JENIS PENELITIAN MENENTUKAN JENIS-JENIS PENELITIAN BERGANTUNG KEPADA SUDUT PANDANG DAN KEGUNAAN YANG DIBUTUHKAN DLM MENGELOMPOKKANNYA CONTOH SBB:
MENURUT TUJUAN PENELITIAN Penelitian Eksplorasi (Exploration Research) Penelitian yang bertujuan menggali atau menemukan sesuatu yang baru bagi suatu pengetahuan guna memecahkan masalah yang dihadapi
Development Research Kegiatan penelitian yang berusaha mengembangkan atau melengkapi pengetahuan yang sudah ada atau diketahui
Verificative Research Kegiatan penelitian yang hendak menguji penelitian yang terdahulu. Apakah penelitian yang sudah ada itu, setelah beberapa tahun kemudian, telah berdampak atau belum. Apakah penelitian yang sudah ada di suatu daerah, berlaku pula di daerah lain yg hendak diteliti kali ini
Menurut Kegunaan Penelitian Penelitian Dasar (Basic research) Penelitian dalam rangka menemukan suatu generalisasi dan ilmu pengetahuan atau teori-teori baru. Menemukan konklusi-konklusi keilmuan dan teori, bukan menjawab permasalahan praktis Disebut juga Pure Research atau Fundamental Research
Penelitian Terapan (Applied Research) Penelitian dalam rangka menjawab kebutuhan dan pemecahan masalah-masalah praktis. Disebut juga Operational Research atau Action Research
Evaluation Research Merumuskan hasil-hasil pelaksanaan kegiatan yang dilakukan dalam rangka memperoleh feedback bagi upaya perbaikan perencanaan, sistem dan metoda kerja yang telah dilakukan Intinya klarifikasi antara perencanaan dengan pelaksanaan kegiatan. Penelitian dalam rangka pengawasan
Menurut Taraf Pengambilan Keputusan Descriptive Research, yaitu penelitian yang dilakukan dalam taraf atau kadar kajian dan analisis semata-mata ingin mengungkapkan suatu gejala/pertanda dan keadaan sebagaimana adanya. Hasilnya berupa suatu gambaran faktual dan sistematis untuk digeneralisasikan
Explanative Research Digolongkan kepada penelitian deskrpsi Penelitian yang berusaha menggambarkan dan menerangkan ttg suatu gejala dan keadaan yang diteliti seperti apa adanya dengan sekaligus menerangkan latarbelakang yang menimbulkan gejala dan keadaan tsb
Penelitian Inferensial (Inferative Research) Penelitian yang mencoba mengungkapkan suatu gejala atau keadaan dengan memberikan penilaian dan interpretasi secara menyeluruh dan mendalam Pendekatan keilmuan yang digunakan inter- disipliner keilmuan. Hasilnya kesimpulan umum yang bersifat lebih umum dalam leilmuan tertentu
Penelitian Menurut Pendekatan Terhadap Obyek Pendekatan Historis (Longitudinal Research), pendekatan satuan waktu. Menganalisis suatu gejala atau keadaan berkaitan suatu peristiwa yg terjadi pada suatu waktu Misal penelitian perkembangan Perbankan sejak PAKTO (Paket Deregulasi 28 Oktober 1988) sampai sekarang.
Penelitian Pendekatan Silang Crosssectional Research Penelitian dengan obyek yang spesifik, dengan subyek yang banyak, dengan waktu yang pendek, masing-masing subyek diperbandingkan atau disilang untuk memperoleh kesimpulan yang bersifat umum
Penelitian menurut Pengungkapan Variabel PENELITIAN PERBANDINGAN (Comparative Research) di mana akan diungkap banyak variabel, dengan cara membandingkan variabel yang satu dengan lainnya Misalnya, penelitian tentang perbandingan antara kebiasaan menabung masyarakat sebelum dan sesudah PAKTO
Penelitian Korelasi Correlation Research Penelitian yang mengungkapkan hubungan atau korelasi satu variabel penelitian dengan variabel lainnya. Misalnya, hubungan antara iklim organisasi dengan prestasi karyawan di suatu perusahaan
Penelitian Eksperimental Untuk mengetahui hubungan kemungkinan peristiwa atau gejala yang satu dengan yang lainnya setelah adanya suatu perlakuan (Treatment) Misalnya pengaruh pemberian insentif terhadap kinerja karyawan di suatu perusahaan
Menurut Sumber Data Penelitian Kepustakaan, penelitian yang data dan informasinya diperoleh dari sumber bacaan spt : buku, hasil penelitian, jurnal, dan bahan bacaan lainnya. Misalnya : penelitian tentang Perkembangan Teori Manajemen
Penelitian Dokumenter Penelitian yang bahan data dan informasinya dari dokumentasi institusi, dalam bentuk laporan kegiatan, statistik, foto-foto, rekaman audio-visualdan dokumentasi lainnya
Penelitian Lapangan Field Research Sering disebut penelitian empiris, yaitu suatu penelitian yang data dan informasinya diperoleh dari kegiatan di “kancah” (lapangan) kerja penelitian.
Penelitian Laboratorium Penelitian yang data dan informasi diperoleh dari laboratorium atau tempat-tempat percobaan atau eksperimen. Umumnya pada masalah/bidang teknologi dan kedokteran
PERKEMBANGAN METODOLOGI PENELITIAN PERIODE TRIAL & ERROR METODOLOGI PENELITIAN PERIODE AUTHORITY & TRADITION PERIODE SPECULATION &ARGUMENT PERIODE HYPOTHESIS & EXPERIMENTATION Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 4/6/2017
RANCANGAN PROPOSAL SKRIPSI I. PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG URAIKAN SECARA SINGKAT DAN JELAS APA YANG MELATAR BELAKANGI MUNCULNYA MASALAH: ■ ADANYA FENOMINA BISNIS/MANAJEMEN ■ KESENJANGAN RISET ■ KESENJANGAN TEORI 2. RUMUSAN MASALAH DITURUNKAN DARI MASALAH PENELITIAN YANG SUDAH DIA MATI OLEH PENELITI 3. TUJUAN PENELITIAN BAGAIMANA PENELITI MENJAWAB MASALAH YANG SUDAH DIRUMUSKAN
4. MANFAAT PENELITIAN ■ MANFAAT TEORITIK ■ MANFAAT PRAKTIS II. TINJAUAN PUSTAKA 1. KAJIAN TEORITIS ■ KONSEP ■ DEFINISI (PENGERTIAN) ■ DIMENSI 2. KAJIAN EMPERIS III. KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS 1. KERANGKA KONSEPTUAL ■ JELASKAN VARIABEL YANG DITELITI ■ JELASKAN HUBUNGAN ANTAR VARIABEL ■ KERANGKA BERPIKIR ■ KERANGKA KONSEPTUAL 2. HIPOTESIS
IV. METODE PENELITIAN 1. RANCANGAN PENELITIAN 2. POPULASI DAN SAMPEL 3. KLASIFIKASI (IDENTIFIKASI) VARIABEL 4. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL 5. INSTRUMEN PENELITIAN 6. LOKASI PENELITIAN (SUBYEK) 7. JENIS DAN SUMBER DATA 8. METODE PENGUMPULAN DATA ■ KUSIONER ■ DOKUMENTASI ■ OBSERVASI ■ WAWANCARA 9. TEKNIK DAN ANALISIS DATA ■ ALAT ANALISIS YANG DIGUNAKAN ■ LANGKAH LANGKAH ANALISISNYA ■ PEMODELAN (PERSMAAN MATAMATIKA)
TUNTUNAN PRAKTIS MERANCANG PENELITIAN MEMAHAMI FENOMENA BISNIS/MANAJEMEN MENCERMATI RESEARCH GAP MENCERMATI THEORY GAP MENGEMBANGKAN MASALAH PENELITIAN (LAYAK) MENGEMBANGKAN SEBUAH FRAMEWORK MENENTUKAN TOPIK PENELITIAN MENGEMBANGKAN RESEARCH QUESTINS ATAU HYPOTHESIS MELAKUKAN TELAAH PUSTAKA VARIABEL, MEASUREMENT & SCALING SAMPEL DAN RESPONDEN METODE PENGUMPULAN DATA ANALISIS DATA & TEMUAN PENELITIAN
1. FENOMENA BISNIS 2. RESEARCH GAP (a) ADANYA SUATU MASALAH BISNIS (b) ADANYA SESUATU YANG TIDAK DIHARAPKAN (C) ADANYA SESUATU YANG MENYIMPANG 2. RESEARCH GAP (a) SESUATU YANG MEMBUTUHKAN PENJELASAN (b) SESUATU YANG BELUM BERHASIL DIBUKTIKAN (c) MEMBUTUHKAN PEMBUKTIAN LEBIH LANJUT (d) TEORI YANG TIDAK JELAS ATAU MENJELASKAN (e) SESUATU YANG BERSIFAT KONTRADIKTIF ORIENTASI PELANGGAN ORIENTASI PASAR KINERJA PEMASARAN ORIENTASI PESAING
3.THEORY GAP 4. MASALAH PENELITIAN ORIENTASI PELANGGAN ORIENTASI PASAR KINERJA PEMASARAN ORIENTASI PESAING KOORDINASI INTERNAL 3.THEORY GAP (a) APA ADA SESUATU YANG SALAH DGN TEORI (b) SESUATU YG TDK DPT DIPECAHKAN OLEH TEORI (C) TEORI TIDAK MAMPU SEBAGAI PENJELAS 4. MASALAH PENELITIAN MENGACU PADA MASALAH YANG DIHADAPI ORGANI SASI
5. MENGEMBANGKAN FRAMEWORK (a) TELAAH TEORI YANG RELEVAN & TERKINI (b) MERANGKUM & MENYIMPULKAN TEORI (SINTESA) (c) MENGEMBANGKAN HIPOTESIS YANG RELEVAN (d) MENYUSUN MODEL BERDASARKAN KONSEP ATAU TEORI YANG PENELITI RANCANG H3 H1 H5 H2 H4 ORIENTASI PASAR INOVASI BERKELAN JUTAN KINERJA PERUSAHAAN ORIENTASI TEKNOLOGI
6. MENENTUKAN TOPIK PENELITIAN (a) MENARIK MINAT PENELITI, LAYAK & BERMAKNA (b) HASILNYA MEMENUHI STANDAR PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN & PRAKTEK BISNIS (c) SESUAI WAKTU YANG DISEDIAKAN U/PENELITIAN (d) SESUAI DANA YANG DISEDIA UNTUK PENELITIAN 7. RESEARCH QUESTIONS ATAU HYPOTHESIS (a) EXPLORATORY KEMUKAN RESEARCH QUESTIONS (b) EXPLANATORY KEMUKAN HYPOTHESIS CONTOH: a. APAKAH KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI BER PENGARUH THD KEAKURATAN KEPUTUSAN b. SEMAKIN TINGGI KUALITAS INFORMASI AKUNTAN SI, SEMAKIN TINGGI KEAKURATAN KEPUTUSAN
9. VARIABEL, MEASUREMENT & SCALING (a) DEPENDEN (b) INDEPENDEN 8. TELAAH PUSTAKA MENGGALI & MENGEMBANGKAN VARIABEL YANG LAYAK & TERKINI 9. VARIABEL, MEASUREMENT & SCALING 1. JENIS VARIABEL: (a) DEPENDEN (b) INDEPENDEN (c) MODERASI (d) INTERVENING (e) LATENT VARIABLE 2. PENGUKURAN (MEMBERI NILAI) 3. SCALING (ALAT PENGUKUR DATA) (NOM1NAL, ORDINAL, INTERVAL, RASIO)
11. METODE PENGUMPULAN DATA 10. SAMPEL DAN RESPONDEN MENENTUKAN SIAPA YANG HARUS DITANYA AGAR PENELITIAN MENJADI EFISIEN & PRAKTIS 11. METODE PENGUMPULAN DATA BAGAIMANA MEMPEROLEH DATA DARI SUMBER TERPERCAYA & DAPAT DIPERTANGGUNGJAWAB KAN KEBENARANNYA. (KUESIONER, WAWANCARA, OBSERVASI) 12. ANALISIS DATA & TEMUAN PENELITIAN a. MENDESKRPSIKAN POPULASI (SAMPEL) b. TEMUAN HIPOTESIS (SESUAI MODEL PENELITIAN) c. DITERIMA ATAU DITOLAKNYA SUATU HIPOTESIS d. IMPLIKASI TEORITIS & MANAJERIAL e. KETERBATASAN DALAM PROSES PENELITIAN
PENJUALAN TERGET PENJUALAN GAGAL (PENURUNAN PENJUALAN) ANALISISNYA: ■ KUALITAS PRODUK JELEK ■ PROMOSI TIDAK TEPAT ■ JARINGAN TERBATAS ■ HARGA TIDAK BERSAING KUALITAS PRODUK MEDIA PROMOSI PENJUALAN MODEL JARINGAN HARGA PRODUK
RUMUSAN MASALAH: 1. APAKAH KUALITAS PRODUK, MEDIA PROMOSI, MODEL JARING AN & HARGA PRODUK BERPENGARUH TERHADAP PENJUALAN? 2. APAKAH KUALITAS PRODUK SECARA PARSIAL BERPENGARUH TERHADAP PENJUALAN? 3. APAKAH MEDIA PROMOSI SECARA PARSIAL BERPENGARUH TERHADAP PENJUALAN? 4. APAKAH MODEL JARINGAN SECARA PARSIAL BERPENGARUH TERHADAP PENJUALAN? 5. APAKAH HARGA PRODUK SECARA PARSIAL BERPENGARUH TERHADAP PENJUALAN? TUJUAN PENELITIAN: 1. MENGKAJI PENGARUH SECARA SIMULTAN DARI KUALITAS PRO DUK, MEDIA PROMOSI, MODEL JARINGAN & HARGA PRODUK TERHADAP PENJUALAN? 2. MENGKAJI PENGARUH SECARA PARSIAL DARI KUALITAS PRO DUK TERHADAP PENJUALAN? DAN SETERUSNYA.......
FENOMENE BISNIS RESEARCH GAP THEORY GAP LATAR BELAKANG RUMUSAN MASALAH UJI EMPERIS RUMUSAN MASALAH PENELITIAN RINGKASAN TEMUAN PENELITIAN TELAH PUSTAKA JUDUL PENELITIAN KESIMPULAN TEMUAN PENELITIAN GRAND THEORITICAL MODEL MODEL PENELITIAN EMPERIS LAPAORAN PERTANYAAN PENELITIAN (HIPOTESIS) DATA EMPERIS
DERIVASI MASALAH PENELITIAN ILMIAH FENOMENE BISNIS RESEARCH GAP THEORY GAP RUMUSAN MASALAH & PENELITIAN GRAND TEORITICAL MODEL HIPOTESIS ATAU PERTANYAAN PENELITIAN HIPOTESIS ATAU PERTANYAAN PENELITIAN EMPERICAL RESEARCH MODEL DERIVASI MASALAH PENELITIAN ILMIAH
1. FENOMENA BISNIS (a) ADANYA SUATU MASALAH BISNIS (b) ADANYA SESUATU YANG TIDAK DIHARAPKAN (C) ADANYA SESUATU YANG MENYIMPANG 2. RESEARCH GAP (a) SESUATU YANG MEMBUTUHKAN PENJELASAN (b) SESUATU YANG BELUM BERHASIL DIBUKTIKAN (c) MEMBUTUHKAN PEMBUKTIAN LEBIH LANJUT (d) TEORI YANG TIDAK JELAS ATAU MENJELASKAN (e) SESUATU YANG BERSIFAT KONTRADIKTIF ORIENTASI PELANGGAN ORIENTASI PASAR KINERJA PEMASARAN ORIENTASI PESAING
ORIENTASI PELANGGAN ORIENTASI PASAR KINERJA PEMASARAN ORIENTASI PESAING KOORDINASI INTERNAL 3.THEORY GAP (a) APA ADA SESUATU YANG SALAH DGN TEORI (b) SESUATU YG TDK DPT DIPECAHKAN OLEH TEORI (C) TEORI TIDAK MAMPU SEBAGAI PENJELAS 4. MASALAH PENELITIAN MENGACU PADA MASALAH YANG DIHADAPI ORGANI SASI
5. MENGEMBANGKAN FRAMEWORK (a) TELAAH TEORI YANG RELEVAN & TERKINI (b) MERANGKUM & MENYIMPULKAN TEORI (SINTESA) (c) MENGEMBANGKAN HIPOTESIS YANG RELEVAN (d) MENYUSUN MODEL BERDASARKAN KONSEP ATAU TEORI YANG PENELITI RANCANG ORIENTASI PASAR H3 HI INOVASI BERKELAN JUTAN KINERJA PERUSAHAAN H5 H2 ORIENTASI TEKNOLOGI H4
6. MENENTUKAN TOPIK PENELITIAN (a) MENARIK MINAT PENELITI, LAYAK & BERMAKNA (b) HASILNYA MEMENUHI STANDAR PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN & PRAKTEK BISNIS (c) SESUAI WAKTU YANG DISEDIAKAN U/PENELITIAN (d) SESUAI DANA YANG DISEDIA UNTUK PENELITIAN 7. RESEARCH QUESTIONS ATAU HYPOTHESIS (a) EXPLORATORY KEMUKAN RESEARCH QUESTIONS (b) EXPLANATORY KEMUKAN HYPOTHESIS CONTOH: a. APAKAH KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI BER PENGARUH THD KEAKURATAN KEPUTUSAN b. SEMAKIN TINGGI KUALITAS INFORMASI AKUNTAN SI, SEMAKIN TINGGI KEAKURATAN KEPUTUSAN
8. TELAAH PUSTAKA MENGGALI & MENGEMBANGKAN VARIABEL YANG LAYAK & TERKINI 9. VARIABEL, MEASUREMENT & SCALING 1. JENIS VARIABEL: (a) DEPENDEN (b) INDEPENDEN (c) MODERASI (d) INTERVENING (e) LATENT VARIABLE 2. PENGUKURAN (MEMBERI NILAI) 3. SCALING (ALAT PENGUKUR DATA) (NOM1NAL, ORDINAL, INTERVAL, RASIO)
10. SAMPEL DAN RESPONDEN MENENTUKAN SIAPA YANG HARUS DITANYA AGAR PENELITIAN MENJADI EFISIEN & PRAKTIS 11. METODE PENGUMPULAN DATA BAGAIMANA MEMPEROLEH DATA DARI SUMBER TERPERCAYA & DAPAT DIPERTANGGUNGJAWAB KAN KEBENARANNYA. (KUESIONER, WAWANCARA, OBSERVASI) 12. ANALISIS DATA & TEMUAN PENELITIAN a. MENDESKRPSIKAN POPULASI (SAMPEL) b. TEMUAN HIPOTESIS (SESUAI MODEL PENELITIAN) c. DITERIMA ATAU DITOLAKNYA SUATU HIPOTESIS d. IMPLIKASI TEORITIS & MANAJERIAL e. KETERBATASAN DALAM PROSES PENELITIAN
X1 X2 Y1 Y2 X3 KARAKTERISTIK INDIVIDU (X1) a. UMUR b. PENDIDIKAN 0,122 (NS) 0,125 (NS) 0,355 (S) 0,394 (S) 0,070 (NS) 0,305 (S) 0,255 (S) X1 -0,112 (NS) -0,125 (NS) X2 Y1 Y2 0,394 (S) 0,335 (S) -0,070 (NS) X3 0,305 (S) 0,225 (S) PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU, MOTIVASI DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KEPALA DESA PADA ERA OTONOMI DI KABUPATEN SIDOARJO KARAKTERISTIK INDIVIDU (X1) a. UMUR b. PENDIDIKAN c. PENGALAMAN d. TANGGUNGAN
KEPUASAN KERJA (Y1) KINERJA (Y2) a. SUPERVISI a. INISIATIF MOTIVASI (X2) a. PENGAKUAN b. TANGGUNGJAWAB c. PRESTASI d. GAJI e. PENYELIA IKLIM ORGANISASI (X3) a. KERAMAHAN b. RISIKO c. KETERBUKAAN d. PENG KEPUTUSAN KEPUASAN KERJA (Y1) KINERJA (Y2) a. SUPERVISI a. INISIATIF b. REKAN KERJA b. KUALITAS INDIVIDU c. GAJI c. DAPAT DIANDALKAN d. PROMOSI e.PUAS ATAS PEKERJAAN
0,424 (S) 0,540 (S) 0,231 (S) 0,350 (S) 0,124 (S) 0,290(S) 0,089(NS) X1 X2 Y1 Y2 X3 PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN KARAKTERISTIS PASAR SERTA KREATIVITAS TERHADAP INOVASI DAN KINERJA PEMASARAN PERUSAHAAN KOSMETIK DI PROVINSI JAWA TIMUR ORIENTASI PASAR (X1) a. ORIENTASI KONSUMEN b. PELANGGAN c. TEKNOLOGI d. KOORDINASI INTERNAL
KARAKTERISTIK PASAR (X2) a. INTENSITAS PERSAINGAN b KARAKTERISTIK PASAR (X2) a. INTENSITAS PERSAINGAN b. KETIDAK PASTIAN PERMINTAAN c. TINGKAT PENJUALAN PRODUK KREATIVITAS (X3) a. MOTIVASI b. KESEDIAAN MENANGGUNG RISIKO c. PEMILIHAN STRATEGI INOVASI (Y1) a. INOVASI PROSES b. INOVASI PRODUK) KINERJA PEMASARAN (Y2) a. PERTUMBUHAN PENJUALAN b. PERTUMBUHAN PELANGGAN c. PENJU ALAN PESAING d. PERTUMBUHAN PELANGGAN PESAING
0,149 (NS). 0,327 (S) 0,022 (NS) 0,374 (S). -0,178(NS). -0,299 (NS) 0,149 (NS) 0,327 (S) 0,022 (NS) 0,374 (S) -0,178(NS) -0,299 (NS) 0,459 (NS) -0,149 (NS) X1 0,327 (S) Y2 X2 Y1 0,374 (S) 0,022 (NS) -0,178 (NS) -0,178 (NS) -0,299 (NS) X3 -0,459 (NS) PENGARUH INVESTASI DAN TENAGA KERJA SERTA PENGELUARAN PEMBANGUNAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 1. INVESTASI SWASTA (X1) 2. JUMLAH TENAGA KERJA (X2) 3. PENGELUARAN PEMBANGUNAN (X3) 4. PERTUMBUHAN EKONOMI (Y1) 5. KESEJAHTERAAN RAKYAT (Y2) a. INDEK PEMBANGUNAN MANUSIA b. KRIMINAL
ORIENTASI TEKNOLOGI (X2) a. KOMITMEN TERHADAP PROGRAM R & D b ORIENTASI TEKNOLOGI (X2) a. KOMITMEN TERHADAP PROGRAM R & D b. AKUISISI TEKNOLOGI c. IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INOVASI BERKELANJUTAN (Y1) a. INOVASI BERBASIS TEKNOLOGI b. INOVASI BERBASIS PASAR KINERJA PERUSAHAAN (Y2) a. KINERJA PEMASARAN b. KINERJA PRODUK