ANALISIS BISNIS DAN STUDI KELAYAKAN USAHA
ANALISIS BISNSI DAN STUDI KELAYAKAN USAHA Pentingnya studi kelayakan usaha Suatu penelitian tentang layak tidaknya suatu usaha dilakukan dengan melihat keuntungan secara terus menerus. Penelitian ini pada prinsipnya bisa digunakan : Merintis usaha baru, misalnya membuka toko, membangun pabrik,dll Untuk mengembangkan usaha yang ada, misalnya menambah kapasitas pabrik, memperluas usaha, dll Untuk memilih jenis usaha atau investasi /proyek yang paling menguntungkan, misalnya memilih dua atau lebih usaha.
ANALISIS BISNSI DAN STUDI KELAYAKAN USAHA Yang berkepentingan dengan studi kelayakan bisnis Pihak wirausaha (pemilik perusahaan) Pihak investor dan penyandang dana Pihak masyarakat dan pemerintah Proses dan tahap studi kelayakan Tahap penemuan ide atau perumusan gagasan Tahap memformulasikan tujuan Tahap analisis Tahap keputusan
ANALISIS BISNSI DAN STUDI KELAYAKAN USAHA Proses Studi Kelayakan Bisnis Gagasan Usaha (Business Idea) Tujuan (visi dan misi) Analisis / Evaluasi 1. Pasar 2.Produksi / Teknik 3. Manajemen 4. Keuangan 5. Ekonomi Keputusan Dilaksanakan Tdk dilaksanakan
ANALISIS BISNSI DAN STUDI KELAYAKAN USAHA Analisis kelayakan bisnis Beberapa kriteria yang dapat dijadikan aspek penilaian dalam kelayakan bisnis : Analisis aspek pemasaran Analisis aspek teknik / produksi Analisis aspek manajemen Analisis aspek keuangan
ANALISIS BISNIS DAN STUDI KELAYAKAN USAHA Analisis aspek pemasaran Dalam analisis pasar, ada beberapa komponen yang harus dianalisis dan dicermati,antara lain : Kebutuhan dan keinginan konsumen Segmentasi pasar Target Nalai tambah Masa hidup produk Stuktur pasar Persaingan dan strategi pasar Pertumbuhan pasar Laba kotor Pangsa Pasar
ANALISIS BISNSI DAN STUDI KELAYAKAN USAHA Aspek teknik atau produksi Beberpa aspek yang harus dianalisis, yaitu : 1. Lokasi operasi 2. Volume opersai 3. Mesin dan peralatan 4. Bahan baku dan bahan penolong 5. Tenaga kerja 6. Lay out Aspek manajemen 1. Kepemilikan 2. Organisasi dan tim manajemen 3. Karyawan
ANALISIS BISNSI DAN STUDI KELAYAKAN USAHA Aspek keuangan Analisis aspek keuangan meliputi komponen-komponen sebagai berikut : 1. Kebutuhan dana 2. Sumber dana 3. Proyeksi neraca 4. Proyeksi laba & rugi 5. Proyeksi aliran kas (cash flow), yaitu : * Cash in flow (aliran kas masuk) * Cash out flow (aliran kas keluar) * Net cash flow (aliran kas masuk bersih)
ANALISIS BISNSI DAN STUDI KELAYAKAN USAHA Kriteria investasi Untuk mengetahui layak tidaknya suatu investasi yang dilakukan dan menguntungkan secara ekonomis dipergunakan empat kriteria metode, yaitu : 1. Payback Period 2. Net present Value 3. Internal Rate of Return
ANALISIS BISNSI DAN STUDI KELAYAKAN USAHA Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi. Semakin cepat payback period maka semakin baik bisnis tersebut. Untuk menghitung waktu pengembalian investasi di gunakan rumus: Jika payback period lebih pendek waktunya daripada maximum payback period, maka usulan investasi diterima.
ANALISIS BISNSI DAN STUDI KELAYAKAN USAHA Net present value Nilai uang sebagai manfaat ekonomi dari usaha yang diperkirakan akan diterima dimasa akan datang tidak sama dengan nilai uang yang diterima pada saat sekarang, karena adanya faktor interest rate yang besarnya tertentu dan besarnya biaya analisa sepanjang waktu. Oleh karena itu, dalam studi kelayakan usaha, unsur waktu dan interest rate diperhitungkan. Kriteria penilaian : NPV > 0 proyek diterima (layak) NPV < 0 prpyek ditolak (tidak layak)
ANALISIS BISNSI DAN STUDI KELAYAKAN USAHA Internal rate or return (IRR) adalah suatu interest rate yang membuat nilai net present value (NPV) adalah nol atau disebut juga indeks keuntungan (profitability index = PI). Kriteria IRR adalah : Bila IRR > MARR, maka bisnis layak secara ekonomis Bila IRR < MARR, maka bisnis tidak layak secara ekonomis Diman MARR adalah Minimum Atarctive Rate of Return.
