Presentasi Seni Budaya

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Seni Rupa Terapan.
Advertisements

ARSITEKTUR & LINGKUNGAN
DISAIN TIM.
BAB I APRESIASI KARYA SENI RUPA TERAPAN DAERAH BANYUMAS
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA
DASAR-DASAR SENI RUPA.
SENI RUPA RAGAM HIAS.
METODOLOGI PENCIPTAAN SENI RUPA
Mata Kuliah Painting DKV Universitas Multimedia
APRESIASI KARYA Seni Rupa Indonesia SMA Kelas XII Semester 2
LATIHAN SOAL SENI BUDAYA (SENI RUPA)
Wacana Deskriptif Wacana deskriptif adalah wacana/bacaan yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci dengan cara menjelaskan detail-detailnya.
BAB I APRESIASI KARYA SENI RUPA TERAPAN DAERAH BANYUMAS
Mata Pelajaran Seni Budaya
Akulturasi kebudayaan Nusantara dengan kebudayaan Hindu Budha
CABANG-CABANG SENI RUPA MENURUT FUNGSI
ARSITEKTUR DALAM KONTEKS BUDAYA
PRAKARYA & KEWIRAUSAHAAN
Mata Pelajaran:Seni Budaya
SENI BUDAYA IX BAB II BERKARYA SENI RUPA.
PENGERTIAN SENI RUPA CABANG-CABANG SENI RUPA
Evaluasi Materi Sejarah & Perkembangan Seni Rupa Pertemuan 13
Matakuliah : Sejarah Seni Rupa 1
SENI RUPA.
BAB I APRESIASI KARYA SENI RUPA
RAGAM SENI RUPA MURNI NUSANTARA
Seni Pertemuan 11 Matakuliah: O0012 / Pengantar Antropologi Sosial Tahun: 2007.
Pengantar Apresiasi Seni
1.1 Karya Seni Rupa Terapan Daerah Setempat
APRESIASI SENI Seni & Keindahan.
Estetika nusantara.
METODE PENCIPTAAN SENI
MANUSIA DAN KEINDAHAN Ilmu Budaya Dasar Karina Jayanti., S.I.Kom.
Mengapresiasi karya seni rupa terapan
Kebudayaan Bali Baru (Seniman Pendatang) Pertemuan 4
Produk Kerajinan Tekstil
Kebudayaan Jepang.
ESTETIKA TIMUR Estetika Cina Estetika India
Oleh : Shindy Nur Hafiz Fajri twitter pin : 7FC9923
KOMPETENSI DASAR Tinjauan Seni Tradisi dan Seni Modern
Assalamu’alaikum .. WeLcOme.
SENI KETRAMPILAN ANAK/PAUD 4403 Tutorial ke 7
SENI, SENI RUPA, dan DESAIN
APRESEASI SENI BUDAYA.
SENI RUPA APRESIASI SENI RUPA.
Istilah Antropologi Hukum
ETNOGRAFI.
MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS
NILAI ESTETIK.
KEBUDAYAAN Antarin Prasanthi.
Seni Sebagai Ekspresi Mukhsin Patriansah S.Sn., M.Sn.
KOMPUTER/MEDIA GRAFIS
Aliran seni lukis 1. ROMANTISME 7. KUBISME 2. REALISME
PRA SEJARAH ANALISA KARYA masa PRA SEJARAH Pertemuan 1
Seni rupa 2 dimensi.
Pengertian Seni Adalah :
ALIRAN SENI RUPA.
1. Latar Belakang Manusia disebut sebagai makhluk yang berbudaya tidak lain adalah makhluk yang senantiasa mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan.
SENI BUDAYA SENI RUPA.
SENI, SENI RUPA, dan DESAIN
BERKARYA SENI RUPA 3 DIMENSI
Seni Lukis Kolase, Mozaik, dan Montase
Menggambar 9 Kubus 3 Dimensi Teknik Perspektif 1 titik hilang Mata Pelajaran Seni Budaya (Seni Rupa) SMP Kelas VII Semester 2 Standar Kompetensi dan Kompetensi.
K.D Memahami karya seni rupa berdasarkan, jenis, tema, dan nilai estetisnya Mengemukakan jenis karya seni rupa 3.2.2Menggali tema karya seni.
Seni Seni Budaya Kelas X Yusriati, S.Pd
Seni Rupa Seni Budaya Imam Agus Saputra
PPG DALAM JABATAN Mengidentifikasi unsur-unsur konseptual nirmana : ELEMEN TITIK.
Materi 1 dan 2 Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi (2D) dan Tiga Dimensi (3D) Rohani A., S.AN SMK PUSTEK Serpong Kelas X Ada yang pernah mengunjungi pameran?
SENI BUDAYA IX BAB II BERKARYA SENI RUPA. Untuk menciptakan karya seni rupa perlu adanya gagasan / ide ekspresi pada seseorang yang terlibat dalam pembuatan.
Transcript presentasi:

Presentasi Seni Budaya Oleh : Kelompok 1 SMP NEGERI 1 GENTENG Tahun 2013/2014

A. Pengertian seni rupa murni Seni Rupa Murni adalah : hasil karya seni rupa yang dalam penciptaannya hanya mengutamakan keindahan atau art for art atau fine art yaitu seni untuk seni Pengertian seni rupa murni daerah setempat Seni Rupa Murni Daerah setempat adalah karya seni rupa murni yang menggambarkan adanya nilai-nilai budaya daerah setempat Seni rupa adalah gagasan manusia yang diekspresikan melalui pola kelakuan tertentu dengan media titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang ditata dengan perinsip tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna. Menurut kegunaannya, karya seni rupa dibedakan menjadi dua, yaitu (1) seni rupa terapan dan (2) seni rupa murni. Seni rupa terapan mengutamakan fungsi pakaiannya selain juga dinikmati segi keindahaan bentuknya. Sedangkan seni rupa murni mengutamakan fungsi keindahan.

Karya seni rupa murni banyak dijumpai di daerah-daerah, misalnya seni lukis Sokaraja Banyumas dan seni patung Muntilan-Magelang Jawa Tengah, seni lukis wayang dan patung keramik Bantul Yogyakarta,Seni anyam dan seni Ukir, dan Patung dari Toraja. seni lukis dan seni patung ubud gianyar bali, seni patung asmat papua dan masih banyak karya seni murni dari daerah lain. Dari berbagai jenis karya seni rupa murni di berbagai daerah tersebut masing- masing memiliki karakteristik atau ciri khas sendiri-sendiri. Adapun ciri khas yang membedakan karya seni rupa murni daerah satu dengan daerah lainnya adalah nilai-nilai budayanya. Dengan demikian dapat di katakan bahwa seni rupa murni daerah adalah gagasan manusia yang berisi nilai-nilai budaya daerah tertentu yang di ekspresikan melalui pola kelakuan tertentu dengan media titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur dan gelap terang yang di tata dengan prinsip tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna. Dengan perkataan lain, seni rupa murni daerah adalah seni rupa murni yang berisi nilai-nilai budaya daerah tertentu. seni lukis Sokaraja Banyumas seni patung Muntilan-Magelang Jawa Tengah

B. Ragam Seni Rupa Murni Daerah 1. Seni Lukis Daerah Merupkan salah satu cabang dari seni rupa yang berdimensidua. Melukis adalah kegiatan membubuhkan cat (kental maupun cair) diatas bidang yang datar. Dari pembubuhan cat tersebut diharapkandapat mengekspresikan berbagai makna atau nilai subjektif. Nilai-nilai yang melekat pada lukisan dipengaruhi oleh budaya yang dimiliki pelukisnya. Seni lukis daerah sudah tentu mengandung nilai-nilai dudaya daerah yang bersangkutan. 2. Seni Patung Daerah Merupakan cabang dari karya seni rupa yang berdimensi tiga. Membuat patung berarti membuat benda tiga dimensi dengan bahan,alat,dan teknik tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna. Patung sebagai karya seni rupa murni daerah tentu memiliki nilai-nilai budaya daerah.

