Administrasi / Tata Laksana Tes Rorschach

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Praktek Skoring Content, P, dan O Am.Ro Tujuan Instruksional • Mahasiswa mampu melakukan sendiri skoring Content, Popularity, dan Originality pada.
Advertisements

Teknik Presentasi Efektif Metode KUPAS
Tes Psikologi.
Persiapan Tes Individual Rorschach Am.Ro Tujuan Instruksional Mahasiswa mampu mempersiapkan diri untuk melakukan tes individual Rorschach.
Feed Back Hasil Tes Rorschach Am.Ro Tujuan Instruksional Mahasiswa mampu melakukan tes individual dan skoring tes Rorschach lengkap dengan benar.
PSIKODIAGNOSTIKA VIII (T. RORSCHACH)
Feed Back 2 Hasil Tes Individual Rorschach Am.Ro.2013.
Observasi Mengamati Tingkah laku individu.
Administrasi TAT dan Prosedur Penyajian Tes
SIMULASI TAT KLASIKAL MATERI PERTEMUAN 10.
Nama Permainan : Benda Apa Ini ? Dosen : Drs. Mujiyana, M.Si
Pengenalan & Pemahaman Masalah Anak
Sejarah Teknik (Tes) Ro.
Administrasi / Tata Laksana Tes Rorschach
Praktek Skoring Location, dan Determinant Am.Ro.2013.
Praktek Skoring Form Level Rating
Wawancara riwayat pengobatan
PRAKTIKUM TAT INDIVIDUAL
(FLR: Form Level Rating) wien/ro_genap  FLR didasarkan pd 3 pertimbangan :  Accuracy : kesesuaian atau perbandingan antara konsep dg lokasi blot.
Skoring Determinant & Content. Determinant Mengapa orang sampai pd jawaban tersebut. Berkaitan dg kepribadian. –F (Form / bentuk) Dilihat konturnya, dideskripsikan.
Skoring Protokol Rorschach
Pemeriksaan Psikologi dg Tes Rorscahch
Wien/ro_genap Pengertian  Yaitu proses mengklasifikasikan atau mengelompokkan setiap jawaban verbal subjek pd kriteria atau penggolongan tertentu.
Latihan Pemeriksaan Psikologi Klasikal
Latihan Pemeriksaan Psikologi Klasikal
Pemeriksaan Psikologi Klasikal
IKA RAHMA SUSILAWATI, M.Psi & TIM Pengampu PD2 KKNI
Administrasi TAT dan Prosedur Penyajian Tes
TAHAP-TAHAP PENYAJIAN TES RORSCHACH
Intelligence Structure Test (IST)
PENGANTAR PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS
Tes Inteligensi Stanford-Binet
Observasi Mengamati Tingkah laku individu.
Arti Psikodiagnostika
TES WAIS FAK PSIKOLOGI UMBY 2014.
Praktikum CFIT (Culture Fair Intelligence Test)
Pemeriksaan Psikologi Klasikal
Latihan Pemeriksaan Psikologi Klasikal
Latihan Pemeriksaan Psikologi Klasikal
Latihan Pemeriksaan Psikologi Klasikal
Alat Bantu dalam Psikodiagnostika
Administrasi / Tata Laksana Tes Rorschach (lanjutan)
Periode Sebelum Rorschach
Tes Psikologi.
PRAKTIKUM HIPERKES TEST PENDENGARAN.
TES PSIKOLOGI.
Latihan Pemeriksaan Psikologi Klasikal
Teknik (Tes) Rorschach
INSTRUKSI TES T.A.T.
Pertemuan 2 Observasi, Interview, Anamnesa & Tes
Administrasi / Tata Laksana Tes Rorschach
Administrasi dan Tata Laksana Tes Rorschach PERTEMUAN 3
PELAKSANAAN TES TAT A. Dian Savitri.
Implementasi Sistem (SI)
ADMINISTRASI TES TAT.
TEKNIK MENYAMPAIKAN MATERI DI MENTORING
Skoring Protokol Rorschach
PROSEDUR STANDARD TES WAIS
Interview Suatu situasi dimana terjadi pembagian pandangan dan informasi antara 2 orang yg bertemu. Terjadi pembentukan relasi antar personal. Terjadi.
Feedback Hasil dan Skoring Tes Individual PERTEMUAN 12
Latihan Pemeriksaan Psikologi Klasikal
Latihan Pemeriksaan Psikologi Klasikal
Teori & Metode Memperkirakan Kepribadian
Dra. Amanah Anwar, Psi., Msi.
Karakteristik Belajar Peserta Pelatihan
PRAKTIKUM HIPERKES TEST PENDENGARAN.
Raven’s Progressive Matrices (RPM) dan CFIT
Pengukuran psikologi.
PENDALAMAN MATERI IDENTIFIKASI DAN ASESMEN ANAK TUNANETRA
Transcript presentasi:

Administrasi / Tata Laksana Tes Rorschach

Persiapan Tester Alat Ruangan, Tempat duduk Penguasaan Materi. Penampilan : rapi, bicara diatur, jangan ada kesan main2. Alat Kartu Ro  posisi kartu tertutup. Blanko  Location Chart, Protokol Ro, kertas kosong. Stop watch. Alat Tulis  berwarna. Ruangan, Tempat duduk Ruangan yg nyaman, tdk terganggu. Posisi duduk yg enak.

