Yuli Sectio Rini Jurusan Pendidikan Seni Tari

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR-DASAR SENI BUDAYA. Adaptif Pengertian Kebudayaan dan Seni.
Advertisements

LEMBAGA KEMASYARAKATAN (Lembaga sosial)
Beberapa Konsep dalam Antropologi Budaya
Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
Yuli Sectio Rini Jurusan Pendidikan Seni Tari Apresiasi Budaya
KEBUDAYAAN Keseluruhan perilaku manusia yang dipelajari
Wawasan Seni Yuli Sectio Rini Pendidikan Seni Tari
Sosiologi Pedesaan Pertemuan IV
MASALAH KEBUDAYAAN.
Sesi 3 : Aspek Sosial Budaya Perilaku Kesehatan
Created by : Dewi Mulyasari F, S.Pd NIP
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
Sosial, Budaya dan Perilaku Kesehatan
ISBD: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
PERBEDAAN PERILAKU MANUSIA DAN HEWAN
SEJARAH, KEBUDAYAAN, IPTEK DAN MASALAH SOSIAL
1 PENDIDIKAN KARAKTER MOH. SALEH, SH., MH. UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2011 BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA.
TEORI ANTROPOLOGI POSITIVISTIK
PEMAHAMAN LINTAS BUDAYA
PENGERTIAN KEBUDAYAAN
KONSEP DASAR GEOGRAFI KEBUDAYAAN (SDM) FISIS/ALAM ORGANISASI.
Kuliah ke-6 Kebudayaan.
Metodologi Penelitian, Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
PEMAHAMAN, BATASAN DAN FUNGSI KELEMBAGAAN MASYARAKAT
Sosiologi Antropologi Pendidikan
Aspek Sosial Budaya Perilaku Kesehatan
Nama Kelompok : 1. IRPAN PANDALA 2. YOGI ZULIANDI 3. MOHAMMAD FARLI 4. DWI SANJAYA 5. RIZAL GUNAWAN 6. MUHAROM HARYANTO 7. ICHSAN MAUALANA.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Pengantar Ilmu SOSIAL KEBUDAYAAN PERTEMUAN 5.
VALERIA GABELAN
MANUSIA & KEBUDAYAAN Psb Aris martiana, m.sI.
WAWASAN BUDAYA NUSANTARA
ANTROPOLOGI Sejarah – Pengertian - Cabangnya
Manusia Dan Kebudayaan
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
ILMU BUDAYA DASAR Yanti Trianita S.I.Kom.
BUDAYA DAN MASYARAKAT.
KEBUDAYAAN.
Ruang lingkup antropologi
KOMUNITAS DESA KEBUDAYAAN DALAM KOMUNITAS PERTANIAN / PEDESAAN
D. Hubungan antara Antropologi-Sosial dan Sosiologi
What is Antropology ? Why Antropology? What for ?
KEBUDAYAAN Antarin Prasanthi.
Kebudayaan Minggu 4.
ANTROPOLOGI KESEHATAN
Dosen : Yuli Sectio Rini M.hum
NILAI DAN NORMA SOSIAL GURU MATA PELAJARAN SOSIOLOGI
PENGANTAR ANTROPOLOGI BUDAYA
Cross Culture Understanding
Kebudayaan dan Masyarakat - 1
1. Latar Belakang Manusia disebut sebagai makhluk yang berbudaya tidak lain adalah makhluk yang senantiasa mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan.
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA
Kebudayaan.
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
Lembaga Kemasyarakatan
Kebudayaan dan Masyarakat - 2
MANUSIA, KEBUDAYAAN, DAN PERADABAN
BAB 03 SOCIAL INSTITUTION
HUBUNGAN ANTROPOLOGI DENGAN ILMU SOSIAL LAINNYA
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
Sesi 3 : Aspek Sosial Budaya Perilaku Kesehatan
Shrimarti Rukmini Devy, dra.,MKes. Modified by Riris Diana SKM., M.Kes
HUBUNGAN MANUSIA – KEBUDAYAAN
ANTROPOLOGI.
KEBUDAYAAN WUJUD DAN UNSUR KEBUDAYAAN
Sesi 3 : Aspek Sosial Budaya Perilaku Kesehatan
Transcript presentasi:

Yuli Sectio Rini Jurusan Pendidikan Seni Tari y_sectio@uny.ac.id Antropologi Tari Yuli Sectio Rini Jurusan Pendidikan Seni Tari y_sectio@uny.ac.id

Antropologi Tari Nama : Yuli Sectio Rini, M.Hum TTL : Purwokerto, 14 Juli 19.. Alamt : Graha Nusantara B2 Sambirejo Wedomartani TK : TK Bayangkari Bumiayu SD : Dukuhturi I Bumiayu 1971 SMP : SMPN Bumiayu SLTA : Konservatori / SMKI Surakarta (4th) 1979 S1 : ASTI / ISI Yogyakarta 1985 S2 : UGM 1997 S3 : Belum lulus-lulus………. Anak : Double V Pengalaman akademikt : UNY, PPPGK, UT, monitoring, Juri. Pengalaman lain : SC, aritmia 4x, Hyperplasia 1x, Stroke, Gejala koroner, Pedoman : Menikmati hidup dalam susah maupun duka, mudah maupun sulit karena hidup adalah ujian….

Antropologi Tari Standar Kompetensi Memahami pengertian tentang kebudayaan dan antropologi Memahami tentang sejarah antropologi dan teori perubahan Memahami Antropologi Tari

Kebudayaan: Pengertian dan aspek-aspek kebudayaan Antropologi Tari Kebudayaan: Pengertian dan aspek-aspek kebudayaan 1. Pengertian kebudayaan 2. Kebudayaan sebagai sistem 3. Aspek-aspek kebudayaan 4. Perbedaan budaya dalam masyarakat

Kebudayaan (Kroeber dan Kluchkohn) Antropologi Tari Kebudayaan (Kroeber dan Kluchkohn) “Keseluruhan pola tingkah laku dan pola bertingkah laku, baik eksplisit maupin implisit, yang diperoleh dan diturunkan melalui simbol, yang akhirnya mampu membentuk sesuatu yang khas dari kelompok manusia termasuk perwujudannya dalam benda-benda materi

Antropologi Tari Kebudayaan (E.B. Tylor) “Keseluruhan yang kompleks meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum, moral, adat, dan berbagai kemampuan serta kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat”

Kebudayaan (Kuntjaraningrat) Antropologi Tari Kebudayaan (Kuntjaraningrat) Keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar

Tingkah laku manusia tidak terlepas dari yang dipelajari Antropologi Tari Tingkah laku manusia tidak terlepas dari yang dipelajari Apa yang dilakukan dan dibicarakan manusia tidak terlepas dari apa yang secara langsung maupun tidak langsung dilihat dan didengar (pengalaman hidupnya). Kemudian yang menjadi pengalamannya itu menjadi miliknya. Tidak mungkin manusia berbicara atau bertingkahlaku yang tidak diketahuinya.

Sistem budaya (sistem nilai, gagasan, dan norma) Antropologi Tari Sistem budaya (sistem nilai, gagasan, dan norma) Sistem sosial (kompleks aktivitas manusia dalam masyarakat) Artifak (kebudayaan fisik)

Antropologi Tari

Kebudayaan dalam pandangan antropolgi Antropologi Tari Kebudayaan dalam pandangan antropolgi Batasan kebudayaan dipengaruhi oleh konsep social culture (social fact) dan conscience collective (kesadaran kolektif) (E. Durkheim) Struktur sosial menjadi dasar utama dari masyarakat dan budaya atau adat istiadat, inklusif termasuk dalam struktur sosial. Struktur sosial dianggap statis, dan interaksi sosial lebih dianggap dinamis.

Antropologi Tari Ilmu-ilmu bagian dari Antropologi (ada 5 masalah penelitian khusus dalam antropologi) 1. Masalah sejarah asal dan perkembangan manusia (evolusi) secara biologi. 2. Masalah sejarah terjadinya aneka warna makhluk manusia dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya. 3. Masalah sejarah asal, perkembangan, penyebaran aneka warna bahasa di seluruh dunia. 4. Masalah perkembangan, penyebaran, dan terjadinya anekawarna kebudayaan manusia di seluruh dunia. 5. Masalah perkembangan mengenai azas-azas kebudayaan manusia dalam kehidupan masyarakat dari semua suku bangsa di seluruh dunia.

