LANGKAH-LANGKAH KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Retno Astri R IPA
Isi dengan Judul Halaman Terkait Langkah-langkah Pengelompokkan Hal.: 2 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait LANGKAH-LANGKAH Identifikasi Pengelompokkan Pemberian nama Hal.: 3 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Identifikasi suatu tahapan untuk mengenal ciri dan sifat makhluk hidup Ciri-ciri yang digunakan struktur, bentuk, ukuran, warna, cara perkembangbiakan, dan habitat Hal.: 4 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Pengelompokkan Dilakukan berdasarkan persamaan ciri dan sifat organisme Contoh: hewan menyusui Hal.: 5 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Pemberian Nama Tidak boleh sembarangan, harus mengikuti aturan tertentu Hal.: 6 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait PENGELOMPOKKAN Hewan (Animalia) Tumbuhan (Plantae) Monera Protista Jamur Virus Hal.: 7 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait HEWAN (ANIMALIA) Ciri-ciri: 1. tidak punya dinding sel 2. tidak punya klorofil 3. heterotrof Dikelompokkan menjadi: 1. hewan bertulang belakang (vertebrata) 2. hewan tidak bertulang belakang (avertebrata) Hal.: 8 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata) Ciri-ciri: a. memiliki ruas-ruas tulang yang tersusun dari leher hingga ekor b. otak tersimpan dalam tulang tengkorak c. kerangka tubuh di dalam tubuh d. sistem peredaran darah jantung dan pembuluh darah e. susunan saraf pusat otak dan sumsum tulang belakang 5 filum: mamalia, pisces, amphibi, reptilia, aves Hal.: 9 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Mamalia Ciri-ciri: a. Punya kelenjar susu b. Kulit ditumbuhi bulu atau rambut c. Berdarah panas d. Bernafas paru-paru e. Berkembang biak melahirkan anak f. Jantung 4 ruang g. Perkembangan otak besar Hal.: 10 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Amphibi Amphibi : hewan yang dapat hidup di dua tempat (darat dan air) Ciri-ciri: Hidup di dua tempat Bernapas: di air insang, di darat paru-paru atau kulit Berdarah dingin Berkembang biak bertelur (pembuahan di luar tubuh induk) Kulit tipis dan tertutup lendir Hal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Reptilia Reptil : hewan yang merayap Ciri-ciri: Memiliki sisik pada kulitnya Berdarah dingin Bernapas paru-paru Berkembang biak bertelur Bergerak dengan melata Hal.: 12 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Aves Ciri-ciri: Memiliki paruh Memiliki bulu pada kulitnya Memiliki sayap untuk terbang Bernapas dengan paru-paru Berdarah panas Berkembang biak bertelur Hal.: 13 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Pisces Ciri-ciri: Memiliki sisik Berdarah dingin Bernafas insang Hidup di air Berkembang biak bertelur Hal.: 14 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Hewan Tidak Bertulang Belakang (Avertebrata) Ciri-ciri: a. tidak mempunyai ruas tulang belakang b. susunan sarafnya terletak di bawah saluran pencernaan 8 filum: Porifera, coelenterata, platyhelminthes, nemathelminthes, annelida, arthropoda, mollusca, dan echinodermata Hal.: 15 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Porifera (Hewan Berpori) Ciri-ciri: Pada permukaan tubuh terdapat pori Rangka tubuh di luar Hidup di air jernih Manfaat: Alat pembersih Pengisi tempat duduk kendaraan Bahan obat-obatan (anti kanker dan anti asma) Hal.: 16 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Coelenterata (Hewan Berongga) Ciri-ciri: Tubuh berongga seperti kantong Pada bagian atas tulang mulut, dikelilingi tentakel Tentakel mengandung knidoblas berisi racun Bentuk tubuh terdiri: 1.polip (generasi berbentuk seperti tumbuhan, tidak dapat berenang bebas, melekat di perairan) 2. medusa (generasi yang dapat berenang bebas) e. Rangka zat kapur f. Beberapa tidak punya rangka ubur-ubur Manfaat: Tempat perkembang biakan, perlindungan ikan Perhiasan Bahan baku pembuatan landasan pesawat terbang Hal.: 17 