Pemrograman Dasar[PTI-15001] 2012

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 8. 2  JavaScript dikembangkan pertama kali pada tahun 1995 di Netscape Communications dgn nama LiveScript.  Hasil kolaborasi antara Netscape.
Advertisements

Pemrograman Terstruktur
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Pengendalian Proses : Seleksi (Conditional)
Menunjukkan berbagai peralatan TIK melalui gambar
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Pilihan Topik Matematika -III” 2.
Menempatkan Pointer Q 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Input/Output.
Malang,22 November 2012
4/5/2017 PL/SQL SITI MUKAROMAH,S.Kom.
Matematika Diskrit Dr.-Ing. Erwin Sitompul
Pemrograman Berorientasi Objek
1 Penulisan Statements SELECT SQL Dasar. 1-2 Tujuan Setelah mengikuti sesi ini, diharapkan mampu : Mendaftar kemampuan statement SELECT SQL Mengeksekusi.
KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN
DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C
Silahkan Salin Jawaban Anda DiKertas Sertakan : NIM. : Nama. : Kelas
KETENTUAN SOAL - Untuk soal no. 1 s/d 15, pilihlah salah satu
DASAR-DASAR PEMROGRAMAN
Sudaryatno Sudirham Bilangan Kompleks Klik untuk melanjutkan.
WEEK 6 Teknik Elektro – UIN SGD Bandung PERULANGAN - LOOPING.
Pemrograman Berorientasi Objek
PERTEMUAN IV Oleh : Fajar Y. Zebua
Oleh : Sukma Murdani, S.Kom. SILABUS PENDAHULUAN Pengenalan OOP Pengenalan JAVA OOP (Object Oriented Programming) JAVA Class, Java Interface Encapsulation.
VARIABEL DAN OPERATOR.
Pemrograman Terstruktur
Luas Daerah ( Integral ).
Bagian #1 Konsep, Editing & Formating
Modul 1- Review Java.
FUNGSI MATEMATIKA DISKRIT K- 6 Universitas Indonesia
Pemrograman Terstruktur
KONTROL ALUR EKSEKUSI PROGRAM
Pemrogramman Terstruktur
Perintah Input/Output
SLIDE OTOMATIS PINDAH DALAM WAKTU 4-5 MENIT. A:kiriB:kanan Deklarasikan sebuah variabel dengan nama ‘isi’ yang mempunyai type array of double dengan ukuran.
INSTRUKSI MASUKAN DAN KELUARAN
Situasi Saat Program Berjalan (Run-time Environment)
STRING Pemrograman Object Oriented dengan JAVA Teknik Informatika-UMM.
Dasar Pemrograman ARRAY/LARIK.
1 Pointer wijanarto. 2 Topik Introduction to Pointers Pointers dan Parameter Fungsi.
Algoritma dan Struktur Data
Mendapatkan Input dari Keyboard
Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010
Kompleksitas Waktu Asimptotik
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
Elemen-elemen dlm source code
Statement Input – Output
TIPE DATA DAN INPUT/OUTPUT Matakuliah: T0974 / Algoritma dan Metode Object Oriented Programming I Tahun: 2008 Versi: 1/0.
Dasar Pemrograman Komputer
1 Pertemuan 1 Pengenalan Pemrograman Terstruktur C Matakuliah: H0112 – Pemrograman Bahasa Tingkat Tinggi Tahun: 2005/2006 Versi: xxx/2.
ANALISA DAN DESAIN ALGORITMA
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
VARIABEL TIPE DATA OPERATOR INPUT
Pengantar C++.
Pertemuan 1 Pengenalan Bahasa C++.
INPUT DAN OUTPUT OLEH: SRI SUPATMI,S.KOM.
Pertemuan III Komentar, Identifier dan Tipe data.
Algoritma & pemrograman 1B
Input dan Output TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
Field Name / Nama Field Data Type / Tipe Data
Pemrograman berorientasi Objek
Pengenalan dan Struktur Java (Operator dan Input)
Mengenal Model Data, Perintah I/O
Perintah Input/Output
02.1 Hari-2.
Mengenal Model Data, Perintah I/O
Pemrograman Terstruktur
Mencetak & Membaca Data
KONSEP DASAR STRUKTUR DATA
Algoritma Struktur Data
Mengulang Kembali Type Data Input Output Struktur Kontrol
Transcript presentasi:

Pemrograman Dasar[PTI-15001] 2012 Operasi Output Input Pertemuan 03 Pemrograman Dasar[PTI-15001] 2012

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menggunakan perintah/metode untuk melakukan operasi output dan input dalam bahasa pemrograman Java.

