Deskripsi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Cerita Wortel, Telur dan Bijih Kopi
Advertisements

Bindo sepuluh II KD 14.1 Membahas isi puisi berkenaan dengan gambaran penginderaan, perasaan, pikiran, dan imajinasi melalui diskusi. Tujuan: Siswa dapat.
Membawakan Acara dengan Bahasa yang Baik dan Benar, serta Santun
Pertemuan ii Kesiapsiagaan Terhadap Bahaya Gempa Bumi
WANITA Ketika Tuhan menciptakan wanita, DIA lembur pada hari ke-enam.
D I K S I Diksi : ketepatan pilihan kata
JENIS-JENIS TULISAN BY : LIONI RINDI.
SIFAT UMUM AKTIVITAS MANUSIA
FAKTOR MANUSIA.
Pendahuluan Wawasan Budi Luhur
PENGANTAR FILSAFAT Topik 9 ESTETIKA.
Pertemuan 3: Karakter & Cara Membaca + Menulis Fiksi
Matrissya Hermita. Bernapas, zat kimia yang berupa gas ikut masuk ke dalam hidung kita. zat kimia yang merupakan sumber bau akan dilarutkan pada selaput.
MENULIS DESKRIPSI Setyawan Pujiono, M.Pd Jur. Pendidikan Bahasa Indonesia FBS UNY.
MENGEVALUASI MENU DAN MAKANAN YANG DI OLAH
PARAGRAF 2.
KISAH WORTEL, TELUR DAN BUBUK KOPI. Letakkan tiga mangkuk berisi air diatas perapian.
Ilmu Sosial Budaya Dasar
INSPEKSI K3.
SALURAN INPUT OUTPUT.
KEGIATAN AWAL KEGIATAN AWAL PANCA INDERA.
Nia Septiannie Anugrah, S.Psi
Citraan dalam Puisi.
ILMU PENGETAHUAN ALAM Referensi Glosarium Evaluasi Latihan Materi
Pande Km Diah Larassati
Komunikasi Non-Verbal
TEKNIK OLAH VOKAL.
Wanita.
1. Tulang Tengkorak 2. Rangka Badan A. Kelainan dan penyakit pada Rangka.
Penyiar Televisi.
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
Mengenal TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK)
SI122 – Interaksi Manusia dan Komputer
MANUSIA DAN KEINDAHAN Ilmu Budaya Dasar Karina Jayanti., S.I.Kom.
Hubungan Etis Konsumen dan Perusahaan
Pertemuan ke XI, Persepsi dan Komunikasi
MEMBACA & MENULIS KARANGAN POPULER
BAB III MANUSIA DAN CINTA KASIH
ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS VI SEMESTER I
MENGEVALUASI MENU DAN MAKANAN YANG DI OLAH
SENI KETRAMPILAN ANAK/PAUD 4403 Tutorial ke 7
BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI
Modul 6 Foto Jurnalistik
Daniar Wikan Setyanto, M.Sn
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
Belajar Efektif dan Efisien
PERTEMUAN KEEMPAT PEMBAHASAN MODUL 8 dan PRAKTEK DI DALAM KELAS.
Menulis Kalimat Deskripsi dan Narasi Yang benar
Faktor Manusia dalam IMK
ILMU PENGETAHUAN ALAM RAKHMAWATI SD NEGERI 2 BOWONGSO KALIKAJAR
Olivia Tjandra Waluya M. Si., Psi Fakultas Desain dan Industri Kreatif
Kritik Seni? Analisis Formal? Elemen Seni? Prinsip Seni?
Jenis Karangan / Wacana
Jenis Karangan / Wacana
SIFAT UMUM AKTIVITAS MANUSIA
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Menulis Puisi Bebas.
Oleh: KUNTJOJO UNP Kediri 2009
WANITA Ketika Tuhan menciptakan wanita, DIA lembur pada hari ke-enam.
Reportase radio Sesion #09 Dini Safitri M.Si Hubungan Masyarakat DIII
BAB PERSEPSI DAN ATRIBUSI
TATABAHASA (10) - KATA ADJEKTIF
POKOK-POKOK PEMENTASAN KARYA SASTRA
Kata Adjektif.
REKA BENTUK GRAFIK.
Kata Adjektif.
MEMBENTUK SUARA Diakon Yulius Maran, SS.CC Bahan Ajar Musik: Novisiat SSCC.
Pembahasan Tugas (dari pertemuan 1) 1. Tulisan di kelas 2. Profil blog
KAPIDIN, M.Pd. SD NEGERI 1 SUKAMULYA KECAMATAN TUKDANA KABUPATEN INDRAMAYU.
TEKS DESKRIPSI Bahasa Indonesia Kelas VII Tahun Ajaran 2018/2019.
Transcript presentasi:

