KARENA ANAK KANDUNG M.ENRI BALAI PUSTAKA Retnadewi Nursujana Bahasa B
TOKOH: KHAIRIL RUKAYAH NOVIAR St MALAKEWI ROHANA JAMAL ASNI
TEMA Pengorbanan seorang ayah menghadapi segala persoalan hidup
AMANAT KASIH SAYANG TERHADAP ANAK MELEBIHI CINTA KEPADA DIRI SENDIRI JANGAN GAMPANG TERPENGARUH OLEH ORANG LAIN PIKIR-PIKIR DULU SEBELUM MENGAMBIL KEPUTUSAN
ALUR. Perjalanan hidup khairil dengan istri dan anaknya ALUR Perjalanan hidup khairil dengan istri dan anaknya. Khairil berjuang dan bekerja keras demi menghidupi anak dan istrinya, supaya anaknya bisa senang dikemudian kelak tidak tenggelam dalam lautan kemelaratan. Harapan khairil anaknya bisa sekolah tinggi dan bisa senang tidak seperti kedua orang tuanya yang sengsara Tetapi dalam perjuangan dan kerja keras khairil, ia mendapatkan berbagai macam cobaan, mulai berhenti dari pekerjaannya, “ dia tetap sabar, biarlah kata Khairil dalam hatinya sambil menghilangkan segala kejadian itu dari ingatannya, asalkan Rukayah masih setia kepadaku” Khairil juga suka dicaci maki oleh kakak ipar istrinya, akhirnya tak pernah di sangka dia harus bercerai dengan istrinya, sampai-sampai dia harus berpisah dengan anaknya yang bernama Noviar.
Khairil tetap sabar meski harus dicaci maki oleh kakak iparistrinya, karena ia tidak dapat menafkahi istri dan anaknya.Sampai-sampai Khairil harus bercerai dengan istrinya(Rukayah) karena Rukayah sudah terpengaruh oleh St Malakewi (kakak iparnya). Setelah bercerai dengan Khairil Rukayah Menikah dengan Jamali orang kaya yang masih saudara Kakak iparnya itu. Segala cobaan yang terjadi atas dirinya itu memberikan keinsafan benar-benar kepada Khairil, bahwa uang itu sungguh besar kuasa dan pengaruhnya di atas dunia ini.
Dengan uang dapat disampaikan segala maksud yang sulit-sulit dan debgan uang itu juga dapat diputuskan pertalian silaturahmi seseorang yang sedang hidup rukun dan damai. Terasa benar kepadanya apa kata orang yang menyatakan: Hilang bangsa tak beruang, hilang rona dek penyakit. Dahulu semasa tampuknya masih bergetah, berpencarian cukup, berpencarian cukup setiap bulan, berusaha benar mereka itu mengambil hatinya, tetapi sesudah mereknya turun, bukan saja dilengahkan bahkan mau mengusirnya terang-terangan. Budi dan bahasa seakan-akan tak berharga lagi karena sudah dikalahkan dering mata uang.
Semenjak Khairil bercerai dengan istrinya ia pun harus berpisah dengan anaknya Noviar. Begitu banyak cobaan/rintangan yang harus dihadapi Khairil. Ia pun hendak menculik anaknya karena ia ingin bertemu dengan anaknya dan tidak mau anaknya jadi terlantar. Namun tidak disangka-sangka Khairil bertemu dengan Noviar dengan tiba-tiba. Pada saat itu khairil sedang memeluk anaknya karena tidak mau kehilangan, tiba-tiba Rukayah datang dan memerintah Noviar supaya pulang dengannya.
Rukayah Sadar dengan perlakuannya yang tidak pantas terhadap Khairil. Dengan penuh penyesalan Rukayah mau menebus dosa pada Khairil. Khairil sudah mapan (sudah punya pekerjaan) lebih baik daripada dulu masih hidup dengan Rukayah.
Tanpa disengaja Khairil bertemu dengan Asni (mantan Pacarnya sebelum menikah dengan Rukayah). Asni masih tetap sendiri karena ia masih belum bisa melupakan Khairil dalam hatinya. Semenjak pertemuannya dengan Asni Khairil ingin menjalani hidup dengannya. Tapi Khairil berpikir dengan berulang-ulang tentang keputusannya itu karena disisi lain Khairil masih ada cinta, Cinta lama bersenmi kembali.
Tapi disisi lain Khairil masih punya Noviar buah hatinya. Kalau seandainya ia menikah dengan Asni dia takut kalau Asni tidak menerima Noviar dan tidak mau me-anak tirikan Noviar buah hatinya yang paling disayangi. Setelah berpikir berulang-ulang Khairil mengambil keputusan yaitu Ia tidak mau menganaktirikan Noviar, ia hanya mau memenuhi kewajibannya dengan tulus dan ikhlas terhadap darah dagingnya sendiri, dan ia hanya ingin memenuhi kewajibannya sebagai seorang Ayah kepada Anak Kandungnya.
LATAR Padang stasiun
SUDUT PANDANG Sudut pandang orang ke tiga
GAYA PENULISAN Gaya penulisan banyak menggunakan bahasa daerah (Padang/Sumatra), agak melayu, dan bahasa asing seperti Belanda Ejaan Sudah Disempurnakan
TERIMAKASIH