Dhini Wirasanti Rahadian 10506056 SPIRITUALITAS PADA MAHASISWA LULUSAN PESANTREN Dhini Wirasanti Rahadian 10506056
Pertanyaan Penelitian Latar Belakang Masalah Spiritualitas Ego-spiritualitas Mahasiswa Lulusan Pesantren Pertanyaan Penelitian > Bagaimanakah gambaran spiritualitas pada mahasiswa lulusan pesantren ? > Hal-hal apa saja yang mempengaruhi spiritualitas pada mahasiswa lulusan pesantren ? > Apa dampak yang dapat diperoleh dari spiritualitas subjek ?
Tinjauan Pustaka Pengertian Spiritualitas Spiritualitas sebagai hubungan personal terhadap sosok transenden. Dalam arti bagaimana individu itu mengekspresikan hubungannya dengan sosok transenden tersebut dalam kehidupan sehari-harinya. (Schreurs (2002)) Aspek-aspek Spiritualitas > Aspek Eksistensial > Aspek kognitif > Aspek Relasional
>> KOMPONEN SPIRITUALITAS > Dimensi Transenden > Makna dan tujuan dalam hidup > Misi hidup > Kesakralan hidup > Nilai-nilai material > Altruisme > Idealisme > Kesadaran akan peristiwa tragis > Buah dari spiritualitas
Metode Penelitian Peneliti menggunakan metode kualitatif Karakteristik subjek satu orang mahasiswa lulusan dari pesantren berusia 22 tahun Teknik pengumpulan data Wawancara & Observasi Alat bantu penelitian : ^ Pedoman wawancara ^ Field Note ^ Alat pencatat & Alat perekam
Hasil Penelitian (Pembahasan) Gambaran spiritualitas pada subjek Subjek memiliki kepercayaan kepada Tuhan, dilihat dari ibadah yang selalu subjek lakukan, seperti shalat dan mengerjakan setiap perintah Allah SWT dan menjauhi setiap larangan-Nya. Subjek memahami akan tujuan hidupnya, ia mengartikan hidup sebagai suatu proses untuk mencapai tujuan, yang menurutnya tujuan tersebut adalah akhirat. Subjek merasa memiliki tanggung jawab di dalam hidupnya, terutama untuk membahagiakan kedua orang tuanya, yaitu dengan mendapatkan pekerjaan yang baik, sehingga mampu memenuhi kebutuhan kedua orang tuanya itu. Subjek menghargai setiap hal yang ada di dalam kehidupan melalui pengalaman yang subjek dapat selama hidup. Hal tersebut sesuai dengan teori sembilan komponen dari Elkins (1988).
Hal-hal yang dapat mempengaruhi spiritualitas pada subjek subjek berpikir dahulu sebelum bertindak, sehingga tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. menurut subjek, Al-Qur’an merupakan pedoman di dalam kehidupan kesehariannya.dengan membaca kitab suci (Al-Qur’an) terlebih pada saat menghadapi suatu masalah, subjek akan merasa lebih mudah untuk memahami isi dari kitab suci tersebut, setelahnya subjek akan menyerapnya dan menjadikannya sebagai acuan bagi perilakunya di keseharian. Karena bagi subjek Al- Qur’an adalah pedoman hidup yang mencakup keseluruhan yang ada di dunia maupun akhirat. Subjek mengartikan ibadah sebagai salah satu jalan untuk mendekatkan diri pada sang pencipta, sekaligus sebagai fitrah akan kebutuhan pada sang pencipta. Dimana hal tersebut sesuai dengan aspek dari spiritualitas menurut Schreurs (2002)
Dampak yang diperoleh subjek dari spiritualitas yang subjek miliki Subjek merasakan banyak sekali dampak yang didapat di dalam hubungannya dengan Allah SWT, di antaranya subjek dapat menjaga setiap tindakan yang hendak dilakukan, menjaga hubungan baik dengan orang lain, dan menjaga akhlak yang dimiliki. Subjek lebih terpacu untuk belajar dan menyerahkan setiap usaha dan doa hanya kepada Allah di saat meminta atau menginginkan prestasi yang baik. Subjek juga merasakan dampak dari pencarian jati dirinya, yaitu petunjuk dari Allah SWT yang membuat subjek menjadi tahu akan jati dirinya
Kesimpulan & Saran Kesimpulan Subjek menyadari dan mengerti akan keberadaan hubungannya dengan Tuhan. Setiap apa yang subjek lakukan selalu disandarkan pada kekuasaan Tuhan, baik itu dalam berhubungan sosial, maupun di dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Saran > Untuk subjek > Untuk keluarga subjek > Untuk penelitian selanjutnya