TEORI PSIKOLOGI INTERPERSONAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BLOK 3 Fakultas Kedokteran Universitas Riau
Advertisements

Isyu-isyu penting dalam teori Kepribadian.
Perbedaan Individu dan Prilaku Kerja
Materi ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA Outline
KONSEP DIRI.
Ruang Lingkup Psikologi
Pengertian komunikasi Interpersonal
PENGANTAR Devi Ari Mariani, S.Psi, M.si
Kepuasan Kerja pada Bidan
Manusia dan Kegelisahan
ERICH FROMM Latar belakang dan pandangan-pandangan Fromm:
KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN ANAK
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
PERKEMBANGAN ASPEK EMOSI
BAB 6 Menganalisis Pasar Konsumen
PERKEMBANGAN EMOSI-SOSIAL
Menghilangkan Rasa Takut pada Anak
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
YENI WIDYASTUTI, S.Sos., M.Si
STRESS KERJA PERTEMUAN KE 8.
KONSEP-KONSEP PERILAKU
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
TEORI PSIKOANALITIK DARI JUNG
Pendekatan Dalam Psikologi Klinis
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
PENDEKATAN PERILAKU/ BEHAVIORISTIK
Psikologi Kepribadian II: Harry Stack Sulivan
BAB 6 Menganalisis Pasar Konsumen
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
Prasangka: Sumber Prasangka & Cara Mengatasi
Gangguan Hubungan Sosial: MENARIK DIRI
KONSELING KELOMPOK.
Paradigma Psikoanalisis Sigmund Freud
Konsep Diri By : Afrira Esa Putri.
Teori ERICH FROMM.
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
MATERI KULIAH PSIKOLOGI KLINIS
Kepribadian & Perilaku Konsumen
DAYA TARIK INTERPERONAL
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
BAB 7 Menganalisis Pasar Konsumen
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.
Pert. 7 & 8 Menganalisis Pasar Konsumen
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
BIMBINGAN KONSELING.
MENGAPA MANUSIA HARUS BERKOMUNIKASI OLEH : ARIS FEBRI RAHMANTO
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Perkembangan Peserta Didik (Pertemuan 2)
TEKNIK KOMUNIKASI PADA ANAK
KOMUNIKASI PADA KLIEN ANAK
HARRY STACK SULLIVAN.
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
PRESENTASI PSIKOLOGI INDUSTRI Tema : KEPRIBADIAN DISUSUN OLEH: Kelompok 6 1. BASIT MAHFUD / 2. ENDRI YUDHA / 3. M. SALMAN.
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
KOMUNIKASI PADA ANAK DAN KELUARGA
PSIKOLOGI INDIVIDUAL ALFRED ADLER ( ).
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
PENDEKATAN PSIKOANALISIS
BAB 6 Menganalisis Pasar Konsumen
PROSES PEMBENTUKAN KESAN
KONSEP DASAR KEPERAWATAN II
KONSEP DASAR MANUSIA Diah Warastuti 1. SUB POKOK BAHASAN Mahluk biologik, Organ2 yg bekerja sbg su/ sistem yg utuh Mahluk psikologik, Tingkah laku merup.
Empat Teori Psikologi Tentang Manusia
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
Pelatihan Dasar Konsultan
Proses adaptasi psikologi pada anak sesuai tahap perkembangannya
TUJUAN : SETELAH MENGIKUTI PERKULIAHAN DIHARAPKAN MAMPU MENJELASKAN PEGERTIAN BELAJAR, CIRI-CIRI BELAJAR,TOERI BELAJAR, FAKTOR-2 YANG MEPENGARUHI,PRINSIP.
Transcript presentasi:

TEORI PSIKOLOGI INTERPERSONAL HARRY STACK SULLIVAN

LATAR BELAKANG Sullivan lahir di Norwick, New York, tgl 21 Feb 1892, meninggal di Paris, France tgl 14 Jan 1949 Terkenal sebagai ahli klinik sejak penelitian ttg skizofrenia Promosi teori (hub. Antar pribadi) mll jurnal psikologi, tahun 1938

LATAR BELAKANG 1917  Mendapat gelar dokter dari chicago college of medicine and surgery Bekerja pada angkatan bersenjata selama perang dunia I  menjadi petugas medis pada federal broad for vocational educational Education  Public health service. 1992pergi ke RS. Santa Elisabeth di Wasington D.C., dimana ia berada dibawah pengaruh William Alanson White, seorang pakar dalam ilmu neuropsikiatri di Amerika. 1923-1930 bekerja pada Fakultas kedokteran, universitas Maryland dan pada Sheppard and Enoch Pratt Hospital di Townson, Maryland  mengadakan penelitian-penelitian tentang skizofrenia yang membuatnya terkenal sebagai ahli klinik meninggalkan Maryland untuk membuka kantor di Park Avenue di New York City dengan menyelidiki proses obsesi pada pasien-pasien kantor, pada saat ini ia memulai pendidikan analitik formalnya di bawah bimbingan Clara Tompson, seorang murid dari Sandor Ferenczi. 1933-1943  menjadi Ketua William Alanson White Foundation

