PENGANTAR AL-QUR’ÂN Oleh: Muhammad Rofiq

Di antara bentuk kasih-sayang Allah thd mans, yaitu: DIA tdk hanya memberikan akal & nurani yg menjadikan mans berbeda & lebih unggul dr makhluk lainnya tapi DIA juga membekalinya dg Kitab Suci. Dan, Kitab Suci terakhir yg diturunkan Allah utk seluruh umat mans adalah القران Scr bahasa, الْقُرْانُ berasal dr قَرَأَ (membaca, menghimpun scr rapi) menjadi قُرْءَان yg berarti => bacaan sempurna. Al-Qur’ân => Kalam Allah SWT yg diturunkan kpd Nabi Muhammad saw dengan bahasa Arab sbg mu‘jizat & pedoman hidup utk kemashlahatan umat manusia, yg pembacaannya mrp suatu ibadah.

إِنَّ هَذَا الْقُرْءَانَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ. Nama Al-Qur’ân diambil dr dlm Al-Q sendiri, spt QS. Al-Isra’/17: 9: إِنَّ هَذَا الْقُرْءَانَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ. Kata Al-Qur’ân juga terdpt dlm Qs. 17: 45, 88, 204; 47:24. Nama2 lain Al-Qur’an, al.: الكِتَابُ : ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ (Qs.2: 2) الكَلاَم : وَإِنْ أَحَدٌ مِنَ الْمُشْرِكِينَ اسْتَجَارَكَ فَأَجِرْهُ حَتَّى يَسْمَعَ كَلاَمَ اللَّهِ ثُمَّ أَبْلِغْهُ مَأْمَنَهُ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لاَ يَعْلَمُونَ (Qs.9: 6)

Lanjutan…Nama2 lain Al-Qur’an, al.: 3. الْفُرْقَان : تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَى عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا (Qs. 25: 1) 4. الذِّكْرُ : إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ (Qs. 15: 9) 5. الْهُدَى : هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ (Qs. 9: 33 / 61: 9) 6. يَاأَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ (QS. Yunus/10: 57)   Nama2 Al-Q di atas menunjukkan posisinya sbg kalam Allah & fungsinya sbg pedoman hidup yg sesuai dengan fitrah manusia.

Sbg pedoman hidup utama, Al-Q hrs dijadikan sbg sumber & tolak-ukur kebenaran utk menyelesaikan segala persoalan manusia. Allah berfirman (Qs. 4: 105): - إِنَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ لِتَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ بِمَا أَرَاكَ اللَّهُ - اتَّبِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ وَلاَ تَتَّبِعُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ قَلِيلاً مَا تَذَكَّرُونَ (Qs. 7: 3) Kenapa harus Al-Qur’an? Jawab: Karena hanya Al-Q satu2nya Kitab Suci yg msh terpelihara dari perubahan akibat ulah “jahil” mans. Kesucian Al-Q dpt terjaga krn adanya jaminan penjagaan Allah (Qs. 15 : 9). Siapapun –termsk Nabi sekalipun-- tdk punya wwnang membuat Al-Q. Allah mengancam Nabi-Nya jika memalsukan Al-Q:

وَلَوْ تَقَوَّلَ عَلَيْنَا بَعْضَ الْأَقَاوِيلِ، لَأَخَذْنَا مِنْهُ بِالْيَمِينِ، ثُمَّ لَقَطَعْنَا مِنْهُ الْوَتِينَ ، فَمَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ عَنْهُ حَاجِزِينَ. (QS. 69: 44-47) Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami, niscaya benar-benar Kami pegang dia pada tangan kanannya kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya. Tidak ada seorangpun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan urat nadi itu. Bentuk penjagaan lain adalah Dia menurunkannya berbhs Arab: إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْءَانًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ (Qs. 12: 2) Ungkapan لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ mengajak manusia utk menggunakan akal, kenapa Al-Q diturunkan berbahasa Arab?

Menurut ahli bahasa bhw di antara keunggulan Bahasa Arab adalah: 1. Perubahan panjang-pendek & penekanan huruf (tasydid) bisa merubah makna. 2. Mudah dihapalkan. Tidak ada kitab suci di dunia ini yg paling banyak dihapalkan melebihi Al-Q. Inilah ant-lain yg menyebabkan Al-Q yg brbhs Arab terpelihara dr perubahan. Allah SWT berfirman: قُرْءَانًا عَرَبِيًّا غَيْرَ ذِي عِوَجٍ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ (Qs. 39: 28) Hanya Al-Q yg tetap terpelihara kesuciannya yang mampu membuat manusia terpelihara fitrahnya.

