Modalitas Bahasa Arab dalam Wacana Ekonomi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MAHFUZA PUTERI CHAZALI, Analisi Kalimat Injonctif (perintah) dalam Kumpulan Cerpen Anatole Ne veut Rien Savoir karya Francesca.
Advertisements

Seminar Masalah Internasional
Koreferensi dalam klausa asindetis Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia
PEMBELAJARAN BAHASA BERBASIS TEKS DAN JENIS-JENIS TEKS
M.K SEMANTIK Pertemuan Ke-2
Judul Makalah sub-judul makalah
UKI HARES YULIANTI, ANALISIS PERBANDINGAN KUALITAS BUKU TEKS BSE BAHASA INDONESIA UNTUK SMP KELAS VII KARYA RATNA SUSANTI, ATIKAH ANINDYARINI-SRI.
JENIS KALIMAT.
kalimat Pengertian kalimat
CATUR SUSANTO, Ungkapan Sebab Bahasa Prancis dalam Roman La chute Karya Albert Camus.
SINTAKSIS Pengertian Sintaksis merupakan salah satu cabang linguistik. Istilah sintaksis diambil dari bahasa Belanda syntaxis. Dalam bahasa Inggris.
LISNA MARIYANA, Interferensi Leksikal Bahasa Indonesia Dalam Bahasa Jawa Pada Teks Berita Pawartos Jawi Tengah Di Cakra Semarang TV.
GALIH WICAKSONO, Tindak Tutur Ekspresif pada Rubrik Gambang Suling di Majalah Jaya Baya.
ARIE KHARISMA LESTARI, PENINGKATAN KETEREMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS IV SDN 02 BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG.
SITI ROKHANA, Analisis Tokoh Utama dengan Teori Psikoanalisa Sigmund Freud pada Cerpen HANA Karya Akutagawa Ryunosuke.
ANIK SAFITRI, Kelayakan Aspek Bahasa Pada Teks Bahan Menyimak Dalam Buku Kulina Basa Jawa SMP Kelas VIII Terbitan Intan Pariwara 2009.
ERWAN KASRIYANTO, PENGGUNAAN PARTIKEL TO, BA, TARA DAN NARA SEBAGAI PENANDA BENTUK KONDISIONAL DALAM BUKU MINNA NO NIHONGO.
RAGAM BAHASA RAGAM BAHASA LISAN RAGAM BAHASA TULIS.
BEKTI LIYA SARI, NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRAGANTORO SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA.
PENDEKATAN DALAM APRESIASI SASTRA
TITIK ISMIYATI, ANILISIS KESINAMBUNGAN TOPIK PARAGRAF DALAM WACANA OPINI DI HARIAN KOMPAS EDISI JULI 2009.
RINNA CHRISTIANI, Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan pada RSUD Ungaran Kabupaten Semarang.
MUHAMMAD HERU WIBAWA, WATAK DAN PERILAKU TOKOH UTAMA NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA.
PRABINGESTI ANGGARSIKA, Interferensi Leksikal Bahasa Indonesia Dalam Bahasa Jawa Pada Karangan Siswa Kelas VIII SMP Mardi Rahayu Ungaran Kabupaten.
AKHMAD NURHADI MUSTAQIM, WUJUD KESANTUNAN DIREKTIF DALAM INTERAKSI ANTARSANTRI PONPES AL ASROR PATEMON GUNUNGPATI SEMARANG.
CAHYOSO ILHAMI, TINJAUAN HUKUM TERHADAP DIKABULKANNYA PERMOHONAN PENINJAUAN KEMBALI DALAM KASUS SENGKETA TANAH SETELAH PELAKSANAAN PUTUSAN.
AKHMAD YUSUP, Struktur Frasa Bahasa Jawa Pertengahan Dalam Kitab Pararaton.
TAWAR INDARWANTO, Tinjauan Tema, Amanat, Fungsi Ekspresif Referensial dan Puitik dalam Kumpulan Puisi Le feu de joie Karya Louis Aragon.
WAHYU HASTHO SUSILO, PILIHAN BAHASA DALAM IKLAN TELEVISI.
RESENSI BUKU KELOMPOK 4.
MASRUROH, PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA N 1 KRAGAN KABUPATEN REMBANG TAHUN.
AWAN KURNIAWAN, ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL BILA MALAM BERTAMBAH MALAM KARYA PUTU WIJAYA.
ANANG FEBRI PRIAMBADA, Bentuk dan Makna Leksikon Pembentuk Rumah Adat Kudus.
SULIYATI, Ajaran Serat Nitiprana Dalam Kajian Struktural Semiotik Todorov.
