MATERI 5 PERILAKU ORGANISASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh : Mulyono, SMAN 1 Jogoroto - SMA Darul Ulum Jombang
Advertisements

K O N F L I K.
KELOMPOK 8 SELMA ARDIANY RAHMA LAILATUS SHOIMAH ERRIN TANIA FITRILITANIA NOLA REKTASIWI OKILA
KEPEMIMPINAN DAN PERILAKU ORGANISASI
10. Dinamika Konflik dalam Organisasi
MENGELOLA PERBEDAAN “MENUMBUHKAN POTENSI SETIAP KARYAWAN”
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
Pertemuan 3 Charisma Ayu Pramuditha, B. Tech Mgt, MHRM
PERTEMUAN 10 Manajemen Konflik RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I.
MANAJEMEN KONFLIK PERTEMUAN 10.
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
MANAJEMEN KONFLIK PERTEMUAN 10.
Manajemen Konflik.
1 KONFLIK DAN NEGOSIASI Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung 2009 Dosen Pembina:
“K O N F L I K“ DEFINISI : Suatu proses yang mulai bila satu fihak merasakan bahwa suatu pihak lain telah mempengaruhi secara negatif atau akan segera.
Managing Organizational Conflict, Politics, and Negotiation
Materi Tutorial Tatap Muka Pertemuan ke-5
KOMUNIKASI DALAM KELOMPOK
KONSEP-KONSEP PERILAKU
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
MATERI 3 MODUL 4: DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK DAN TIM KERJA
BAB 04 TINDAKAN SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
Konflik dalam Organisasi dan Manajemen Konflik
KONFLIK DAN NEGOSIASI.
BAB XII MANAJEMEN KONFLIK.
Foundations of Group Behavior
MOTIVASI KERJA.
KONFLIK & RESOLUSI.
Sumber : Perilaku Organisasional
KONFLIK DAN NEGOSIASI Program Studi Sistem Informasi
PERILAKU ORGANISASI dalam
FOUNDATIONS OF GROUP BEHAVIOR
Konsep Diri By : Afrira Esa Putri.
KONFLIK ORGANISASI.
PERTEMUAN 10 Manajemen Konflik RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I.
DINAMIKA KELOMPOK DALAM ORGANISASI
Kepuasan Kerja, dan Stress
MANAJEMEN KONFLIK DAN PERANNYA DALAM PENGEMBANGAN ORGANISASI
STRES DAN KONFLIK Pengertian stres Komponen stress Pengertian konflik
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Materi Tutorial Tatap Muka
Pertemuan 3 PERILAKU ORGANISASI
Manajemen Konflik Negosiasi.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Conflict and Negotiation
TEORI KEPEMIMPINAN.
PERILAKU KELOMPOK DALAM ORGANISASI
MANAJEMEN KONFLIK DALAM KEPERAWATAN
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
PERILAKU INDIVIDU Perilaku manusia adalah sebagai fungsi dari interaksi antara person atau individu dengan lingkungannya.
KONFLIK & STRESS KERJA.
KELOMPOK 11 AJENG KURNIA RIFDA KAMILA
SOSIALISASI dalam Proses Pembentukan Kepribadian
PSIKOLOGI SOSIAL & KOMUNIKASI SOSIAL
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
MATERI PERILAKU ORGANISASI
PROSES PEMBENTUKAN & PENGERTIAN KOMUNIKASI KELOMPOK
Materi Tutorial Tatap Muka Pertemuan ke-5
“K O N F L I K“ DEFINISI : Suatu proses yang mulai bila satu fihak merasakan bahwa suatu pihak lain telah mempengaruhi secara negatif atau akan segera.
PERILAKU ORGANISASI.
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
KONFLIK ORGANISASI.
Kepuasan Kerja, dan Stress
STMIK Pradnya Paramita Malang
TEORI ORGANISASI UMUM 1 Dinamika Organisasi
Manajemen Konflik dan Negoisasi
Pertemuan 9 :Conflict Management Disusun : Lies Sunarmintyastuti
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Transcript presentasi:

MATERI 5 PERILAKU ORGANISASI DINAMIKA KELOMPOK

TEORI PEMBENTUKAN KELOMPOK PROPINQUITY THEORY : Kedekatan ruang /geografis INTERACTION THEORY : Kebersamaan dalam aktivitas. BALANCE THEORY : Kesamaan sikap & Nilai. EXCHANGE THEORY : Adanya reward

ALASAN PRAKTIS PEMBENTUKAN KELOMPOK COMPANIONSHIP IDENTIFICATION UNDERSTANDING FROM FRIENDS HELPING IN SOLVING PROBLEM PROTECTION

KETERPADUAN KELOMPOK UKURAN KELOMPOK HOMOGENITAS KELOMPOK KOMUNIKASI ISOLASI DARI KELOMPOK LAIN TEKANAN DARI LUAR KEPEMIMPINAN

