BK DI BERBAGAI TINGKAT SEKOLAH
TAMAN KANAK-KANAK Kebutuhan psikologis : kasing sayang, rasa aman Tugas perkembangan : Gerakan motorik Komunikasi lisan Hubungan emosional yang positif dengan keluarga, guru, teman Konsep yang sedeharna Prioritas BK : Orang tua dan guru Kasus khusus : psikolog
SEKOLAH DASAR (SD) Tujuan BK di SD Memberi bekal kehidupan sebagai : pribadi, anggota masyarakat, warga negara, umat manusia Persiapan ke SLTP Memenuhi kebutuhan siswa Kasih sayang dan perhatian Mengembangkan kognisi Membantu tugas perkembangan siswa Mengatur kegiatan belajar dengan tanggung jawab Perilaku sesuai moral Kesadaran moral Membentuk kata hati
Ada tiga pandangan dasar terhadap BK di SD Pengajaran yang baik sudah cukup BK khusus untuk siswa yang berperilaku menyimpang BK tidak diperuntukan bagi semua siswa
TINGKAT SLTP Landasan/referensi BK Kebutuhan usia 12 – 15 tahun Kasih sayang Ingin mandiri Orang dewasa menghargai prestasi Aman dalam menghadapi perkembangan jasmaninya Tugas perkembangan Peran jenis Menambah bekal untuk pendidikan Kata hati Tantangan siswa Turunnya semangat Kegelisahan Kurang PD Ini memuncak pada kelas II dan III Butuh bimbingan kelompok dan individual
TINGKAT SLTA Usia siswa: 16 – 19 th, referensinya Kebutuhan/dorongan Keunikan pribadi Bebas dan tergantung Berprestasi akademik dan non akademik Persahabatan dengan lawan jenis Mengejar cita-cita Tugas perkembangan Tanggung jawab Memasuki kehidupan orang dewasa Peran jenis Studi dan karir Memperjuangkan cita-cita Internalisasi nilai-nilai hidup Bimbingan individual lebih intensif
PASCA SLTA Kebutuhannya Persyaratan kerja lebih detail Informasi peluang kerja Mantapkan pandangan spiritual, makna hidup Prestasi akademik Tanggapan positif dari lawan jenis Tugas perkembangan 18/19 th : Penyesuaian diri akademik dan non akademik Semester akhir : Kejar cita-cita akademik, karir dan kehidupan keluarga Atasi kesulitan : Akademik: hubungan dengan dosen, cerna kuliah, baca literatur, motivasi Atasi kesulitan : Non akademik : ekonomi, minder, konflik dengan pacar, konflik dengan kepentingan