Presented by : Nadia Anisah Tahani

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
Advertisements

PENGARUH PENGGUNAAN ENZIM PAPAIN DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA KECAP TUTUT   Sidang Komprehensif Oleh:  EVIYANTI SIMANJORANG.
BAHAN KIMIA RUMAH TANGGA
PESTISIDA NABATI Oleh: Jakes Sito. SP.
Ali Setyayudi* dan Resti Wahyuni Balai Penelitian Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu Jl. Dharma Bhakti No.7 Ds. Langko, Kec. Lingsar, Kab. Lombok Barat,
ANALISA VITAMIN C METODE IODIMETRI
UNIVERSITAS PADJAJARAN
PRINSIP PROSEDUR ANALISIS PROKSIMAT
PRAKTIKUM KESEHATAN LINGKUNGAN UJI BAHAN PENGAWET BORAKS PADA BAKSO, TAHU, DAN SOSIS DI DUA TEMPAT BERBEDA DENGAN METODE KUALITATIF UJI NYALA BORAKS DAN.
4/8/ :13 AM Assalammualaikum…….. 4/8/ :13 AM.
UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2012
ANALISIS OBAT HERBAL: SIRIH
Kelompok 5B IKMA 2010 Risyad Indra Syahrial
Kelompok 6 IKM A 2010   Teguh Kusnur Agesty Sucianingtyas
PRAKTIKUM KIMIA DASAR MEMBUAT LARUTAN BAKU.
Ali Hamid Departemen Kimia
Zodia: Tanaman Pengusir Nyamuk
ETHANOL SEBAGAI BAHAN PENGENCER PARFUM
Penghilangan Minyak dan Lemak
Jenis praktikum alat peraga jenjang SD
DAMPAK PENCEMARAN UDARA BAGI KUALITAS KESEHATAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN
PEMBUATAN MEDIA DAN STERILISASI
2. Menghilangkan bau mulut
Teknologi Pengolahan Hortikultur Nata de Banana Skin
Ali Hamid Departemen Kimia
UJI EFEKTIFITAS MINYAK ATSIRI CENGKEH UNTUK MENGHAMBAT PERTUMBUHAN LUMUT KERAK (LICHENES) PADA BENDA CAGAR BUDAYA BATU Diajukan oleh: DYAH YEKTI INDRAJATI.
EKSTRAKSI MINYAK DAUN NILAM MENGGUNAKAN METODE FERMENTASI-DESTILASI WATER BUBBLE Oleh : Mita Herliana ( ) PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA.
Keamanan Kerja Lab Oleh : Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP
STERILISASI ALAT DAN PEMBUATAN MEDIA AGAR
Komunikasi Dan Penyuluhan Pertanian Putri Lestari C
SIDANG TUGAS AKHIR ANALISIS PARAMETER MUTU DAN KADAR FLAVONOID PADA PRODUK TEH HITAM CELUP Disusun oleh: Akbar Maulana Pembimbing Utama.
Peronika Hasibuan, Rizka Handayana P, Sobhan Zainal Arifin
Dr. Ir. Asep Dedy Sutrisno, M.Sc. Pembimbing Pendamping
Mengatasi rasa mual dan muntah