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Hewan menyusui Hal.: 18 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Contoh Mamalia Hal.: 19 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Contoh Amphibi Hal.: 20 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Contoh Reptilia Hal.: 21 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Contoh Aves Hal.: 22 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Contoh Pisces Hal.: 23 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Contoh Porifera Hal.: 24 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Contoh Coelenterata Hal.: 25 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Platyhelminthes (cacing Pipih) Ciri-ciri: Tubuh pipih dan simetris Mempunyai satu lubang mulut pada dubur Bersifat parasit 3 kelas: 1) cacing getar (turbelaria) 2) cacing isap (trematoda) 3) cacing pita (cestoda) Hal.: 26 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Contoh Platyhelminthes Hal.: 27 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Nemathelminthes (Cacing Gilig) Ciri-ciri: Bentuk tubuh bulat panjang dengan ujung runcing Kulit licin, tertutup lapisan lilin Tubuh simetris, tidak bersegmen Hidup bebas Parasit pada tumbuhan dan hewan Hal.: 28 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Contoh nemathelminthes Hal.: 29 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Annelida (Cacing Gelang) Ciri-ciri: Dinding tubuh 3 lapis tripoblastik Hermaprodit berkelamin 2 3 kelas: Chaetopoda, Archiannelida, Hirudinea Manfaat: Bahan makanan cacing wawo dan palolo Menggemburkan, menambah unsur hara tanah cacing tanah Membersihkan nanah dan darah pada bagian yang terluka lintah Hal.: 30 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Contoh Annelida Hal.: 31 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Arthropoda (hewan Berbuku-buku) Ciri-ciri: Tubuh bersegmen kepala, dada, perut Tubuh bilateral simetris Kaki berbuku-buku Sistem peredaran darah terbuka Sistem saraf tangga tali Bermata tunggal atau majemuk 4 kelas: serangga, udang-udangan, laba-laba, lipan Manfaat: Sumber makanan Menghasilkan madu atau obat Bahan baku benang Membantu penyerbukan tanaman Hal.: 32 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Contoh Arthropoda Hal.: 33 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Mollusca (Hewan Lunak) Ciri-ciri: Tubuh lunak dan berlendir Tubuh dilindungi cangkang zat kapur Tubuh terdiri atas kepala dan perut Hidup di darat, air laut dan air tawar 3 kelas: kerang, cumi-cumi, siput Manfaat: Sumber makanan perhiasan Hal.: 34 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Echinodermata (Hewan Berkulit Duri) Ciri-ciri: Bergerak kaki amburakal (kaki pembuluh) yang berjumlah ratusan Tubuh diselimuti kerangka luar zat kapur dengan duri-duri kecil Alat pernapasan insang 5 kelas: bintang laut, landak laut, bintang ular laut, lili laut, teripang Manfaat: Menjaga kebersihan ekositem laut memakan bangkai organik perhiasan Hal.: 35 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Contoh Mollusca Hal.: 36 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Contoh Echinodermata Hal.: 37 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait TUMBUHAN (PLANTAE) Ciri-ciri: Bersel banyak Memiliki membran sel Memiliki dinding sel selulosa Memiliki sel-sel membentuk jaringan dan organ Mengandung klorofil Pengelompokkan: Tumbuhan paku Tumbuhan biji Hal.: 38 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Tumbuhan Paku Ciri-ciri: Struktur akar, batang daun dapat dibedakan Memiliki jaringan pembuluh angkut floem, xilem Daun: berukuran kecil (mikrofil), besar (makrofil) berstomata Dibedakan: homospora, heterospora, peralihan Pergiliran keturunan gametofit, sporofit Manfaat: Bahan makanan (semanggi) Pupuk hijau (azola pinata) Tanaman hias (suplir, paku tanduk rusa) bahan dasar obat ( aspidium sp) Hal.: 39 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Contoh Tumbuhan Paku Hal.: 40 