Oleh : Tanti Novianti, MSi Permintaan Agregat 1 Oleh : Tanti Novianti, MSi
Bahasan Bab ini Mengidentifikasi variabel2 yg menggeser kurva AD dan yg menyebabkan fluktuasi dlm pendapatan nasional Sarana yg digunakan pembuatan kbjkn utk mempengaruhi AD Model AD adalah Model IS-LM (Keynes)
Model permintaan agregat (AD) yang dikembangkan adalah MODEL IS – LM interpretasi terkemuka dari teori Keynes Tuj : menunjukkan apa yg menentukan tingkat pendapatan nasional untuk tingkat harga Ada 2 cara : Model IS-LM sbg model yg menunjukkan apa yg menyebabkan pendapatan berubah dlm jk. Pendek ketika tingkat harga tetap 2. Sbg model yg menunjukkan apa yg menyebabkan kurva permintaan agregat bergeser
PERGESERAN PERMINTAAN AGREGAT
Model IS-LM terdiri dari : Kurva IS Investasi & Tabungan Menyatakan apa yg terjadi di pasar barang & jasa Kurva LM Likuiditas & Uang Menyatakan apa yg terjadi di pasar uang Tingkat bunga adalah variabel yg menghubungkan Model IS-LM
PASAR BARANG & KURVA IS KURVA IS Perpotongan Keynesian (Model Dasar) Menyatakan hubungan antara tingkat suku bunga (r) & tingkat pendapatan (Y) yg muncul di pasar barang Perpotongan Keynesian (Model Dasar) Pengeluaran Aktual (Y) VS Pengeluaran yg Direncanakan (E)
Lanjutan………….. Model ini adalah interpretasi paling mudah dari teori pendapatan nasional Keynes dan merupakan kerangka model IS-LM yg lbh kompleks dan realistis Dlm The General Theory, Keynes menyatakan bhw pendapatan total perekonomian (jk. Pendek), sangat ditentukan oleh keinginan RT, Firm & G utk membelanjakan pendapatannya
Pengeluaran Aktual (Y) = GDP Semakin byk org yg mengeluarkan pendapatannya, semakin banyak barang dan jasa yang bisa dijual perusahaan. Semakin byk perusahaan menjual, semakin byk output yang akan mereka produksi dan semakin byk pekerja yang akan dikaryakan. Pengeluaran Aktual (Y) = GDP Jumlah uang yg dikeluarkan RT, perusahaan, pemerintah atas barang & jasa Pengeluaran yg direncanakan (E) Jumlah uang yg akan dikeluarkan RT, perusahaan, pemerintah atas barang & jasa
Ketika perusahaan menjual lebih sedikit produk mereka dari yg direncanakan, maka stok persediaan mereka secara otomatis meningkat Ketika perusahaan menjual lbh byk dari yg direncanakan, stok persediaan menurun.
PASAR BARANG & KURVA IS Kondisi Keseimbangan, terjadi saat : E = C + I + G, Dimana C = C (Y – T) Dan komponen I, G, dan T , adalah tetap Kondisi Keseimbangan, terjadi saat : Pengeluaran Aktual = Pengeluaran yg Direncanakan Y = E
Kurva E, berslope positif “Jika Y maka C “ MPC Pengeluaran yg direncanakan, E Pendapatan, Output, Y Pengeluaran yg direncanakan E = C(Y-T) + I + G Kemiringan kurva E MPC (Marginal Propensity to Consume) Perpotongan Keynesian
PASAR BARANG & KURVA IS E Pengeluaran Aktual, Y = E A Pendapatan Keseimbangan A 450 Pengeluaran Aktual, Y = E E Y Perpotongan Keynesian Pendapatan (pengeluaran aktual) sama dgn pengeluaran yg direncanakan
Penyesuaian ke Keseimbangan Keynesian Pengeluaran Aktual Y1 Y2 E2 Pendapatan Keseimbangan E1 450 Y = E E Y Pengeluaran yg direncanakan Ket 2. Akumulasi persediaan yg tdk direncanakan menyebabkan pendapatan turun Ket 1. Penurunan persediaan yg tdk direncanakan menyebabkan pendapatan naik Pendapatan, Output, Y
Penyesuaian ke Keseimbangan Keynesian Akumulasi persediaan yg tidak direncanakan menyebabkan Y Jika perusahaan berproduksi pada Y1 E1 akan mengurangi produksi & perusahaan mengakumulasi persediaan. Akumulasi persediaan ini akan mengurangi produksi. Penurunan persediaan yg tidak direncanakan menyebabkan Y Jika perusahaan berproduksi pada Y2 E2 akan melebihi produksi & perusahaan mengurangi persediaannya. Penurunan persediaan ini akan mendorong perusahaan meningkatkan produksi.