PERILAKU MANUSIA DALAM KELOMPOK HELPING & COOPERATION 1. Model 2. Mood 3. Kejelasan Tanggung Jawab 4. Penilaian Masyarakat COMPETITION CONFLICT

PERBEDAAN INDIVIDU DALAM KELOMPOK COOPERATOR COMPETITOR INDIVIDUALIST

CIRI COOPERATOR Menolak segala bentuk persaingan Menyadari adanya perbedaan individu Berhasrat untuk meningkatkan diri dan rekan kerja. Lebih memilih untuk bekerjasama

CIRI COMPETITOR Memandang semua orang sebagai kompetitor Memandang setiap interaksi sebagai suatu kancah untuk mengalahkan “saingannya”. Berhasrat hanya memaksimumkan keuntungan diri pribadi. Lebih menyukai kompetisi meskipun sebenarnya kerjasama lebih menguntungkan

CIRI INDIVIDUALIST Mengutamakan pencapaian hasil diri pribadi. Sedikit sekali perhatian terhadap hasil yang diperoleh orang lain. Bersifat fleksibel (bisa kooperatif /kompetitif) tergantung mana yang akan lebih menguntungkan.

KECENDERUNGAN MUNCULNYA KOOPERASI / KOMPETISI Type Individu Reciprocity Motivasi / Intensi orang lain (attribusi) Baik / Buruknya Komunikasi Keterpaduan Kelompok

MASALAH PERILAKU DALAM KELOMPOK FRUSTRASI STRESS KONFLIK

SUMBER STRESS DIRI SENDIRI KELUARGA & LINGKUNGAN TEMPAT KERJA - Beban Kerja - Peran dalam Perusahaan - Hubungan di tempat kerja - Karir - Perubahan Organisasi

SUMBER STRESS DARI DIRI SENDIRI Berawal dari keinginan kita untuk : 1. Dianggap berguna 2. Dianggap mampu 3. Dianggap berhasil 4. Dianggap penting 5. Dianggap terpandang/ dihargai. Keinginan-keinginan tersebut adalah suatu konsekwensi kebutuhan hidup manusia (Maslow, McClelland)

SUMBER STRESS DARI KELUARGA & LINGKUNGAN Hubungan Suami & Istri Hubungan Orangtua & Anak Masalah Kesehatan / Kematian Ekonomi Rumah Tangga Pembinaan & Pendidikan anak Kondisi perumahan & Lingkungan sekitar

INTENSITAS STRESS KEPRIBADIAN UMUR JENIS KELAMIN PENGETAHUAN KEYAKINAN KEAGAMAAN KEHIDUPAN SEKSUAL RAS

MENGELOLA STRESS LEWAT SIKAP (ATTITUDES) Bersikap Realistis: -Cita-cita -Harapan-harapan -Tujuan-tujuan Bersikap Positif / Orientasi kedepan Mengelola waktu dengan baik.

MENGELOLA STRESS LEWAT KEBIASAAN (HABIT) Melakukan Pelemasan Ketegangan Menyenangkan diri sendiri Istirahat yang cukup Melakukan olah raga secukupnya Makan dengan sehat Berkomunikasi dengan efffektif

LEVEL KONFLIK INTRAPERSONAL INTERPERSONAL INTRAGROUP INTERGROUP INTRAORGANIZATIONAL INTERORGANIZATIONAL

JENIS KONFLIK INTRAPERSONAL KONFLIK TUJUAN (Goal Conflict) KONFLIK PERAN (Role Conflict) 1. Intrasender Conflict 2. Intersender Conflict 3. Interrole Conflict 4. Person-Role Conflict

JENIS KONFLIK ORGANISASI Hierarchical Conflict Functional Conflict Line-Staff Conflict Formal Group –Informal Group Conflict

TAHAPAN KONFLIK DALAM ORGANISASI LATENT CONFLICT PERCEIVED CONFLICT FELT CONFLICT MANIFEST CONFLICT CONFLICT AFTERMATH

SUMBER KONFLIK DALAM ORGANISASI Rewards & Status Orientations Differences Power Differences Job Relations

HUBUNGAN KERJA & POTENSI KONFLIK POOLED : Low SEQUENTIAL : Moderate RECIPROCAL : High TEAM : High

PENANGANAN KONFLIK : LOSE-LOSE STRATEGY AVOIDANCE SMOOTHING COMPROMISE Akibatnya : Tidak ada pihak yang menang Sumber masalah tidak terpecahkan Konflik potensial untuk muncul kembali

PENANGANAN KONFLIK : WIN-LOSE STRATEGY Satu Pihak dimenangkan melalui : - Kekerasan - Superioritas atau Kekuasaan Akibatnya : Akar konflik tidak ditemukan Cenderung menekan yang kalah Konflik potensial untuk muncul kembali

PENANGANAN KONFLIK : WIN-WIN STRATEGY Tidak ada yang merasa kalah, every body happy. Caranya : “Expanding the pie” Trading Issues / “Logrolling” Nonspecific Compensation Akan muncul “Kedamaian yang kekal”