Dr.M.Abduh ibnu hajar,Spi.MP Perbandingan Hasil Tangkapan Cumi-Cumi (Loligo Sp) Berdasarkan Perbedaan Kombinasi Warna Umpan Buatan Pada Alat Tangkap Hand Line Di Perairan Morowali Sulawesi Tengah Oleh : K A S M U D I N Pembimbing Prof.Dr.H.Sudirman.MP Dr.M.Abduh ibnu hajar,Spi.MP
PENDAHULUAN Kab morowali merupakan wilayah maritim masyarakat pesisir sangat bergantung pd hasil laut 80% wilayah Morowali berpotensi untuk perikanan,khususnya perikanan tangkap - Pemanfaatan Sumberdaya perikanan nya untuk ikan karang & cumi2, karena bernilai ekonomis tinggi - Banyak nelayan yg menggunakan umpan buatan untuk menagkap cumi2 -Dengan bantuan atraktor sbg bahan pemikat untuk bertelur Perlu dilakukan penelitian tentang pemilihan warna umpan buatan yang evektif
Tujuan dan Kegunaan
Tujuan Untuk mengetahui respon cumi-cumi terhadap penggunaan kombinasi warna umpan buatan yang berbeda. Untuk menentukan Efektifitas hasil tangkapan cumi-cumi berdasarkan perbedaan kombinasi warna umpan. Untuk Mendeskripsikan Teknologi Penangkapan Hand Line cumi-cumi pada penggunaan warna umpan yang berbeda.
Kegunaan Untuk menentukan warna kombinasi umpan buatan yang paling evektif pada hasil tangkapan cumi-cumi
METODE PENELITIAN
WAKTU & TEMPAT - Waktu : Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Maret 2011 - Lokasi : Perairan Kabupaten Morowali. Lokasi fishing base terletak di Kepulauan Salabangka Kecamatan Kaleroang dan lokasi fishing ground di sekitar Perairan Pantai bagian selatan Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah. - Berjarak + 15 menit dengan menggunakan kapal oprasi
Peta Lokasi Penelitian
BAHAN & ALAT Umpan Buatan alat tangkap Pancing cumi (hand line) B. Alat dan Bahan BAHAN & ALAT No Alat & Bahan Deskripsi Keterangan 1 alat tangkap Pancing cumi (hand line) - Penggulung berbentuk elips secara manual, berbahan kayu - Tali pancing no 18, panjang 30m - Kili-kili Masing-masing 3 buah 2 Umpan Buatan -Terbuat dari bahan viber - panjang 6 cm -jumlah hooks 12 jerat - kombinasi (merah.S, hijau S, biru S) terdiri dari 3 unit 3 Timbangan Ketelitian (5000gr) untuk mengetahui berat (kg) hasil tangkapan 1 Buah 4 Mistar Ukur Ketelitian (250 mm) Pengukuran panjang mantel 5 GPS (merek Garmin type) Pengambilan titik lokasi penelitian (fishing ground) 1 Unit 6 Kamera Digital Dokumentasi 7 Ember Wadah pemisah hasil tangkapan Cumi 3 Buah 8 Lampu petromaks - Bahan bakar minyak tanah - Sumbu kaos lampu 2 buah B. Bahan Sampel Cumi-cumi (loligo Sp) 30 trip Selama penelitian Sesuai jumlah trip Buku identifikasi ikan Referensi 1 buah Buku ikhtiologi 1.buah
Umpan buatan Keterangan gambar Swivel/ kili-kili Mata & bulu kail Mata kail berkait/berduri 1 2 6 cm 1,5cm 16 hooks 3
Dengan beberapa paramer pengamatan pada lokasi penelitian yaitu : 1. Metode penangkapan 2. Operasi penangkapan 3. Daerah penangkapan 4. Pengumpulan Data 5. Analisis Data
1. Metode penangkapan Melempar serta menawarkan umpan udang buatan yang terpasang pada mata pancing dan jika di makan oleh Cumi atau hewan air lainnya yang tertarik, Maka mata pancing akan juga termakan. Selanjutnya dengan tali pancing, Cumi atu hewan air tersebut akan di angkat dari mata pancing.