Deskripsi

Sama seperti kegiatan seorang pelukis. Melibatkan seluruh kemampuan dirinya (indera, perasaan, imajinasi) Tidak hanya melukiskan sebuah objek material pengamatan, tapi juga untuk melukiskan perasaan, seperti bahagia, takut, sepi, sedih.

bertujuan memperluas pengetahuan dan pengalaman pembaca dengan jalan melukiskan hakikat objek yang sebenarnya. penulis tidak boleh mencampuradukkan keadaan yang sebenarnya dengan interpretasinya sendiri (?)

Pendekatan Tulisan Deskriptif: pendekatan realistis pendekatan impresionis

Pendekatan realistis penulis dituntut untuk memotret hal/benda seobjektif mungkin sesuai dengan keadaan yang dilihatnya. Ia bersikap seperti kamera yang mampu membuat detail-detail, rincian-rincian secara orisinil, tidak dibuat-buat, dan harus dirasakan oleh pambaca sebagai sesuatu yang wajar.

Contoh: Mobil itu menyimpang dari arahnya dan masuk ke tanggul sedalam 15 meter dengan air sedalam 2 meter. Orang-orang yang melihat kecelakaan itu segera mencoba memberikan bantuan kepada kedua wanita di dalamnya. Salah seorang dariwanita itu berhasil naik di mobil. Orang-orang bisa menyelamatkan wanita yang sudah ada di atas mobil, tapi mereka tidak bisa menjangkau wanita lain. Seorang polisi datang beberapa saat kemudian dan menyelam untuk menyelamatkan wanita kedua. Ia terpaksa balik lagi untuk menyelamatkan jiwanya sendiri karena terancam arus yang keras (Dikutip dari buku intern Wartawan Tempo)

Pendekatan Impresionis berusaha menggambarkan sesuatu secara subjektif. agar setiap penulis bebas dalam memberi pandangan atau interpretasi terhadap bagian-bagian yang dilihat, dirasakan, atau dinikmatinya. biasa digunakan dalam bentuk tulisan narasi yang menggambarkan sebuah keadaan dengan objek-objek di sekitarnya. Tujuannya, agar pembaca bisa ikut merasakan apa yang dirasakan oleh penulisnya.

Contoh: Di ruang makan bangunan beraksitektur tua itu masih terdapat 43 kalender dan lebih dari lima jam dinding. Seluruhnya dipajang tanpa mengindahkan kaidah-kaidah interior. Di dinding barat dipajang gambar Karto Wijoyo (alm) berpakaian jawa dengan pikulan soto. Gambar pendiri “dinasti” Soto Kadipiro ini pun dipepet poster-poster kalender. Widadi Dirjo Utomo, pewaris pertama Soto kadipiro, rupanya punya strategi dagang menarik. Bagi dia yang terpenting bersosialisasi secara intim dengan pelanggan...... (“Menghirup Harum Soto Kadipiro”, Kompas, 29 Oktober 2006).

Bagaimana kiat menulis deskripsi? Bertanya menurut pedoman pancaindera: Apa yang dilihat oleh mata? warna? ukuran? bangun? bahan-bahan? letak? gerak? dsb. Apa yang didengar oleh telinga? suara? bunyi? nada? lagu? dsb. Apa yang dirasakan oleh kulit? lembut tidaknya? lunak tidaknya? panas tidaknya? segar tidaknya? nyaman tidaknya? dsb. Apa yang dicium, dibau, atau diserap oleh hidung? harum tidaknya? sedap tidaknya? dsb. Apa yang dirasakan (seolah-olah) oleh lidah? lezat tidaknya? pedas tidaknya? dsb. Bertanya dengan bertumpu pada Apa: Apa batasnya (definisi) Apa yang menyerupai (perbandingan) Apa ibaratnya (analogi) Apa yang menyebabkan (hubungan) Apa yang dikatakan orang (kesaksian) Bertanya tentang benda: Apa ciri-cirinya (bangun, ukuran, warna dsb.)? Bagaimana susunannya ? Apa yang menyerupainya? Apa perbedaannya dengan barang lain itu? Siapa/apa yang menghasilkannya? Untuk apa penggunannya?