UNSUR DAN PROSES PERENCANAAN assalamu’alaikum wr. wb PENGANTAR - PWK UNSUR DAN PROSES PERENCANAAN Johannes Parlindungan Siregar PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PENGERTIAN Perencanaan BEBERAPA PENGERTIAN PERENCANAAN : USAHA SEC. SADAR, TERORGANISASI DAN TERUS MENERUS YG DILAKUKAN GUNA MEMILIH ALTERNATIF TERBAIK UNTUK MENCAPAI TUJUAN TERTENTU (Waterston, 1995). PRAKTIK INTELEGENSIA GUNA MENGOLAH FAKTA SERTA SITUASI GUNA MEMECAHKAN MASALAH. PROSES MEMPERSIAPKAN SEC. SISTEMATIS KEGIATAN2 YG AKAN DILAKUKAN UTK MENCAPAI TUJUAN TERTENTU; CARA MENCAPAI TUJUAN DGN SUMBER-SUMBER YG ADA SUPAYA LEBIH EFISIEN DAN EFEKTIF; PENENTUAN TUJUAN YG AKAN DICAPAI ATAU YG AKAN DILAKUKAN, BAGAIMANA, KAPAN DAN OLEH SIAPA (Tjokroamidjojo, 1977).
SUATU PROSES UNTUK MENENTUKAN TINDAKAN MASA DEPAN YG TEPAT, MELALUI URUTAN PILIHAN, DENGAN MEMPERHITUNGKAN SUMBER DAYA YG TERSEDIA (UU no.24 thn 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional) 4 HAL DALAM PEMAHAMAN PERENCANAAN (Conyer & Hill, 1984) : MERENCANA BERARTI MEMILIH PERENCANAAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENGALOKASIKAN SUMBER DAYA PERENCANAAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENCAPAI TUJUAN PERENCANAAN ADALAH UNTUK MASA DATANG
KARAKTERISTIK PERENCANAAN MENGARAH ke PENCAPAIAN TUJUAN HAL TERPENTING SAAT MENGAWALI KEGIATAN PERENCANAAN ADALAH MENENTUKAN TUJUAN. PERENCANAAN MEMOBILISASI KEHENDAK MASYARAKAT, KEMANA AKAN MENUJU. MENGANDUNG MOTIVASI PEMBAHARUAN, DINAMIS, NORMATIF DAN KREATIF. DALAM MENCAPAI TUJUAN, DIPERLUKAN LANGKAH2 INOVATIF DALAM MENJALANKAN PERENCANAAN. MENGARAH ke PERUBAHAN FOKUS PERENCANAAN ADALAH PADA ORGANISASI / KELOMPOK / KOMUNITAS / MASYARAKAT YG DINAMIS. DINAMIKA MASYARAKAT MERUPAKAN FAKTOR UTAMA DLM PERUBAHAN (PERTUMBUHAN DAN DEGRADASI) YG MEMBUTUHKAN ANTISIPASI.
PERNYATAAN PILIHAN MEMILIH STRATEGI / PROGRAM / KEBIJAKAN UTK MENCAPAI TUJUAN >>>> TINDAKAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERDASARKAN KRITERIA / PARAMETER TERTENTU. PILIHAN-PILIHAN TERBENTUK SEBAGAI HASIL RANGKAIAN ANALISIS PERENCANAAN BERDASARKAN TUJUAN, DALAM MENGANTISIPASI POTENSI DAN MASALAH. POTENSI ALTERNATIF I SITUASI ANTISIPASI ALTERNATIF II ALTERNATIF III MASALAH TUJUAN PERENCANAAN
PERTIMBANGAN DASAR DALAM MEMILIH : KELANGKAAN SUMBER DAYA >>> MANFAAT TERBESAR DGN BIAYA TERTENTU SEKTOR PUBLIK MENGANDUNG BANYAK TUJUAN DAN SASARAN. (KOMPREHENSIF) SEHINGGA PERLU MEMPERTIMBANGKAN KELAYAKAN EKONOMIS, TEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN. MENDORONG LAHIRNYA INOVASI RASIONALITAS EFISIEN : USAHA TERKECIL OPTIMASI : TIDAK MEMENTINGKAN SALAH SATU SINTESIS : TERINTEGRASI ATAU HOLISTIK. TINDAKAN KOLEKTIF SEKTOR PUBLIK == KEPENTINGAN UMUM. MEMBUTUHKAN PARTISIPASI; TRANSPARAN, KEBERSAMAAN. MULTISEKTORAL.
