MANAJEMEN MUTU TERPADU (MMT) BAHASA KE FILOSOPI MUTU PT BERMUTU 14 PRINSIP DEMING 14 PRINSIP CROSBY TRILOGI JURAN BAHASA KE RAGUKAN BHW BINTANG-BINTANG ITU API RAGUKAN BHW MATAHARI ITU BERGERAK RAGUKAN BHW KEBENARAN ITU DUSTA TAPI, JANGAN RAGUKAN KASIH SAYANGKU

MODERNISASI & HIDUP MANUSIA KI SUKSES MODERNISASI MENGORBANKAN SISI EMOSI EPIDEMI DEPRESI SUKSES ABAD 21 KE DAN KI SEIMBANG

CIRI-CIRI KE DAN KI PRIA KONSEP KE MOTIVASI DIRI SENDIRI, TAHAN MENGHADAPI FRUSTRASI, DORONGAN HATI, KESENANGAN MENGATUR SUASANA HATI, MENJAGA BEBAN STRES TIDAK MENGGANGGU BERFIKIR MENGENALI EMOSI DIRI SENDIRI MENGELOLA SUASANA HATI MEMOTIVASI DIRI SENDIRI MEMAHAMI EMOSI ORG LAIN MEMBINA HUBUNGAN CIRI-CIRI KE DAN KI PRIA PRIA KI TINGGI : KARIKATUR INTELEKTUAL, CANGGUNG DG MASALAH PRIBADI, AMBISI, PRODUKTIF, TEKUN, KEMAMPUAN DAN MINAT INTELEKTUAL LUAS, TDK MERISAUKAN URUSAN PRIBADI, KRITIS, MEREMEHKAN, MENJAGA JARAK, MEMBOSANKAN PRIA KE TINGGI : HUBUNGAN SOSIAL MANTAP DAN KAYA, TIDAK MUDAH KHAWATIR DAN GELISAH, PARTISIPATIF, BERTANGGUNGJAWAB, HANGAT, NYAMAN DENGAN DIRINYA, DENGAN ORANG LAIN DAN DENGAN LINGKUNGANNYA

BIJAK ADALAH TAHU HARUS BERBUAT APA, DAN BAJIK BILA MELAKUKANNYA CIRI-CIRI KE DAN KI WANITA WANITA KI TINGGI : MINAT INTELEKTUAL TINGGI, LANCAR MENGUNGKAPKAN GAGASAN, MENGHARGAI MASALAH INTELEKTUAL, MINAT ESTETIKA LUAS, MAWAS DIRI, MUDAH CEMAS, GELISAH DAN MERASA BERSALAH, RAGU-RAGU MENGUNGKAPKAN PERASAAN WANITA KE TINGGI : SIKAP TEGAS, MENGUNGKAPKAN PERASAAN SECARA LANGSUNG, MEMANDANG DIRINYA POSITIF, KEHIDUPAN MEMBERI MAKNA, MUDAH BERGAUL, RAMAH, TIDAK MELEDAK-LEDAK, MENYESUAIKAN DIRI DG STRES, MUDAH MENERIMA ORG BARU, NYAMAN DG DIRINYA, CERIA, SPONTAN DAN TERBUKA BIJAK DAN BAJIK BIJAK ADALAH TAHU HARUS BERBUAT APA, DAN BAJIK BILA MELAKUKANNYA

MASA DEPAN RESIKO KEBERANIAN MASA DEPAN BUKAN SUATU TEMPAT YG SEDANG DITUJU, TAPI SESUATU YANG DICIPTAKAN. LINTASAN MENUJU KE SANA BUKAN DITEMUKAN MELAINKAN DIBUAT. KEGIATAN MEMBUAT JALAN ITU MEMBUAHKAN PERUBAHAN BAGI SIPEMBUAT DAN BAGI MASA DEPAN YG DITUJU RESIKO MULA-MULA KITA HARUS MENGERTI BAHWA TIDAK ADA HIDUP TANPA RESIKO. JIKA NURANI KITA KUAT, APAPUN YANG LAIN MENJADI TIDAK TERLALU DIRISAUKAN, TERMASUK RESIKO KEBERANIAN KEBERANIAN DIPERLUKAN UNTUK TAMPIL DAN ANGKAT BICARA. KEBERANIAN JUGA DIPERLUKAN UNTUK DUDUK DAN MENDENGARKAN

