TEKNOLOGI OTOMOTIF DASAR (2 sks TEORI)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BASIC ENGINE Drs.RUSMAN HADI.
Advertisements

PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - II
BRAKE SYSTEM.
SISTEM KERJA HIDROLIK Eko Syaputra JURUSAN TEKNIK MESIN.
TEKNOLOGI OTOMOTIF DASAR (2 sks TEORI) * Sistem Bahan Bakar M. Bensin
TECHNICAL TRAINING DEVELOPMENT.
TEKNOLOGI OTOMOTIF DASAR (2 sks TEORI)
TEKNOLOGI OTOMOTIF DASAR (2 sks TEORI) * Siklus Kerja Motor 2 & 4 Tak
SISTEM PNEUMATIK 1.1.         Umum. Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan.
BASIC ENGINE.
BASIC ENGINE Combussion Engine.
Menggunakan Alat-alat Ukur
AUTOMATIC TRANSMISSION (A/T)
APLIKASI KOMPUTER Nama: widiono Nim: o Kelas:B1 EKONOMI- MANAJEMEN UNIVERSITAS MIHAMMADIYAH MALANG.
Pemakaian minyak pelumas
DAIHATSU TEKNOLOGI DOHC + VVT- i PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR
UAP Daya dalam bidang Pertanian
DASAR DASAR MESIN.
BY ENDRA TJAHJONO, S.Pd (
Pertemuan 11 RODA GIGI (GEARS)
Sistem Hidrolik Sepeda Motor
Melakukan Perbaikan Sistem Pengapian
A. Agung Putu Susastriawan
Mata Pelajaran : CHASIS SEPEDA MOTOR SUSPENSI / PEREDAM KEJUT
SISTEM REM  Fungsi rem yaitu berfungsi untuk mengurangi kecepatan atau memperlambat dan menghentikan kendaraan, serta berfungsi sebagai memparkirkan kendaraan.
KOMPRESOR TORAK.
Pengujian Prestasi Sepeda Motor ‘’Honda C-70’’
KOPLING & REM Fanni Hilma N ( ) Ryanto Satya ( )
VARIABLE VALVE TIMING – inteligent
KARAKTERISTIK PESAWAT TERBANG
Teknologi Dan Rekayasa
SISTEM REM Drum Brake Disc Brake Fungsi :
Mata Pelajaran : CHASIS SEPEDA MOTOR SUSPENSI / PEREDAM KEJUT
TECHNICAL TRAINING DEVELOPMENT.
PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I
PRAKTIKUM DAYA DALAM BIDANG PERTANIAN
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
KOMPONEN UTAMA MESIN.
BAB II PENGENDALIAN RODA BELAKANG (STEERING RODA BELAKANG)
MESIN BENSIN DAIHATSU TRAINING CENTER.
MENGOPRASIKAN ALAT DAN MESIN PRODUKSI TANAMAN
GETARAN DAN KWALITAS MENGENDARAI
Pengenalan dan Pengoperasian
TRAKTOR PERTANIAN.
PERFORMA ENGINE.
LUBRICATING SYSTEM ( Sistim pelumasan )
SELAMAT JUMPA DIPEMBELAJARAN MEMPERBAIKI SISTIM PENDINGIN
KOMPRESOR UDARA Oleh : Zifa Murath.
Oleh : Fatchur Rijal Alatas
TUGAS PERENCANAAN KONTRUKSI MESIN I
Rem merupakan bagian yang sangat penting dalam system kendaraan, maka harus diperhatikan syarat dan fungsi pengereman,sehingga kendaraan akan aman untuk.
SATRIYO PANUJU ARI YUGA ASWARA
GETARAN DAN KWALITAS MENGENDARAI
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
Perancangan Konversi Engine Gasoline Menjadi Engine Etanol Dengan Melakukan Desain Ulang Konstruksi Piston, Connecting Rod dan Crank Shaft Ujian Tugas.
TEKNIN MOTOR BAKAR INTERNAL
TEKNIK MOTOR BAKAR INTERNAL
LUBRICATING SYSTEM ( Sistim pelumasan )
KOMPONEN UTAMA MESIN.
dan Sistem Pengisian A. Sistem Pengapian
TBSM SMK Telkom Brawijaya TBSM VISI Terwujudnya tamatan/tenaga kerja yang cerdas, terampil, mandiri, bertaqwa dan berbudaya sehingga dapat bersaing di.
SISTEM CVT ( Transmisi Otomatis )
Alat Ukur Teknik Sepeda Motor (021) Menggunakan Alat-alat Ukur (DKK – 6)
MOTOR DIESEL 4 Tak dan 2 Tak Darmawan, S.St.Pi. Motor 4 langkah Motor yang tiap siklusnya terjadi dari 4 langkah torak atau 2 putaran poros engkol untuk.
SISTEM REM Fungsi : Mengurangi kecepatan laju sepeda motor dan menghentikan sepeda motor untuk menjamin pengendaraan yang aman Prinsip kerja : Perubahan.
Pemakaian minyak pelumas SAE 30 SAE 20 W 50 SAE 15 W 40 Api Service SE/SF.
Sistem Pengapian dan Sistem Pengisian A. Sistem Pengapian Adalah suatu sistem pada sepeda motor yang berfungsi untuk menghasilkan api pada busi Sistem.
Sistem Pengapian Teknik Sepeda Motor (021) Melakukan Perbaikan Sistem Pengapian (SK-KD – 17)
Alat Ukur Teknik Sepeda Motor (021) Menggunakan Alat-alat Ukur (DKK – 6)
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka SISTEM PELUMASAN.
Transcript presentasi:

TEKNOLOGI OTOMOTIF DASAR (2 sks TEORI) TEKNOLOGI OTOMOTIF DASAR (2 sks TEORI) * Spesifikasi Dasar Kendaraan Bermotor BENI SETYA NUGRAHA, M.Pd.

Topik Minggu Lalu Proses Kerja Motor 2 & 4 Tak Diagram P-V Single & Multi Cylinder Diagram Proses Kerja Motor Tugas Individual

SPESIFIKASI KENDARAAN Pernyataan tentang hal-hal yang khusus (KBBI) Spesifikasi Kendaraan Bermotor: a. Spesifikasi Dasar/Umum/Teknis, dan b. Spesifikasi Servis/Perawatan Spesifikasi Dasar meliputi informasi/data teknis kendaraan yang bersifat umum, diantaranya meliputi: dimensi, rangka, mesin, sistem penggerak, kelistrikan. Spesifikasi Servis berisi data teknis khusus sebagai referensi/pedoman perawatan kendaraan bermotor.

Dimensi Overall length: Panjang keseluruhan kendaraan (ujung depan s.d belakang) Overall width: Lebar keseluruhan kendaraan Overall height: Tinggi keseluruhan kendaraan (permukaan tanah s.d bagian tertinggi kendaraan) Wheelbase: Jarak as roda depan s.d as roda belakang Ground clearance: Jarak permukaan tanah s.d permukaan terendah mesin/body/chasis Curb weight: Berat kosong kendaraan (dgn oli, bb, pendingin/fluida lainnya, tanpa beban/penumpang)

Dimensi Seat height: Tinggi sadel dari permukaan tanah (SPDM) Footpeg height: Tinggi pijakan kaki pengendara dari permukaan tanah (SPDM) Wheel track: Jarak garis tengah roda kiri dan kanan (MBL) F/R Overhang: Jarak sumbu roda repan/belakang s.d ujung bumper depan/belakang (MBL) Angle of Approach: Sudut singgung bumper depan & ban depan (MBL) Angle of Departure: Sudut singgung bumper belakang & ban belakang (MBL)

Dimensi

MECH 435 Dimensi

Mesin Valve train: Mekanisme penggerak katup  OHV, SOHC 2 katup per silinder, 4 katup per silinder, DOHC Power max.: Daya maksimal yang dihasilkan motor Torque max.: Torsi maksimal yang dihasilkan motor Valve opens-closes: derajat buka-tutup katup, durasi pembukaan katup Spesifikasi mesin lainnya: Lubrication system, Oil pump type, Cooling system, Air filtration, Cylinder arrangement

SPESIFIKASI TEKNIK KARISMA Panjang x lebar X tinggi Jarak sumbu roda Jarak terendah ke tanah Berat kosong Tipe rangka Tipe suspensi depan Tipe suspensi belakang Ukuran ban depan Ukuran ban belakang Rem Depan Rem Belakang Kapasitas tangki bahan bakar Tipe mesin Diameter x langkah Volume langkah Perbandingan kompresi Daya maksimum Torsi maksimum Kapasitas minyak pelumas mesin Kopeling Gigi transmisi Pola pengoperan gigi Starter Aki Busi Sistem pengapian 1.901x708x1.078 mm. 1.246 mm. 137 mm. 101,6 kg (NF125), 102,2 kg (NF125 D). Tulang punggung. Teleskopik. Lengan ayun dan peredam kejut ganda. 2,50 – 17 38L. 2,75 – 17 41P. Cakram hidrolik(NF125 D), Tromol (NF125). Tromol. 3,7 liter. 4 langkah, SOHC, pendinginan udara. 52,4 x 57,9 mm. 124,9 cc. 9,0 : 1 9,3 PS / 7.500 rpm. 10,1 N.m / 4.000 rpm. 0,7 liter pada penggantian periodik Otomatis, tipe basah, tipe ganda 4 kecepatan, rotary N-1-2-3-4-N Pedal dan elektrik MF 12 V - 3,5 Ah ND U20 E PR9, NGK CPR 6E A-9 CDI-DC, Baterai