PENGGUNAAN BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior) SEBAGAI ANTIBAKTERI PADA DAGING SAPI SEGAR DENGAN VARIASI KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN MELIA SITI AJIJAH.
Bahaya Kandungan Formalin pada Makanan
Teknologi minyak atsiri
PKM-P PEMANFAATAN DAUN TANAMAN KACANG BABI
Review Jurnal ” PENGARUH PENAMBAHAN KUNYIT (Curcuma domestica Val) ATAU TEMULAWAK (Curcumaxanthorrhiza Roxb) DALAM AIR MINUM TERHADAP PERSENTASE DAN KUALITAS.
Oleh : Rindy Partriana D ( )
AFLATOKSIN dan BAHAN PENGAWET
PRESENTATION BY KELOMPOK 1
APLIKASI ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA TERHADAP UMUR SIMPAN SOSIS SAPI
Kenikir Di kalangan masyarakat Jawa dan Sunda, tanaman kenikir sudah tidak asing lagi. Bagi masyarakat Jawa, kenikir banyak digunakan pada makanan seperti.
ANALISIS PENGAWET BUATAN PADA MINUMAN
PEMBUATAN MEDIA DAN STERILISASI
PEMBUATAN MEDIA DAN STERILISASI
Laboratorium kualitas air
Bikin Teh Kompos Gampang Kok!
ETHANOL SEBAGAI BAHAN PENGENCER PARFUM
Pembuatan media dan sterilisasi
KELOMPOK 5A IKMA 2010 Debby Prima Cintya
Pengembangan Teknologi Formulasi Insektisida Nabati untuk
PRESENTASI PKM PENELITIAN
DAYA HIDUP KEONG MAS (Pomacea canaliculata Lamarck) SETELAH TERPAPAR EKSTRAK DAUN PEPAYA dan EKSTRAK DAUN SIRIH Disusun oleh : Siti Pramitha.
TEKNOLOGI SEDIAAN BAHAN ALAM PEMBUATAN MASKER GEL PEEL OFF LYCOPEN
Asal sampel dan jenis bunga
Kelompok 4 Bio Riset Membandingkan pertumbuhan dan perkembangan bunga Geranium (geranium sp) yang menggunakan pupuk urea dan yang menggunakan vetsin Nama.
AFLATOKSIN dan BAHAN PENGAWET
BIOTEKNOLOGI Dengan menggunakan Mikroorganisme
Minyak goreng berulang
Oleh : Rosy Anjani Syafitri J0B Dosen Pembimbing :
Assalamualaikum Wr.Wb Dhea Kanzela
This presentation uses a free template provided by FPPT.com PENGAWET SEBAGAI SALAH SATU BAHAN TAMBAHAN PANGAN OLEH KELOMPOK.
PENGAMBILAN SAMPEL MINUMAN UNTUK PARAMETER MIKROBIOLOGI, PENGIRIMAN, PEMERIKSAAN DAN INTERPRETASI HASIL PEMERIKSAAN SAKRIANI.
PENGELOLAAN MENU Guntoro, S.Gz.
EKSTRAKSI TANAMAN OBAT
Diajukan Oleh Juli Harnida Purwaningayu I1D Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Mei, 2012 EFEKTIVITAS.
PENGELOLAAN MENU Guntoro, S.Gz.
Penegenalan Alat – Alat Laboratorium Kimia By : Wirna Eliza.
Transcript presentasi:

Presented by : Nadia Anisah Tahani Pengaruh Daun kemangi (Ocimum sp.) sebagai Pengganti Pestisida (Pestisida Nabati) terhadap Mortalitas Hama Serangga Jenis Jangkrik (Gryllus sp.) Presented by : Nadia Anisah Tahani

LATAR BELAKANG Minyak Atsiri Bau dan aroma yang khas Biasanya digunakan untuk pengharum, kosmetik, aroma terapi, antiseptik, dan antiserangga.

LATAR BELAKANG HAMA SERANGGA Gryllus sp.

TUJUAN Untuk mengetahui pengaruh daun kemangi (Ocimum sp.) sebagai pengganti pestisida (pestisida nabati) terhadap mortalitas hama serangga jenis jangkrik (Gryllus sp.) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian konsentrasi yang berbeda dari pestisida nabati terhadap mortalitas hama serangga jenis jangkrik (Gryllus sp.).

HIPOTESIS Diduga daun kemangi (Ocimum sp.) berpengaruh sebagai pengganti pestisida (pestisida nabati) terhadap mortalitas hama serangga jenis jangkrik (Gryllus sp.)

BATASAN MASALAH Sampel : daun kemangi (Ocimum sp.) yang dibeli dari pedagang sayuran di Pasar Merjosari, Malang. Ekstrak yang diuji berupa larutan dengan konsentrasi yang berbeda menggunakan teknik pengenceran. Uji mortalitas (angka kematian) dilakukan dengan pengamatan berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk membasmi hama serangga. Hama serangga yang digunakan sebagai obyek pengamatan adalah Jangkrik (Gryllus sp.).

Q.S. Ar-Rahman : 12 KEMANGI (Ocimum sp.) “Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.”

TINJAUAN PUSTAKA KEMANGI (Ocimum sp.) Famili : Lamiacea tidak menuntut syarat tumbuh yang rumit Mengandung minyak atsiri

Ocimum sp. Minyak Atsiri EUGENOL METHYL CLAVICAL SAPONIN

Eugenol Alergi jika terpapar pada kulit. Dosis tinggi dapat mengakibatkan efek seperti terbakar Juga bekeja pada sistem syaraf Merupakan senyawa fenol yang memiliki gugus alkohol sehingga dapat melemahkan dan mengganggu sistem syaraf

Methyl clavical Termasuk kelompok ether Memiliki efek anastetikum Bekerja mengganggu kerja susunan syaraf

Saponin Diduga memiliki pengaruh terhadap mortalitas Saponin dalam lerak dapat merusak dinding traktus digestivus

Aktivitas Biologi Minyak Atsiri Bersifat menolak (repellent) menarik (attractant) racun kontak (toxic) racun pernafasan (fumigant) mengurangi nafsu makan (antifeedant) menghambat peletakan telur (ovipotion deterrent) menghambat pertumbuhan menurunkan fertilitas sebagai antiserangga

ALAT PENELITIAN gunting, karet gelang, tissue, saringan teh, cawan petri, beaker glass 100 ml, gelas arloji, pipet tetes, neraca analitik, corong gelas, spatula, botol kemasan air mineral, blender, botol semprot, gelas ukur 100ml, kasa, beaker glass 200ml, lakban.  pengaduk kaca, plastik,

BAHAN PENELITIAN daun kemangi (Ocimum sp.), makanan jangkrik (Gryllus sp.) detergen bubuk, air kran, jangkrik (Gryllus sp.)

VARIABEL DAN PARAMETER variabel bebas : larutan ekstrak daun kemangi (Ocimum sp.) variabel terikat : hama serangga jenis jangkrik (Gryllus sp.) variabel terkontrol : konsentrasi 25%, 50%, dan 100%, parameter : mortalitas (angka kematian) hama serangga jenis jangkrik (Gryllus sp.).  

TAHAP PENELITIAN Preparasi sampel Ekstraksi larutan dengan pelarut air Pengaruh larutan ekstrak daun kemangi (Ocimum sp.) terhadap mortalitas hama serangga jenis belalang (Gryllus sp.)

Preparasi Sampel

EKSTRAKSI LARUTAN dengan pelarut air

Kandang Jangkrik (Gryllus sp.)

Jumlah jangkrik yang mati pada menit ke- Hasil Penelitian No. Kandang Konsentrasi Jumlah jangkrik yang mati pada menit ke- Jumlah 30 60 90 120 1 A - 2 B 25% 3 C 50% 4 D 100% 6

Hasil Penelitian

Prosentase Mortalitas % kematian = Jumlah jangkrik (Gryllus sp.) yang mati X 100% Jumlah jangkrik (Gryllus sp.) total Konsentrasi 25% = 22 % Konsentrasi 50% = 33 % Konsentrasi 100% = 66%

KESIMPULAN Larutan ekstrak daun kemangi (Ocimum sp.) Berpengaruh terhadap mortalitas hama serangga jenis Jangkrik (Gryllus sp.) Lebih efektif sebagai pengusir dan penolak/repelen Ada pengaruh perbedaan konsentrasi konsentrasi paling tinggi memiliki kandungan senyawa bioaktif yang lebih banyak, mortalitas hama serangganya lebih tinggi

Thank’s ;)