LATAR BELAKANG 1936  membantu dan menjadi direktur Wasington School Of Psychiatry (lembaga pelatihan dari yayasan tersebut) 1938 Jurnal Psychiatry mulai diterbitkan u/ mempromosikan teori-teori sullivan tentang hubungan-hubungan antar pribadi. Ia menjadi pembantu redaktur majalah tersebut sampai ia meninggal. 1940-1941 Sullivan bekerja sebagai konsultan pada Selective Service System 1948  ikut serta dalam UNESCO Tensions Project yang didirikan PBB untuk meneliti keteganggan-keteganggan yang mempengaruhi saling pengertian internasional, dan pada tahun yang sama ia dipilih menjadi komisi persiapan internasional untuk international Congress of Mental Healt. Pencipta Interpersonal theory of psychiatry “kepribadian adalah pola yang relatif menetap dari situasi-situasi antar pribadi yang berulang menjadi ciri kehidupan manusia” Wafat  Paris, 14 Januari 1949

LATAR BELAKANG Sullivan adalah seorang Awal rumusan teori  thn 1929 Juru bicara psikiatri Pemimpin sekolah psikiater Ahli terapi Teoritikus Ilmuan kedokteran Awal rumusan teori  thn 1929 Pengukuhan teori  thn 1930

LATAR BELAKANG Kehidupan awal  kesepian dan sensitif, sebagai anak yang diabaikan teman sebaya Ia penduduk katolik Irlandia (Irich-Catholik), yang memeluk agama Protestan Scr emosional  terisolasi dr org tua yang tdk memberikan kasih sayang (ibunya mengalami setengah kecacatan yg nampaknya mengalami depresi) Ia seorang homoseksual

KERANGKA KONSEP Persepsi, ingatan, pemikiran, khayalan, dll (mimpi)  bersifat antarpribadi Kepribadian mrpk pusat dinamik dr berbagai proses yg trjd dlm serangkaian medan antarpribadi (teori medan) Kepribadian muncul melalui pertukaran antar diri (antarpersonal) Sullivan mengajukan teori perkembangan yg memfokuskan pd apa yg dia sebut cara bayi dan anak remaja serta orang dewasa menghadapi dunia

Terdiri dari: Dinamisme Personifikasi Proses kognitif Struktur Kepribadian Terdiri dari: Dinamisme Personifikasi Proses kognitif

Dinamisme : pola transformasi energi yang relatif menetap, yang secara berulang memberi ciri kepada organisme selama keberadaannya sebagai organisme hidup  kepuasan Transformasi energi : suatu bentuk tingkah laku  terbuka dan umum (berbicara) atau tersembunyi dan privat (pikiran dan khayalan) - Pola : sampul dari perbedaan-perbedaan khusus yang tidak berarti

Dinamisme berkembang akibat kecemasan Kecemasan : produk hub antr pribadi, yang berasal dari ibu dan diteruskan kpd bayi dan dlm khdpan sljtnya o/ ancm2 trhdap keamanannya.

Personifikasi - gambaran yg dimiliki indv ttg dirinya atau org lain (saya baik, saya jelek, bukan saya) a. personifikasi saya baik sebagian besar prilaku bayi krn ibunya telah memberikan respon mll kelembutan, pujian, keakraban emosional atau dukungan fisik  produk kepuasan atau kesenangan yg berkaitan dgn hub antarpersonal dgn org penting dan yg disayangi lainnya

b. personifikasi saya jelek ibu cemas mrpk hal yg direspon dgn prilaku tertentu oleh bayi  tangisan keras, penolakkan makanan tertentu  ibu  kecemasan bayi c. personifikasi bukan saya personifikasi ini tidak berhubungan dgn kelompok perasaan dan kesan yg ada pada situasi netral, serta merupakan bagian kepribadian yg jarang dialami scr sadar oleh orang normal  perasaan ini pada awalnya melekat pada prilaku tertentu yg dihasilakan dari penolakkan dan ekspresi kecemasan dr seorang ibu  kansep diri yg dimiliki seseorang yg tampak asing dan menyeramkan

