BAB I PENDAHULUAN 1. Pengantar Ekonomi Industri (Ekind) merupakan matakuliah keahlian khusus dalam ilmu ekonomi. Ekind membantu menjelaskan mengapa pasar perlu diorganisir dan bagaimana pengorganisasiannya sehingga mempengaruhi cara kerja perusahaan, industri, dan efisiensi ekonomi nasional secara agregat. Ekind menelaah struktur pasar dan perusahaan yang menekankan studi empiris dari faktor-faktor yang mempengaruhi struktur, perilaku, dan kinerja pasar. Struktur pasar menunjukkan atribut pasar yang mempengaruhi sifat persaingan, seperti konsentrasi, diferensiasi produk, barrier to entry, struktur biaya, dan tingkat regulasi pemerintah. Struktur pasar menentukan perilaku perusahaan dan kemudian menentukan kinerja industri. dari Pasar Persaingan Sempurna ke Pasar Monopoli.

BAB I PENDAHULUAN _ (Ekind) dipelajari karena: praktik-praktik struktur pasar yang semakin terkonsentrasi dalam suatu bisnis dan cenderung merugikan konsumen. semakin tinggi tingkat konsentrasi industri cenderung mengurangi persaingan antarperusahaan dan mengakibatkan perilaku yang kurang efisien. semakin tinggi tingkat konsentrasi industri cenderung mengakibatkan konsentrasi kekayaan yang melemahkan usaha-usaha pemerataan. kaitan struktur industri dengan penyelesaian masalah mengakibatkan intervensi pemerintah. kajian tentang struktur-perilaku-kinerja industri berkaitan dengan masalah what dan how much, how, dan for whom.

BAB I PENDAHULUAN 2. Konsep Dasar Perusahaan mencoba memanfaatkan dan memperoleh pangsa pasar yang besar dengan tujuan maksimisasi keuntungan. Apabila tidak ada perusahaan yang mampu meraih pangsa pasar yang besar maka proses persaingan wajar dengan ciri penetapan harga murah, efisiensi, dan inovasi. Apabila ada perusahaan yang mampu meraih pangsa pasar yang besar maka proses persaingan tidak wajar dengan ciri penetapan harga mahal, inefisiensi, dan ininovasi. Arti industri (mikro): kumpulan perusahaan yang menghasilkan produk yang homogen atau substitusi. Arti industri (makro): kegiatan ekonomi yang menciptakan nilai tambah Kondisi dasar Permintaan (elastisitas, substitusi, tipe pemasaran) dan Penawaran (skala ekonomi, bahan baku, teknologi, organisasi buruh).

BAB I PENDAHULUAN Struktur (ukuran distribusi perusahaan, barrier to entry, jumlah pembeli, diferensiasi produk, jumlah penjual, kondsi biaya, integrasi vertikal, intergrasi horisontal). Perilaku (kerjasama, strategi harga, periklanan, strategi produk, R and D). Kinerja (harga, biaya, efisiensi, teknologi, kualitas produk, laba). ISIC (international standard industrial classification) ISIC 3 industri pengolahan dan manufaktur ISIC 31 industri makanan, minuman, dan tembakau ISIC 313 industri minuman ISIC 31310 industri minuman keras

BAB I PENDAHULUAN 3. Syarat Persaingan Persaingan sempurna merupakan versi yang ideal untuk mendefinsikan persaingan sejelas mungkin. Persaingan yang sebenarnya merupakan suatu proses yang terus menerus. Persaingan merupakan katakunci bagi perusahaan untuk melakukan inovasi sehingga dengan inovasilah persaingan dapat dimenangkan.