UNSUR 01 – Tujuan dan Cita-cita ORIENTASI TUJUAN ARAH PERENCANAAN SECARA SPESIFIK KEPENTINGAN PERENCANAAN PERENCANAAN PUBLIK VS PERENCANAAN PRIVAT ?? PERENCANAAN SEKTORAL VS PERENCANAAN KOMPREHENSIF?? PERENCANAAN NASIONAL VS PERENCANAAN REGIONAL??
HARAPAN IDEAL YANG INGIN DICAPAI PADA MASA YANG AKAN DATANG MELALUI KEGIATAN PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI RENCANA EKSPRESI PRIORITAS YANG INGIN DICAPAI. PERNYATAAN KUALITATIF YANG BERKENAAN DENGAN PENCAPAIAN YG DIINGINKAN DARI HASIL PERENCANAAN. TERUKUR DAN MEMILIKI KERANGKA WAKTU UNTUK MENCAPAINYA VISI & MISI
UNSUR 02 - Resources SUMBER DAYA MANUSIA SUMBER DAYA ALAM MODAL DASAR PEMBANGUNAN. ANGKATAN KERJA. MIGRASI. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM KELANGKAAN. KERAWANAN (DISASTER) KEBERLANJUTAN (SUSTAINABILITY) SUMBER DAYA EKONOMI MOTOR PEMBANGUNAN ??? EKONOMI KERAKYATAN ??? SEKTOR BASIS. INDUSTRIALISASI
UNSUR 03 – Efektif & Efisien TEPAT SASARAN DAMPAK SESUAI DGN RENCANA EFISIEN EKONOMI WAKTU
UNSUR 04 – Ruang dan Lingkungan WILAYAH DAERAH KAWASAN KOTA VERTIKAL (SEKTORAL) HORISONTAL (KOMPREHENSIF) PERENCANAAN TERINTEGRASI PERENCANAAN YG MANDIRI DARI SETIAP DAERAH ADMINISTRATIF PEMBANGUNAN DI DAERAH MERUPAKAN BAGIAN DARI PEMBANGUNAN NASIONAL PENENTUAN ALOKASI SUMBER DAYA MERUPAKAN INSTRUMEN BAGI PEMBANGUNAN DI DAERAH
BATAS ADMINISTRATIF SEBAGAI BATAS WILAYAH PERENCANAAN PERENC. PEMB. NASIONAL PERENCANAAN DAERAH KAB / KOTA DESA KAW. KHUSUS PERENCANAAN DAERAH KAB / KOTA DESA KAW. KHUSUS BUTUH STRATEGI PEMBANGUNAN SEC. BERKELANJUTAN
LINGKUNGAN EKONOMI SOSIAL PENETAPAN PRIORITAS DAN SASARAN PENDANAAN LINGKUNGAN EKONOMI SOSIAL DISTRIBUSI PENDUDUK DAN AKSESIBILITAS KELOMPOK SASARAN DISTRIBUSI AKTIVITAS EKONOMI DAN PENINGKATAN AKSESIBILITAS
UNSUR 05 - Stakeholders KELEMBAGAAN (INSTITUSITIONAL) KUMPULAN ATURAN MAIN DAN ORGANISASI, BERPERAN PENTING DLM MENGATUR PENGGUNAAN / ALOKASI SUMBERDAYA SEC. EFISIEN, MERATA DAN BERKELANJUTAN. KELEMBAGAAN FORMAL, mis : institusi pemerintah, kampus, LSM KELEMBAGAAN INFORMAL, mis : kelompok tani, kelompok diskusi, dll. PARTISIPASI MASYARAKAT (BOTTOM – UP)
UNSUR 06 - Analisis PENDEKATAN, METODE, PROSEDUR ATAU TEKNIK UNTUK MENELUSURI KONDISI HISTORIS DAN KONDISI SEKARANG DARI SUATU WILAYAH PERENCANAAN DAN UNTUK MENENTUKAN HAL-HAL YG DAPAT DILAKUKAN PADA MASA YG AKAN DATANG. ANALISIS DATA DASAR ANALISIS PRAKIRAAN ANALISIS PENYUSUNAN SKENARIO ANALISIS SPASIAL ANALISIS SEKTORAL ANALISIS TEMPORAL
