Metodologi Penelitian Pendidikan Fisika S1 Pendidikan Fisika Semester 6 Dra. Rahayu Dwisiwi SR, M.Pd. 8.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENELITIAN EKSPERIMENTAL
Advertisements

Perbedaan Dasar Antara Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Oleh: Jonathan Sarwono di edit: S. Bekti Istiyanto.
METODOLOGI PENELITIAN
Dr. H. Baso Amri, M.Si Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli (PMDPA) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Jombang, Nopember.
DESAIN EKSPERIMEN MURNI DAN QUASI
Hansiswany Kamarga METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN.
Metodologi Penelitian Pendidikan Fisika Dra. Rahayu Dwisiwi SR, M.Pd.
Metodologi Penelitian Pendidikan Fisika Dra. Rahayu Dwisiwi SR, M.Pd.
Pertemuan IX.
ECONOMIC PSYCHOLOGY METHODE Muhammad Shohib Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.
II. TIPE PENELITIAN Dr. Nuhfil Hanani
MEMILIH METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN EKSPERIMEN
DESAIN (RANCANGAN) PENELITIAN
Desain Penelitian.
Penelitian Kualitatif
Validitas Hasil Penelitian
Desain Penelitian widaningsih.
Penelitian Oleh: Nanang Kohar, SH.
METODE PENELITIAN EKSPERIMEN
RANCANGAN DASAR EKSPERIMEN
Pengantar Psikologi Eksperimen
8. MEMILIH PENDEKATAN Variabel penelitian sangat menentukan bentuk atau jenis pendekatan. Pendekatan juga tidak dapat diabaikan peranannya dalam menentukan.
Rancangan Penelitian Rancangan Eksperimen.
Memilih Pendekatan B a b 9 Fresh fruits.
METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
1 Matakuliah: R0342/Metode Penelitian Tahun: 2006 Pertemuan 3.
Perbedaan Dasar Antara Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
METODE EKSPERIMEN LANJUTAN DALAM RANCANGAN PENELITIAN PENDIDIKAN
PROSES PENELITIAN Penelitian Fenomena paradigma Workability
MACAM-MACAM RANCANGAN PENELITIAN MEMBANGUN DESAIN PENELITIAN (CONSTRUCTING RESEARCH DESIGNS) DESKRIPSI : SALAH SATU JENIS PENELITIAN YANG BANYAK DIGUNAKAN.
Penelitian Eksperimen (Experimental Research)
Model metode penelitian
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Metode Penelitian.
Pendekatan ilmiah vs non ilmiah
MEMILIH METODE PENELITIAN
Model Metode Penelitian
METODE PENELITIAN EKSPERIMEN
PENELITIAN EKSPERIMEN
RANCANGAN PENELITIAN EKSPERIMEN.
TEMU VII EKSPERIMEN KUASI.
JENIS PENELITIAN.
SYARAT DAN TUJUAN PENELITIAN Dwiyati Pujimulyani 2015
Disiapkan oleh Dwi Yuliani
PENGANTAR RANCANGAN EKSPERIMEN
PENELITIAN EKSPERIMEN
Penelitian eksperimen
PRA - EKSPERIMEN One ” shot case – study ”
DESAIN EKSPERIMEN MURNI DAN QUASI
METODE PENELITIAN KOMUNIKASI
Desain Penelitian Untuk menentukan cara yang akan digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian dilakukan dengan memilih metode penelitian yang akan digunakan.
PROSES PENELITIAN BISNIS
Analisis kausalitas penelitian eksperimen dan non-eksperimen
Metode Dasar & Rancangan Penelitian
Macam Penelitian Metode Sejarah Metode Deskriptif:
PENELITIAN EKSPERIMEN
DESAIN Dan METODE RISET PEMASARAN
OLEH: MAYOR CKM (K) Ns. MUSTRIWI, M. Kep
PENELITIAN EKSPERIMENTAL
METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
 Adalah penelitian yang dilakukan dengan cara memberi treatmen atau perlakuan kepada sampel penelitian guna mempengaruhi atau meningkatkan variabel terikat.
JENIS-JENIS PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF
MATERI III METODE KUANTITATIF : EKSPERIMEN. PENGERTIAN MET EKS Metode Penelitian eksperimen, adalah suatu metode penelitian yang digunakan untuk mencari.
Klasifikasi Penelitian
Perbedaan Dasar Antara Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Oleh: Jonathan Sarwono di edit: S. Bekti Istiyanto.
DESAIN Dan METODE RISET PEMASARAN
8. DAN 9. MEMILIH PENDEKATAN
Teknik pengumpulan data
Transcript presentasi:

Metodologi Penelitian Pendidikan Fisika S1 Pendidikan Fisika Semester 6 Dra. Rahayu Dwisiwi SR, M.Pd. 8

