Sesi 2 a: Kepemimpinan Madrasah Tim Trainer MDC Jawa Timur
Tujuan Sesi Berdiskusi mengapa peningkatan sekolah memerlukan kepemimpinan yang efektif Mengkaji ulang kepercayaan kepemimpinan personal Mendefinisikan kepemimpinan distributif Membuat daftar kualitas kepemimpinan distributif Mengidentifikasi cara-cara praktis yang sekolah bisa mendorong kepemimpinan distributif
Logo kepemimpinan 1. dua ketrampilan kepemimpinan anda 2. bagian terbaik yang sangat disukai dalam kepemimpinan anda saat ini 3. dua nilai yang mempengaruhi bagaimana anda memimpin orang lain 4. pencapaian atau keberhasilan kepemimpinan mutakhir anda
Kepemimpinan Madrasah Kepemimpinan sekolah yang paling memajukan efektifitas sekolah untuk mencapai peningkatan sekolah yang berkelanjutan dikenal sebagai kepemimpinan sekolah distributif. Kepemimpinan distributif dilandaskan pada pengambilan keputusan kolaboratif, pemecahan masalah secara berkelompok, negosiasi dan refleksi, dan dimilikinya kemampuan untuk merubah sekolah dan menatanya dengan baik menuju peningkatan sekolah.
Manajer & Pemimpin Manajer Pemimpin
Mengapa kepemimpinan menjadi sebuah bahan penting dalam resep peningkatan sekolah? Sekolah-sekolah yang tidak menangani masalah kepemimpinan ketika memulai peningkatan sekolah hanya sekedar membuat perubahan permukaan semata. Untuk berhasil membuat sebuah masakan diperlukan bukan hanya juru masak khusus di dapur tetapi juga konsultasi yang konstan oleh orang tersebut kepada semua orang yang terlibat dalam prosesnya, untuk memastikan bahwa produk akhirnya adalah hasil yang terbaik
Karakteristik Kepemimpinan Distributif Bersifat kolektif dan bukan individualistik. Memiliki visi yang disuarakan dengan baik, yang dimiliki semua stakeholder. Lebih berupa kecakapan kepemimpinan daripada formalitas peran/jabatan. Inklusif dan memperbarui diri. Lebih berupa keahlian daripada kekuasaan.
Lanjutan ... Melibatkan tim kerja sama dari para stakeholder, yang berubah berdasarkan kebutuhan. Memecah tugas-tugas organisasional menjadi bagian-bagian untuk didistribusikan kepada tim terbaik yang mampu menyelesaikan tugas tersebut. Mendorong penelitian, inovasi dan peningkatan organisasional. Melibatkan anggota tim individual yang hendak mengambil peranperan kepemimpinan, bila diperlukan. Lebih dikendalikan oleh pembelajaran daripada hasil
Kepemimpinan Distributif Bekerja Menyediakan pengembangan kepemimpinan bagi semua staf, murid dan anggota masyarakat. Mendorong staf untuk mengambil resiko. Hal ini membantu untuk mengembangkan budaya tidak saling menyalahkan, yang akan menumbuhkan ide-ide baru. Mendorong staf untuk menangani hal-hal baru yang muncul, dari pada sekedar mempertahankan status quo.
Lanjutan ... Mengembangkan budaya tempat keahlian dibagi rata dan tidak hanya menjadi bidang seorang staf semata. Mengembangkan budaya tempat para stakeholder secara konstan merefleksikan praktek. Mengembangkan praktek komunikasi efektif di semua tingkatan.
Guru Pemimpin bisa: Memilih materi intruksional/buku pelajaran Mendesain kurikulum Turut memutuskan anggaran sekolah Membantu pemilihan guru baru Merancang dan memimpin kegiatan pengembangan profesional Membangun kebijakan manajemen perilaku
Lanjutan ... Membuat keputusan atas kegiatan promosi sekolah Menjadi mentor guru baru Membangun keterampilan dan pengetahuan Melakukan pelatihan sejawat Memimpin kepanitiaan Menjadi penghubung sekolah-masyarakat Menjadi koordinator kelas Menjadi koordinator mata pelajaran Mengkoordinasikan materi bacaan profesional
Wassalam