STRATEGI ORGANISASI
BATASAN STRATEGI Robbins, (1994:134) , Kusdi (2009:87) strategi adalah penetapan berbagai tujuan dasar jangka panjang dan sasaran sebuah organisasi, serta penetapan serangkaian kegiatan, pengalokasian sumberdaya yang diperlukan, untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Strategi memuat tujuan, dan sasaran yaitu hasil akhir yang ingin diwujudkan. Strategi juga memuat cara mencapainya, yaitu upaya yang menyeluruh dan terintegrasi untuk mengopera-sionalkan tujuan dan sasaran melalui penetapan ke-bijakan, program,kegiatan dan alokasi sumberdaya.
HUBUNGAN TUJUAN DAN STRATEGI Strategi dan tujuan merupan dua hal yang berbeda tetapi tidak dapat dipisahkan. Dari sisi perumusannya organisasi menetapkan tujuan terlebih dahulu, kemudian menyusun strategi yang diperlukan untuk mencapainya. Organisasi mengembangkan rencana strategis, yaitu suatu proses yang berorientasi pada hasil (visi, misi tujuan, sasaran) yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada. Jadi tujuan merupakan bagian dari strategi.
BAGAIMAN STRATEGI DISUSUN Model perencanaan Strategi sebagai sebuah model perencanaan, berisi arah tujuan dan rencana yg sistematis dan terstruktur untuk mencapai tujuan. Model evolusi Strategi tidak harus merupakan rencana yang dipikirkan tetapi berkembang dari waktu ke waktu sebagai pola arus keputusan yang bermakna.
DIMENSI STRATEGI Robbins (1994:139) menyatakan empat dimensi strategis: Inovasi. Strategi inovasi disiapkan sebagai sumber keunggulan bersaing melalui berbagai perubahan. Diferensiasi Pasar. Strategi ini ditujukan untuk membangun kesetiaan pelanggan melaui produk yang unik, yang diperkuat dengan iklan, segmentasi pasar, dan harga. Jangkauan (Breadth). Strategi ini merujuk pada jangkauan pasar, pelangggan, geografis, dan jenis produk. Pengendalian Biaya. Strategi ini fokus pada upaya mengendalikan biaya secara ketat
JENIS JENIS STRATEGI Strategi Level Korporat (Corporate Level Strategy) Dibutuhkan bila organisasi melakukan berbagai bidang bisnis Tujuannya adalah mengindentifikasi dan mengimplementasikan sinergi diantara unit-unit bisnis. Menekan biaya, perbaikan produk, dan peningkatan kecepatan Strategi Level Bisnis (Business Level Strategy) Strategi ini hanya berkenaan bidang bisnis masing–masing unit Tujuannya adalah meningkatkan daya saing unit bisnis Untuk perusahaan yang memiliki satu lini produk kedua stategi di atas adalah identik atau sama.
Gambar 6.1. Tingkat-tingkat Strategi Multibusiness Corporation Business Unit 1 Product 1 Product 3 Business Unit 2 Business Unit 3 Corporate Level Business Level
Empat Jenis Strategi Mill dan Snow. Mill dan Snow dalam Robbins (1994:144) mengklasi-fikasi empat strategi organisasi; Defenders. Fokus pada stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk yang ada. Defeders bersaing dengan menghasilkan produk yang berkualitas dan harga yg bersaing. Prospectors. Fokus pada upaya menemukan dan mengeksploi-tasi produk baru dan peluang pasar. Inovasi lebih penting daripada keuntungkan besar. Analyzer. Strategi ini mengambil yang terbaik dari strategi defenders dan prospectors, dengan meminimalkan resiko dan memaksimalkan peluang untuk memperoleh laba. Reactor. Strategi ini tidak mempunyai pola tanggapan yang dapat digunakan untuki menghadapi perubahan lingkungan
Gambar 6.2. Tipologi Strategi Mill dan Snow Tujuan Lingkungan Ciri Struktural Defenders Stabilitas dan efisiensi Stabil Kontrol ketat, formalisasi tinggi, pembagian yang ekstensif, sentralisasi tinggi Analyzers Satabilitas dan fleksibitas Perubah-an Kontrol cukup terpusat, kontrol ketat atas aktivitas yang ada, kontrol agak lepas untuk usaha baru. Prospekstus Fleksibilitas Dinamis Struktur lepas, pembagian kerja rendah; formalisasi rendah; dan desantralisasi
Strategi Bersaing Porter Porter dalam Robbins (1994:150) pilihan strategi keung-gulan bersaing: Strategi kepemimpinan dalam biaya, dimana organisasi harus menjadi pemimpin/pemula dalam hal biaya rendah, melalui efisiensi, pengurangan biaya sumberdaya organisasi. Strategi diferensiasi, dimana organisasi berusaha mene-mukan keunikan dalam industrinya, melalui kualitas produk, pelayanan, rancangan inovatif ataupun brand image yang positif. Strategi fokus, bertujuan memperoleh keunggulan bersaing dalam bidfang biaya atau diferensiasi pada segmen yang sempit.
Penyusunan Strategi Kusdi (2009:99) dalam penyusunan strategi, posisi administrator dtentukan oleh kompleksitas dan tingkat perubahan lingkungan . Bila kompleksitas rendah dan perubahan lambat, maka posisi penyusun strategi adalah semacam perumus kebijakan, yang pelaksananya adalah para anggota organisasi. Bila kompleksitas meningkat tetapi perubahan masih lambat maka penyusun strategi (formulator) juga harus terlibat aktif dan bekerjasama dengan pelaksana (implementators) Bila perubahan berlangsung cepat namun kompleksitas rendah, maka penyusun strategi cenderung terlibat langsung dalam implementasi (formulators implement) untuk mempercepat proses pengambilan keputusan. Bila lingkngan berubah cepat dan kompleksitas tinggi, maka kesulitan dalam penyusunan dan implementasi strategi memuncak.
KESIMPULAN Strategi adalah sesuatu yang mencakup tujuan jangka panjang suatu organisasi dan arah tindakan serta cara mencapainya Jenis strategi cukup beragam seperti menurut Mill dan Snow; defender; prospectors, analyzer; dan reactors. Porter membedakan tiga buah strategiu yaitu: kepemimpinan biaya, diferensiasi, dan fokus. Strategi berbeda dengan tujuan organisaasi. Strategi mengacu pada tujuan akhir dan cara, sedang tujuan mengacu pada tujuan akhir. ;
SELAMAT MENEMPUH UTS