PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN MINGGU KE 3 PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN
ALIRAN MANAJEMEN MANAJEMEN KALASIK Frederick. W. Taylor Frank dan Lillian Gilbreth Henry Gant Harington Emerson
TEORI ORGANISASI KALASIK Henry Fayol Jame D. Mooney Mary Parker Follent Herbert Simon Chester I Barnard
HUBUNGAN MANUSIA Hawthorne Studies Elton Mayo Frit Roethlisberger Hugo Mumsterberg
MANAGEMENT MODERN A. Maslow Chris Argyris Douglas McGregor Edgar Schien David McClleland Robert Black n Jane Mouton
MINGGU KE 4 PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN
Lingkungan Eksternal Mikro Terdiri dari : Competitors Suppliers Costumers Financial Institution LabourSupply Decitoin of Publick
Lingkungan Eksternal Makro Tecknology Economic Politics Culture Sociality International Dinamics
Organisasi dan Lingkungan TIPE DA N TUJUAN LINGKUNGAN
PERAMALAN DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL MAKRO PERUBAHAN LINGKUNGAN PERENCANAAN DAN ADAPTASI PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI
TANGGUNG JAWAB SOSIAL MANAJER Merupakan dampak sosial ekonomi terhadap keputusan yang diambil oleh seorang manajer yang dikenal dengan etika berusaha (the ethics of manager)
(The Ethics of Manager) Berkaitan dengan : Langganan Karyawan Penemu Teknologi Lembaga-lembaga Pendidikan Perusahaan Pesaing Penyelia Kreditur Pemegang Saham Pemerintah Masyarakat
Faktor yang mempengaruhi keputusan dalam the ethics of manager Hukum Peraturan Pemerintah Kode etik industri dan perusahaan Tekanan-tekanan Sosial Tekanan antara standar perorangan dan kebutuhan perusahaan.
Konsekuensinya Tujuan mencari keuntungan yang maksimal beralih pd perhatian kepentingan masyarakat Perhatian terhadap kepentingan masyarakat merupakan alat untuk mencapai sukses
Minggu ke 6 Perencanaan dan Pembuatan Keputusan Pengertian Perencanaan Adalah Pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaiana dan oleh siapa.
Aspek Perencanaan Pembuatan Keputusan ??????? apa yang dimaksud Coba diskusikan sejenak !!!!!!
4 Tahap Dasar Perencanaan 1. Menetapkan tujuan antara serangkaian tujuan. 2. Merumuskan kondisi saat ini Mengidentifikasi Kemudahan da n Hambatan. Mengebangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan.
Alasan- alasan Perlunya Perencanaan Protective Benefits (pengurangan keungkinan terjadinya kesalahan dalam pengambilan keputusan. Positive Benefits (keungkinan suksesnya pencapaian tujuan)
Manfaat Perencanaan Membantu manajemen untuk mengantisipasi perubahan lingkungan Membantu dalam mengkristalisasi terjadinya masalah yang prinsip Memungkinkan manajer lebih menguasai gambaran operasi dg jelas. Membantu penepatan tanggung jawab lebih tepat
Lanjutan …………………. 5. Memperjelas pemberian perintah untuk beroperasi 6. Empermudah dalam melakukan koordinasi 7. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan udah dipahami 8. Memudahkan pekerjaan yang tidak pasti 9. Menghemat waktu, usaha dan dana
Kelemahan Perencanaan Perencanaan dapat mencakup lebih pada kontribusi nyata Perencanaan cendrung menunda kegiatan. Perencanaan membatasi manajemen untuk berkretif dan inovatif Ada rencana yang tidak diikuti dengan cara yang konsisten
KOORDINASI DAN RENTANG KENDALI Minggu ke 7 Struktur Organisasi yaitu sebagai mekanisme formal dalam pengelolaan organisasi, yang menunjukkan hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian, maupun orang-orang yang menunjukkan tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang berbeda dalam organisasi.
TUJUAN DESAIN ORGANISASI Tujuan dari desain organisasi tentunya ingin mengendalikan atau membedakan bagian-bagian di dalam organisasi. Dalam mendesain organisasi yang perlu diperhatikan adalah: Pembagian pekerjaan (division of labUor) Departementalisasi (departementalization) Departementalisasi Fungsional Departementalisasi Territorial Departementalisasi Produk Delegasi (delegation)
Prinsip rentang kendali berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer atau atasan. Rentang kendali berarti jumlah bawahan yang secara langsung memberikan laporan kepada manajer tertentu. rentang kendali dilakukan secara terperinci karena hal ini adalah salah satu aspek pertama struktur organisasi yang mempengaruhi seorang individu bila dia bergabung dengan suatu organisasi.
RUMUS RENTANG KENDALI Pada umumnya masalah rentang kendali sama dengan keputusan mengenai berapakah orang yang dapat diawasi oleh seorang manajer. Jumlah potensial hubungan yang mungkin terdapat antara seorang manajer dan bawahan dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: N-1 R = N ( 2 + N – 1) Dimana: R = Jumlah Hubungan N = Jumlah Bawahan Perhitungan dengan menggunakan rumus di atas menghasilkan asumsi tiga jenis hubungan, yaitu: Tunggal langsung (direct single) Kelompok langsung (direct group) Silang (cross)
Faktor yang Harus Diperhatikan dalam Rentang Kendali Kontak yang diperlukan (Required Contact); yaitu bentuk komunikasi atau koordinasi yang efektif antara atasan dan bawahan. Tingkat pendidikan dan pelatihan bawahan; dalam menentukan rentang kendali masalah pendidikan dan pelatihan perlu mendapatkan pertimbangan, khususnya dalam hubungan dengan desentralisasi. Kemampuan berkomunikasi (Ability to Communication); bentuk hubungan yang paling umum adalah instruksi, pedoman, dan kebijaksanaan harus dikomunikasikan dengan baik sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.
Faktor yang Mempengaruhi Rentang Kendali Pada dasarnya faktor-faktor pengaruh yang dipertimbangkan adalah: Kesamaan fungsi-fungsi Kedekatan geografis Tingkat pengawasan langsung yang dibutuhkan Tingkat koordinasi pengawasan yang dibutuhkan manajer Perencanaan yang dibututhkan manajer Bantuan organisasional yang dibutuhkan pengawas