Outline Materi Operasi Output-Input Operasi Output Format Output Operasi Input

Operasi Output System.out.println(); System.out.print(); Operasi output dipakai untuk menampilkan nilai data ke peralatan output membentuk data keluaran. Beberapa metode dari kelas System dalam bahasa pemrograman Java yang dapat digunakan untuk menampilkan data keluaran pada peralatan output standart (layar monitor) adalah: System.out.println(); System.out.print(); System.out.printf();

Output Standart Peralatan output standart adalah layar monitor. Simbol yg lazim digunakan dalam flowchart untuk output standart adalah: Cetak ...............

System.out.println() System.out merupakan suatu objek yang merupakan bagian dari bahasa pemrograman Java. println() adalah metode yang dipanggil oleh objek System.out dan dapat digunakan untuk menampilkan keluaran pada konsol (layar monitor) sebagai peralatan keluaran standart. Nilai data yang akan ditampilkan membentuk data keluaran dituliskan sebagai argumen dalam tanda kurung. Tanda plus (+) digunakan untuk menghubungkan lebih dari satu nilai data yang akan ditampilkan. Setiap pemanggilan println() selalu dakhiri dengan ganti baris (baris baru) pada tampilan keluarannya.

System.out.println() Contoh Penggunaan System.out.println(): System.out.println(“Bahasa Pemrograman Java”); System.out.println(“Penerbit: ” + “UB-Press”); Tampilan Keluarannya: Bahasa Pemrograman Java Penerbit: UB-Press System.out.println("15 + 3 = " + (15+3)+ "\n"+"15 - 3 = "+ (15-3) +"\n"+"15 x 3 = "+(15*3)); 15 + 3 = 18 15 - 3 = 12 15 x 3 = 45

System.out.print() Metode lain yang dapat dipanggil oleh objek System.out adalah print(). Metode print() serupa dengan metode println(), kecuali bahwa pemanggilan metode print() tidak diakhiri dengan ganti baris (baris baru) pada tampilan keluarannya. Dengan metode println(), tampilan keluaran berikutnya diletakkan pada baris baru. Dengan metode print(), tampilan keluaran berikutnya diletakkan pada baris yang sama.

System.out.printf() Perhatikan contoh program berikut: Hasil Keluarannya adalah:

Spesifikasi Format Spesifikai format sbb: %[flags][width][.precision] type Spes. Format Keterangan flags Menentukan rata kanan, kiri atau bertanda: None : rata-kanan - : rata-kiri + : menampilkan tanda (+ atau -) width Menentukan jumlah kolom yang disediakan precision menentukan jumlah angka di belakang titik desimal (untuk bilangan pecahan) type Menentukan tipe variabel/nilai-data yang akan ditampilkan

Type Format Type Format Keterangan c Menampilkan karakter tunggal s Menampilkan string d Menampilkan bilangan integer desimal bertanda atau tanpa tanda x, X Menampilkan bilangan integer hexadesimal tak bertanda (x dlm huruf kecil dan X dlm huruf besar) o Menampilkan bilangan integer oktal tak bertanda f Menampilkan bilangan pecahan (titik desimal) E atau e Menampilkan bilangan pecahan eksponensial G atau g Menampilkan bilangan pecahan p Menampilkan pointer objek

Format Karakter Kode Format Keterangan Contoh: “%c” Menampilkan sebuah karakter tunggal terformat “%nc” Menampilkan sebuah karakter lebar n kolom rata kanan “%-nc” Menampilkan sebuah karakter lebar n kolom rata kiri Contoh:

Format String Kode Format Keterangan “%s” Menampilkan sebuah nilai string terformat “%ns” Menampilkan nilai string lebar n kolom rata kanan “%-ns” Menampilkan nilai string lebar n kolom rata kiri “%n.ms” Menampilkan rata kanan hanya m buah karakter pertama saja dengan lebar n kolom. “%-n.ms Menampilkan rata kiri hanya m buah karakter pertama saja dengan lebar n kolom.

Contoh Menampilkan String

Format Desimal Integer Kode Format Keterangan “%d” Menampilkan sebuah nilai signed integer terformat “%nd” Menampilkan sebuah nilai integer terformat n kolom rata kanan “%-nd” Menampilkan sebuah nilai integer terformat n kolom rata kiri “%+nd” Menampilkan nilai integer terformat dg tanda (+/-) n kolom rata kanan “%-+nd” Menampilkan nilai integer terformat dg tanda (+/-) n kolom rata kiri “%0nd” Menampilkan sebuah nilai integer terformat n kolom rata kanan dg blank di depan diganti 0.

