KELAINAN KONGENITAL PADA ANAK Dr.GUSTINA LUBIS Sp.A(K)
DEFINISI Kelainan Bawaan (Kelainan Kongenital) adalah suatu kelainan pada struktur, fungsi maupun metabolisme tubuh yang ditemukan pada bayi ketika dia dilahirkan. Sekitar 3-4% bayi baru lahir memiliki kelainan bawaan yang berat. Beberapa kelainan baru ditemukan pada saat anak mulai tumbuh, yaitu sekitar 7,5% terdiagnosis ketika anak berusia 5 tahun, tetapi kebanyakan bersifat ringan.
Gambaran Umum Anomali kongenital adalah abnormalitas bawaan yang ditemui saat lahir. Terdapat berbagai jenis malformasi dalam struktur, posisi atau fungsi dari suatu organ atau sistem. Anomali kongenital merupakan penyebab umum mortalitas dan disabilitas pada awal kehidupan. Penyebabnya berkisar dari kelainan genetik yang diturunkan hingga gangguan teratogenik terhadap fetus yang sedang berkembang.
PENYEBAB 60% kasus kelainan bawaan penyebabnya tidak diketahui; sisanya disebabkan oleh faktor lingkungan atau genetik atau kombinasi dari keduanya. Kelainan struktur atau kelainan metabolisme terjadi akibat: - hilangnya bagian tubuh tertentu - kelainan pembentukan bagian tubuh tertentu - kelainan bawaan pada kimia tubuh.
Kelainan struktur utama yang paling sering ditemukan adalah kelainan jantung, diikuti oleh spina bifida dan hipospadia. Kelainan metabolisme biasanya berupa hilangnya enzim atau tidak sempurnanya pembentukan enzim. Kelainan ini berbahaya bahkan bisa berakibat fatal, tetapi biasanya tidak menimbulkan gangguan yang nyata pada anak. Contoh dari kelainan metabolisme adalah penyakit Tay-Sachs (penyakit fatal pada sistem saraf pusat) dan fenilketonuria dll.
Faktor resiko kelainan bawaan Teratogenik Radiasi, obat tertentu dan racun merupakan teratogen. Gizi Kekurangan asam folat bisa meningkatkan resiko terjadinya spina bifida atau kelainan tabung saraf lainnya Faktor fisik pada rahim (misalnya anensefalus atau atresia esofagus Faktor genetik dan kromosom Genetik memegang peran penting dalam beberapa kelainan bawaan
GEJALA Kelainan bawaan menyebabkan gangguan fisik atau mental atau bisa berakibat fatal. Terdapat lebih dari 4.000 jenis kelainan bawaan, mulai dari yang ringan sampai yang serius, dan meskipun banyak diantaranya yang dapat diobati maupun disembuhkan, tetapi kelainan bawaan tetap merupakan penyebab utama dari kematian pada tahun pertama kehidupan bayi.
Beberapa kelainan bawaan yang sering ditemukan: Celah bibir atau langit-langit mulut (sumbing) Defek tabung saraf Kelainan jantung Cerebral palsy Clubfoot Dislokasi panggul bawaan Hipotiroidisme kongenital Defek saluran pencernaan Sindroma Down Fenilketonuria
Distrofi otot Anemia sel sabit Penyakit Tay-Sachs Sindroma X yang rapuh Sindroma ini ditandai dengan gangguan mental, mulai dari ketidakmampuan belajar sampai keterbelakangan mental, perilaku autis dan gangguan pemusatan perhatian serta hiperaktivitas. Gambaran fisiknya khas, yaitu wajahnya panjang, telinganya lebar, kakinya datar dan persendiannya sangat lentur (terutama sendi pada jari tangan). Sindroma ini lebih banyak ditemukan pada anak laki-laki. Distrofi otot Anemia sel sabit Penyakit Tay-Sachs Sindroma alkohol pada janin
Contoh Kelainan Kongenital pd Anak Inborn Errors of Metabolism
Point defects in metabolism
Lysosomal storage disorders Mucopolysaccharidosis Oligosaccharidosis Sphingolipidosis : NPD type 1 Mucolipidosis Lipid storage diseases: NPD type 2 GSD type II (Pompe Disease) Lysosomal transport defect
Cell & Lysosomes
Lysosomal Storage Diseases: Clinical features Changes in the facial appearance bone deformities and joint stiffness loss of skills, such as speech and learning behaviour problems, and mental retardation
Lysosomal storage diseases (Niemann-Pick Type I) Hepatosplenomegaly Facial dysmorphism Short stature & FTT Psychomotor retardation Pancytopenia, hyperlipidemia CXR: mottled pattern BMP: Foam cells (+) Liver biopsy : glycogen (+) Clinical diagnosis : NP type I ASM 0.65 (N:20-100 pmol/min/mg protein)(Adelaide, Australia)
Lysosomal storage diseases (MPS Type IV = Morquio) Short stature Dorsolumbar kyphosis Dysmorphic features Urine GAG : normal
Lysosomal storage disease (Mucopolysaccharidosis VII = Sly disease) Coarse facies, hepatomegaly Dysostosis multiplex (scoliosis) Cloudy cornea Mental retardation Consanguineous parents BMP : granular neutrophyl Clinical diagnosis : MPS type I or VII ß-glucuronidase: 2.5 mol/L blood/h (N : 93-226 mol/L blood/h (via Dr M Duran-Amsterdam)