APLIKASI KECERDASAN EMOSIONAL DALAM PEMBELAJARAN FAKTOR MANUSIA DLM PEMBELAJARAN PERTUMBUHAN EMOSI DLM PEMBELAJARAN: MENYADARI EMOSI DIRI SENDIRI, MENGEL. SUASANA HATI, MOTIVASI DIRI SENDIRI, MEMAHAMI EMOSI MAHASISWA DAN MEMBINA HUBUNGAN DG MAHASISWA JF KENNEDY MEMIMPIN DG HATI KETIMBANG DG KEPALA MENGHILANGKAN RASA PERMUSUHAN MR. GOH CHOK TONG; KEPEMIMPINAN BKN YG UTAMA KECUALI PERSUASI OTAK ATAU PIKIRAN LUAR BIASA, TAPI HARUS DIKENDALIKAN OLEH KE HANYA 20 % SUKSES KAREMA IQ, SELEBIHNYA KECERDASAN LAIN TERMASUK KE CEMAS MERONTOKKAN WATAK – AKADEMIK SEMAKIN BURUK BEKERJA DALAM SUASANA FLOW KE MENENTUKAN SUKSES MANAJERIAL IQ RELATIF TETAP, KE DAPAT BERKEMBANG

KONSEP KE SISI KECERDASAN EMOSIONAL KEMAMPUAN MERASAKAN, MEMAHAMI, MENERAPKAN DAYA DAN KEPEKAAN SEBAGAI SUMBER ENERGI, KONEKSI DAN PENGARUS MANUSIAWI SISI KECERDASAN EMOSIONAL KESADARAN EMOSI : KEJUJURAN, ENERGI, UMPAN BALIK DAN INTUISI PRAKTIS. KEBUGARAN EMOSI : PENAMPILAN AUTENTIK, RADIUS KEPERCAYAAN, KETIDAKPUASAN, KONSTRUKTIF, DAN KETANGGUHAN. KEDALAMAN EMOSI : POTENSI UNIK, PANGGILAN HIDUP, KOMITMEN, INTEGRITAS TERAPAN, DAN PENGARUH TANPA OTORITAS. ALKIMIA EMOSI : ALIRAN INTUITIF, ALIH WAKTU REFLEKTIF, PENGINDERAAN, DAN MENCIPTA-KAN MASA DEPAN.

MASALAH UMUM DI TEMPAT KERJA TIDAK MERASA SENANG TERHADAP DIRINYA DI TEMPAT KERJA. TIDAK BERTANGGUNGJAWAB SECARA PRIBADI APA YANG DIKERJAKAN. MENGALAMI MASALAH KESEHATAN KARENA TIDAK MAMPU MENYESUAIKAN DIRI DENGAN APA YANG DIBUTUHKAN DI TEMPAT KERJA. MERASA TERTEKAN DAN KURANG BERMINAT PADA PEKERJAAN. KEHILANGAN GAIRAH, SEMANGAT DAN MOTIVASI DIRI. MENGAKIBATKAN SUASANA TIDAK MENYENANGKAN. PIMPINAN MEMBERI UMPAN BALIK TIDAK EFEKTIF. SUKAR MEMBENTUK KELOMPOK YANG SINERGIS. PELANGGAN TIDAK MERASA PUAS, PERGI MEMILIH YANG LAIN. MENDERITA AKIBAT TEKANAN LINGKUNGAN KERJA. LEMBAGA MERASAKAN MASALAH MORAL STAF. MENGHADAPI MASALAH PRODUKTIVITAS.

MASALAH UMUM DI TEMPAT KERJA TIDAK MERASA SENANG TERHADAP DIRINYA DI TEMPAT KERJA. TIDAK BERTANGGUNGJAWAB SECARA PRIBADI APA YANG DIKERJAKAN. MENGALAMI MASALAH KESEHATAN KARENA TIDAK MAMPU MENYESUAIKAN DIRI DENGAN APA YANG DIBUTUHKAN DI TEMPAT KERJA. MERASA TERTEKAN DAN KURANG BERMINAT PADA PEKERJAAN. KEHILANGAN GAIRAH, SEMANGAT DAN MOTIVASI DIRI. MENGAKIBATKAN SUASANA TIDAK MENYENANGKAN. PIMPINAN MEMBERI UMPAN BALIK TIDAK EFEKTIF. SUKAR MEMBENTUK KELOMPOK YANG SINERGIS. PELANGGAN TIDAK MERASA PUAS, PERGI MEMILIH YANG LAIN. MENDERITA AKIBAT TEKANAN LINGKUNGAN KERJA. LEMBAGA MERASAKAN MASALAH MORAL STAF. MENGHADAPI MASALAH PRODUKTIVITAS.