Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Menulis Kalimat Deskripsi dan Narasi Yang benar

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Menulis Kalimat Deskripsi dan Narasi Yang benar"— Transcript presentasi:

1 Menulis Kalimat Deskripsi dan Narasi Yang benar
MENYUSUN KALIMAT

2 PROSES MENULIS LUKISAN YANG BENAR
Bila kita sedang menulis lukisan dengan kata berarti kita sedang melukiskan suatu obyek pengamatan dengan kata-kata Lukisan yang ditulis dapat berupa lukisan tempat, lukisan pemandangan, lukisan keadaan cuaca lukisan situasi waktu pelayanan kesehatan dan sebagainya

3 Langkah 1 Pengamatan Segala sesuatu disekililing kita dapat kita amat-amati Mula-mula warung tampak kecil dan hanya beberapa orang duduk di bangku. Ada yang minum , ada yang asyik bercakap-cakap. Akan tetapi, makin lama kita perhatikan makin banyak yang kita lihat. Misalnya si pemilik warung sedang menggoreng pisang di atas tungku batu. Dua orang sedang asyik bercakap-cakap sambil makan pisang goreng. Seorang terlihat sedang mereguk-reguk kopinya yang panas

4 Pengamatan Langkah 1 Simpati, empati, berpikir cermat dan jernih
Penyelam itu hanya dapat memandang sesuatu yang besar, hitam gelap, mengonggok dekat batu-batu karang. Ia berenang mendekat dan, sesudah menyalakan senternya ia dapat melihat sisa-sisa sebuah kapal tua. Kapal itu tertutup lumpur dan kerang-kerangan. Ikan-ikan berenang melalui sebuah lubang yang besar pada lumbung kapal. Penyelam itu masuk ke dalam dan sampai di tempat yang dulu adalah ruang mesin. Dalam cahaya senternya terlihat ruang itu kosong menyeramkan.

5 Penetapan Tujuan Langkah 2 Penetapan tujuan menuju penulisan lukisan
Memberikan informasi atau keterangan tentang sesuatu yang dilukiskan. Menyampaikan kepada pembaca suatu pengalaman serta penghayatan batin penulis tentang sesuatu melalui daya angan-angannya Data pengamatan yang sama dapat dilukiskan secara berbeda (lukisan faktual atau lukisan sugestif)

6 Penetapan Tujuan Langkah 2 Contoh lukisan faktual (ekspositoris)
Di dekat batu-batu karang terlihat sebuah onggokan besar gelap. Ketika senter dinyalakan , ternyata itu sisa-sisa sebuah kapal tua. Tampak berlumpur dan penuh kerang. Lambung kapal berlubang besar. Ikan-ikan keluar masuk melalui lubang itu. Memasuki lubang itu, dibekas kamar mesin. Kamar mesin kelihatan kosong dan angker. Di tempat mesin-mesin tumbuh rumput-rumuput laut. Bekas mesin-mesin itu tampak menjadi aneh. Sukar dipercaya bahwa orang-orang pernah bekerja di situ

7 Penetapan Tujuan Langkah 2 Contoh lukisan sugestif ( imiginatif)
D i pinggir kiri ada sebuah pohon beringin. Batang dan tungkainya sudah berubah sebagai pohon, sudah cukup menjadi saksi dan menyatakan umurnya yang sudah lanjut. Daunnya yang sangat rimbun membayang nyata dalam air. Akar tunjangnya yang berjurai-jurai dalam bercabang berantai pula, bergantung di atas air bagai tak puas-puasnya mengisap air yang sejuk nyaman itu

8 Prosesing data Langkah 3 Proses data untuk menghasilkan lukisan
Memproses data merupakan rangkaian kegiatanmengkaji, memilih-milih, mengolah/mengelola. Penulis lukisan faktual harus bertindak sebagai seorang “ilmuan” dan akan memproses data-datanya dengan cara tersendiri untuk mencapai lukisan Untuk mencapai lukisan diperlukan kunci-kunci untuk menhasilkan lukisan faktual

9 Lukisan Faktual Kunci - 1 Membayangkan pertanyaan penting
1. Kunci pertama untuk penulisan faktual yang berhasil ialah membayangkan pertanyaan-pertanyaan penting yang jawabannya ingin diketahui oleh para pembaca dan menyertakan detail-deail yang tak penting dan tak perlu 2. Bertanyan menrut pedoman panca indera 3. Bertanya dengan bertumpu pada “apa” 4. Bertanya tentang benda

10 Lukisan Faktual Kunci - 2 Tema adalah jiwa dari lukisan
Menentukan tema lukisan Tema adalah jiwa dari lukisan Jiwa lukisan adalah sesuatu yang dipercaya sebagai hal uatama dan kesan utama yang muncul dari segenap pengamatan Segenap pengamatan yang ditampilkandidukung oleh hasil pengamatan

11 Lukisan Faktual Kunci - 2 Tema adalah jiwa dari lukisan
Menentukan tema lukisan Tema adalah jiwa dari lukisan Jiwa lukisan adalah sesuatu yang dipercaya sebagai hal uatama dan kesan utama yang muncul dari segenap pengamatan Segenap pengamatan yang ditampilkandidukung oleh hasil pengamatan

12 Lukisan Faktual Kunci - 2 Tema adalah jiwa dari lukisan
Menentukan tema lukisan Tema adalah jiwa dari lukisan Jiwa lukisan adalah sesuatu yang dipercaya sebagai hal uatama dan kesan utama yang muncul dari segenap pengamatan Segenap pengamatan yang ditampilkandidukung oleh hasil pengamatan


Download ppt "Menulis Kalimat Deskripsi dan Narasi Yang benar"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google