Ilmu-ilmu Bagian dari Antropologi Antropologi Tari Ilmu-ilmu Bagian dari Antropologi Paleo –Antropologi Antropologi-Biologi Antropologi-Fisik Prehistori Antropologi Etnolinguistik Descriptive Intgration Etnologi (Ethnology) Antropologi Generalizing Approach Etnopsikologi (Social Anthropology) Antropologi Spesialis Antropologi Terapan

Paleo-Antropologi Antropologi Fisik c. Etnolinguistik d. Prehistory Antropologi Tari Paleo-Antropologi Antropologi Fisik Antropologi Fisik dalam arti luas c. Etnolinguistik d. Prehistory e. Etnologi Antropologi Budaya

Kesenian Organisasi Sosial Seni Musik Seni Tari MGMP Seni Teater Antropologi Tari Kesenian Organisasi Sosial Seni Musik Seni Tari Seni Teater Seni Batik Seni Drama Seni Film Seni Patung Seni Rupa Seni Sastra MGMP Ikatan Profesi Trah Marga Paguyuban Ikatan satu komunitas

Antropologi Tari Bahasa Pengetahuan Dengan bahasa kita mengetahui asal manusia atau asal daerah. Dengan bahasa kita juga mengetahui masyarakatnya. Apa yang diketahui di sekitar kita itu tiap detik berubah. Demikian juga dengan pengetahuan akan berubag setiap saat.

Teknologi Mata Pencaharian Antropologi Tari Teknologi Mata Pencaharian Segala sesuatu bisa berhubungan dengan teknologi: Seni, Pengetahuan, Mata Pencaharian, dll. Sesuai dengan letak geografi. Sesuai dengan lapangan pekerjaan. Sesuai denngan yang terjadi saat itu.

Antropologi Tari Religi Semua masyarakat di dunia ini mempunyai ritual keagamaan, tergantung daerahnya masing-masing. Atheis pun merupakan ritual bagi masyarakatnya. Religi tiap masyarakat akan berkembang juga.

# Peralatan dan benda-benda Antropologi Tari # Kebudayaan Fisik # Sistem nilai budaya # Peralatan dan benda-benda # Religi/keyakinan/kepercayaan # Ilmu Pengetahuan # Adat istiadat / tradisi turun temurun # Tata cara # Gaya hidup # Adat yang memiliki fungsi dan jaringan dlm masyarakat luas # Rekreasi

Antropologi Tari a. Usage b. Folkways c. Mores d. Custum norma/aturan yang berlaku­ dalam hidup bermasyarakat yang mempunyai kekuatan mengikat yang lemah. a. Usage perilaku yang diakui dan diterima oleh masyarakat, sehingga tidak ada sanksi b. Folkways Mempunyai kekuatan yang mengikat. Bagi yang melanggar akan mendapat sanksi. Cara berperilaku menurut norma kebiasaan dalam masyarakat. c. Mores Mempunyai kekuatan yang lebih tegas. Orang yg melanggar akan mendapat hukuman ataupun sanksi. d. Custum

TEORI-TEORI PERUBAHAN Antropologi Tari TEORI-TEORI PERUBAHAN 1. Acculturation 2. Assimilation 3. Inculturation 4. Diffusion 5. Evolution 6. Cycle 7. Inovation Percampuran budaya asing dg budaya tertentu Proses sosial percampuran golongan dg latar belakang budaya Percampuran pengaruh budaya Penyebaran budaya Perubahan jangka panjang Perubahan berulang Penemuan

Antropologi Tari Simbol Sign Suatu yang menghubungkan suatu objek dengan objek yang lain dengan suatu pemahaman makna Suatu objek yang merangsang seseorang untuk bertindak atau melakukan sesuatu yang berkaitan dengan tanda tersebut.