Contoh Menampilkan Integer

Format Hexadesimal Kode Format Keterangan “%x”, “%X” Menampilkan nilai unsigned integer terformat hexadesimal “%nx”, “%nX” Menampilkan format hexadesimal lebar n kolom rata kanan “%0nx”, “%0nX” Menampilkan format hexadesimal lebar n kolom rata kanan dg blank di depan diganti 0. “%-nx”, “%-nX” Menampilkan format hexadesimal lebar n kolom rata kiri “%#x”, “%#X” Menampilkan format hexadesimal diawali dengan “0x” atau “0X” “%#nx”, “%#nX” Menampilkan format hexadesimal lebar n kolom rata kanan diawali dengan “0x” atau “0X” “%#-nx”, “%#-nX” Menampilkan format hexadesimal lebar n kolom rata kiri diawali dengan “0x” atau “0X”

Contoh Menampilkan Heksadesimal

Format Oktal Kode Format Keterangan “%o” Menampilkan nilai unsigned integer terformat oktal “%no” Menampilkan format oktal lebar n kolom rata kanan “%0no” Menampilkan format oktal lebar n kolom rata kanan dg blank di depan diganti 0. “%-no” Menampilkan format oktal lebar n kolom rata kiri “%#o” Menampilkan format oktal diawali dengan “0” “%#no” Menampilkan format oktal lebar n kolom rata kanan diawali dengan “0” “%#-no” Menampilkan format oktal lebar n kolom rata kiri diawali dengan “0”

Contoh Menampilkan Oktal

Format Desimal Pecahan Kode Format Keterangan “%f” Menampilkan sebuah nilai float (pecahan) desimal terformat “%e” Menampilkan sebuah nilai float desimal terformat saintifik “%g” Menampilkan sebuah nilai float desimal terformat yang terpendek di antara “%f” atau “%e” “%nf” Menampilkan nilai float integer terformat n kolom rata kanan “%-nf” Menampilkan nilai float integer terformat n kolom rata kiri “%n.mf” Menampilkan nilai float integer terformat n kolom rata kanan dg m digit di belakang titik desimal “%0n.mf” Menampilkan nilai float integer terformat n kolom rata kanan dg m digit di belakang titik desimal dan blank di depan diganti 0. “%-+n.mf” Menampilkan nilai float terformat dg tanda (+/-) n kolom rata kiri dg m digit di belakang titik desimal

Contoh Menampilkan Float

Contoh Format Tabel

Keluaran Format Tabel

Format Bilangan, Mata-uang dan Prosentase Java menyediakan beragam format yang lazim digunakan, diantaranya: bilangan, mata-uang dan prosentase. Untuk memperoleh format bilangan, mata-uang dan prosentase dapat dilakukan dengan memanggil metode berikut dari kelas NumberFormat: getNumberInstance() getCurrencyInstance() getPercentInstance() Penyesuaian format bilangan, mata-uang dan persentase pada lokal tertentu dapat diperoleh dengan memberikan argumen, misalnya lokal Jerman menjadi sbb.: getNumberInstance(Locale.GERMANY) getCurrencyInstance(Locale.GERMANY) getPercentInstance(Locale.GERMANY)

Contoh Format Bilangan, Mata-uang dan Prosentase

Keluaran Format Bilangan, Mata-uang dan Prosentase

Contoh Format Bilangan, Mata-uang dan Prosentase dgn Locale

Keluaran Format Bilangan, Mata-uang dan Prosentase dgn Locale

Operasi Input Operasi input adalah operasi untuk menyimpan nilai data ke variabel tertentu melalui peralatan I/O, spt: keyboard, disk, dll. Peralatan input standart adalah keyboard. Simbol yg lazim digunakan dalam flowchart untuk input standart adalah: Baca Daftar_variabel

Operasi Input Operasi input: operasi untuk menyimpan nilai data ke variabel tertentu melalui peralatan I/O, spt: keyboard, disk, dll. Operasi input di Java melalui peralatan input standart (keyboard) dapat dilakukan dengan menggunakan kelas Scanner. Penggunaan kelas Scanner memerlukan deklarasi import dan instansiasi objek sebagai berikut: Deklarasi import: import java.util.Scanner; Instansiasi objek: Scanner input = new Scanner(System.in);

Metode Input Data Beberapa metode di kelas Scanner untuk input: METODE KEGUNAAN next(); Menginput string (kata) nextLine(); Menginput string (kalimat) nextByte(); Menginput bilangan (byte) nextShort(); Menginput bilangan (short) nextInt(); Menginput bilangan (int) nextLong(); Menginput bilangan (long) nextFloat(); Menginput bilangan (float) nextDouble(); Menginput bilangan (double)

Metode Input Data Method Kegunaan Beberapa metode di kelas Scanner untuk input: Method Kegunaan next(); Menginput string (kata) nextLine(); Menginput string (kalimat) nextByte(); Menginput bilangan (byte) nextShort(); Menginput bilangan (short) nextInt(); Menginput bilangan (int) nextLong(); Menginput bilangan (long) nextFloat(); Menginput bilangan (float) nextDouble(); Menginput bilangan (double)

Contoh Input Data

Contoh Tampilan Input Data