Glycogen storage disease type IX Hepatosplenomegaly Short stature “doll-face” Hyperlipidemia, hyperuricemia, normal CK Clinical diagnosis : GSD type VI or IV Erythrocytes phosphorylase kinase : 2.4 (N 8-19 nmol/h/mg Hb) (Rotterdam, The Netherlands)
Familial hypercholesterolemia A 21-months old boy, mild malnutrition Xanthoma planar & tuberous since 7 months old Lipid analysis TG 111 mg/dL (N) Total cholesterol 402 mg/dL () LDL-C 293 mg/dL () HDL-C 61 mg/dL (N) Echocardiography: atherosclerosis carotis Both parents are hypercholesterolemia Xanthoma planar Xanthoma tuberous
Zellweger syndrome Disorders of peroxisome biogenesis Neonatal period: severe hypotonia, areactivity, seizures, cataract, liver dysfunction, dysmorphic & skeletal abnormalities, FTT Deficiencies in multiple peroxisomal enzymes
Organic aciduria (methyl malonic aciduria) 3 days old newborn girl seizures, coma metabolic acidosis, hyperammonemia, anion gap , ketonuria(-) History : 1st baby boy † 3 days 2nd baby boy reccurent coma † 8 month Clinical diagnosis : organic acidemia (MMA ?) Dry Urine Sample : methyl-malonic aciduria defect of methyl malonyl Co-A mutase activity (Lab Metabolic-AMC-Amsterdam, The Netherlands) Prenatal diagnosis or Immediate Newborn screening for the Next Pregnancy !
Mucopolysaccharidosis type II HUNTER SYNDROME Mucopolysaccharidosis type II
Introduction Hunter also called Mucopolysaccharidosis type II Cause by def. enzyme iduronate sulfatase to break down glycosaminoglycans stored in tissues and organs It’s known as an X-linked genetic condition A rare hereditary disorder 1 : 100000 Seen only in boy or man Symptom first noticed around 2 to 4 years of age
Frequency : - US : 1 case on 65,000 birth the others say 1 case in 132,000 birth - The Jewish population in Israel increase Etiology & Pathophysiology - X – linked disease Q 27-28 - Def. of enzyme iduronate-2-sulfatase Accumulation of heparan & dermatan in various tissue breakdown multiple organ function
Frequency : - US : 1 case on 65,000 birth the others say 1 case in 132,000 birth - The Jewish population in Israel increase Etiology & Pathophysiology - X – linked disease Q 27-28 - Def. of enzyme iduronate-2-sulfatase Accumulation of heparan & dermatan in various tissue breakdown multiple organ function
Frequency : - US : 1 case on 65,000 birth the others say 1 case in 132,000 birth - The Jewish population in Israel increase Etiology & Pathophysiology - X – linked disease Q 27-28 - Def. of enzyme iduronate-2-sulfatase Accumulation of heparan & dermatan in various tissue breakdown multiple organ function
AKONDROPLASIA
PENDAHULUAN AKONDROPLASIA Insiden 1/15.000 s/d 1/40.000 kelahiran Sindrom klinis Dan lain-lain Gangg sint kolagen Perawakan Pendek abnormal Insiden 1/15.000 s/d 1/40.000 kelahiran Autosomal dominan 75 – 80 % mutasi baru Angka mutasi 1,72 – 5,57 x 10-5 gamet/generasi Osteogenesis I Osteodisplasia Skeletal displasia Kondrodisplasia AKONDROPLASIA Hipokondroplasia SADAN DAN LAIN-LAIN
AKONDROPLASIA Mudah dikenal Intelegensi & harapan hidup : normal Komplikasi Psikososial Genetik, dll MASALAH PERLU PEMAHAMAN PENYAKIT AGAR TUMBUH KEMBANG OPTIMAL
GAMBARAN KLINIK Perawakan pendek Rhizomelia Midfacial hypoplasia, frontal bossing Prominent foerhead Gibbus torakolumbal Megalencepahly, contracted skull base Penyempitan ruang interpedikel Brachidactily, trident hand
DIAGNOSIS Anamnesis Pemeriksaan fisik Pencitraan Riwayat tumbuh kembang Anamnesis komplikasi Otitis media, ketulian Gangguan tidur Deteksi keluarga berisiko Pemeriksaan fisik Antropometri & tanda2 khas Pencitraan
PENCITRAAN USG kepala usia; 2, 4 6 bulan USG jika CT scan MRI fontanel melebar, lingkar kepala meningkat Gejala hidrocepalus CT scan MRI
Morbiditas / mortalitas Kematian mendadak (<3%) Angular deformitas ekstremitas Prematur degeneratif joint Kelainan spinal, cervical instability Obesitas Gangguan pernafasan (<5%) OMSK Arrested hidrocepalus
TATALAKSANA Pemantauan, tiap tahun ; Pemeriksaan neurologik berkala Pertumbuhan, U/L ratio Berat badan Lingkar kepala Pemeriksaan neurologik berkala Atasi OMSK, pertumbuhan gigi crowded Kontrol obesitas Jika perlu tindakan bedah Konsultasi : bedah saraf, THT, genetik