UNSUR 07 - Waktu PERENCANAAN SEBAGAI PROYEKSI MASA DEPAN KEADAAN MASA LALU : PERTIMBANGAN. PENGALAMAN. KEADAAN MASA KINI KEADAAN MASA YG AKAN DATANG KECENDERUNGAN (TREND) JALUR RENCANA, CITA-CITA
UNSUR 08 - PROSES INTELLECTUAL & WORKING PROCESS INFORMATION MANAGEMENT NORMS, VALUES and VIEWS COMMUNICATION DESIGN ORGANISATION and MANAGEMENT PROCESS TASK ALLOCATION + RESPONSIBILITIES LAWS and REGULATIONS CO-OPERATION CO-ORDINATIONS RUITER & SANDERS. 1998
POLITICAL and DECISION MAKING PROCESS FORMING OPINIONS DELIBERATIONS NEGOTIATIONS RESOLUTION and DECREES SOCIAL PROCESS EVOLVING INTENTIONS PARTICIPATION EVOLVING AUTHORITY
PROSES Perencanaan KARAKTERISTIK SIKLIS AKHIR DARI PROSES PERENCANAAN SELALU MENJADI UMPAN BALIK BAGI PENYEMPURNAAN PERENCANAAN BERIKUTNYA KESATUAN DALAM RAGAM KEGIATAN / TAHAP TIDAK ADA SATU KEGIATAN YANG TERISOLASI DARI KEGIATAN LAINNYA, SEMUA SALING BERHUBUNGAN. SETIAP TAHAPAN TIDAK SELALU SEKUENSIAL BERORIENTASI PADA PROSES, BUKAN PRODUK. ARUS PROSES DAPAT BOLAK BALIK ATAU MELOMPAT DIMANA SETIAP TAHAP BISA BERPENGARUH PADA TAHAPAN LAINNYA (BAIK TAHAP SETELAHNYA MAUPUN TAHAP SEBELUMNYA).
SURVEI ANALISIS RENCANA CLASSICAL PLANNING PROCESS (Patric geddes) SURVEI ANALISIS RENCANA UMPAN BALIK PENDEFINISIAN PERSOALAN PERUMUSAN TUJUAN DAN SASARAN (RE) - EVALUASI PEMANTAUAN PENGUMPULAN DATA TERRY MOORE (1988) IMPLEMENTASI ANALISIS: DATA DASAR, PROYEKSI EVALUASI DAN SELEKSI ALTERNATIF IDENTIFIKASI ALTERNATIF
IMPLEMENTASI PERENCANAAN EVALUASI PERUMUSAN TUJUAN PERUMUSAN SASARAN IDENTIFIKASI PILIHAN PENILAIAN KOMPARATIF IMPLEMENTASI PERENCANAAN EVALUASI IMPLEMENTASI PUBLIKASI RENCANA PENGUMPULAN dan ANALISIS DATA
PERENCANAAN TRANSPORTASI – MODEL 4 TAHAP PENGUMPULAN DATA PENGEMBANGAN TATA HUBUNGAN MODEL 4 TAHAP : TRIP GENERATION TRIP DISTRIBUTION MODAL SPLIT TRIP ASSIGNMENT EVALUASI USULAN TRANS. PADA MASA DEPAN TRANSPORTASI MASA DEPAN TATA GUNA LAHAN MASA DEPAN
PUSAT SEKTOR SEKTOR SEKTOR SEKTOR SEKTOR SEKTOR PERENCANAAN SEKTORAL - KOMPREHENSIF PUSAT PROVINSI SEKTOR SEKTOR SEKTOR KABUPATEN / KOTA SEKTOR SEKTOR SEKTOR RENCANA DETAIL / RINCI SEKTORAL RENCANA DETAIL / RINCI SEKTORAL RENCANA DETAIL / RINCI SEKTORAL KOMPREHENSIF SEKTORAL (mis : sektor kesehatan – Dinas Kesehatan) SEKTORAL (mis : sektor pertanian – Dinas Pertanian)
SOSIAL EKONOMI LINGKUNGAN SPASIAL INTENSITAS KEFUNGSIAN FASILITAS UMUM SOSIAL EKONOMI BUDAYA RTH RTnH TRANS PORTASI UTILITAS SEKTO RAL LEMBAGA SOSIAL SUBJEK, DISTRIBUSI, PARTISIPASI EKONOMI ALOKASI, I-O, INVESTASI LINGKUNGAN KONSOLIDASI, ALOKASI, PROTEKSI AMPLOP RUANG STRUKTUR RUANG : DIST. PEND., FUNGSI R., SIST. JARINGAN BLOK : BLOK & GUNA LAHAN SPASIAL KOMPRE HENSIF
RENCANA DETAIL / RINCI LAINNYA JENJANG PERENCANAAN TATA RUANG RENCANA DETAIL / RINCI LAINNYA PUSAT PROVINSI KAB / KOTA ACUAN / PEDOMAN SHARE / ALOKASI ANGGARAN dan LOKASI
PRODUK RENCANA Tata Ruang RENCANA PEMANFAATAN RUANG RENCANA PENGEMBANGAN SARANA RENCANA PENGEMBANGAN PRASARANA PELAKSANAAN dan PENGENDALIAN
REMEMBER !!!! RINCIAN SUBSTANSI SKALA PERIODE RENCANA
URBAN DESIGN RTRW KOTA RDTR KOTA RTBL RENCANA DETAIL LAINNYA
Rencana Fungsi Perwilayahan Kota Pasuruan (RTRW Kota Pasuruan 2008– 2028) RENCANA PEMANFAATAN RUANG
Rencana Pengembangan Fasilitas Umum (RTRW Kota Pasuruan 2008– 2028) RENCANA PENGEMBANGAN SARANA
Rencana Pengembangan SISTEM AIR BERSIH (RTRW Kota Pasuruan 2008– 2028) RENCANA PENGEMBANGAN PRASARANA
RENCANA PELAKSANAAN - INDIKASI PROGRAM
RENCANA PENGENDALIAN - ZONING REGULATION
PLAN IT,……… AND MAKE IT BETTER ……… FOR HUMANITY …..
SEKIAN DAN TERIMA KASIH DAFTAR PUSTAKA KUNCORO. 2004. OTONOMI dan PEMBANGUNAN DAERAH. Penerbit PT. Gelora Aksara Pratama PONTOH dan KUSTIWAN. 2009. PENGANTAR PERENCANAAN KOTA. PENERBIT ITB. BANDUNG PANDUAN PENYUSUNAN RENSTRA AMPL RUITER & SANDERS. 1998. PHYSICAL PLANNING. FACULTY of ENGINEERING. DELFT UNIVERSITY of TECHNOLOGY SEKIAN DAN TERIMA KASIH wassalamu’alaikum wr. wb
TUGAS KECIL TUGAS INDIVIDU. MAKALAH MENGENAI PERMASALAHAN dalam PERENCANAAN WILAYAH & KOTA / PEMBANGUNAN. PILIHAN TEMA : PEMBANGUNAN EKONOMI DESA atau PESISIR berbasis POTENSI LOKAL (LOCAL ECONOMIC DEVELOPMENT / LED). URBANISASI. KEMISKINAN PEDESAAN / PERKOTAAN dan PEMERATAAN PEMBANGUNAN PENGGUSURAN dan PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN. PELAYANAN UMUM. KESEHATAN LINGKUNGAN (SANITASI). POLUSI dan LIMBAH PERKOTAAN. KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP. KERUSAKAN CITRA KAWASAN PERKOTAAN.
4. JUMLAH HALAMAN 3-4 HALAMAN (sudah termasuk daftar pustaka). 5. FONT : ARIAL 11, SPASI 1. 6. MARGIN : KIRI-KANAN, ATAS-BAWAH = 2 cm 7. SUSUNAN PEMBAHASAN : JUDUL NAMA/NIM KELAS PENDAHULUAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA 8. TIDAK PERLU MEMAKAI COVER dan ABSTRAK 9.LEBIH BAIK DILENGKAPI GAMBAR/PETA atau SKEMA. 10. DIKUMPULKAN SAAT UTS (pengumpulan dikoordinir ketua kelas dan dimasukkan ke dalam map).