JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODUL 8 PT. Pelangi MATERI KULIAH
Advertisements

AKUNTANSI PERGURUAN TINGGI
Chapter IV Laporan Audit
LAPORAN AKUNTAN LEMBARAN OPINI LAPORAN KEUANGAN
AUDIT LAPORAN KEUANGAN, LAPORAN AUDIT & TANGGUNG JAWAB AUDITOR
PELAPORAN AUDIT.
4/3/2017 9:12 AM GAMBARAN UMUM PP nomor 71 TAHUN 2010 tentang standar akuntansi pemerintahan © 2007 Microsoft Corporation. All rights reserved. Microsoft,
Laporan Laba/Rugi Komprehensif
Laporan keuangan dan pencatatan transaksi
AUDITING DAN ATESTASI KOMPILASI DAN REVIEW ATAS LAPORAN KEUANGAN
PENGANTAR AKUNTANSI II
Laporan Arus Kas Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
Seminar akuntansi keuangan
Laporan BPR Laporan BPR terdiri dari :
Laporan Audit Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
Lingkungan dalam Pajak dan Keuangan
MANAJEMEN KEUANGAN DAN PERPAJAKAN
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
PSAK No.2 (revisi 2009) LAPORAN ARUS KAS
CONCEPTUAL FRAMEWORK.
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN AKUNTAN.
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Jerry Lintong - Politeknik Negeri Manado
LAPORAN AKUNTAN Pada akhir audit dalam General Audit, terdiri dari :
BAHAN 2 PENGENDALIAN/ PENGAWASAN
BAGIAN VI TUJUAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN
Akuntansi Keuangan Menengah 1
LAPORAN KEUANGAN.
ETIKA PROFESI DAN PENDAPAT AUDITOR
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
STRUKTUR DASAR AKUNTANSI
AUDIT LAPORAN KEUANGAN, LAPORAN AUDIT & TANGGUNG JAWAB AUDITOR
Laporan Keuangan.
LAPORAN AKUNTAN LEMBARAN OPINI LAPORAN KEUANGAN
AUDIT LAPORAN KEUANGAN
Universitas Negeri Semarang
BAB III Laporan Laba/Rugi Komprehensif
SAK ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK
Last Presentation 16 Juli 2016.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG DAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Accounting, edisi 21, Warren Reeve Fess
AUDITING.
OVERVIEW RINGKAS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL & MENENGAH Seminar Nasional Revitalisasi SAK ETAP dan SAK EMKM.
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN.
PERTEMUAN-4 STRUKTUR DASAR AKUNTANSI SIKLUS AKUNTANSI
Definisi pemeriksaan akuntan (auditing )
Definisi pemeriksaan akuntan (auditing )
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN MODIFIKASI LAPORAN AUDITOR ?
Perubahan Kebijakan Akuntansi, Estimasi dan Analisis Kesalahan
PENGANTAR AKUNTANSI M. BUDIANTARA.
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
KDPPLK Kerangka dasar ini merumuskan konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian LK bagi para pengguna eksternal.
LAPORAN AUDIT.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Analisis Arus Kas 10th Lecture.
PENGANTAR AKUNTANSI M. BUDIANTARA.
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
LAPORAN AKUNTAN Pada akhir audit dalam General Audit, terdiri dari :
Akuntansi Keuangan Menengah 1
Cash Flow – PSAK 2.
LAPORAN AKUNTAN Pada akhir audit dalam General Audit, terdiri dari :
LAPORAN KEUANGAN By Muhammad Luthfi, M.Si.
AUDIT LAPORAN KEUANGAN LAPORAN AUDIT & TANGGUNG JAWAB AUDITOR.
BAB 12 LAPORAN AUDITOR.
Audit Siklus Investasi Instrumen Keuangan (Obligasi dan Saham)
AUDIT SIKLUS PENDANAAN
LAPORAN AKUNTAN JENIS-JENIS OPINI AKUNTAN
Transcript presentasi:

JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011 PENDALAMAN MATERI PLPG AKUNTANSI 2011 PENYUSUNAN DAN AUDITING LAPORAN KEUANGAN Abdullah Taman JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011