Personifikasi seseorang tergantung dari tingkat kepuasan oleh prilaku pemberian makan oleh ibu (putting susu dan bibir bayi): a. personifikasi hisapan baik dan memuaskan: hisapan menghasilkan susu ketika bayi lapar b. personifikasi tidak memuaskan: hisapan yg menghasilkan susu ketika bayi tidak lapar c. hisapan yg keliru: hisapan yg tidak menghasilkan susu d. Evil-nipple: hisapan dr ibu yg cemas

- peran kognisi/ penget. Dlm hubnya dgn kepribadian Proses kognitif - peran kognisi/ penget. Dlm hubnya dgn kepribadian - 3 model pengalaman: a. protaksik:mrpk model yg sederhana dan mudah  pengalaman pd awal kehidupan (pengalaman panca indra  bayi tidak memahami bahwa suatu peristiwa berganti)

b. parataksik: terjadi ketika bayi mulai dapat mempresepsi peristiwa sebagai hubungan sementara. (lapar  antisipasi  makan) c. sintaksik: mrpk karakteristik yg melibatkan sebagian fungsi orang dewasa  pemikiran logis dan analitis. Pengalaman syntaxic mengenai realita membutuhkan kemampuan untuk memprediksi sebab-sebabnya mll pengetahuan mengenai pengaruh dan akibatnya

Proses/Dinamika Memandang kepribadian sbg suatu sistem kepribadian yg fungsi utamanya  redusi ketegangan 2 sumber utama tegangan: Kebutuhan organisme Akibat dr kecemasan (acaman) Bayi belum dapat membedakan dirinya dgn lingkungannya, tetapi pengalaman dia sendiri dan dunianya sebagai satu pengalaman global  mk kecemasan ibu sama dgn kecemasan yg dialami bayi. Setelah mengalami kecemasan transfomasi  perasaan tidak aman dan sangat sensitif Tugas utama psikologi  menemukan kerawanan kecemasan (bkn menangani simtom yg disebabkan kecemasan)

Tegangan-tegangan dapat dianggap sebagai kebutuhan-kebutuhan untuk mentranformasikan energi khusus yang akan menghilangkan tegangan, seringkali disertai dengan perubahan keadaan ‘jiwa’, yakni perubahan kesadaran yang dapat kita sebut “kepuasan, apabila mengalami kegagalan akan mengalami apati. Kecemasan adalah penghayatan tegangan akibat adanya ancaman-ancaman nyata atau luarnya dibayangkan terhadap keamanan seseorang. Kecemasan merupakan kekuatan edukatif pertama yang luar biasa dalam kehidupan (kecemasan ditransmisikan kepada bayi oleh ibunya dari hasil pandangan, nada suara, dan tingkah lakunya secara keseluruhan yang dimungkinkan melalui proses empati yang tidak dapat diketahui sifatnya)

Energi ditransformasikan dengan melakukan pekerjaan melibatkan otot-otot badan atau berupa kegiatan-kegiatan mental, seperti persepsi, ingatan dan berpikir untuk mengurangi tegangan Ia tidak yakin pada insting mrpk sumber penting motivasi,& tidak menerima teori libido Freud

Sullivan tidak menolak faktor-faktor biologis sebagai hal-hal yang menentukan perkembangan kepribadian, namun ia menempatkan faktor-faktor itu di bawah faktor-faktor sosial yang menentukan perkembangan psikologis

6 tahap perkembangan kepribadian: 1. masa bayi: - dr lahir - saat bljr bicara - daerah utama  oral (interaksi dgn ling) - berkembang b’bagai konsep ttg putting susu (baik, salah)

- ciri khas masa bayi: 1. timbul dinamisme apati dan pelepasan diri (mengantuk) 2. prototaksik  pararaksik 3. organisasi personifikasi (ibu baik, tenang, menerima) 4. organisasi pengalaman 5. belajar gerakan terkoordinasi

2. masa kanak-kanak - aspek positif= ditandai dengan kemampuan permainan peran mll model signifikan. - anak mulai belajar melakukan prilaku jika beberapa kegiatan dianggap penting oleh mereka

3. Masa juvenile - masa untuk belajar menjadi sosial, memperoleh pengalaman2, tunduk pada tokoh2 otoritas diluar keluarga, bersaing dan bekerjasama. - munculnya konsep tentang orientasi hidup

4. masa pra-remaja - karakteristik kunci: adanya kecenderungan kebutuhan untuk memperoleh sahabat/ teman akrab atau yg oleh Sullivan disebut kelompok yg berjenis kelamin sama - dimulai dengan pembentukkan persahabatan denga teman dengan jenis kelamin sama dan munculnya keperluan berteman dari jenis kelamin yg berbeda