Mesin Bore & Stroke  Diameter Silinder dan Panjang Langkah Piston. Tipe mesin: Short Stroke Engine (D>L), Equal Engine(D=L), Long Stroke Engine (D<L) Displacement: Volume silinder, volume yang terbentuk dari gerakan piston sepanjang TMA s.d TMB VL = π D2 L i 4 VL = volume silinder D = diameter silinder L = langkah piston i = jumlah silinder Satuan VL = CC atau Liter Semakin besar D, daya motor semakin besar Semakin besar L, torsi motor semakin besar B, 04102011

Mesin Compression ratio: Perbandingan tekanan kompresi silinder saat piston posisi TMB dengan saat piston posisi TMA PK = VL + VC VC PK = perbandingan kompresi VL = volume langkah VC = volume kompresi Semakin tinggi PK  tek. akhir komp. semakin tinggi  tek. awal pemb. juga tinggi PK = 8 – 13 (mtr bensin), 12 – 24 (mtr diesel) Tekanan Kompresi: Besarnya tekanan ruang bakar di akhir langkah kompresi Tek. Kompresi min. 9 kg/cm2 (mtr bensin)

Mesin CONTOH Menentukan besarnya volume kompresi VC = VL PK-1 Mengukur volume kompresi menggunakan fluida/cairan CONTOH

# BRAKE TORQUE, BRAKE POWER # KEMAMPUAN MOTOR TORSI: momen puntir, gaya yang terjadi pada pusat poros, atau besarnya tenaga yang diperlukan untuk memutarkan suatu poros. Satuan torsi: N.m, Kgf.m, lbf.ft, lbf.in 1 Kgf.m = 9,81 N.m, = 7,23 lbf.ft, = 86,8 lbf.in DAYA : tenaga yang dihasilkan motor = torsi yang dihasilkan motor pada periode waktu tertentu. Beberapa istilah: Tenaga Kuda (TK), Daya Kuda (DK), Horse Power (HP), Paarde Kracht (PK), Pfarde Starke (PS) 1 TK = 75 Kgm / detik A, 10102011 # BRAKE TORQUE, BRAKE POWER #

KEMAMPUAN MOTOR

DAYA KUDA INDIKATOR P L A N K Dki = -------------- TK 60 x 75 P = tekanan efektif rata-rata (kg/cm2) L = langkah torak (m) A = luas penampang silinder (cm2) N = putaran motor (rpm) K = jumlah silinder Daya kuda indikator diukur pada tenaga ledak yang dihasilkan pada proses pembakaran tanpa memperhitungkan hambatan-hambatan gesek yang mungkin terjadi.

DAYA KUDA EFEKTIF DAYA KUDA YG DIHASILKAN MOTOR : Dke = Dki – Dg Dke = Daya kuda efektif Dki = Daya kuda indikator Dg = Daya gesek atau kerugian gesek

FAKTOR APA SAJAKAH YANG MEMPENGARUHI DAYA MOTOR ? CONTOH : TOYOTA : 1500 CC MITSUBISHI : 1500 CC JUMLAH SILINDER : 4 SAMAKAH DAYANYA ?

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA MOTOR VOLUME SILINDER DIAMETER SILINDER PERBANDINGAN KOMPRESI EFISIENSI VOLUMETRIC EFISIENSI MEKANIS

EFFISIENSI VOLUMETRIC

EFFISIENSI VOLUMETRIC Camp. U + BB yg masuk ke silinder Ef vol = ---------------------------------------------- Volume silinder Ef vol = 65 % - 85 % Efisiensi volumetric tgt : * Perencanaan sistem pemasukan * Kecepatan motor * Temperatur campuran U + BB * Tekanan atmosfer

EFISIENSI MEKANIS Dke Ef mekanis = -------- = ± 80 % Dki Meningkatkan Ef. Mekanis : * Mengurangi gesekan yang timbul * Memperbaiki sistem pelumasan

TUGAS Carilah spesifikasi dasar kendaraan bermotor (1 mobil, 1 sepeda motor), tiap mahasiswa tidak boleh sama. Hitung: Volume Kompresi (VC) Perbandingan Kompresi (PK), jika dilakukan penggantian gasket yang semula tebalnya 1,0 mm  0,3 mm. Daya Kuda indikator pada 1500, 2000, dan 3000rpm jika tekanan efektif rata-rata pada piston 10 kg/cm2 Kumpulkan data spesifikasi dan hasil perhitungan pada pertemuan yang akan datang C, 10102011 D, 11102011