Simbol Diskursif: Representatif: Antropologi Tari Simbol Representatif: *> simbol yang pemahamannya secara total/holistik/ kesatuan tidak terpisah-pisah. (Semua cabang seni) Diskursif: *> simbol yang pemahamannya harus melalui kronologi dan penghayatannya membutuhkan intelektual tertentu agar dapat dimengerti maknanya (bahasa dan tari India satu-satunya seni yang pemahamannya diskursif)

Simbol dalam masyarakat Antropologi Tari Simbol dalam masyarakat Simbol adalah sesuatu yang menunjukkan pada suatu makna tertentu. Di balik simbol terkandung makna yang hanya dapat dipahami oleh masyarakat atau komunitas yang memiliki simbol tersebut. Makna simbol hanya dapat dipahami bila telah terjadi komunikasi antara simbol dengan yang memaknai. Frekuensi interaksi antara simbol dan yang memaknai akan membuat makna simbo semakin dalam/banyak

Interaksi Simbol Individu masyarakat Penghayat Antropologi Tari Simbol

Antropologi Tari Katagori Masyarakat di dunia memiliki katagori-katagori tertentu dalam kehidupannya yang dijadikan pedoman hidup anggota masyarakatnya. (Katagori 1, 2, 3, 4, 4, 5, 6, 7, 8, 9)

Contoh Katagori dalam gerak tari Antropologi Tari Contoh Katagori dalam gerak tari Katagori 2 Katagori 3 Katagori 4 Katagori 5 Katagori 9 Rwa Bhineda, siang-malam Brahma, Syiwa, Wisnu. Srimpi, kiblat papat Hari Pasaran Bedaya

Antropologi Tari Klasifikasi Klasifikasi merupakan langkah awal perilaku ilmiah yang bercirikan kreativitas. Di dalam Klasifikasi ada indikator dan icon yang mengacu pada klasifikasi

Contoh klasifikasi, icon, indikator dalam gerak tari Antropologi Tari Contoh klasifikasi, icon, indikator dalam gerak tari Kata sambung Kata depan Material bangunan Motif Gerak Singgetan/Sendi Fungsi Tari Yogyakakarta Srimpi, Bedaya, Golek Manglung, Engkyek, Kebyok, Penthangan Sabetan, Mancat, Srisig Upacara, Tontonan, Hiburan/Sosial

Contoh klasifikasi, icon, indikator dalam gerak tari Antropologi Tari Contoh klasifikasi, icon, indikator dalam gerak tari Gaya Tari Genre Tari Ragam Motif Gerak Singgetan/Sendi Fungsi Tari Yogyakakarta Srimpi, Bedaya, Golek Manglung, Engkyek, Kebyok, Penthangan Sabetan, Mancat, Srisig Upacara, Tontonan, Hiburan/Sosial

Kangkung Sayuran Warung Sayur Tissue Toilletries Antropologi Tari Toko Besi Material Paku Rak Toilletries Tissue Toilletries

Antropologi Tari Teori Liminal ditemukan oleh Victor Turner yang melakukan penelitian di Afrika di tengah masyarakat nDmbu. Masyarakat nDmbu melakukan upacara ritual inisiasi (peralihan) bagi individu-individu yang akan berganti/berpindah status atau kedudukan. Menjadi dewasa Menjadi kepala suku Menjadi pawang Mau menikah dan sebagainya

Liminalitas Masyarakat tanpa struktur Masa ambigu Antara ya dan tidak Antropologi Tari Tidak ada perbedaan status, umur, kedudukan, pangkat, kekayaan. Semua sama. Masyarakat tanpa struktur Antara sebelum dan sesudah Masa ambigu Liminalitas Antara ya dan tidak Masa di ambang batas

Antropologi Tari Tari Aceh

Antropologi Tari Tari Bali

Antropologi Tari Tari Batam

Antropologi Tari Tari Dayak

Antropologi Tari Betawi

Antropologi Tari Tari Kalimantan

Antropologi Tari Tari Lampung

Antropologi Tari Tari NTB

Antropologi Tari Tari Yogya

Antropologi Tari

Antropologi Tari