UPGRADING PENGEMBANGAN BAHAN BELAJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA DAN WEB 2.0 E-Learning dalam Kajian Psikologi
E-Learning dalam Sejarah Psikologi Belajar S-Learning P-Learning E-Learning Peningkatan proses belajar menggunakan IT
Topik Kajian Psikologi mengenai E-Learning E- Learning Faktor Psikologi Proses & Mekanisme
FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS DALAM E-LEARNING Psychology of E- Learning Cognitive Socio- affective Development
COGNITIVE PSYCHOLOGY OF E-LEARNING Dual Code Theory (DCT) Cognitive Load Theory Split Attention Effect “informasi verbal & non verbal digunakan untuk menunjukkan satu informasi” -Pavio,1986 “Working memory sifatnya terbatas” -Sweller, 1988 X
COGNITIVE PSYCHOLOGY OF E-LEARNING Split Attention Effect “Informasi verbal lebih baik diterima dalam benyuk narasi” -Mayer & Moreno, 1998 GambarMata Proses Visual SuaraTelinga Proses Phonetic
COGNITIVE PSYCHOLOGY OF E-LEARNING GambarMata Proses Visual SuaraTelinga Proses Phonetic Text
COGNITIVE PSYCHOLOGY OF E-LEARNING Step 1: Pour a half cup of your favorite kernels into popcorn popper X
SOCIO-AFFECTIVE PSYCHOLOGY OF E-LEARNING Interaction Learner- Content Learner- Interface Learner- Instructor Learner- Learner Proses Berpikir Proses Sosial-Emosi
SOCIO-AFFECTIVE PSYCHOLOGY OF E-LEARNING Verbal : memanggil nama, bersenda gurau, mengobrol Non Verbal : kontak mata, mendekat, tersenyum ImmediacyEmosiBerpikir Social Presence Respon Emosi Respon Kebersamaan Respon Interaktif
SOCIO-AFFECTIVE PSYCHOLOGY OF E-LEARNING SOCIAL PRESENCE DIRECT INTERACTOR VICARIOUS INTERACTOR NON ACTOR KOMITMEN BELAJAR & MOTIVASI LEBIH TINGGI TEORI BELAJAR SOSIAL BANDURA
DEVELOPMENTAL PSYCHOLOGY OF E-LEARNING FISIOMOTOR Hardware using Interface complexity COGNITIVE PERSEPTUAL DEVELOPMENT Interaction Concrete- Abstract object
KEKUATAN & TANTANGAN E - LEARNING KEKUATAN 1.Belajar murah 2.Demokratis 3.Fleksibel 4.Distance-able 5.Belajar dari banyak sumber TANTANGAN 1.Tidak bisa benar-benar menggantikan “kehadiran emosional” 2.Kesulitan teknis 3.Tanpa adanya kerangka belajar yang jelas, tujuan belajar menjadi tidak terkontrol