Al-Qur’an sebagai Mu‘jizat Scr istilah, mu‘jizat (dari kata أَعْجَزَ) berarti yang melemahkan semua tantangan utk menciptakan karya sejenis. Sbg mu‘jizat --di samping mrpkan bukti kebenaran kerasulan Muhammad saw & kebenaran Al-Q sendiri--, Al-Q pun mampu melemahkan semua penantangnya bahkan mengungguli kitab suci, agama & idiologi dunia manapun (QS.61 : 9). Berbeda dg mu‘jizat yg diberikan pd para Nabi seblmnya (mu‘jizat hissiyah), kemu‘jizatan Al-Q yg diberikan Allah kpd Nabi terakhirNya ada pada kekuatan nalar (mu‘jizat ‘aqliyah) yang disesuaikan dg tantangan peradaban di masanya. Krn mu‘jizat Al-Q ada pd kekuatan nalar mk ia tdk berakhir dg wafatnya Nabi tetapi berlanjut hingga akhir zaman. Inilah sebabnya, kemu‘jizatan Al-Q ada pd segala hal yg dikandung di dlm susunan kata2nya, makna2nya, hukum2nya & segala pengetahuan yg dibawakannya.

Scr umum, sisi kemu‘jizatan Al-Q dpt dilihat dari 3 segi, yaitu: 1. Dari segi kebahasaan Kemukjizatan Al-Q selain pd isinya, juga trletak pd keindahan, ketelitian ungkapan bahasanya & keseimbangan kata2nya. Perhatikan keindahan bunyi yg sama di akhir ayat pd surat2 juz ‘Amma (3 surat terakhir, al-’Adiyat, Alam Nasyrah, dll). Tapi org kafir tetap menganggap Muhamad sbg penyair (Qs.52: 30). Jika Nabi saw penyair, bgm dg keseimbangan kata dlm Al-Q: -Penyebutan hayy sebanyak lawan katanya mawt = 145 X -Penyebutan shalihat sebanyak >< sayyi’at = 167 X -Penyebutan akhirat sebanyak >< dunya = 115 X -Penyebutan yawm (bntk tunggl) sebnyk 365X=jml hr/th. -Penyebutan syahr sebanyak 12 X = jml bln dlm sthn. Bahkan, kalaupun Nabi saw bisa baca-tulis & berhitung, niscaya beliaupun takkan sanggup membuat semcm Al-Q. Allah-lah yg menurunkan Al-Q dg benar & seimbang: اللَّهُ الَّذِي أَنْزَلَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ وَالْمِيزَانَ (QS. Al-Syura/42: 17).

2. Dari segi pemberitaan2 gaibnya. Al-Q banyak memberitakan kisah umat2 terdahulu, di mana ada yg terlacak dlm sejarah namun ada pula yg tak terlacak kecuali diinfokan oleh Al-Q. Kaum ‘Ad yg tinggal di kota Iram (Qs. 89: 6-8), tadinya tdk terlacak. Tapi kota Iram (Ubhar) ini trnyta tlh ditemukan th 1992 di gurun Arabia Selatan pd kedlman 183 m. Al-Q meramalkan kemenangn Romawi Timur sekitar 3-9th lagi ( فِي بِضْعِ سِنِين وَهُمْ مِنْ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُونَ) setlh kekalahannya oleh bgs Persia yg Majusi. (Qs. 30: 1-4) 3. Dari segi keilmuan / isyarat2 ilmiah. Ttg proses awal kejadian alam semesta dg ledakan besar: أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلاَ يُؤْمِنُونَ (QS. 21: 30)

Bentuk ledakan trnyata spt bunga mawar merah dlm foto yg diambil Edwin Hubble (th 1929) فَإِذَا انْشَقَّتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِ، فَبِأَيِّ ءَالاَءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ Maka apabila langit terbelah & menjadi merah mawar spt kilapan minyak. Maka ni`mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55: 37-38)

Seluruh planet berputar pd garis edarnya. وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُون (QS. 21: 33) Karena keteraturan lintasan benda langit shg bisa diketahui waktu & arah mata-angin. هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ (QS. 10: 5) وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ النُّجُومَ لِتَهْتَدُوا بِهَا فِي ظُلُمَاتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِ (Qs.6: 97) Gunung (sbg daratan besar) ternyata bergerak وَتَرَى الْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِيَ تَمُرُّ مَرَّ السَّحَابِ صُنْعَ اللَّهِ الَّذِي أَتْقَنَ كُلَّ شَيْءٍ إِنَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَفْعَلُون (QS. 27: 88)

