PERPOTONGAN GARIS DAN POLIGON

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MENENTUKAN KELILING DAN LUAS DARI :
Advertisements

Persamaan Garis dan Grafik Kuadrat
BAB III RUANG DIMENSI TIGA.
PERSAMAAN GARIS LURUS Hanik Badriyah A Okta Sulistiani
Oleh : Novita Cahya Mahendra
Gradien Oleh : Zainul Munawwir
FUNGSI LINEAR NUR MINDARWATI 2013.
Software Pembelajaran
Teknik Pencarian Solusi Optimal Metode Grafis
Fungsi MATEMATIKA EKONOMI
TRIGONOMETRI Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bab 4 Lingkaran 6 April 2017.
TURUNAN (DERIVATIF) FUNGSI SATU VARIABEL BEBAS
 O -g- -h- -k-  X  O -g- -h- -k-  X X1X1 A  O -g- -h- -k-  X X1X1 A B X2X2.
Grafika Komputer Cliping 2 D.
LINGKARAN DALAM, LINGKARAN LUAR, DAN LINGKARAN SINGGUNG SUATU SEGITIGA
GESERAN ( TRANSLASI ) DALAM MEMBAHAS TRANSLASI DIPERLUKAN BEBERAPA SIFAT DAN PENGERTIAN VEKTOR VEKTOR ADALAH BESARAN YANG MEMPUNYAI BESAR DAN ARAH SECARA.
Persamaan Garis Singgung pada Kurva
keLompok 3 … by : Ayu Dwi Asnantia Indah Yuniawati Khairiah 1.7 Rasio Pembagian Segmen Garis 1.8 titik tengah segmen garis 1.9 titik berat dari segitiga.
FUNGSI Cherrya Dhia Wenny, S.E..
By Eni Sumarminingsih, SSi, MM
PENERAPAN DIFFERENSIASI PERSAMAAN GARIS SINGGUNG
PERSAMAAN GARIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA Oleh Kelompok 4 :
Persamaan Garis Lurus Materi Kelas VIII.
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
Assalamualaikum Wr Wb PERSAMAAN GARIS LURUS BY Yanuar Kristina P
PERSAMAAN LINGKARAN x2 + y2 = r2 x2 + y2 = r2` x2 + y2 = r2
PENERAPAN DIFFERENSIASI
Sifat-Sifat Bangun Datar
Lingkaran Media Pembelajaran Matematika SMA Kelas XI IPA Semester 1
QUIZZ 1 T0074 Diketahui titik awal dan akhir sebuah garis berturut-turut adalah (2,1) dan (5,7). Bila persamaan garis direpresentasikan oleh persamaan.
GEOMETRI.
Pengertian garis Lurus Koefisien arah/gradien/slope
GARIS-GARIS ISTIMEWA DALAM SEGITIGA
STKIP SILIWANGI JENIS-JENIS FUNGSI A2 MATEMATIKA 2014
Pertemuan 4 Fungsi Linier.
ASSALAMUALAIKUM WR WB.
Garis Singgung Persekutuan
SOAL-SOAL UN 2001 Bagian ke-3.
MENU UTAMA PILIHAN MENU PILIHAN MENU KOMPETENSI DASAR/INDIKATOR
Pertemuan 10 Geometri Projektif.
1.4 SISTEM KOORDINAT EMPAT BIDANG
Pertemuan 11 FUNGSI.
Oleh : Ndaruworo SMA Negeri 11 Surabaya
M-03 SISTEM KOORDINAT kartesius dan kutub
LINGKARAN DALAM DAN LINGKARAN LUAR SEGITIGA
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
Garis-Garis Sejajar KELAS 7.
ALJABAR - suku 3 : Pemfaktoran bentuk “ ax²+bx+c, a=1 “ :
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
GARIS LURUS KOMPETENSI
ASSALAMU’ALAIKUM Wr Wb
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
PANDUAN PEMBUATAN POLIGON GAYA.
Fungsi, Persamaan Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat
Peta Konsep. Peta Konsep B. Kedudukan Dua Garis.
LUAS DAERAH JAJARGENJANG
Peta Konsep. Peta Konsep E. Grafik Fungsi Kuadrat.
E. Grafik Fungsi Kuadrat
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
C. Persamaan Garis Singgung Kurva
Bab 2 Fungsi Linier.
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
Persamaan Lingkaran dan Garis Singgung
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
C. Persamaan Garis Singgung Kurva
Dengan matematika kita dapat taklukkan dunia ? Sumber gambar : peusar.blogspot.com.
Transcript presentasi:

PERPOTONGAN GARIS DAN POLIGON BAB VI PERPOTONGAN GARIS DAN POLIGON

Perpotongan Garis Teori perpotongan garis Cara mencari perpotongan garis

Teori Perpotongan Garis

Kondisi a a adalah penggambaran dimana kedua garis tersebut tidak berpotongan namun juga tidak sejajar, sehingga jika garis tersebut merupakan garis tak terhingga akan tetap mempunyai titik perpotongan garis.

