HAL PRAKTIS KERJASAMA PADA PTIS Jurnalis Uddin Ketua Pengurus YAYASAN YARSI Disajikan pada Semiloka Nasional dan RAKERNAS BKS-PTIS UMM, Malang, 3-5 April.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN
Advertisements

AMAR, IMPLIKASI, DAN SOLUSI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR /PUU-VII/2009 Dibacakan: 31 Maret 2010 Kementerian Pendidikan Nasional April.
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Nilai Waktu dan Uang (Time Value of Money)
Pengakuan dan Pencatatan Pendapatan dan Biaya berbasis Akrual
Pembiayaan Perusahaan
MANAJEMEN MUTU TERPADU
PENYUSUNAN SWOT.
Akuntansi keuangan lanjutan 1
mekanisme ijin pendirian dan perubahan perguruan tinggi
LAMBOK M. HUTASOIT Jakarta 22 Agustus 2011 DEBAT CALON PEMILU CALKETUM IAGI
Rencana Bisnis Strategis BLU
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
MANAJEMEN KELOMPOK •Disampaikan Oleh : •JAKES SITO.SP •Sebagai Media Penyuluhan • •
PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP)
PAU-PPAI-UT 1 2 Peserta dapat menjelaskan strategi pengembangan pendidikan tinggi Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus Peserta dapat.
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
2.1 Tata Pamong Sistem Tata Pamong
Kebijakan Penjaminan Mutu
IMPLIKASI UNDANG-UNDANG NO
Sosialisasi EQA BAN-PT – Dikti, Juli-Agustus 2009.
KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU
PENILAIAN BIDANG PENELITIAN PADA KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN (Pengalaman sebagai Penilai PAK Dosen di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian.
BAB 4 ANUITAS BIASA.
PERSAMAAN AKUNTANSI.
STANDAR 2.
SCC 2010 Tujuan Overview Jenis dan Kategori Sistematika Penulisan Proposal Pembimbing.
STANDAR 6.
DESENTRALISASI DAN KOMPETITIF NASIONAL
PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA DENGAN SWAKELOLA
BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 10 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Kepmen No.351/KEP/M/XII/1998 DENGAN PERMEN No.19/Per/M.KUKM/XI/2008
Diskripsi Mata Kuliah Memberikan gambaran dan dasar-dasar pengertian serta pola pikir yang logis sehubungan dengan barisan dan deret bilangan yang tersusun.
KOPERTIS IV Tanggal November 2014
STRATEGI MENYUSUN PROPOSAL
GFH BORANG AKREDITASI UNIT PENGELOLA PRODI MAGISTER FMIPA UI
PEMBIAYAAN REKENING KORAN SYARI’AH
I b W ( Ipteks bagi Wilayah )
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-67/PB/2007 tentang Tata Cara Pengintegrasian Laporan Keuangan BLU ke Dalam Laporan Keuangan Kementerian.
BAB 8 “AMORTISASI UTANG DAN DANA PELUNASAN” Matematika Keuangan
Kelancaran Operasional UPK AMAN DIPERCAYA BERMANFAAT.
STANDAR NASIONAL PENELITIAN (Permendikbud No. 49 tahun 2014)
RAPAT KOORDINASI DAN SOSIALISASI
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN ( rba )
ANUITAS BERTUMBUH DAN ANUITAS VARIABEL
Berbagi Pengalaman Upaya Meningkatkan Akreditasi Program Studi
PELAKSANAAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI.
Informasi Pendaftaran KALBIS & Biaya Kuliah Periode 2014/2015
KEBIJAKAN BAN-PT KAMANTO SUNARTO KETUA BAN-PT
KEBIJAKAN SPMI, MANUAL SPMI DAN STANDAR AKADEMIK DI BIDANG PEMBELAJARAN (Standar Perencanaan Proses Pembelajaran/PP, Standar Penilaian Hasil PP, Standar.
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN X) JAMSOSTEK Jaminan Sosial Tenaga Kerja (UU No.3 Th.1992) copyright by Elok Hikmawati.
SISTEM AUDIT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI
MEKANISME KERJA PPL FAKULTAS DEKANAT 5 JURUSAN PKPP SENAT FAKULTAS
Permasalahan Pembentukan Produk Hukum di Lingkungan Universitas Airlangga Radian Salman, S.H., LL.M.
RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS DIPONEGORO
KOPERASI DAN YAYASAN.
SURVEY TENTANG PENULISAN DAN UJIAN SKRIPSI/KOMPREHENSIF
PERJANJIAN KERJA BERSAMA DAN PERATURAN PERUSAHAAN
Studi Kelayakan Bisnis
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
Akuntansi keuangan lanjutan 1
KEBIJAKAN PENSIUN HUBUNGAN INDUSTRIAL.
STATUTA PERGURUAN TINGGI
STATUTA PERGURUAN TINGGI
Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis FKKMK UGM
Prodi S3 Kedokteran dan Kesehatan
PENYUSUNAN EVALUASI DIRI, RENSTRA, DAN RENOP
Bintek STRUKTUR RANCANGAN PERATURAN YAYASAN TENTANG STATUTA
Transcript presentasi:

HAL PRAKTIS KERJASAMA PADA PTIS Jurnalis Uddin Ketua Pengurus YAYASAN YARSI Disajikan pada Semiloka Nasional dan RAKERNAS BKS-PTIS UMM, Malang, 3-5 April

PRASYARAT UNTUK MENGADAKAN KERJASAMA 3

1. Kelembagaan YAYASAN harus sehat: 1.1. AD/ART Yayasan sudah disesuaikan dengan UU Yayasan  mengatur status, tugas, fungsi, hak dan tanggung jawab: Pembina Pengurus Pengawas 1.2. PEMBINA, PENGURUS DAN PENGAWAS HARUS SERASI 4

2. Kelembagaan PTIS harus sehat  punya STATUTA yang telah disahkan oleh YAYASAN  * hubungan YAYASAN dengan PTIS harus sehat * hubungan intra PTIS (Rektorat, Dekanat, Senat Akademik dll ) harus sehat 5

SETIAP KALI KELEMBAGAAN INTRA YAYASAN ATAU INTRA PTIS ATAU ANTARA YAYASAN DENGAN PTIS SAKIT  SEGALA SUMBER DAYA + WAKTU + PIKIRAN AKAN HABIS TERKURAS MENGATASI KONFLIK INTERNAL TSB  PTIS SULIT BERKEMBANG DGN BAIK  SULIT MENGADAKAN KERJASAMA 6

3. PTIS SEHAT HARUS PUNYA VISI, MISI, TUJUAN, NILAI, RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) UTK 25 THN, RENSTRA (5 THN), PK/RAPB TAHUNAN, SOP, JUKLAK DAN JUKNIS, SISTEM PENGENDALIAN MUTU YANG JELAS DAN DISEPAKATI SEMUA ORGAN  manajemen sehat 4. PTIS HARUS PUNYA UNGGULAN DIBIDANG: PENDIDIKAN, PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 7

 PTIS SEHAT PADA DASARNYA TIDAK TERGANTUNG PADA ORANG LAIN  PTIS SEHAT MALAH LEBIH MUDAH MENDAPAT BANTUAN DAN KERJASAMA DARI PIHAK LAIN  PTIS KUAT AKAN SEMAKIN KUAT PTIS LEMAH/SAKIT AKAN TAMBAH TERCECER JAUH DIBELAKANG 8

KERJASAMA APA YANG DIBUTUHKAN PTIS?  SANGAT TERGANTUNG DARI PERKEMBANGAN DAN KONDISI PTIS  PERLU CLOSE-UP POTRET DIRI:  apa organ yayasan sehat?  apa organ intra PTIS sehat?  apa hubungan yayasan dgn PTIS sehat?  apa tatakelola sehat?  apa unggulan PTIS?  apa tujuan-tujuan tercapai/tidak?  kira-kira dimana posisi diri diantara 3124 PTS di Indonesia?  dsb 9