Karena itulah shg Allah SWT menantang kpd siapapun yg meragukannya utk membuat semcm Al-Q. Tantangan tsb dilakukan scr bertahap, yaitu: . Iقُلْ لَئِنِ اجْتَمَعَتِ الْإِنْسُ وَالْجِنُّ عَلَى أَنْ يَأْتُوا بِمِثْلِ هَذَا الْقُرْءَانِ لاَ يَأْتُونَ بِمِثْلِهِ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيرًا(Qs. 17 : 88) . IIقُلْ فَأْتُوا بِعَشْرِ سُوَرٍ مِثْلِهِ مُفْتَرَيَاتٍ وَادْعُوا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ (Qs. 11: 13) III. وَإِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِمَّا نَزَّلْنَا عَلَى عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِنْ مِثْلِهِ وَادْعُوا شُهَدَاءَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ (Qs. 2: 23)

TURUNNYA AL-QUR’ÂN ( نُزُول القرأن) Ada 2 ungkapn yg berbeda utk menjelaskan turunnya Al-Q, yi: اَنْزَلَ – اِنْزَال: turun (secara sekaligus) Lihat ant-lain: QS. 2: 185; 97: 1; 44: 3: إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ. نَزَّلَ - تَنْزِيْل: turun (secara bertahap) Lihat antara lain: QS. 17: 106; 26: 192-194. Allah menurunkan Al-Q ke Bayt al-‘Izzah di langit dunia scr sekaligus utk menunjukkan keagungan & kemuliaan Al-Q. Smntra utk mnyampaikan kpd mans, Allah menurunkannya scr bertahap selama 23 thn. وَقُرْءَانًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَى مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنْزِيلاً (17: 106) Dan Al Q itu Kami turunkan berangsur2 agar kamu mmbacakannya perlahan2 kpd mans & Kami menurunkannya bagian demi bagian. Adapun kitab2 samawi lainnya diturunkan scr skaligus (25: 32):

Hikmah penurunan Al-Q scr bertahap, al: Allah SWT berfirman: وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْلاَ نُزِّلَ عَلَيْهِ الْقُرْءَانُ جُمْلَةً وَاحِدَةً كَذَلِكَ لِنُثَبِّتَ بِهِ فُؤَادَكَ وَرَتَّلْنَاهُ تَرْتِيلاً (QS. 25: 32) Hikmah penurunan Al-Q scr bertahap, al: Utk lebih meneguhkan hati Rasulullah saw supaya bersabar dlm menghdpi brbgai macam gangguan & ancaman yg datang bertubi2 (Lihat QS. 25: 32; 18: 6; 6: 33-34; 3: 184; 46: 35; 73: 10-11; 11: 120). Allah SWT menegaskan bhw Dia tdk akan meninggalkan NabiNya, Dia janjikn perlindungn (5: 67: وَاللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ) & pertolngn kpd RasulNya (48: 3), bhk kemenangn (58: 21) Utk menjwb tantangn & menjlskan pertanyaan (25: 33) Lbh mudah dipahami & meresap dalam memori mans, mskipun turun pada Nabi yg ummi (7: 157) di tengah kaum yg ummi pula (62: 2).

Cara Allah mewahyukan firman-Nya dijelaskan dlm Al-Qur’an: وَمَا كَانَ لِبَشَرٍ أَنْ يُكَلِّمَهُ اللَّهُ إِلاَّ وَحْيًا أَوْ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ أَوْ يُرْسِلَ رَسُولاً فَيُوحِيَ بِإِذْنِهِ مَا يَشَاءُ إِنَّهُ عَلِيٌّ حَكِيمٌ (QS. 42: 57) Tdk mungkin bg seorg mansiapun bhw Allah berbcr dg dia kecuali (1) dengan perantaraan wahyu (bisikan) atau (2) dari belakang tabir atau (3) dengan mengutus seorang utusan (yakni: Jibril) lalu diwahyukan kepadanya dg seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana. Ayat-ayat Al-Qur’an umumnya diturunkan melalui cara ke-3: وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ، نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ، بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ (QS. 26: 192-195) Sgghnya Al-Q ini benar2 diturunkan oleh Tuhan smsta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril) ke dlm hatimu (Muhammad) agar kamu mjd salah seorang di ant orang2 yg memberi peringatan, dg bahasa Arab yg jelas.