ANALISIS BISNSI DAN STUDI KELAYAKAN USAHA Penyusunan Studi Kelayakan Bisnis Sistematik laporan studi kelayakan bisnis pada umumnya berisikan sebagai berikut : Bab I : Pendahuluan 1.1. Dasar gagasan membuka bisnis baru 1.2. Nama dan alamat perusahaan 1.3. Bidang usaha 1.4. Bentuk perusahaan 1.5. Gambaran perkembangan perusahaan
ANALISIS BISNSI DAN STUDI KELAYAKAN USAHA Penyusunan Studi Kelayakan Bisnis Bab II : Profil Perusahaan Dewasa Ini 2.1. Gambar umum perusahaan 2.2. Perizinan 2.3. Aspek teknis 2.4. Aspek pemasaran 2.5. Aspek manajemen 2.6. Aspek keuangan
ANALISIS BISNSI DAN STUDI KELAYAKAN USAHA Penyusunan Studi Kelayakan Bisnis Bab III :Proyek Yang Diusulkan 3.1. Proyek yang diusulkan 3.2. Aspek teknis 3.3. Aspek pemasaran 3.4. Aspek manajemen 3.5. Aspek keuangan Bab IV : Kesimpulan Lampiran
ANALISIS BISNSI DAN STUDI KELAYAKAN USAHA Evaluasi dan Persiapan Bisnis Baru Agar kita yakin bahwa suatu usaha adalah siap dimulai maka evaluasilah beberapa aspek sebagai berikut : 1. Evaluasi ringkasan pelaksanaan 2. Evaluasi misi bisnis 3. Evaluasi lingkungan bisnis 4. Evaluasi produk dan jasa 5. Evaluasi pesaing 6. Evalusi harga 7. Evalusi keunggulan pesaing
Evaluasi dan Persiapan Bisnis Baru Agar kita yakin bahwa suatu usaha adalah siap dimulai maka evluasilah beberapa aspek sebagai berikut : 8. Evaluasi pasar dan pemasaran 9. Evaluasi manajemen dan personil 10. Evalusi mesin dan peralatan 11. Evaluasi biaya awal 12. Evaluasi pendanaan 13. Evalusi break even point
TAMBAHAN AMDAL VS ANDAL AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) Merupakan hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan dan diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan hidup. ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan) Merupakan Telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak penting suatu kegiatan yang direncanakan. Dampak adalah perubahan lingkungan yang amat mendasar diakibatkan oleh kegiatan.
PENILAIAN ASPEK FINANSIAL Hal-hal yang perlu dianalisis dalam aspek Finansial ( aspek keuangan ) mencakup : 1. Rencana Biaya Proyek ( Cost of Project ) 2. Peramalan ( Forecasting ) 3. Penilaian Investasi ( Investment Valuation ) 4. Analisis Sensitivitas ( Sensitivity Analysis ) 5. Pada proyek pengembangan, diperlukan pula analisis finansial existing ( berupa analisis ratio & analisis arus kas / cash flow ) yang merupakan penilaian kinerja ( performance ) perusahaan selama beberapa tahun terakhir ( sebelum adanya proyek pengembangan ). 1. ANALISIS KINERJA KEUANGAN EXISTING Sumber informasi yang digunakan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan adalah Laporan Keuangan ( Financial Statement ) yang terdiri dari atas : A. Neraca ( Balance Sheet ) B. Laporan Laba / Rugi ( Income Statement ) C. Laporan Arus Kas ( Cash Flow Statement ) Alat-alat analisis yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan adalah : A. Analisis Ratio ( Ratio Analysis ) B. Analisis Arus Kas ( Cash Flow Analysis )
POTENSI SUMBER PENCEMARAN MASUKAN Bahan Mentah Bahan Penolong (Katalis) Energi PROSES PENGOLAHAN Mekanis Fisika Kimia KELURAN Produk Limbah Non Reguler Limbah Reguler Sumber Pencemaran
POLUTAN INDUSTRI INDUSTRI POTENSI JENIS PENCEMARAN Pabrik Kertas dan Pulp BOD, COD, NH3, SS, DS Pengolahan Susu pH, BOD, COD, SS, DS Pengawetan dan Pengalengan Sayur pH, BOD, SS Pengawetan Makanan BOD, COD, SS, DS, Cl Gula dari Tebu BOD, COD, SS, DS, NH3 Pemintalan Tekstil BOD, COD, DS, warna, SS, Cu, Cr, Zn, G Pabrik Semen DS, SS, pH, Panas Pabrik Kimia Anorganik BOD, COD, SS, basa, panas, partikel logam berat Pabrik Pupuk pH, P, F, Cd, As, V, N, O, NO3 Kilang Minyak Bumi O, S, Phenol, NH3, O, SS, DS, warna, partikel logam berat, N, O&G, panas Pabrik Logam BOD, SS, DS, COD, Cn, pH, P, logam berat, panas BOD – Biochemical Oxigen Demand DS – Dissolved Solid COD – Chemical Oxigen Demand O – Oil SS – Suspended Solid G - Grease
TERIMA KASIH