S-C-P (Market Structure,Conduct and Performance) Dan Marjin Pemasaran

Market Structure Beberapa ukuran struktur pasar: (1) market concentration, (2) exit – entry (kebebasan masuk-keluar industri) dan (3) product differentiation Struktu psr didefinisikan seba gai korelasi antara pembeli-penjual yg secara strategi mempengaruhi penentuan harga dan organisasi psr.

Konsentrasi psr diukur berdasar kan persentase dari penjual/pangsa psr.

Kebebasan masuk-keluar prsh dalam industri : biasanya dicer minkan oleh kekuatan prsh (power)konsentrasi dlm psr Diferensiasi produk, beberapa usaha yg dpt dilakukan melalui advertising,packaging dan per ubahan bentuk Ukuran diferensiasi produk = jml biaya advertensi : jml total pen jualan.

Market Conduct Market conduct is seperangkat strategi yg dipilih oleh pembeli dn penjual untuk mencapai tujuannya. Ada tiga cara mengenal market conduct (a) penetuan harga dan tk output, (b)Kebijakan promosi produk dan (c)predatry and exclusivenary tactic  ilegal, al monopoli bhn baku dan penetapan harga dibawah biaya

Market Performance Keragaan pasar dpt diukur dari efisiensi harga, efisiensi biaya produksi, biaya promosi, peng embangan produk,fleksibilitas harga dll

Efisiensi Pemasaran ?? Produk Pertanian  karakteris tik sebagai produk konsumsi segar dan bahan baku ! Masalah di produk segar ? Bulky and perishable Products, kuali tas bervariasi, lokasi daerah pro duksi yg tersebar dll Sebagai bhn baku ? Bersifat musim an shg proses bhn baku bhn 1/2jadi

Kualitas bervariasi, produk musi man dan hasil bervariasi dll Apa dan bagaimana dampaknya terhadap preferensi konsumen yg mngarah kpd produk industri Bgmn dg biaya ? Ditk usahatani maupun off-farm ? Ada perubahan dalam usahatani  agribisnis !

Perubahan dlm prsh usahatani dan prsh agribisnis : Konsep lama : (1)memproduksi dn menjual komoditi homogen, (2) psr produk mkn pokok,(3) jual secara terbuka & umum,(4) petani bebas, (5)harga relatif stabil, (6)pertanian adalah seni & tradisi, informasi terbuka, (7) R & D oleh public,(8)eksploitasi sd,(9) ushtn kel, (10) pdpt ushtn < pdpt nonushtn

New concept (1) memproduksi produk spesifik dn diferensiasi, (2)market and product specialty (3) pmsr secara individu,negosia si dn tertutup,(4) high farmer- agribusiness interdependence, (5) resiko harga tinggi, (6)pert. Ilmiah, penekanan pd inovasi, sistem informasi tertutup,(7) R& D dilakukan pemilik dn private, (8) Sd  konservasi & proteksi, (9) Industri, global (10) Pdpt ush sebanding dg non ushtn.

Strategi dn Kebijakan Ada saling keterkaitan dlm sis tem input/sarana, prduksi/ushtn, pengolahan/agroindustripmsrn Dgdmk sasaran dari konsep ini (agribisnis), pemasaran mrpkan ujung tombak (didepan !) Bgmn Strategi dn kebijakan yg mengarah kpd market driven ? Karakteristik agribisnis Indonesia ?

Tidak ada strategi dn kebijakan yg tunggal kombinasi ! Perbaikan mutu produk, infrastr produksi hingga pemasaran yg akhirnya kpd efisiensidaya saing ! Kmd memperhitungkan yg diinginkan konsumen ! Strategi a.l mengembangkn jari ngan psr secara vertikal &hori zontal; integrasi dlm sub-sistem, pemetaan psr, peningktn produk tivitas (sdm&outpt)&pangsa psr

Kebijakan yg kondusif ! Kebijakan proteksi dan promosi al mel (1) pengamanan harga produklokal ? (2) pemberian insentif usaha, (3) perlindungan petani ? (4)pengendalian import (5) promosi dan perluasan psr ? (6)kesepakatan dan kerjasama perdag ln (7)perbaikan sarana dn prasarana dlm agribisnis (8) memfasilitasi investasi, R & D

Marketing Margin (Marjin Tataniaga) Qr,f Df = derived demand Dr = primary demand Sf = primary supply Sr = derived supply Pr Pf P Q Sumber : Tomek dan Robinson (1990)

Elastisitas di tingkat petani ( Ef ) Elastisitas di tingkat konsumen ( Er ) dan Elastisitas transmisi ( ET ) ET  suatu ukuran seberapa jauh perubahan harga di tingkat pasar eceran (Pr) ditransmisikan ke perubahan harga di pasar petani (Pf) dPf/Pf ET =------------ dPr/Pr

Untuk komoditas pertanian, umumnya nilai ET antara 0 – 1 Nilai ET = 1  sistem pemasaran produk tersebut efisien (pasar persaingan sempurna)

Terima Kasih