Dr. Arifudin Idrus Laboratorium Bahan Galian

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Definisi Penampang stratigrafi terukur (measured stratigraphic section) adalah suatu penampang atau kolom yang menggambarkan kondisi stratigrafi suatu.
Advertisements

PROGRAM UNGGULAN KEBUMIAN
BENTUK ENDAPAN Bentuk endapan batubara di alam dapat dikelompokkan menjadi dua. Bentuk endapan batubara ini sangat erat kaitannya dengan gejala geologi.
AKIFER DAN BERBAGAI PARAMETER HIDROLIKNYA
PROSES ALAM ENDOGEN JENIS-JENIS TENAGA ENDOGEN
Kusnahadi Susanto, S.Si.,MT Program Studi Geofisika – FMIPA
MINERAL DAN BATUAN MINERAL : Zat non-organik padat yang terbentuk secara alamiah, terdiri atas unsur atau senyawa unsur-unsur; mempunyai susunan/komposisi.
PRESENTASI BAHAN GALIAN “MAGNETIC SEPARATOR”
Geologi Struktur Eksplorasi LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan
Week 4 Struktur Geologi dalam Hidrogeologi
BINARY CYCLE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI DENGAN SISTEM
TEORI TEKTONIK LEMPENG
MODUL II. TEORI APUNGAN BENUA VS. TEORI TEKTONIK LEMPENG
PENDAHULUAN RYN, NKM, DFA
BATUAN METAMORF Kelompok 6 Kelas B NAMA KELOMPOK :
PERALATAN PADA SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK M. Faisal,
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Bina Nusantara
Absolute : Koordinat relatif standart Direction relation : Harus mendefinisikan atau mengatur posisi di ruang yang ada.
CHAPTER 15 “Metamorphism, Metamorphic Rocks, and Hydrothermal Rocks”
Materi Struktur Air & Batuan “ Molekul Air, Divisualisasikan Tiga Cara Yang Berbeda: STRUKTUR AIR Air Adalah Molekul Sederhana Yang Terdiri Dari.
APLIKASI OVERLAY DALAM PROSES SIG ROBBY TRI MULYANTO
BATUAN BEKU DEFINISI : adalah batuan yang terjadi dari pembekuan larutan silikat cair , pijar , yang dikenal dengan magma.
Rekayasa gempa (ts 1440) CHAPTER 1
Sumber : Kompas, 2 Oktober 2009
Alterasi hidrotermal dan tekstur bijih
MATA PELAJARAN BAHAN GALIAN UNTUK SMK JURUSAN GEOLOGI PERTAMBANGAN
MINERAL DAN BATUAN MINERAL : Zat non-organik padat yang terbentuk secara alamiah, terdiri atas unsur atau senyawa unsur-unsur; mempunyai susunan/komposisi.
TKW 435 PENGANTAR GEOLOGI PERTEMUAN 05
Element Multimedia Spatial Layout.
PENDAHULUAN DEFINISI :
Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Negeri Gorontalo
Geologi Teknik Mineral, Batuan Norma Puspita, ST. MT.
TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA
ILMU FISIKA Oleh : Mukhtar Effendi
BATUAN METAMORF.
Sistem Tata Surya.
Bentuk Muka Bumi
Pembentukan dan Klasifikasi Endapan Mineral
TERMODINAMIKA Departemen Fisika
Sumber Daya Alam & Energi
GEMPA BUMI TEKTONIK DANGKAL DI YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA
P B G L T R O G O N I E A T U A I A P U U N N G [TGS7404] 2 SKS teori
P B G L T R O G O N I E A T U A I A P U U N N G [TGS7404] 2 SKS teori
P B G L T R O G O N I E A T U A I A P U U N N G [TGS7404] 2 SKS teori
BATUAN ELEMEN MINERAL BATUAN.
S G R A T T I G R A I F I A P U N U N G [TGS7704] 2 SKS teori
P B G L T R O G O N I E A T U A I A P U U N N G [TGS7404] 2 SKS teori
P B G L T R O G O N I E A T U A I A P U U N N G [TGS7404] 2 SKS teori
PENGANTAR TEKNOLOGI MINERAL
Sekarang belajar batuan metamorf
Batuan Metamorf.
BAHAN GALIAN INDUSTRI RIBKA F. ASOKAWATY, ST 2015
LABORATORIUM SUMBERDAYA MINERAL JURUSAN TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK UGM UNIVERSITAS GADJAH MADA PETROLOGI BATUAN BEKU BAB – 2 Semester 2 Th 2008/2009.
Petrologi Batuan Beku Dr.Muhammad Edisar, S.Si MT Phone:
Dr. Ir.Sutarman Gafur, MSc. (K3)
Mata Pelajaran GEOGRAFI Kelas X - Semester GENAP
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
Master data Management
Pengantar Sumberdaya Mineral
TEORI TEKTONIK LEMPENG
KULIAH GENESA BAHAN GALIAN
Litosfer adalah lapisan kerak bumi, berasal dari bahasa latin litho yang berarti batuan dan sphaira yang berarti lingkungan atau bola. Lapisan ini terdiri.
Oleh Kelompok 6 Ahmad Hidayatus Salfanil Farizy Anisa Kusumaningrum
TEORI TEKTONIK LEMPENG
PASIR KUARSA.
Element Multimedia Spatial Layout.
P B G L T R O G O N I E A T U A I A P U U N N G [TGS7404] 2 SKS teori
Transcript presentasi:

Dr. Arifudin Idrus Laboratorium Bahan Galian PORPHYRY Cu-Au DEPOSITS Dr. Arifudin Idrus Laboratorium Bahan Galian Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Stolberg, Germany, 2005

Definisi/batasan Porfiri (tembaga) adalah endapan mineral mengandung sebaran tembaga, yang terdapat pada batuan beku plutonik (monzonit kuarsa, granodiorit dan tonalit). Endapan epitermal terbentuk pada kedalaman dangkal (~1 km) dan dalam kisaran suhu 50 – 250°C. “epithermal” (lebih dangkal/dingin) “porphyry” (endapan lebih dalam/panas)

Mengapa endapan porfiri (dan epithermal) menarik? Harga emas & tembaga relatif tinggi Perkembangan teknik pemisahan logam Banyak endapan epitermal dan porfiri ditemukan pada daerah tektonik plate-margin Perkembangan dalam konsep-konsep geologi untuk memprediksi daerah target eksplorasi Perkembangan teknik geofisika, misalnya magnetik, IP, dll.

Porfiri Porfiri tembaga Porfiri molibden Porfiri emas Porfiri timah

Sistem hidrotermal Sumber panas Tubuh intrusi (dike atau pluton) Batuan pembawa (host rock) Volkanik atau sedimen/metamorf Jenis fluida Larutan magmatik & air meteorik Gradien temperatur Tergantung kedalaman Ukuran

Tipe alterasi Porfiri timah Porfiri tembaga Propilitik Propilitik Argilik Filik/serisitisasi Turmalinisasi Porfiri tembaga Propilitik Argilik Filik/serisitisasi Potasik Oksidasi Reduksi

Mineralogi alterasi Tingkat hidrolisis Profilitik Qtz-K-feld stabil, plag-mafic min teralterasi m'jadi ab plag, chl, ep, carb, mont, trem, act Argilik Qtz, kao, chl, sedikit mont Filik Qtz, ser yang disertai dengan py Potasik Qtz, K-feld, bio, interm plag (ol-and) dan anh Tingkat hidrolisis

Mineralisasi Porfiri tembaga kalkopirit, pirit, kalkosit, bornit, molibdenit, galena, magnetit, emas, tembaga Porfiri timah arsenopirit, frankeit, pirotit, sfalerit, kal- kopirit, galena, stanit, fluorit tetrahedrit-tenantit, seelit

CLASSIC MODEL OF PORPHYRY DEPOSITS

Quartz-Monzonite model Three major models: Quartz-monzonite Diorite Breccia Quartz-Monzonite model

Sistem hidrotermal

Pasific Rim Au-Cu mineralisation models

Southeast Pasific rim Au-Cu mineralisation

Three major episodes of gold deposit formation are recognized in Southeast Asia, including Early Miocene, Middle to Late Miocene and Plio-Pliestocene. These epochs may reflect plate tectonic collisions and reorganization, with the youngest episode related to collisions in Taiwan (5 Ma) and the Banda arc (4 to 3 Ma). Uplift and erosion of pre-Pliocene deposits may also contribute to the relative abundance of young deposits.

The grade-tonnage plot for Southeast Asian gold deposits shows two major clusters of data: 1) porphyry deposits, which are low-grade and high-tonnage and 2) low-and intermediate-sulfidation deposits, which are medium- to high-grade and low- to medium-tonnage. Both deposit styles include deposits that contain > 100 t Au.

The copper deposits indicate a similar relationship between copper content and time of deposit formation to that shown by gold deposits, which reflects the close spatial and temporal relationships between copper and gold in Southeast Asia. Note the nearly logarithmic increase in copper content with time.

Ocean-ocean  Island Arc (IA) Ocean-continent  Continental Arc or Active Continental Margin (ACM) Principal subduction zones associated with orogenic volcanism and plutonism. Triangles are on the overriding plate. PBS = Papuan-Bismarck-Solomon-New Hebrides arc. After Wilson (1989) Igneous Petrogenesis, Allen Unwin/Kluwer.

Continental margin

Structure of an Island Arc Note mantle flow directions (induced drag), isolated wedge, and upwelling to  back-arc basin spreading system Benioff-Wadati seismic zone (x x x x) Volcanic Front h is relatively constant  depth is important Schematic cross section through a typical island arc after Gill (1981), Orogenic Andesites and Plate Tectonics. Springer-Verlag. HFU= heat flow unit (4.2 x 10-6 joules/cm2/sec)

Pemadatan magma hydrous Granodiorit porfir hipotetik D1 = dyke S1 menunjukkan batas saturasi H2O

Pemadatan magma hydrous Granodiorit porfir hipotetis Tahap kedua pendinginan lelehan jenuh H2O, yang disebut sebagai “second boiling” (resurgent boiling) BP2 dan D2 adalah pipa breksi dan dyke

Pemadatan magma hydrous Granodiorit porfir hipotetis Second boiling. BP2 dan D2 adalah pipa breksi dan dyke. Aktivitas magmatik pada pembentuk-an sistem porfiri Cu-Mo.