diakali dengan menggunakan balok ujung vertical yang tebal diujung bangunan. D. First National City Bank (60 lantai) Pelancipan kolom baja eksterior dimulai pada sepertiga dari bagian atas dan terus ke bawah. Pengurangan penyimpangan lateral 10-50 % E. Transamerica Building di San Fransisco (853 kaki) Fasade rangka pelawan momen yang memiliki 4 kolom sudut yang bertemu pada puncak bangunan sehingga memungkinkan aksi rangka A. Kolom interior vertical tidak berpotongan dengan kolom eksterior yang miring, tetapi terpotong 15 kaki sebelum puncak bangunan dan hanya mendukung lantai. Pengurangan penyimpangan lateral 10-50 % F. Marina City Towers Chicago Menara tipikal terdiri dari sederetan cincin kolom pada bagian luar dan mengelilingi koridor didekat inti pusat. Kolom-kolom ini mengurangi ukuran yang diperlukan untuk balok radial, dan meneruskan beban ke pondasi caisson. Kira-kira 70 % dari beban lateral akan dipikul oleh inti. Untuk mempertahankan kekakuan lateral, bukaan-bukaan pada inti disusun berselang-seling pada setiap antai. Bentuk silinder bulat, bentuk ini memberikan lebih sedikit daerah permukaan yang tegak lurus terhadap arah angin datang. Peraturan bangunan membolehkan perngurangan beban trencana terhadap tekanan angin sebesar 20-60% dari angka bangunan berbentuk persegi yang ukurannya hampir sama. G. John Hancock Center di Chicago Melancipkan kolom eksteriornya sehingga menyerupai piramid yang ramping. Pengurangan penyimpangan lateral 10-50 %, kemiringan 8% pengurangan penyimpangan lateral 50% http://www.mercubuana.ac.id