1 Achmad Rozi El EROY. 2 Pendahuluan Perusahaan sebagai bagian dari lingkungan ekonomi perlu mencermati situasi dan kondisi ekonomi. Optimaslisasi kekuatan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM PEREKONOMIAN FENARO Rai.E - Mak.
Advertisements

“Pertemuan ke Enam” Kebijakan Fiskal.
Suku Bunga dan Nilai Waktu Uang
INFLASI.
Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
PENGANTAR ILMU EKONOMI MAKRO modul ke 1
INDIKATOR EKONOMI (ECONOMIC INDIKATORS) (the ultimate target)
POLA KEGIATAN EKONOMI.
BAB 3 Menilai Kondisi Ekonomi
Kondisi Ekonomi PERTEMUAN 4.
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
Kondisi Ekonomi dan Keterkaitannya dengan Kegiatan Bisnis
Menilai kondisi ekonomi Edisi 4, JEFF MADURA
Ruang Lingkup Makro Ekonomi
RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO; MASALAH DAN KEBIJAKAN
INFLASI.
26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
Ismail Rasulong. LINGKUP TEORI MAKRO EKONOMI: I 1. TINJAUAN VARIABEL UTAMA, MASALAH DAN KEBIJAKAN MAKRO EKONOMI 2. PENENTU TINGKAT KEGIATAN EKONOMI NEGARA:
Pendahuluan: Pengertian dan ruang lingkup ekonomi makro
Menilai Kondisi ekonomi
Konsep Dasar Ekonomi Makro
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO Dosen: Dr. Ir
TEORI EKONOMI MAKRO.
TEORI EKONOMI MAKRO Sujarwo, SP., MP.
Siklus Bisnis.
26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
Kondisi Ekonomi dan Keterkaitannya dengan Kegiatan Bisnis
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO Dosen: Dr. Ir
INFLASI Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec.
INFLASI.
Pertemuan 4 Lingkungan Ekonomi dan Lingkungan Industri
4 Chapter Business Environment Introduction to
4 Chapter Business Environment Introduction to
Introduction to 3 Chapter Business Environment.
LINGKUNGAN BISNIS I. Lingkungan Ekonomi II. Lingkungan Industri
BAB XIII. ANALISIS EKONOMI
Rapat Panitia Anggaran DPR RI Tentang Asumsi Makro APBN 2009 dan RAPBN 2010 Bank Indonesia Jakarta, 1 Juni 2009.
Permintaan dan Penawaran Agregat
PERTEMUAN KE-12 PENGANGGURAN, INFLASI & DEFLASI
Overview Pembahasan Dalam Ekonomi Makro
LINGKUNGAN BISNIS 1. Lingkungan Ekonomi 2. Lingkungan Industri
I. Analisis Makroekonomi
MAKRO EKONOMI PENDAHULUAN
BAB 12 PENGANGGURAN DAN INFLASI
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
Inflasi Pertemuan ke-4 Teori Ekonomi Makro I.
BAB XIII. ANALISIS EKONOMI
BAB 4 LINGKUNGAN EKONOMI.
BAB 12 Neraca Pembayaran, Kurs Valuta Asing dan Kegiatan Perekonomian Terbuka Neraca Pembayaran : suatu catatan aliran keuangan yang menunjukkan nilai.
MANAJEMEN DAN BISNIS Lingkungan Bisnis Pertemuan 10 1.
Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB
PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO
TEORI INFLASI TEORI EKONOMI MAKRO Dr. Endri, SE. MA.
Mengapa Perlu Belajar Pasar Keuangan?.
Produk dosmetik bruto ( PDB )
Pengangguran dan Inflasi
4 Chapter Business Environment Introduction to
4 Chapter Business Environment Introduction to
Introduction to Business
Pendapatan Nasional & Inflasi
KEBIJAKAN FISKAL. Pengertian kebijakan fiskal (Fiskal Policy )  Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian.
Menilai Kondisi Ekonomi
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
menilai kondisi ekonomi PERTEMUAN – 3 Mata Kuliah: Pengantar Bisnis
LINGKUNGAN EKONOMI By Nina Triolita, SE, MM.
INFLASI.
TEORI EKONOMI MAKRO Bab I Pendahuluan
Bab 1 Overview dan Review
4 Chapter Business Environment Introduction to
Transcript presentasi:

1 Achmad Rozi El EROY

2 Pendahuluan Perusahaan sebagai bagian dari lingkungan ekonomi perlu mencermati situasi dan kondisi ekonomi. Optimaslisasi kekuatan dan kelemahan tidak menjamin perusahaan sukses. Manajemen perlu antisipatif terhadap peluang dan ancaman lingkungan makro khususnya linkungan ekonomi. Kondisi ekonomi merefleksikan kondisi bisnis nyata. Peningkatan pertumbuhan ekonomi cenderung konsumsi dan permintaan meningkat, sebaliknya pertumbuhan ekonomi yang menurun mengakibatkan konsumsi dan permintaan menurun. Besaran sensitifitas atas pertumbuhan ekonomi tiap-tiap industri berbeda.

3 Pendahuluan Faktor inflasi merupakan salah satu faktor ekonomi. Inflasi terjadi akibat tiga hal, yaitu Tingginya Upah pekerja, tingginya biaya produksi, dan tinginya penghasilan. Ketiga hal tersebut mendorong terjadinya kenaikan harga barang dan jasa secara umum pada periode tertentu. Inflasi berdampak terhadap menurunnya daya beli dan konsumsi masyarakat.