Prolog Perkenalan Kemukakan Tujuan Mencatat Identitas Subyek Sesuai dg tujuan pemeriksaan. Ciptakan good rapport  membuat tenang subyek. Cara memandang  tenang. Mencatat Identitas Subyek

Instruksi Dibuat 2 bagian, cara pemotongan (tempo), lihat reaksi subyek. Kepada saudara akan diperlihatkan sejumlah kartu satu demi satu. Dalam kartu tsb tidak mempunyai atau tidak terdapat bentuk yg tertentu. Meskipun demikian, setiap orang dalam mengamati kartu tsb akan dapat melihat berbagai macam hal. TUGAS saudara adalah menyebutkan hal-hal apa saja yg saudara lihat atau yg saudara pikirkan atau yg saudara rasakan, “segera” setelah saudara memperoleh jawaban-jawabannya. Karena bentuknya yg tidak tertentu tsb maka semua jawaban adalah benar, “tidak ada jawaban yg salah”.

Apabila saudara sudah menyebutkan semua jawaban yg saudara lihat pd kartu tsb, katakan “sudah” dan letakkan kartu tersebut di sebelah kanan saudara dengan posisi terbaik atau tertutup. Ini berarti saya dapat melanjutkan utk mendapatkan kartu berikutnya. Apakah ada pertanyaan ? Dalam pemeriksaan ini saya menggunakan alat tulis, kertas, stop watch. Hal ini tidak lain untuk mempermudah pemeriksaan. Apakah masih ada pertanyaan ? Kalau tidak ada pertanyaan, tes ini akan kita mulai. Apakah saudara sudah siap ?

Periode2 selama Tes Berlangsung Periode Performance Proper (PP) Periode Inquiry Periode Analogi Periode Testing The Limits

Periode Performance Proper Periode mengerjakan tes / pencatatan respons subyek. Respons pd PP  disebut Main Respons (respons utama). Penyajian kartu  posisi normal (Λ), minta subyek utk memegang kartu. Yg dicatat : No kartu : dengan angka romawi (I, II, III, dst). Posisi kartu pd saat memberikan jawaban. Waktu : Reaction Time : Jeda waktu antara kartu diberikan sampai dia menjawab. Total Time / Card : total waktu yg dipakai utk menjawab tiap kartu. Total Respons Time : lamanya waktu pengetesan dlm periode PP. No respon : ditulis dg angka latin (1, 2, 3, dst). Respons atau Verbalisasi jawaban Subyek.

Periode Inquiry Fungsinya : Cara melakukan Inquiry Memperoleh informasi tentang cara S melihat blot pd kartu. Memperoleh kejelasan respons subyek. Cara melakukan Inquiry Jangan memberikan sugesti / memancing. Hal2 yg perlu diinquiry Lokasi : bagian blot mana yg dipakai utk menyusun jawaban. Determinant : cara S melihat (mempersepsi) blot. Content : Isi / apa yg dilihat S.

Periode Analogi Dilakukan jika tidak cukup hanya menggunakan Inquiry. Dilakukan jika pd kartu yg seharusnya muncul jawaban, ternyata tidak muncul jawaban. Sedangkan di kartu yg lainnya justru muncul.

Periode TestingThe Limits Jika dari seluruh respons, S tidak mampu melihat : W atau D (lokasi whole atau Detail) H atau M (Human atau Human Movement) FC (Form Color  sesuatu / konsep yg jelas bentuknya & berwarna). Shading (texture / kedalaman) P (Populer) FM (Animal Movement)

Situasi2 yg perlu pelaksanaan khusus S dg gangguan mental  perlu approach khusus. Long protokol  jawaban yg terlalu banyak, perlu dihentikan & diberi tambahan instruksi. Prosedur khusus Free association procedure  asosiasi bebas thd jawaban. Concept formation technique  membagi kartu menurut selera. Graphic Procedure  menggambarkan obyek2 yg dilihat. Like dislike procedure  kartu yg paling tidak disukai & disukai. Group Administration Memperlihatkan slide blot  utk klasikal / kelompok.