1 Permukaan perairan 2 4 7 3 15 M 5 6 Dasar perairan Keterangan : 1. 3 Org Nelayan Pemancing, 2. Pancing Hand line, 3. Cahaya Lampu Petromax, 4. Umpan buatan (merah,hijau,biru) 5. Atraktor Pemikat Cumi, 6. Jangkar, 7. Panjang tali pancing ke umpan 3,5 M.
2. Operasi penangkapan oprasi penangkapan yang akan dilakukan membutuhkan 3 nelayan pemancing cumi yang sudah dipilih berdasarkan pengalaman serta kemampuan skill dan teknik penagkapan yang sama,. Pemilihan ketiga nelayan ini dilakukan dengan metode wawancara berdasarkan pengalaman yang mereka dapatkan.
3. Daerah penangkapan Adapun wilayah fishing ground yang telah ditentukan yaitu diwilayah dimana nelayan pulau salabangka menurunkan atraktor cumi-cumi, yaitu sebagai bahan pemikat cumi-cumi untuk bertelur, dengan kedalaman perairan antara 15 sampai dengan 30 meter
4. Pengumpulan Data Adapun pengambilan data Berdasarkan dengan perlakuan jumlah trip dalam penelitian ini dilakukan sebanyak 30 trip selama kurang lebih 2 bulan di wilayah perairan Kepulauan Salabangka. Jumlah Hasil tangkapan yang terkumpul di hitung berdasarkan Jumlah (ekor), Berat (kg) dan Panjang Mantel (cm) hasil tangkapan, berdasarkan masing-masing trip.
Keterangan serta Cara pengukuran berat dan panjang cumi sampel Total length (TL) Panjang Total (Cm) Panjang Mantel
ANALISIS DATA
Untuk mengetahui perbandingan jumlah, berat dan panjang mantel cumi-cumi hasil tangkapan pada masing-masing umpan buatan yang di cobakan, maka digunakan statistik atau uji t-student. Sebelum dilakukan uji t-student, terlebih dahulu di lakukan uji normalitas ragam data yang diperoleh dengan menggunakan uji kenormalan Liliefors (Sudjana, 1989).
uji kenormalan ) Sebelum dilakukan uji t-student, terlebih dahulu di lakukan uji normalitas ragam data yang diperoleh dengan menggunakan uji kenormalan Liliefors Dimana X1¸X2..........Xn Di jadikan bilangan baku Z1, Z2........Zn dengan rumus Z1 = X1 – X2 ( X merupakan rata-rata simpangan baku sampel 2
uji t-student Formulasi uji t-student yang digunakan untuk menganalisis perbedaan jumlah, berat dan panjang mantel cumi-cumi pada masing-masing warna umpan Buatan,adalah sebagai berikut : X1 – X2 t hitung Sgab = (n1- 1)S12+ (n2-1) S12 Sgab 1 n1 1 n2 (n1 + n2) - 2 X1, X2 = Nilai rata-rata hasil tangkapan warna umpan buatan ke-1 dan ke-2 N1, N2 = Banyak nya trip pada warna umpan buatan ke-1 dan ke-2 S12, S22 = Ragam data pada warna umpan buatan ke-1 dan ke-2
Hasil dan Pembahasan Deskripsi alat tangkap Penggulung berbentuk elips bundar manual dengan diameter 15 cm, dengan lebar 8 cm. Tali pancing yang berbahan, Monofilament, yang biasa mereka sebut tasi atau tali utama dengan panjang total tali yaitu masing-masing 30 m serta ukuran tasi yang digunakan yaitu nomor 18. Umpan udang buatan berbahan fiber glas, dengan berat umpan yang digunakan yaitu 30 gr, serta panjang keseluruhan badan umpan yang sama yaitu 6 cm. Kili-kili (swivel) menjaga kestabilan umpan,,dengan ukuran 1,5 cm, yg di set hkusus d bagian mulut umpan udang buatan.