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Tumbuhan Biji Pengelompokkan: Tumbuhan biji terbuka (gymnospermae) Tumbuhan biji tertutup (angiospermae) Manfaat: Bahan pangan Bahan bangunan jati, meranti, bambu Bahan industri kapas, karet Bahan rempah dan obat-obatan Tanaman hias Hal.: 41 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Tumbuhan biji terbuka (gymnospermae) “Tumbuhan yang bijinya tidak tertutup oleh daun buah, terlihat dari luar” Ciri-ciri: Bakal buji tidak terlindungi daun buah Pembuahan tunggal Alat reproduksi strobilus (jantan dan betina terpisah) Xilem trakheida, floem tanpa sel pengiring Hal.: 42 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Tumbuhan biji tertutup (angiospermae) “Tumbuhan yang bijinya terbungkus oleh daun buah” Ciri-ciri: Bakal buji terlindungi daun buah Pembuahan ganda Xilem trakhea, floem disertai sel pengiring Alat reproduksi bunga dengan benang sari dan putik Dibedakan: Tumbuhan berkeping satu (monokotil) Tumbuhan berkeping dua (dikotil) Hal.: 43 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Contoh tumbuhan biji Monokotil Dikotil Hal.: 44 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait MONERA Kelompok makhluk hidup bersel satu, bersifat prokariotik (tidak punya membran inti, bahan sel tersebar dalam sitoplasma) Ciri-ciri: Tidak punya membran sel Tidak punya inti sel Beberapa memiliki flagella untuk bergerak Berkerbang biak aseksual, tidak terdapap peristiwa mitosis dan meiosis Anggota: Bakteri Ganggang biru (cyanophyceae) Hal.: 45 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Bakteri Ciri-ciri: Bersel satu Mikroorganisme diameter 0,5µ-1µ dan panjang 0,1mµ-10mµ Tidak memiliki dinding sel (prokariotik) Hidup di berbagai lingkungan Manfaat: Mengikat nitrogen bebas (azetobacter, clostridium) Menyuburkan tanah Menghasilkan asam cuka, aseton, yoghurt, keju Menghasilkan antibiotik Menguraikan limbah Hal.: 46 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Contoh Bakteri Hal.: 47 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Ganggang Biru (cyanophyceae) Ciri-ciri: Ada yang bersel satu, bersel banyak, hidup berkoloni Memiliki klorofil Hidup di air tawar, air laut, tempat lembab, batu-batuan basah, menempel pada tumbuhan dan hewan, sumberair panas Manfaat: Gabungan ganggang biru di laut membentuk plankton sumber makanan di laut Menyuburkan tanah Sumber makanan berprotein tinggi Hal.: 48 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Contoh Ganggang Biru Hal.: 49 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait PROTISTA Ciri-ciri: Punya sel bersifat eukariotik (inti sel punya membran) Punya ciri peralihan dengan makhluk hidup lain Ada yang mirip tumbuhan dan hewan Anggota: Protista menyerupai tumbuhan (alga) Protista menyerupai hewan (protozoa) Hal.: 50 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Contoh Protista Alga Protozoa Hal.: 51 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait JAMUR Ciri-ciri: Tidak berklorofil Makanan mengambil sisa-sisa makhluk hidup yang mati saprofit Mengambil makanan dari hewan/tumbuhan yang ditempeli parasit Tersusun atas hifa membentuk miselium Dikelompokkan: Oomycotina Ascomycotina Zygomycotina Basidiomycotina Deuteromycotina Hal.: 52 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Contoh Jamur Hal.: 53 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait VIRUS Ciri-ciri: Organisme aseluler (bukan sel) Tidak punya organel untuk metabolisme atau reproduksi Membutuhkan makhluk hidup lain induk agar bertahan hidup Bagian: Inti virus (virion/partikel virus) terdiri dari materi genetik berupa RNA atau DNA Kapsid (selaput yang tersusun atas unit-unit protein) melidungi inti asam nukleat, membantu menyisipkan virion, menentukan macam sel yang akan dilekati virion Hal.: 54 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Contoh Virus T Hal.: 55 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait THANKS Hal.: 56 Isi dengan Judul Halaman Terkait