ACCOUNTING What’s accounting? Proses a) pengidentifikasian b) pencatatan peristiwa ekonomi, c) pengklasifikasian yg bersifat keu., d) pelaporan pd suatu entitas sbg salah satu dasar dlm ECONOMIC DECISION MAKING e) dan interpretasi terhadapnya

Hasil dari proses akuntansi adalah LAPORAN KEUANGAN yang bertujuan menyediakan informasi yang menyangkut: 1. neraca (lap. posisi keuangan), 2. lap. laba rugi komprehensif, 3. lap. perubahan ekuitas, 4. lap. arus kas 5. catatan atas laporan keuangan, 6. lap. posisi keuangan awal periode komparatif sajian akibat penerapan retrospektif, penyajian kembali, atau reklasifikasi pos-pos lap. keu.

KONTEN LAPORAN KEUANGAN aset, liabilitas, dan ekuitas pendapatan dan biaya (+ gain – loss ± extra ordinary items) ekuitas awal, (+) laba, (-) rugi, (-) prive atau dividen, (+) investasi dan ekuitas akhir kas masuk dan keluar dari aktivitas operasi, invetasi, dan pembiayaan penjelasan atas empat laporan di atas = no. 1, tetapi ditambah dgn penerapan retrospektif, penyajian kembali, atau reklasifikasi

Karakteristik Kualitatif Lap. Keu. Understandability (reasonable knowledge of user) Relevance (influence ec. decision, materiality, timeliness) Reliability (no material error, prudence, neutral, faithful representation) Comparability (consistency, disclosure)

Asumsi Laporan Keuangan Accrual (vs. Cash Basis LAP. ARUS KAS) Going Cocern (vs. Liquidation) Historical cost (vs. Current and Future) Substance over form (vs “jugde a book by its cover”) Approximately (vs exactly) Inflasi diabaikan (vs. daya beli uang menurun)

IDENTIFIKASI ATRIBUT LAPORAN KEUANGAN nama perusahaan pelapor atau identitas lain; cakupan laporan keuangan, apakah mencakup hanya satu entitas atau beberapa entitas; tanggal atau periode yang dicakup oleh laporan keuangan, mana yang lebih tepat bagi setiap komponen laporan keuangan; mata uang pelaporan; dan satuan angka yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan.

CONTOH NERACA U.D. BUDI-ONO NERACA (Rp000.000) 31 Desember 2009 ASET KEWAJIBAN DAN EKUITAS K a s 120 Utang Dagang 350 Piutang Dagang 160 Utang Pajak Persediaan 430 Utang Gaji 90 Total Aset Lancar 710 Total Utang Lancar 600 Gedung 870 Utang Bank 300 Pabrik dan Peralatan 1.100 Utang Obligasi 200 Akumls. Penystn. A.T. (470) Total Utang Jangka Panjang 500 Total Aset Tetap 1.500 Total Kewajiban Merk Dagang 50 Paten 140 Modal, Tuan Budiono 1.300 Total Aset Tak Berwujud 190 Total Ekuitas Total Aset 2.400 Total Kewajiban & Ekuitas

CONTOH LAPORAN LABA RUGI U.D. BUDI-ONO LAPORAN LABA RUGI (Rp000.000) Unt Periode yg berakhir 31 Desember 2009 Pendapatan Penjualan 950 Harga Pokok Penjualan (HPP) (325) Laba Kotor 625 Biaya Iklan dan Promosi 60 Biaya Gaji Sales Person 130 Biaya Supplies Toko 15 Total Biaya Promosi dan Penjualan (205) Biaya Administrasi 70 Biaya Gaji Karyawan Administrasi 110 Biaya Depresiasi Aset Tetap 35 Total Biaya Administrasi dan Umum (215) Laba Operasi 205 Pajak Penghasilan (PPh) (15) Laba Bersih 190

CONTOH LAPORAN ARUS KAS U.D. BUDI-ONO LAPORAN ARUS KAS (Rp000.000) Unt Periode yg berakhir 31 Desember 2009 AKTIVITAS OPERASI Saldo Kas Tahun Lalu (dari Neraca tahun 2008) 70 Kas Masuk: Pendapatan 670 Kas Keluar: Biaya-biaya untuk kegiatan operasional (570) Kas Bersih dari Aktivitas operasi 100 AKTIVITAS INVESTASI Kas Masuk: Penjualan Peralatan 25 Kas Keluar: Pembelian Furnitur Kantor (28) Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (3) AKTIVITAS PEMBIAYAAN Kas Masuk: Kredit dari BMT 46 Kas Keluar: Pembayaran bunga utang bank &obligasi (93) Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan (47) Saldo Kas 120