4 Pendahuluan Permintaan atas barang dan jasa juga dipengaruhi oleh faktor suku bunga. Peningkatan suku bunga cenderung merubah pola konsumsi. Konsumsi cenderung menurun dan menabung cenderung meningkat. Dari sisi perusahaan, peningkatan suku bunga mendorong biaya meningkat dan pada akhirnya harga jual juga meningkat. Dari ketiga indikator kondisi ekonomi kita mendapat gambaran bahwa manajemen harus entisipatif atas perubahan konsisi ekonomi

5 A.Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Bisnis 1. Pertumbuhan ekonomi (growth economic) 2. Inflasi (inflation) 3. Tingkat bunga (rate of interest) Faktor ekonomi makro yang mempengaruhi kinerja bisnis -Pertumbuhan ekonomi: perubahan dalam tingkat umum dari aktivitas ekonomi Indikator pertumbuhan ekonomi: -Tingkat total produksi dari barang dan jasa dalam ekonomi -Jumlah total pengeluaran agregat pengeluaran: jumlah nilai total pengeluaran dalam ekonomi

6 Tiga Ukuran Pertumbuhan Ekonomi 1. Tingkat total produksi dari produk dan jasa : GDP adalah total nilai seluruh produk dan jasa yang dihasilkan domestik. 2. Total aggregate expenditures: Total jumlah pengeluaran dalam ekonomi. 3. Alternatif indikator ekonomi : Tingkat Pengangguran.

7 A.Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Bisnis -produk domestik bruto (PDB): nilai pasar total dari barang dan jasa final yang diproduksi. -Indikator alternatif pertumbuhan ekonomi adalah tingkat pengangguran. oPengangguran friksi orang yang menganggur karena menunggu pekerjaan yang satu ke pekerjaan yang lain oPengangguran Siklis orang yang menganggur karena kondisi ekonomi sedang buruk oPengangguran Struktural orang yang menganggur karena tidak mempunyai keterampilan yang cukup oPengangguran Musiman orang yang jasanya tidak diperlukan dalam beberapa waktu

8 A.Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Bisnis -Inflasi: peningkatan tingkat harga umum dari suatu barang dan jasa dalam periode waktu tertentu. -Tipe inflasi: oCost-push inflation: situasi apabila produk diberi harga lebih tinggi karena biaya yang dialami perusahaan juga lebih besar oDemand-pull inflation: situasi apabila harga barang dan jasa tertarik naik karena permintaan konsumen yang kuat

9 A.Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Bisnis -Tingkat Suku Bunga Tingkat suku bunga dikaitkan dengan biaya meminjam uang. 2,000,000,000,- Suku bunga 12% = Rp. 20,000,000,-/bln (Rp.240,000,000,-/thn) Suku bunga 15% Rp. 25,000,000,-/bln (Rp.300,000,000,-/thn)

10 B.Cara penentuan harga pasar -Harga pasar suatu produk dipengaruhi oleh permintaan total produk itu oleh semua pelanggan, juga dipengaruhi oleh penawaran produk (pasokan/persediaan produk) yang dihasilkan perusahaan. Interaksi antara penawaran dan permintaan menentukan harga. 1.Jadwal permintaan: jadwal yang mengindikasikan kuantitas produk yang diminta pada setiap kemungkinan harga jual 2.Jadwal penawaran: jadwal yang mengindikasikan kuantitas produk yang ditawarkan (diproduksi) oleh perusahaan pada setiap kemungkinan harga

11 B.Cara penentuan harga pasar 3.Interaksi permintaan dan penawaran -Surplus: situasi dimana kuantitas penawaran oleh perusahaan melebihi kuantitas yang diminta oleh pelanggan -Minus: situasi dimana kuantitas yang ditawarkan oleh perusahaan lebih sedikit daripada kuantitas permintaan oleh pelanggan -Harga equilibirum: harga dimana kuantitas produk yang ditawarkan perusahaan sama dengan kuantitas produk yang diminta pelanggan.

12 C.Faktor-faktor yang mempengaruhi harga pasar Faktor yang mempengaruhi harga pasar, Pendapatan konsumen, Preferensi konsumen (selera), Biaya produksi

13 Faktor Ekonomi Makro: Inflasi 1. Inflasi Kenaikan tingkat harga umum atas produk dan jasa pada periode waktu tertentu. 2. Perusahaan dipengaruhi oleh: - Tingginya Biaya operasi.  - Tingginya Upah yang dibayar kepada pekerja.  - Tingginya penghasilan.

14 D.Kebijakan-kebijakan Pemerintah Kebijakan-kebijakan Pemerintah -  Moneter (keputusan pada tingkat persediaan uang) BI merupakan central keuangan di Indonesia yang kita kenal dengan SBI. -  Fiskal (pemerintah menentukan tingkat pajak dan membelanjakan uangnya) Dalam kegiatan bisnis kondisi perekonomian memperlihatkan gambaran terhadap tingkat produksi dan konsumsi suatu negara tertentu, area atau industri. Kondisi ekonomi dapat mempengaruhi penerimaan atau pengeluaran suatu bisnis dan dapat mempengaruhi nilai bisnis.

15