KALAU POTRET DIRI SUDAH ADA  SILAKAN LAKUKAN OTOKRITIK UNTUK SEMUA ASPEK DIATAS  BISA PAKAI ANALISA SWOT: o KEKUATAN (aspek INTERNAL) o KELEMAHAN (aspek INTERNAL) o PELUANG (aspek EKSTERNAL) o ANCAMAN (aspek EKSTERNAL) 10

APA LANGKAH YANG AKAN DIAMBIL? 11

1.BAGI PTIS YANG PUNYA MASALAH INTERNAL  HARUS SEGERA DICARIKAN SOLUSI PEMECAHANNYA  BISA MINTA PENDAMPING DARI PTIS MAJU 2.BAGI PTIS YANG MERASA DIRINYA JAUH TERTINGGAL  ADA BAIKNYA MELAKUKAN STUDI BANDING KE PTIS MAJU 12

3. BAGI PTIS YANG MEMERLUKAN, BISA MENGUNDANG PAKAR DARI PTIS MAJU UNTUK MEMBERIKAN PENCERAHAN/ALIH PENGALAMAN 4. BAGI PTIS YANG MEMERLUKAN, BISA MINTA TIM PENDAMPING/TIM PAKAR DARI PTIS MAJU UNTUK BERBAGAI KEBUTUHAN SESUAI DENGAN MASALAH YANG DIHADAPI: akreditasi, metodologi penelitian, model PpM (aplikasi IPTEK), nara sumber utk temu ilmiah, sistem IT terintergrasi dsb 13

5. BAGI PTIS YANG MEMERLUKAN, BISA MINTA DOSEN TETAP DARI PTIS MAJU MENJADI DOSEN TIDAK TETAP UNTUK MATA KULIAH YANG DIPERLUKAN 6. PTIS MAJU DIDORONG UNTUK SHARING SUMBER DAYA KE PTIS YANG MEMERLUKAN: PERPUSTAKAAN (cetak dan digital), BAHAN AJAR e-learning, LABORATORIUM dsb 14

15 6. MUNGKINKAH PTIS MAJU MENGHIMPUN DANA BERGULIR UNTUK DIPINJAMKAN KEPADA PTIS YANG MEMERLUKAN?

16 SEKIRANYA DARI 400 PTIS, ADA 25 PTIS MAMPU  MASING-MASING PTIS IURAN 1 MILYAR  TERKUMPUL DANA RP. 25 MILYAR KALAU PTIS KURANG BERKEMBANG DIBERI PINJAMAN RP. 500 JUTA  ADA 50 PTIS YANG AKAN TERBANTU

17 ADOPSI POLA PEMBERIAN PINJAMAN baitul mal wa tanwil:  Calon penerima HARUS MENABUNG SEJUMLAH DANA  harus punya laporan keuangan 3 tahun terakhir yg diaudit oleh Akuntan publik  PINJAMAN BERSIFAT MURABAHAH  ada cost of money  contoh: kalau pinjaman Rp. 500 juta, maka akad murabahah 5 tahun adalah: Rp. 600 juta (sekedar contoh)

18  PINJAMAN HARUS UNTUK INVESTASI  bukan konsumtif  HARUS ADA PROJECT PROPOSAL  jelas arah  LAMA PINJAMAN PALING LAMA 5 THN (60 bln)  CICILAN DIBAYAR TIAP BULAN  LK. RP. 15 JUTA/BULAN

19 POLA PINJAMAN BERGULIR: pada bulan kedua akan terkumpul cicilan 50 X RP 15 juta = Rp. 750 juta  Rp. 500 juta bisa dipinjamkan lagi kesatu PTIS lain pada bulan ketiga akan terkumpul Rp. 750 juta lagi  Rp. 500 juta bisa dipinjamkan kesatu PTIS lain lagi begitu selanjutnya

20 BAGAIMANA PENGORGANISASIANNYA? ADA 3 OPSI: 1.BENTUK PERSEROAN TERBATAS atau 2. BENTUK BOARD OF TRUSTEE /WALI AMANAH atau 3. BENTUK KOPERASI SIMPAN PINJAM

21

22