ASTRI YULIASTUTI, Analisis Makna Verba UKERU dalam Kalimat Bahasa Jepang.
UMI UZLIFAH, Interpretasi Wacana Iklan Berbahasa Jawa Pada Radio Di Kota Purbalingga.
DENY PUSPITASARI NINGTYAS, Kesalahan Berbahasa Tataran Diksi Ibu-ibu PKK Dusun Kwangen Kabupaten Pacitan.
INTI ARI, Distribusi Ranah Kognitif dalam Langkah-langkah Pembelajaran pada RPP Bahasa Jawa VII di SMP Islam Ngadirejo Kabupaten Temanggung.
SITI RONDIYAH, Perolehan Kalimat Bahasa Jawa Anak Usia 2-4 Tahun Di PAUD Cita Mulia Kunduran Blora.
BAHASA DAN LOGIKA Hartanto, S.I.P, M.A..
JALAN SIWALANKERTO PERMAI NO. 1-A SURABAYA
SHOFIYATUL HANANI, Aspek Gramatikal dan Leksikal Dalam Lirik Lagu Didi Kempot Album Terbaik.
RIZQIYA AFIFATUN NISRINA, Struktur Frasa Pengisi Fungsi Predikat Pada Kumpulan Romansa Jawa Tembange Wong Kangen.
NAILA FAUZIYAH RAHMAH, PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MODEL PRACTICE REHEARSAL PAIRS DALAM FORUM RESMI PADA SISWA KELAS X1 MA AL.
BEJO SETYO SLAMET, Jenis-Jenis Repetisi Pada Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha Karya Suparto Brata.
INDRI OKTAVIAN, PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBAWAKAN ACARA MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK DENGAN TEKNIK SIMULASI PADA SISWA KELAS VIII D SMP.
RATIH FAJARWATI, PENGEMBANGAN MEDIA VCD PEMENTASAN DRAMA SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN MENGAPRESIASI PEMENTASAN DRAMA UNTUK SISWA SMP.
PUTRIASARI, Kemampuan Menggunakan Kala dalam Modus Indikatif Kalimat Tunggal pada Mahasiswa Semester III Prodi Pendidikan Bahasa Prancis.
SITI MUNIRAH, KEMAMPUAN SISWA KELAS XI BAHASA SMA I JEKULO KUDUS DALAM MENGKONJUGASIKAN VERBA DALAM KALIMAT INDIKATIF KALA PRESENT BAHASA PRANCIS.
MITAYANI, Penggantian Satuan Lingual Dalam Crita Cekak Di Majalah Panjebar Semangat.
KALIMAT Kalimat adalah kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep dan perasaan (Moeliono, 1999:434). Kalimat merupakan satuan bahasa terkecil yang dapat.
RELEVANSI BERBICARA.
A Karakteristik & Pengembangan Potensi Peserta Didik
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA (SINTAKSIS)
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA
Judul Makalah sub-judul makalah
MORFOLOGI bahasa indonesia
METODOLOGI PENELITIAN KEBUDAYAAN
LAPORAN KELOMPOK KERJA MATA KULIAH RUMPUN BAHASA INDONESIA
SINTAKSIS Oleh Bambang Eko Hari Cahyono FPBS IKIP PGRI MADIUN
Modus, Aspek, Kala, Modalitas, Fokus, dan Diatesis
1. Subjek atau subyek (S) adalah pokok kalimat yang dijelaskan oleh fungsi lain. Pengertian lainnya subjek adalah unsur yang berfungsi sebagai pokok pembicaraan.
ASSALAMUALAIKUM WR.WB..
Modalitas Modalitas adalah keterangan dalam kalimat yang menyatakan sikap pembicara terhadap hal yang dibicarakan, yaitu mengenai perbuatan, keadaan, dan.
PENGANTAR/ PENGENALAN MATA KULIAH STRUKTUR BAHASA INDONESIA
SINTAKSIS Oleh Bambang Eko Hari Cahyono FPBS IKIP PGRI MADIUN
MATA KULIAH: BAHASA INDONESIA
Sintaksis Bahasa Jepang
PENDAHULUAN JIKA ANDA INGIN DAPAT MENULIS SUATU KARYA ILMIHA MAKA YANG HARUS ANDA MILIKI ADALAH KEMAUAN KEMAUAN YANG KERAS AKAN DAPAT MEMOTIVASI DIRI.
KELOMPOK 8 TATA KALIMAT BAHASA. TATA KALIMAT / SINTAKSIS Sintaksis adalah Pengaturan hubungan antara kata dengan kata, atau dengan satuan satuan yang.
Transcript presentasi:

Modalitas Bahasa Arab dalam Wacana Ekonomi Tb. Chaeru Nugraha, M.Hum Prodi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Bandung.

PENDAHULUAN Modalitas adalah ekspresi sikap pembicara (ESP) atas apa yang dibicarakan. Dengan kata lain, modalitas sebagai identitas sikap pembicara. Huddleston (2002: 173), menyatakan bahwa modalitas dalam bahasa Inggris merupakan inti yang berkaitan dengan sikap pembicara terhadap faktualitas atau artikulasi situasi yang diungkapkan oleh rest of the clause. Alwi (1992:3) menyatakan bahwa ekspresi sikap pembicara bahasa Indonesia pun diungkapkan secara leksikal. Pemakaian verba pewatas seperti akan dan harus (1), adverbia seperti seharusnya dan barangkali (2), atau klausa seperti saya kira Bagaimana ESP bahasa Arab 1

Ekpresi Sikap Pembicara bA Konsep ESP ada dua yaitu modalitas dan modus. Modalitas merupakan kategori semantik, sedangkan modus merupakan kategori gramatikal. Saeed (2004:135) menyatakan bahwa Holes (1995:182) mengemukakan bahwa dalam bA dikenal tiga macam modus, yaitu indikatif, subjungtif, dan jusif. Modus indikatif dideskripsikan dengan u-set seperti /yashad-u/ ‘dia menyaksikan’, modus subjungtif dengan a-set seperti / ʔan yashad-a/ ‘agar dia menyaksikan’, dan modus jusif dengan base-set seperti /in yashad-ø/ ‘bila ia menyaksikan’. Pendapat Hoed dan Holes belum mendeskripsikan struktur modalitas bA. Oleh karena itu, penulis bermaksud mendeskripkan modalitas bahasa Arab (MbA) sebagai ekspresi sikap pembicara bahasa Arab. 2

OBJEK KAJIAN & TEORI Objek kajian penelitian ini adalah wacana ekonomi dalam buku ʔan-Niżämu l-Iqişädiy fï ‘l-Islämi dan ʔas-siyäsatu ‘l-iqtiṣädiyyatu ‘l-muθlä. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak-catat dan introspeksi. Teori yang digunakan analisis kalimat bA adalah Ubadah (2007). Alwi dan kawan-kawan (2003:39) menganalisis kata dalam kalimat dalam bahasa Indonesia (bI) dari tiga segi: K(ategori sintaksis), F(ungsi sintaksis), dan P(eran semantis). Adapun Ubadah dalam menganalisis struktur kata dalam kalimat bA juga dari tiga unsur, yaitu: ʔal-bayänu ‘l-taṣnifiy (kategori), ʔal-bayänu ‘l-waẓïfi walämatuhu (fungsi dan pemarkahnya), dan waẓäʔifu ‘l-jumali ‘l-däxiliyyah (semacam peran) 3

METODE PENELITIAN Untuk memperoleh hasil analisis yang akurat, penelitian ini dilakukan dengan tiga langkah. Pertama, metode pengumpulan data secara deskriptif yang dilakukan dengan metode simak dengan teknik sadap-catat (Mahsun, 2005:92-103) dilengkapi metode instrospeksi sebagai data pemeringan analisis (Sudaryanto:1993). Kedua, untuk menghasilkan struktur kalimat modalitas bA digunakan pendekatan eklektik bA dan analisis konstituen (Ubadah, 2007 ;Alwi, 2003). Ketiga, metode dan teknik penyajian hasil analisis data. 4