METODE PENELITIAN Membicarakan tentang urutan pelaksanaan penelitian, a.l. meliputi prosedur dan alatnya. Moh Nazir mengelompokkan metode penelitian sbb : 1.Metode Sejarah 2.Metode Deskriptif: (a) Metode survei (b) Metode studi kasus (c) Metode studi komparasi 3.Metode Eksperimen: (a) Pre experimental design (b) True experimental design (c) Quasi experimental design 4.Metode Grounded Research 5.Metode penelitian Tindakan

METODE SEJARAH Sejarah : deskripsi yg terpadu dari keadaan/ fakta masa lampau yg ditulis berdasarkan penelitian serta studi yg kritis untuk mencari kebenaran (Nevins, 1993). Dalam metode sejarah: menggunakan catatan observasi/pengamatan orang lain yang tidak dapat diulang kembali

METODE DESKRIPTIF Tujuan metode ini untuk membuat deskripsi/ gambaran secara sistematis, faktual, & akurat (teliti) mengenai fakta 2, sifat 2, serta hubungan antara fenomena 2 yang diselidiki. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti: Suatu/sekelompok manusia Suatu obyek Suatu set kondisipd masa Suatu sistem pemikiransekarang Suatu kelas-kelas peristiwa

a.Metode Survei (mengamati secara langsung) Adalah penyelidikan yg diadakan untuk memperoleh fakta 2 dari gejala 2 yg ada dan mencari keterangan 2 secara faktual. Dilakukan evaluasi & perbandingan dg hal yg telah dikerjakan dalam menangani masalah/situasi serupa. Hasilnya untuk perencanaan & pengambilan keputusan waktu yad.

b.Studi Kasus Studi kasus/penelitian kasus: penelitian tentang status subjek penelitian yg berkenaan dengan suatu fase spesifik/khas dari keseluruhan pesonalitas. Subyek penelitian dapat berupa individu, kelompok, lembaga, masyarakat. Tujuan penelitian kasus: memberikan gambaran secara rinci tentang: Latar belakang Sifat2/karakter yg khas pd kasus Status individu

Kelemahan Studi Kasus: Jumlah anggota sampel terlalu kecil Dipengaruhi pandangan subjektif dalam pemilihan kasus, misalnya sifat khas subjek yang dibesar- besarkan Keunggulan Studi Kasus: Dapat mendukung penelitian lebih besar yang akan datang Dapat memberikan hipotesis penelitian lanjutan

c. Studi Komparasi Untuk mencari jawaban secara mendasar tentang sebab akibat dengan menganalisis faktor 2 penyebab yang dijadikan dasar pembanding. Studi kasus bersifat expost facto, yaitu data dikumpulkan setelah semua kejadian berlangsung/selesai.

METODE EKSPERIMEN Penelitian ini berdasarkan observasi dengan kondisi yang sengaja dibuat peneliti, dengan mengadakan manipulasi thd objek penelitian serta ada kontrol. Dimaksudkan untuk menyelidiki pengaruh: kondisi buatan terhadap gejala yang muncul

a.Pre experimental designs 1) The one-shot case study (The simple experimental case study) XOX = experimen/kegiatan O = observasi/pengamatan 2) The one-group pretest posttest design O1O1 X O2O2 3) The static group comparation Group I Group II X - O1O1 O2O2 (klp eksperimen) (klp kontrol)

b. True experimental designs 1) The pretest-posttest control group design R O1O1 O1O1 - X O2O2 O2O2 (klp. eksperimen) (klp. kontrol) Randomisasi & matching untuk menentukan anggota klp. eksperimen & klp. kontrol

2) The posttest only control group design R - X O2O2 O2O2 (klp. eksperimen) (klp. kontrol) Randomisasi & matching untuk menentukan anggota klp. eksperimen & klp. kontrol

c. Quasi experimental designs 1) The non randomized control group pretest-posttest design X 2) The time – series experiment O1O1 XO2O2 O1O1 O2O2 O1O1 (klp eksperimen) (klp kontrol) O2O2 - O3O3 O4*O4*O5*O5*O6*O6* O dan O* berbeda karakter, misalnya: tes objektif dan tes esay

3) Control group, time series O1O1 O2O2 - XO3O3 O5O5 O4O4 O6O6 O6O6 O1O1 O3O3 O2O2 O4O4 O5O5

Tahapan dalam PTK: A. Identifikasi & Perumusan Masalah B. Perencanaan Tindakan C. Pelaksanaan Tindakan & Observasi D. Analisis & Refleksi Hasil E. Perencanaan Tindak Lanjut

REFLEKSI RENCANA AWAL TINDAKAN, OBSERVASI REFLEKSI TINDAKAN, OBSERVASI RENCANA REVISI

Penelitian Tindakan

4 D Models