Kondisi b b adalah penggambaran dimana kedua garis tersebut tidak berpotongan dan sejajar, sehingga jika garis tersebut merupakan garis tak terhingga akan tetap tidak akan mempunyai titik perpotongan garis.

Kondisi c c adalah penggambaran dimana kedua garis tersebut berpotongan pada sebuah titik. Sehingga garis tersebut tidak merupakan garis yang sejajar.

Kondisi d d adalah penggambaran dimana kedua garis tersebut bersinggungan. Antara garis AB dan garis CD akan mempunyai titik persinggungan di titik C.

Kondisi e e adalah penggambaran dimana kedua garis tersebut saling berhimpitan atau menimpa. Sehingga antara garis AB dan garis CD akan mempunyai daerah perpotongan yaitu dari titik C sampai titik B.

Cara Mencari Perpotongan Garis (1) Cara pertama Menggunakan teknik gambar yaitu dengan cara masing-masing baik segmen garis AB maupun CD diperpanjang sampai bertemu di suatu titik. Titik tersebut adalah titik perpotongan antara dua garis yang dicari.

Cara Mencari Perpotongan Garis (2) Cara kedua Menggunakan persamaan garis. Dicari persamaan garis AB dengan rumus persamaan garis yAB = mx+c, dengan m adalah yB-yA/xB-xA dan c=yAB-mx. Dengan cara yang sama, dicari persamaan garis CD. Kemudian dicari perpotongan garisnya dengan menyamakan yAB dengan yCD.

Contoh (1) Jika persamaan garis: y = mx + c Carilah titik potong dari garis AB dan garis CD, jika diketahui a = (1,1), b = (5,5), c = (1,3), d = (5,1). Jawab: Jika persamaan garis: y = mx + c dengan: m = y2 – y1 / x2 – x1 dan c = y – mx

Contoh (2) Persamaan garis AB y = mabx + cab m = 5 – 1 / 5 – 1 = 1 y = 1x + 0 = x Persamaan garis CD y = mcdx + ccd m = 1 – 3 / 5 – 1 = - 0.5 c = 3 – 1(-0.5) = 3.5 y = -0.5x + 3.5

Contoh (3) Syarat dua garis berpotongan : yab = ycd mabx + cab = mcdx + ccd mabx - mcdx = ccd - cab x = ccd - cab / mabx - mcdx = 3.5 – 0 / 1 – (-0.5) = 3.5 / 1.5 = 2.334 y = 1 (2.334) + 0 = 2.334 Garis AB dan CD akan berpotongan di titik : (2.334 , 2.334)

Perpotongan Poligon (1) Teori perpotongan dua garis dapat digunakan untuk mengetahui perpotongan antara garis dengan sebuah bidang atau poligon. Line test digunakan untuk menguji perpotongan antara garis dengan setiap sisi yang terdapat pada poligon.

Perpotongan Poligon (2)

Perpotongan Poligon (3) Garis XY diuji apakah berpotongan dengan Bidang ABCDEF, kemudian dicari titik perpotongan (jika ada) antara garis dengan bidang poligon tersebut. Pengujian dilakukan dengan mengulangi langkah perpotongan antara dua garis.

Perpotongan Poligon (4)

Perpotongan Poligon (5) Diperoleh hasil line test yaitu garis XY berpotongan dengan sisi CD dan FA pada bidang ABCDEF. Dicari titik perpotongannya dengan cara yang sama seperti pada perpotongan antara dua garis. Titik 1:titik perpotongan antara garis XY dan sisi CD Titik 2:titik perpotongan antara garis XY dan sisi FA Dari titik perpotongan antara garis XY dengan sisi CD dan garis XY dengan sisi FA, didapatkan dua titik perpotongan antara garis XY dengan bidang ABCDEF.