HASIL DAN DISKUSI Leksikal Modal Verba bA Leksikal Modal Nomina bA 1. Di antara leksikal MdbA verba (fiҁlun) adalah /yurïdu/ ‘hendak’ (fiҁlu ‘l-muḍäriҁ) dan /ʔaräda/ ‘hendak’ (fiҁlu ‘l-mäḍi) Leksikal Modal Nomina bA 2. Modal nomina (ismun) bA: /‘l-murädi/ ‘yang-hendak’, /qaṣdu/ ‘keinginan’, dan /qäbiliyyati/ ’kemungkinan’ Leksikal Modal Adverb bA 3. Leksikal modal berupa adverb (häl) bA, yaitu: /laҁalla/ ‘agar’, /ҁasä/ ‘mudah-mudahan’, /bil-irädati/ ‘kehendak’, /lä šakka/‘tidak diragukan’, dan /lä yamnaҁu/ ‘tidak menghalangi’. 5

Leksikal Modal Verba bA Struktur kalimat deklaratif modalitas bA dengan leksikal modal verba /ʔaräda/ ‘ingin‘. Struktur formal kalimat MdI adalah SPO(S[Md]P[MS]+O). Contoh kontruksi kalimat ini adalah data (1) أَرَادَ أَنْ يَدْخُلَهَا ʔaräda ʔan yadxulahä. (NSI:288) (Dia)ingin agar memasukkannya (Ahlu dzimmah) ingin memasukkannya (SEI:410) 5

Leksikal Modal Nomina bA Struktur kalimat negatif MbA dengan leksikal modal nomina (ismun) /qaṣdu/ ‘keinginan’. Struktur formal kalimat negatif MdI adalah SPK(SPK[Md]). Perhatikan data (3). لَمْ يَظهَرْ فِيهَا قَصْدُ القُرْبَةِ lamø yaẓharø fïhä qaṣdu ‘l-qurbati tidak terdapat di-dlm ingin taqarrub, (bA4: 81) tidak terdapat keinginan untuk bertaqarrub, (bA4: 126) 6

Leksikal Modal Adverb bA Modalitas indikatif (MdIbA) leksikal modalnya berupa adverb (häl) / ҁasä / ‘mudah-mudahan’. Struktur formal kalimat MdI adalah KPOS (K[Md]P[MS]OS). Contoh struktur kalimat ini adalah data عَسَى أَنْ يَهْدِيَنِ رَبِّي  ҁasä ʔan yahdiyanï rabbiy (Qs.18: 24) Mudah-mudahan agar menunjukiku tuhanku  Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk   7

KESIMPULAN Berdasarkan kajian dan paparan yang terbatas ini: 1). Modalitas bahasa Arab ditandai dengan adanya leksikal modal, yaitu: verba, nomina, dan adverb. Struktur MbA terdapat pada kalimat sederhana deklaratif, interogatif, dan imperatif. Secara semantik MbA terdiri atas modalitas intensional (MdI), modalitas epistemik (MdE), modalitas diontik (MdD), dan modalitas dinamik (MdK). 2). Di antara leksikal MdbA verba (fiҁlun) adalah /yurïdu/ ‘hendak’ (fiҁlu ‘l-muḍäriҁ) dan /ʔaräda/ ‘hendak’ (fiҁlu ‘l-mäḍi), sedangkan leksikal modal nomina (ismun) bA: /‘l-murädi/ ‘yang-hendak’, /qaṣdu/ ‘keinginan’, dan /qäbiliyyati/ ’kemungkinan’. Leksikal modal berupa adverb (häl) bA, yaitu: /laҁalla/ ‘agar’, /ҁasä/ ‘mudah-mudahan’, /bil-irädati/ ‘kehendak’, /lä šakka/‘tidak diragukan’, dan /lä yamnaҁu/ ‘tidak menghalangi’. 8

Modalitas Bahasa Arab dalam Wacana Ekonomi Tb. Chaeru Nugraha, M.Hum Prodi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Bandung.

Dokumen slide dikirim ke seminar.bahasa@widyatama.ac.id dalam bentuk .rar atau .zip sebelum tenggat waktu pengiriman revisi makalah (24 April 2012) Subyek pada surel berisi: [judul] – [nama]