AWAS, DOSA-DOSA [PRESENTASI] POWERPOINT Saiful Amien Oleh: Disarikan dari buku: 7 Dosa Besar (Penggunaan) Powerpoint, Isman H. Suryaman, Gramedia, 2007. Oleh: Saiful Amien
DOSA 1: “Menyampaikan poin-poin Tanpa Cerita”
Kiat: Presentasi PPT bukanlah catatan pribadi tentang apa yg akan Anda sampaikan Ubahlah kerangka presentasi dari berorientasi poin menjadi berorientasi pada inti pesan dan pada peserta didik
Buatlah presentasi yg tidak sekadar bisa diterima rasio, namun juga dapat menggugah emosi (hati), yaitu dgn menyusun presentasi dalam bentuk cerita (gunakan storyline)
Gunakan storyline: Awali dgn pengenalan tokoh utama, beri tantangan, lanjutkan dgn kemenangan sang tokoh, akhiri dgn ajakan bertindak.. (orang lebih suka mendengar cerita ttg dirinya sendiri, so.. Bikinlah cerita dengan tokoh peserta didik/siswa)
DOSA 2: “Mencetak rangkaian slide sbg handout”
Kiat: Buatlah presentasi yg isinya hanya berupa photo, diagram, tabel atau gambar. Masing2-masing harus mewakili inti pesan yg hanya dijelaskan saat presentasi..
DOSA 3: “Membosankan!”
Edward R. Tufte: “Jika kata-kata atau gambar Anda memang tidak cocok, mengubah kata dan gambar agar berwarna-warni dan menari-nari tidak akan menjadikannya relevan..
“Kebosanan biasanya disebabkan oleh kegagalan isi (pesan), bukan kegagalan dekorasi”
Kiat: Gunakan foto yang sesuai untuk melibatkan emosi hadirin Tidak harus jadi fotografer maupun desainer profesional untuk mengambil foto dan mengolahnya sendiri demi keperluan presentasi kita
Berpikirlah seperti pembuat iklan: sampaikan pesan secara kuat dan menarik dalam waktu sesingkat-singkatnya. Gunakan animasi untuk menghasilkan pewaktuan yang tepat bagi pesan kita
Libatkan hadirin dalam presentasi: mulai dari partisipasi kecil-kecilan sebelum meningkatkannya sedikit demi sedikit..
DOSA 4: “Mengaburkan Informasi Penting”
Pengaburan Informasi: Akibat grafik Pesan yang memusingkan Melalui jargon, istilah dan singkatan tersendiri.
Kiat: Gunakan powerpoint untuk menyampaikan pesan visual sederhana kepada banyak orang Buang asumsi tentang (calon) hadirin, dan kenali mereka sebelum mempersiapkan materi presentasi
Pastikan semua istilah atau singkatan dalam materi presentasi akan dipahami oleh hadirin.. Jika tidak pasti, tambahkan keterangan penjelas Untuk menyederhanakan penyajian topik yg sulit, gunakan pendekatan berorientasi hadirin..
DOSA 5: “Menyulitkan Pembacaan”
Kiat: Sesuaikan orientasi dan penerangan ruangan agar presentasi terlihat jelas bahkan dr barisan paling belakang. Pisahkan satu slide yang penuh teks/diagram menjadi beberapa slide dengan tulisan/diagram yg jauh lebih jelas terbaca
Lebih ekstrim lagi, hindari penggunaan teks sama sekali Lebih ekstrim lagi, hindari penggunaan teks sama sekali. Slide adalah media visual, gunakan untuk menyampaikan pesan secara visual. Gunakan template yg minimalis untuk memperluas ruang kita berkreasi
Gunakan fungsi Custom Animation dan WordArt hanya untuk mendukung pesan.
DOSA 6: “Mengukur lama presentasi berdasarkan jumlah slide”
Kiat: Ubahlah pola pikir: yang penting adalah menyampaikan pesan dalam batas waktu tertentu, bukan dalam jumlah slide tertentu Ubahlah sudut pandang: cara menyampaikan pesan itu bermacam-macam, bisa dilihat dari “waktu tempuh” slide yang berbeda2
DOSA 7: “Berlindung di balik komputer”
Kiat: Sadarilah bahwa menggunakan komputer dan powerpoint adalah pilihan. Anda bisa mematikan komputer Anda, mendekati hadirin, dan mengajak mereka berdiskusi. Itu juga presentasi.
Latihlah menjalin kontak mata dan berpindah posisi agar menjadi bagian alamiah dari gaya presentasi Anda Tanyajawab adalah gerbang utama kita menjawab berbagai keraguan dan keingintahuan hadirin