C. Tema Seni Rupa Murni Daerah Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai mahluk sosial, manusia selalu berhubungan dengan manusia lain. Kebutuhan hidup manusia dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu : 1. Kebutuhan Primer, yaitu yang berkaitan dengan kebutuhan pangan, sandang, dan papan. 2. Kebutuhan Sosial, yang berkaitan dengan manusia yang lain. 3. Kebutuhan Integratif, yang berkaitan dengan citarasa keindahan. - Manusia dan Dirinya Sendiri Seni rupa sebagai media ekspresi diri, sering dijadikan sarana pengungkapan gagasan. Dirinya sendiri dapat juga dijadikan objek perwujudan citarasa keindahan. dapat kita jumpai pada pelukis ekspresionis nusantara, Affandi, dan juga pelukis ekspresionis Belanda, Vincent van Gogh, maupun pada pelukis lainnya.

- Hubungan Manusia dengan Manusia yang lainnya Manusia sebagai mahluk sosial senantiasa berhubungan dengan sesamanya. Manusia dalam mengekspresikan citarasa keindahan sering menjadikan orang-orang di sekitarnya sebagai objek lukisan. - Hubungan Manusia dengan Alam sekitarnya Alam yang ada di sekitar manusi dapat juga dijadikan objek karya seni rupa. Karya seni rupa yang bertemakan alam sekitar dapat juga digunakan untuk mengekspresikan betapa besar kuasa Tuhan. -Manusia dengan kegiatannya Manusia dalam kehidupan sehari-hari selalu melakukan aktifitas atau kegiatan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Dari yang bekerja menjadi petani, nelayan, bertenak, wiraswasta, dan lain-lain.

- Manusia dengan alam benda Alam benda yang dapat dijadikan objek karya seni rupa ada bermacam- macam. Benda disekitar kita bentuknya beraneka ragam, seperti bentuk kubistis, silindris, atau bentuk bebas. - Hubungan Manusia dengan alam khayal Di alam pikiran manusia sering muncul gagasan-gagasan, imajinasi, atau khayalan-khayalan. Untuk mewujudkan khayalan-khayalan, manusia mengekspresikannya melalui karya seni rupa. Sehingga, kita sering melihat karya seni rupa yang menampilkan alam yang tidak pernah kita jumpai.

D. Gaya Seni Rupa Daerah Gaya/corak atau aliran seni rupa sangatlah beraneka ragam sejalan dengan perkembangan kebudayaan di muka bumi ini. Manusia yang hidup pada zaman yang sangat sederhana memiliki ekspresi yang sederhana pula. Sedangkan manusia yang hidup pada zaman modern memiliki ekspresi seni rupa yang modern juga. Bahkan manusia yang hidup pada zaman sekarang sudah melampaui tahap modern atau sering disebut postmodern. Gaya seni rupa tradisional bersifat turun-temurun, artinya karya seni rupa yang dicipta oleh masyarakat tidak mengalami perubahan dari masa ke masa. Gaya seni tradisional dapat dibedakan menjadi dua gaya, yaitu primitif dan klasik.

Primitif Istilah primitif diambil dari kata prima yang berarti pokok atau hal yang mendasar (sederhana). Masyarakat yang budayanya primitf memiliki karya seni rupa dengan ciri-ciri sederhana, baik dari segi bentuk maupun warnanya. Klasik Klasik mengandung pengertian kuno atau zaman dahulu kala. Di nusantara zaman klasik terjadi pada masa Hindu-Budha. Gaya klasik ini dipengaruhi oleh budaya India melalui agama Hindu Budha. Hal ini dapat dilihat dari bentuk bangunan candi dan patung, seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Sekian dari kami, kurang lebihnya mohon maaf