5. masa remaja awal - karakteristik: mulai mengenbangkan pola aktivitas heteroseksual - masa ini berlangsung sampai seseorang menemukan suatu pola perbuatan stabil yang memuaskan dorongan- dorongan genitalnya

6. Masa dewasa akhir - mulai terpolanya aktivitas genital mll langkah2 edukatif, sampai terbentuknya pola hubungan antarpribadi yg sungguh2 manusiawi atau matang sesuai kesempatan yg ada - manakala individu telah melewati semua langkah ini dan mencapai tingkat ini, maka ia telah berubah lewat hubungan antarpribadi dr suatu organisme binatang menjadi seorang pribadi manusia

Penelitian & metodenya Sullivan berpendapat bahwa metode asosiasi bebas tidak berjalan dengan memuaskan kalau diterapkan pada penderita2 skizofrenia, karena metode tersebut menimbulkan sangat banyak kecemasan. Mengembangkan konsep tentang ahli terapi sebagai pengamat partisipan(participant observer) psikiater lebih dari seorang pengamat tapi juga sebagai peserta dalam situasi antar pribadi.

Interview psikiatrik: istilah untuk situasi antar pribadi dan tatap muka yang terjadi antara pasien dan ahli terapi. Interview : suatu sistem atau rangkaian sistem proses-proses antar pribadi, yang timbul dari observasi partisipan dimana penginterviu mendapat kesimpulan-kesimpulan tertentu tentang orang yang di interviu.

4 tahap interview: a. Insepsi formal b. Pengenalan c. Pemeriksaan mendalam d. Terminasi

Penelitian skizofrenia Korban2 ini bukanlah orang-orang yang yang tidak berpengharapan yang harus disingkirkan dalam ruang isolasi RS. Jiwa; mereka dapat dirawat dengan berhasil kalau psiater mau sabar, memahami dan suka memperhatikan mereka. Akhirnya Sullivan membangun sebuah ruangan homogen (pasien2 dengan jenis kelamin, usia, dan masalah psikiatrik yang sama) efektif Sullivan yakin bahwa orang harus melayani untuk meneliti.

Teori antarpribadi Sullivan paling banyak merangsang panelitian krn ia menggunakan bahasa yang objektif dalam teorinya, shg membantu menghubungkan antara teori dan observasi. Sullivan menjaga agar konstruksi-konstruksi konseptualnya berhubungan dengan observasi empiris mengambarkan tingkah laku orang2 yang real dari jarak dekat.

Teori Sullivan menekankan pengaruh variabel-variabel sosial dalam pembentukan kepribadian. Teorinya berdasarkan pemikiran Freud, namun menekankan kelompok variabel sosial.

Teorinya lebih mirip dengan pandangan-pandangan Horney daripada pandangan2 Fromm. Baginya hub. Manusiawi pada masa bayi, masa kanak-kanak, dan masa adolesen adalah sangat penting, dan ia sanagt fasih serta meyakinkan bila menggambarkan hub. Anatara ibu dan bayi.

Teori ini menentang ajaran Freud tentang insting dan keterpastian kodrat manusia, namun ia tidak menerima pendirian environmentalis radikal yang mengatakan bahwa kepribadian seorg indv semata-mata diciptakan oleh kondisi-kondisi masyarakat dimana ia lahir. ia mengakui bahwa ada sesuatu yang disebut kodrat manusia yang dibawa seorg bayi, terutama berupa prediposisi atau potensi-potensi yang agak umum, bukan berupa kebutuhan-kebutuhan atau sifat-sifat spesifik.

Manusia menciptakan ragam masyarakat yang akan sangat menguntungkan, yang menciptakan suatu perubahan2 yang fundamental dalam struktur masyarakat. Kecemasan adalah sesuatu yang ditimbulkan olh masyarakat. Manusia menjadi cemas olh kondisi2 dimana mrk hdp. Manusia tidak bersifat destruktif sebagaimana diyakini Freud.

Kritik terhadap teori Sullivan Teori ini hanya menguraikan secara terinci salah satu aspek psikoanalisis klasik, yakni ego dan pertahanan2nya atau strategi2 yang sdh merupakan kebiasaan pada manusia untuk melawan ancaman2 terhadap ego yang datang dari dalam maupun luar. Dengan menekankan karakter sosial pada kepribadian manusia, ia tlh mengasingkan manusia dari warisan biologisnya. Kegagalan teori psikologi sosial ini dalam hal menjelaskan dengan tepat cara-cara suatu masyarakat membentuk anggotanya.