Lanjutan Deskripsi alat tangkap,,,,,,,,,,,,,,,,, - Umpan yang digunakan Selama Penelitian yaitu Merupakan jenis Umpan Buatan Yang beredar di pasaran - Dengan beragam ukuran dan warna kombinasi. - Umumnya masyarakat nelayan pulau salabangka menggunakan umpan berwarna Biru silver, Olehnya itu pada penelitian kali ini Silver Biru menjadi kontrol Perbandingan - Dengan warna cobaan yaitu Silver Biru, Silver Hijau dan Silver Merah. - Dengan jenis bahan umpan yang digunakan selama penelitian yaitu terbuat dari bahan fiber glas,
Jumlah Hasil Tangkapan Jumlah Hasil Tangkapan Berdasarkan hasil Penelitian yang telah dilakukan selama kurang lebih 2 bulan, maka diperoleh rataan Jumlah, Berat dan Panjang Mantel cumi-cumi hasil tangkapan di perairan Kepulauan Salabangka dengan menggunakan umpan buatan yang berbeda warna, antara Jigs Silver Merah, Jigs Silver Biru dan Jigs Silver Hijau. Dengan perlakuan yang diperoleh sampai dengan 30 kali trip antara Pukul 20.30 – 23.30 wita seperti ditampilkan pada tabel 2, 3 dan 4 dibawah ini, Adapun Hasil tangkapan cumi yang diperoleh dan di ukur berdasarkan jumlah, berat dan panjang mantel hasil tangkapan seperti dilihat pada Gambar hasil tangkapan dibawah ini :
Warna Umpan Silver Biru Siver Merah Silver Hijau S.B S.M S.H Matriks Statistik Uji t-Student Perbandingan Jumlah, Berat dan Panjang Mantel Hasil tangkapan cumi-cumi Terhadap Kombinasi warna Umpan Buatan Warna Umpan Ket Silver Biru Siver Merah Silver Hijau Jmlh 5,4233 0,0296 S.B B (Kg) 0,4588 M (Cm) -0,4607 -0,6017 4,6005 S.M 4,1824 -1,1062 S.H Keterangan : BS = Biru Silver > Merah Silver = Berbeda nyata MS = Merah Silver < Hijau Silver = Berbeda nyata HS = Hijau Silver < Biru Silver = tidak berbeda nyata ● ( T tabel = (0,05) = 2,048 )
Alat Bantu Pengoprasian Perahu Penangkap GPS . ilustrasi Perahu Penangkap Lampu Petromaks GPS
● Grafik Hubungan antara warna umpan dengan hasil tangkapan (ekor) ● Grafik Hubungan antara jumlah hasil tangkapan dengan trip penangkapan.
Grafik Hubungan antara warna umpan dengan Berat (Kg) hasil tangkapan Grafik Hubungan antara jumlah hasil tangkapan (kg) dengan trip penangkapan
Grafik Hubungan antara Panjang Mantel (Cm) dengan trip penangkapan Grafik Hubungan antara warna umpan dengan Panjang mantel hasil tangkapan Grafik Hubungan antara Panjang Mantel (Cm) dengan trip penangkapan
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Penggunaan umpan Buatan warna Merah Silver memberikan Jumlah dan Berat hasil tangkapan yang nyata lebih baik dengan jumlah total 507 (ekor), terbukti bahwa warna merah memberikan evek warna yang lebih terang ketika berada di perairan, dengan bantuan dari cahaya lampu petromaks. dibandingkan dengan umpan yang berwarna Biru Silver dengan jumlah total 376 (ekor) dan Hijau Silver dengan julah hasil tangkapan yaitu 397 (ekor) tidak memberikan evek yang baik seperti merah silver.
Saran Peneliti menyarankan agar perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan memfokuskan efektif warnah penuh pada satu warna umpan buatan yang digunakan. Sebaiknya nelayan cumi-cumi menggunakan umpan buatan yang ada dipasaran dengan warna kombinasi Merah Silver saja.
TERIMA KASIH