UJI TANAH DAN INTERPRETASINYA SERTA PERAN BAHAN ORGANIK SYEKHFANI UJI TANAH DAN INTERPRETASINYA SERTA PERAN BAHAN ORGANIK

TANAH SUBUR KONSEP TANAH SUBUR TANAH SEHAT TANAMAN SEHAT PRODUKSI Gb. 1 TANAH SUBUR FISIK KIMIA BIOLOGI BAIK TANAH SEHAT TANAMAN SEHAT VARIETAS IKLIM PENGELOLAAN “OPTIMAL” PRODUKSI TINGGI

FISIK KIMIA BIOLOGI SIFAT: SIFAT: FISIK BIOLOGI KIMIA BAHAN ORGANIK Gb. 2 SIFAT: FISIK KIMIA BAIK SIFAT: BIOLOGI BAIK UDARA FISIK AIR BIOLOGI KIMIA HARA MEMERLUKAN ENERGI BAHAN ORGANIK

INTENSIFIKASI BERLEBIHAN KESUBURAN TANAH MENURUN Gb. 3 TANAH LETIH SAKIT FISIK KIMIA BIOLOGI JELEK TANAH SAKIT TANAMAN SAKIT PRODUKSI TERTEKAN

BATAS KRITIS KONSEP HUKUM MINIMUM/ PENGURANGAN HASIL ULRICH & HILL Gb. 4 HUKUM MINIMUM/ PENGURANGAN HASIL PRODUKSI TANAMAN DIBATASI FAKTOR PALING MINIMUM BILA FAKTOR INI TIDAK DIOPTIMALKAN, MAKA INPUT FAKTOR LAIN TIDAK AKAN DAPAT MENINGKATKAN PRODUKSI RESPON TERJADI HINGGA BATAS MAKSIMUM DAN BILA LEVEL FAKTOR DITAMBAH AKAN TERJADI PENURUNAN PRODUKSI ULRICH & HILL Hasil 90% KADAR UNSUR WEAR & SOMNER Hasil KADAR UNSUR Hasil X X X CATE & NELSON X X X X X X X X X X X X KADAR UNSUR

SURVEI STATUS UNSUR N, P PRODUKSI Gb. 5 KADAR B. ORGANIK DAN LAIN-LAIN SR T S ST N, P DAN LAIN-LAIN SR R S T T SR R ST S ST PRODUKSI R S T

KORELASI POSITIP NYATA ANTARA: Gb. 6 KORELASI BO N P PROD BO 1 0.81** 0.78** 0.98** N 1 0.80** 0.90** P 1 0.95** PROD 1 KORELASI POSITIP NYATA ANTARA: BO – N N – P BO – PROD N – PROD P – PRODUKSI

KURVA STANDAR REKOMENDASI SURVAI LAPANG PERCOBAAN RUMAH-KACA PERCOBAAN Gb. 7 REKOMENDASI SURVAI LAPANG X X X X X HASIL X X X X X X X X X X X KADAR UNSUR PERCOBAAN RUMAH-KACA HASIL KADAR UNSUR DOSIS PUPUK PERCOBAAN LAPANG (KALIBRASI) HASIL KADAR UNSUR DOSIS PUPUK DOSIS REKOMENDASI KADAR UNSUR DOSIS PUPUK

1 TEKNIK PEMANTAUAN KADAR BAHAN ORGANIK DI LAPANGAN SECARA MUDAH, MURAH DAN CEPAT

2 TUJUAN: Mengetahui arti penting bahan organik bagi kesuburan tanah, pertumbuhan, dan produksi tanaman. Mengetahui teknis uji cepat menggunakan senyawa kimia yang murah, mudah diperoleh dan sederhana.

ISI MODUL: 3 Penggunaan Bahan Organik di Lahan Pertanian Evaluasi Status Bahan Organik Tanah

I. PENGGUNAAN BAHAN ORGANIK DI LAHAN PERTANIAN 4 Rotasi Tanaman Penggunaan Pupuk Kandang Penggunaan Kompos

5 PENGATURAN ROTASI TANAMAN

APLIKASI PUPUK KANDANG/ 6 APLIKASI PUPUK KANDANG/ KOMPOS

PEMBUATAN KOMPOS CAMPURAN 7 PEMBUATAN KOMPOS CAMPURAN

II. EVALUASI STATUS BAHAN ORGANIK TANAH 8 II. EVALUASI STATUS BAHAN ORGANIK TANAH Reaksi Peroksida Prosedur Uji Cepat

CARA MENENTUKAN TITIK CONTOH 9 CARA MENENTUKAN TITIK CONTOH

10

PENGOMPOSAN SISA TANAMAN 11 PENGOMPOSAN SISA TANAMAN

12 EVALUASI STATUS UNSUR HARA UNSUR Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Nitrogen Carbon C/N C-organik - Bahan Organik = x 1.72 REAKSI H2O2 DENGAN BO: 1. BO bereaksi membuih dgn hidrogen peroksida. Dalam hal ini, H2O2 akan mengoksidasi BO menjadi air (H2O) dan gas karbon dioksida (CO2). Buih hilang berarti semua BO telah teroksidasi. Jumlah H2O2 atau lama membuih dapat dijadikan sebagai parameter jumlah BO yang mengalami oksidasi. 2. Nilai standar dpt diuji menggunakan parameter jumlah tetes H2O2 atau lama waktu membuih sejumlah contoh tanah tertentu, misalnya 1 gram (1 cc): Kategori Membuih Tetes H2O2 Waktu Sangat rendah <T1 <W1 Rendah T1 – T2 W1 – W2 Sedang T2 – T3 W2 – W3 Tinggi T3 – T4 W3 – W4 Sangat Tinggi >T4 >W4

13 Terima Kasih