CONTOH LAP. PERUBAHAN MODAL U.D. BUDI-ONO LAPORAN PERUBAHAN MODAL (Rp000.000) Unt Periode yg berakhir 31 Desember 2009 Modal Awal, Tuan Budiono (dari Neraca tahun 2008) 1.140 L a b a 190 Prive (30) Modal Akhir, Tuan Budiono 1.300 Prive adalah transaksi yang dilakukan untuk kepentingan pemilik dengan menggunakan sumber daya (biasanya kas) perusahaan

KETERKAITAN EMPAT LAPORAN TSB NERACA LAP. LABA/RUGI K a s 120 ….. Modal, Tn Budiono 1.300 …. Laba Bersh 190 LAP. PERUB. MDL. LAP. ARUS KAS Modal Akh

AUDITING LAPORAN KEUANGAN Pengendalian Intern adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang dirancang untuk mendapatkan keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan dalam hal-hal: Keandalan pelaporan keuangan, Kesesuaian dengan UU dan peraturan lainnya, dan Efektivitas dan efisiensi operasi.

TUJUAN dan KOMPONEN Tujuan sistem pengendalian intern adalah untuk keandalan pelaporan keuangan, kesesuaian dengan UUdan peraturan lainnya, dan efektivitas dan efisiensi operasi. Komponen pengedalian intern adalah 1) lingkungan pengendalian, 2) perhitungan risiko, 3) informasi dan komunikasi, 4) aktivitas pengendalian, dan 5) monitoring.

AUDIT LAPORAN KEUANGAN Audit laporan keuangan adalah suatu proses sistematis untuk 1) mendapatkan dan mengevaluasi bukti secara objektif terhadap laporan keuangan suatu entitas guna 2) memberikan pendapat atas laporan keuangan tersebut dan 3) mengkomunikasikan hasil audit tersebut kepada pihak yang berkepentingan

KRITERIA dan OBJEK AUDIT Kriteria yang digunakan dalam audit keuangan adalah prinsip akuntansi yang berlaku umum. Salah satu prinsip akuntansi yang berlaku umum yang ada di Indonesia adalah standar akuntansi keuangan (SAK). Objek yang diaudit adalah neraca (laporan posisi keungan), laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.

STANDAR AUDITING Standar Auditing teridiri dari sepuluh (10) butir: tiga (3) butir standar umum, tiga (3) butir standar pekerjaan lapangan, dan empat (4) butir standar pelaporan.

AUDITOR OPINIONS Secara umum pendapat auditor laporan keuangan ada lima, yaitu: Wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion), Wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan (Unqualified opinion with explanation paragraph), Wajar dengan pengecualian (qualified opinion), Tidak wajar (adverse opinion), Tidak memberiikan pendapat (disclaimer opinion)

ATRIBUT LAPORAN AUDITOR Laporan auditor yang memuat pendapat akuntan terdiri atas bentuk baku dan tidak baku. Bila auditor mengeluarkan laporan bentuk baku berarti pendapat di dalamnya adalah wajar tanpa pengecualian. Laporan ini terdiri atas tiga paragraph: paragraf pendahuluan (paragraph awal), paragraf lingkup (paragraf tengah), dan paragraf pendapat (paragraf kesimpulan). Bila auditor mengeluarkan laporan tidak baku berarti pendapat di dalamnya adalah selain pandapat wajar tanpa pengecualian.

Tiga hal yang sangat penting dalam auditor memberikan pendapat adalah: 1) materialitas, 2) pembatasan lingkup audit, dan 3) ketidak sesuaian dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum

KEWAJARAN LAPORAN KEUANGAN Kewajaran laporan keuangan telah diatur dalam SPAP, yaitu dalam Standar Auditing (SA) Seksi 411, Pernyataa Standar Auditing (PSA) No. 72. Pertimbangan auditor independen mengenai kewajaran atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan harus diterapkan dalam rerangka (framework) prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia