ZAINAL ABIDIN, S.Pi, MP, M.BA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengantar Teknopreneurship Pertemuan 1
Advertisements

Konsep Dasar Kewirausahaan
BAB II WIRASWASTA DAN WIRAUSAHA
Kewirausahaan Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui pemikiran kreatif dan tindakan innovatif demi terciptanya peluang.
Analisis Jiwa Kewirausaahan Pada Diri Sendiri
Pengantar Kewirausahaan
PERTEMUAN II RUANG LINGKUP OBJEK STUDI KEWIRAUSAHAAN.
Bab 1 Menjadi Wirausaha.
PENGERTIAN, KONSEP, DAN RUANG LINGKUP ENTREPRENEURSHIP Pertemuan 2
Kewirausahaan Arum Saraswati.
Jalan Menuju WIRAUSAHAWAN SUKSES
ENTREPRENEUR SKILL BY : SAEPUL ANWAR.
KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR
ZAINAL ABIDIN, S.Pi, MP, M.BA
KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR
Karakteristik Entrepereneur
Berbisnis Sejak Di Bangku Kuliah
PENGERTIAN, KONSEP, DAN RUANG LINGKUP ENTREPRENEURSHIP Pertemuan 1
Karakteristik Entrepereneur
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN.
PENGERTIAN, KONSEP, DAN RUANG LINGKUP ENTREPRENEURSHIP Pertemuan 1
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Menjadi Wirausaha.
STUDI KELAYAKAN BISNIS
RANGKUMAN MATERI PRA MID SEMESTER MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN
Bab 1 Menjadi Wirausaha.
Nokia Nokia beridiri sejak 1860 yang awalnya bergerak dibidang pembuat karet,sepatu, kertas dan sebagainya. Sejak 1982, Nokia meluaskan juga usahanya dibidang.
Introducing of Entrepreneurship
Bab 1 Menjadi Wirausaha.
Lecture Note: Retno Budi Lestari,SE,M.Si
INTRAPRENEURSHIP BY CANDRA TAUFIK, S.T., MBA..
Pendahuluan.
REFERENSI : Buku : 1. Modul Kewirausahaan untuk Prog. Strata 1, Prof
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN.
RUANG LINGKUP DISIPLIN ILMU KEWIRAUSAHAAN
Bab 1 Menjadi Wirausaha.
Lecture Note Dr. Mudrajad Kuncoro
INTRAPRENEURSHIP.
TRANSFORMASI KEWIRAUSAHAAN
HANDOUT I KEWIRAUSAHAAN
Copyright 2011 by PAMU MATERI I KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN.
STUDI KELAYAKAN BISNIS
KEPROFESIAN DAN KEWIRAUSAHAAN
INTRAPRENEURSHIP.
Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis
Kewirausahaan dan Inovasi
Bab 1 Menjadi Wirausaha.
Bab 1 Menjadi Wirausaha.
Wirausaha review.
Kewirausahaan.
Lecture 4: Menjadi Entrepreneur
Bab 1 Menjadi Wirausaha.
KEPROFESIAN DAN KEWIRAUSAHAAN
ZAINAL ABIDIN, S.Pi, MP, M.BA Zenabidin.lecture.ub.ac.id
Bab 1 Menjadi Wirausaha.
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Bab 1 Menjadi Wirausaha.
PENGERTIAN, KONSEP, DAN RUANG LINGKUP ENTREPRENEURSHIP Pertemuan 2
Bab 1 Menjadi Wirausaha.
PENYIAPAN WIRAUSAHAWAN BARU
Bab 1 Menjadi Wirausaha.
Modul Pendidikan Entrepreneurship di UB Lecture 2: Menjadi Entrepreneur L. Setyobudi 2010.
Bab 1 Menjadi Wirausaha ENIS NIKEN HERAWATI, M.HUM.
HANDOUT I KEWIRAUSAHAAN 1.PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN 2.CIRI-CIRI WIRAUSAHA 3.TIGA VARIABEL PENTING DLM WIRAUSAHA 4.KEUNTUNGAN MENJADI WIRAUSAHA 5.TIPE WIRAUSAHA.
STUDI KELAYAKAN BISNIS
Menjadi Wirausaha.
Bab 1 Menjadi Wirausaha.
Bab 1 Menjadi Wirausaha. Tujuan Pembelajaran Menjelaskan arti kewirausahaan Menjelaskan karakter seorang wirausaha Menjelaskan tipe-tipe wirausaha Menumbuhkan.
Transcript presentasi:

ZAINAL ABIDIN, S.Pi, MP, M.BA KS KEWIRAUSAHAAN ZAINAL ABIDIN, S.Pi, MP, M.BA

INTRAPRENEURSHIP vs ENTREPRENEURSHIP

INTRAPRENEURSHIP Suasana perusahaan yang lebih leluasa, ceria, bebas terkendali, membuka peluang bagi orang-orang kreatif mengembangkan talenta, kemampuan daya pikir dan daya ciptanya Mereka bisa mengembangkan secara bertanggung jawab apa yang diinginkan yang dianggap baik bagi mengarah kepada hal-hal ynag positif sehingga menguntungkan bagi perusahaan. Jika kesempatan ini tidak terbuka pada sebuah perusahaan maka bagi seseorang yang kreatif, mereka akan merasa terkekang, akhirnya cenderung tidak produktif dan frustasi suatu metode mendorong serta memberikan fasilitas, membuka kesempatan bagi seseorang dalam organisasi untuk menciptakan, mengerjakan sesuatu yang beda dari yang lain secara lebih baik dan bertanggung jawab

ENTREPRENEURSHIP Attitude Opportunity Creator, Innovator, Calculated Risk TAKER Skill Komunikasi & Kepemimpinan, Membangun Relasi/Jejaring; Kecakapan Menjual Knowledge Dasar2 BISNIS, Rencana Bisnis, Implementasi BISNIS

INTRA vs ENTRE-PRENEURSHIP

Kewirausahaan dapat dilaksanakan di luar organisasi yang disebut sebagaientrepreneurship, sementara yang dilaksanakan dalam organisasi adalah intrapreneurship (Adair, 1996).

Pilihan Entrepreneurship Karyawan: Bekerja pada orang lain, professional executive (decision maker) Intrapreneur: Karyawan dengan jiwa kewirausahaan (inovatif dan tajam dalam melihat peluang). Yang dicari adalah kemerdekaan dan akses terhadap resources Entrepreneur: Memiliki usaha yang dikembangkan sendiri, pengambil resiko PILIHAN LAIN degan memanfaatkan jiwa entrepreneurship. Social entrepreneur: Pelaku kegiatan sosial berwatak entrepreneur Eco-Preneur: Wirausaha dalam bidang lingkungan hidup Gov-preneur (using entrepreneurship skills in government) Edu-preneur (using entrepreneurship skills in education) Business-preneur (using entrepreneurship skills in business)

Intrapreneur The spirit of entrepreneurship within an existing organization. Intrapreneur is a person who focuses on innovation and creativity and who transforms a dream or an idea into a profitable venture, by operating within the organizational environment. Thus, Intrapreneurs are Inside entrepreneurs….

(keturunan or dapat ditumbuh-kembangkan sec.sistematis?) Entrepreneur Entrepreneur adalah orang yang melakukan proses entrepreneurship. Pertanyaan: Nature or Nurture ? (keturunan or dapat ditumbuh-kembangkan sec.sistematis?)

Entrepreneurship bukan bakat atau sifat yang diturunkan. Kemampuan kewirausahaan dapat ditumbuh-kembangkan secara sistematis (nurturing) (Peter F. Drucker).

Siapa yang Bersahabat Dengan Ketidakpastian (uncertainties)? Karyawan: Menolak ketidakpastian, butuh rasa aman dan nyaman Wirausaha: Bersahabat dengan uncertainties (argumen: kalau tidak bekerja keras, berani menghadapi risiko rugi, tidak mampu memberi makan keluarga dan karyawan)

Jiwa entrepreneurship yang mendasar 1. Kreatif 2. Inovatif dg risk bearing 3. Kerja Keras SUKSES NB: Materi ttg Kreatifitas dan inovasi disampaikan tersendiri

Kreativity sbg AWAL Sukses “Kreatifitas terdiri dari 1 persen inspirasi dan 99 persen kerja keras.” - Thomas Alfa Edison -

KOMPONEN KERJA KERAS GUNAKAN MANAJEMEN GUNAKAN SKIL LEADERSHIPS GUNAKAN SKIL KOMUNIKASI GUNAKAN SKIL

KERJA KERAS (IKHTIAR) harus dibarengi DOA, akhiri dg Tawakkal JIKA RISIKO, MUSIBAH, dsj sedang mampir pd seseorang… …sangat manusiawi JIKA manusia MENGELUH, berPRASANGKA buruk…dsj …namun, sebaiknya imbangi/barengi SELALU dg HARAPAN (hanya kepada-NYA akan hal2 yg baik2 msh mgkn terjadi) KELUHAN+HARAPAN = KESEIMBANGAN CAPAIAN TUJUAN

WHO WANTS TO BE SMALL BUSINESSMAN/WOMAN? Which Road to take? Bekerja di perusahaan atau untuk orang lain Memulai usaha sendiri (wirausaha) Mulai dari bawah (bisnis baru) Membeli perusahaan yang sudah ada Aliansi: waralaba, licensing

Menjadi Wirausaha? How to succeed as an entrepreneur? MOTIVASI Am I willing to sacrifice? Am I decisive? Do I have self-confidence? Can I recognize an opportunity & capitalize on it? Do I have confidence in my proposed tenure? Am I willing to lead by example? MOTIVASI Mandiri, bebas dari perintah atasan Aktualisasi diri Necessity is the mother of invention: Inovatif Penuh inisiatif Jeli melihat peluang Dorongan & didikan keluarga: by chance or by design succeed kkt. 1 menggantikan (s.o. as). 2 mengganti. Days secceed night hari mengganti malam. succeedingks. berturut-turut. Necessity kb. (j. -ties) 1 keperluan. 2 kebutuhan, keperluan. in case of n. kalau perlu. of n. karena terpaksa. sacrifice kb. 1 pengorbanan (of o's freedom). 2 korban (on the altar). -kkt. 1 mengorabnkan (o's health). 2 menjadi korban (an animal). -kki. berkorban. decisive ks. 1 menentukan. 2 tegas. -decisively kk. secara meyakinkan. tenure kb. 1 masa jabatan (of office). 2 kedudukan tetap (as professor). Willing: rela

WIRAUSAHA Menurut Marzuki Usman (1997), secara umum wirausaha adalah menciptakan nilai barang dan jasa dipasar melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru yang berbeda untuk dapat bersaing. Nilai tambah tersebut diciptakan melalui: • Pengembangan teknologi baru • Penemuan pengetahuan baru • Perbaikan produk dan jasa yang ada • Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menyediakan barang dan jasa dengan jumlah yang lebih banyak dengan menggunakan sumber daya yang lebih sedikit.

THANKS