Kenaikan dalam Pembelian Pemerintah & Pajak Kebijakan fiskal (G) memiliki efek berantai : Jika G Y C Y.. dst.. Kenaikan G Kenaikan Y yg lebih besar Pengganda G (Government-purchases Multiplier) Pengganda Pajak (Tax Multiplier) Jumlah perubahan pendapatan yg disebabkan perubahan dalam pajak
Kenaikan dalam Pembelian Pemerintah E2=Y2 E1=Y1 G B A E2 E1 450 Y = E E Y Y G menggeser E ke atas sebesar G
Penurunan dalam Pajak T menggeser E ke atas sebesar T E Y = E E2 B 450 Y = E E Y Y T menggeser E ke atas sebesar T
TINGKAT BUNGA, INVESTASI & KURVA IS Pada model IS-LM, investasi ditentukan oleh tingkat bunga. I = I(r), dimana I dan r berhubungan negatif DERIVASI KURVA IS
KEBIJAKAN MENGGESER KURVA IS Pergeseran kurva IS disebabkan oleh perubahan dalam kebijakan fiskal Keb.fiskal yg meningkatkan permintaan thdp barang & jasa maka kurva IS bergeser ke kanan, & sebaliknya Contoh : G kurva IS bergeser ke luar (pada r tetap)
Perpotongan Keynesian Kurva IS
Interpretasi Dana Taktis untuk Kurva IS Pos pendapatan nasional : Y – C – G = I S nas = I Y – C (Y-T) – G = I(r) Sisi kanan permintaan dana taktis yg tergantung pada tingkat bunga (r) Sisi kiri penawaran dana taktis yg tergantung pada pendapatan (Y) dan kebijakan fiskal (G, T)
Interpretasi Dana Taktis untuk Kurva IS I(r) Y1 Y2 Y S r r Y Y IS S(Y1) S(Y2)
Pasar Uang & Kurva LM Kurva LM : Menyatakan hubungan antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan yg muncul di pasar uang Teori Preferensi Likuiditas : “tingkat bunga menyesuaikan untuk menyeimbangkan permintaan & penawaran untuk asset perekonomian yg paling likuid–uang” Asumsi penawaran uang riil tetap, yaitu:
Pasar Uang & Kurva LM Tingkat bunga adalah determinan dari berapa banyak uang yg ingin dipegang, karena tingkat bunga adalah opportunity cost dari memegang uang. Jadi permintaan terhadap uang riil adalah :
Pasar Uang & Kurva LM Tingkat bunga, r Penawaran Tingkat bunga keseimbangan r Permintaan, L(r) Penawaran Tingkat bunga, r Keseimbangan uang riil, M/P
Pasar Uang & Kurva LM Teori Preferensi Likuiditas : L(r) (M/P)1 r Keseimbangan uang riil, M/P (M/P)2 Teori Preferensi Likuiditas : (M/P) r dan sebaliknya, (M/P) r
Pendapatan, Permintaan Uang dan Kurva LM Ketika pendapatan tinggi pengeluaran tinggi masyarakat terlibat lebih banyak transaksi penggunaan uang lebih banyak permintaan uang lebih besar Y L(r,Y) r sehingga slope LM positif
Kurva LM “Menggambarkan hubungan di antara tingkat pendapatan dan tingkat bunga” L(r1, Y1) L(r2, Y2) Pendapatan naik, meningkatkan permintaan uang M/P r Y1 Y2 Y Y LM r2 r1 r2 r1
Penurunan dalam keseimbangan uang riil menggeser kurva LM ke atas Peningkatan dalam keseimbangan uang riil menggeser kurva LM ke bawah r1 r2 L(r2, Y2) Penurunan penawaran uang meningkatkan tingkat bunga M2/P r M/P Y LM1 M1/P LM2 Y
Kesimpulan Ekuilibrium Jangka Pendek Y = C (Y – T) + I (r) + G Model IS M/P = L (r,Y) Model LM Dimana G, T, M dan P sebagai variabel eksogen Kurva IS Kombinasi r dan Y di pasar barang Kurva LM Kombinasi r dan Y di pasar uang LM IS Tingkat bunga, r Pendapatan, Output, Y Keseimbangan dalam model IS-LM
Teori Fluktuasi Jangka-Pendek
SEKIAN TERIMAKASIH