Pengantar Ekonomi Mikro EKI 106 Chapter II: Masalah ekonomi: PPF dan Sistem Ekonomi
Kelangkaan dan Pilihan Kelangkaan timbul sebagai akibat dari interaksi antara sumber daya yg terbatas dan keinginan/kebutuhan manusia yg tidak terbatas Kelangkaan menyebabkan pilihan harus dibuat Pilihan selalu mengandung “biaya” → opportunity cost Chapter 2: Masalah Ekonomi
Biaya Oportunitas (opportunity cost) Biaya oportunitas adalah alternatif terbaik yang dikesampingkan atau ditinggalkan ketika mengambil keputusan → Hampir semua keputusan mengandung kompromi → “There Ain’t No Such Thing As A Free Lunch” Chapter 2: Masalah Ekonomi
Permasalahan Dasar Ekonomi What and how much to produce (apa?) How to produce it (bagaimana?) For whom to produce it (siapa?) Masyarakat memiliki sistem atau mekanisme tersendiri untuk mengolah sumber daya yang terbatas tersebut menjadi barang atau jasa yang bermanfaat Chapter 2: Masalah Ekonomi
Diagram Circular Flow Pemilik faktor produksi Memperoleh pendapatan dari menyewakan faktor produksi Mengkonsumsi barang dan jasa Perusahaan Rumah Tangga Chapter 2: Masalah Ekonomi
Diagram Circular Flow Rumah Tangga Perusahaan Pengguna faktor produksi (beli ataupun sewa) Menghasilkan barang dan jasa Chapter 2: Masalah Ekonomi
Diagram Circular Flow Rumah Tangga Perusahaan Pasar Output Input Pendapatan Pengeluaran f.p f.p Gaji, sewa Pendapatan Arus Barang Arus Uang Chapter 2: Masalah Ekonomi
Konsep Barang Modal barang yang dipakai untuk memproduksi barang atau jasa lainnya Investasi proses pemakaian sumber daya untuk memproduksi modal baru; Maka, modal adalah gabungan dari investasi sebelumnya Barang Konsumsi barang yang diproduksi untuk konsumsi saat ini Chapter 2: Masalah Ekonomi
Batas Kemungkinan Produksi (production possibility frontier) grafik yang memperlihatkan semua kombinasi barang dan jasa yang bisa diproduksi dengan memakai sumber daya masyarakat secara efisien—menggunakan seluruh sumber daya yang tersedia dengan tingkat teknologi yg tersedia Contoh: Dua barang, komputer dan padi Satu sumber daya yaitu tenaga kerja (dihitung jam kerja) Diasumsikan tersedia 50,000 jam kerja per bulan Chapter 2: Masalah Ekonomi
Cont,… grafik yang memperlihatkan semua kombinasi barang dan jasa yang bisa diproduksi dengan memakai sumber daya masyarakat secara efisien—menggunakan seluruh sumber daya yang tersedia dengan tingkat teknologi yg tersedia Contoh: Dua barang, computer dan wheat Satu sumber daya yaitu tenaga kerja (dihitung jam kerja) Diasumsikan tersedia 50,000 jam kerja per bulan Chapter 2: Masalah Ekonomi
Employment of labor hours Satu komputer membutuhkan 100 jam kerja 1 ton gandum membutuhkan 10 hours labor. E D C B A Wheat Computers Production Employment of labor hours 50,000 500 50,000 40,000 10,000 25,000 1,000 400 Suggestion: Show first row. Explain how we get the production numbers from the employment numbers. Then, show the rest of the employment numbers, and give students 3 minutes to compute the production numbers for each employment allocation. 2,500 250 4,000 100 5,000 Chapter 2: Masalah Ekonomi
E D C B A Point on graph Production Com-puters Wheat A 500 B 400 1,000 B 400 1,000 C 250 2,500 D 100 4,000 E 5,000 E D C B A Chapter 2: Masalah Ekonomi
Active Learning—1 Dari grafik pada slide 12, cari titik yang merepsentasikan kombinasi 100 komputer dan 3000 ton gandum, namai titik ini dengan huruf F. Apakah mungkin perekonomian memproduksi kombinasi tersebut? jelaskan Cari titik kombinasi 300 komputer dan 3500 ton gandum, namai titik tersebut dengan huruf G Chapter 2: Masalah Ekonomi
Active Learning—1(a) Point F: 100 computers, 3000 tons wheat Point F membutuhkan 40,000 jam kerja (100*100 + 3000*10). Mungkin, tp tidak efisien: dengan realokasi bisa diperoleh output lebih besar F Chapter 2: Masalah Ekonomi
Active Learning—1(b) Point G: 300 computers, 3500 tons wheat Point G membutuhkan 65,000 jam kerja (300*100 + 3500*10). Tidak mungkin: karena ekonomi hanya memiliki 50,000 jam kerja G Chapter 2: Masalah Ekonomi
Kesimpulan I Titik-titik kombinasi A s/d E: Mungkin (bisa diproduksi) Efisien → menggunakan seluruh sumber daya Titik kombinasi F: Tidak Efisien → underutilized, tenaga kerja tidak digunakan secara penuh atau pabrik berproduksi dibawah kapasitas produksinya Titik kombinasi G: Tidak Mungkin (bisa diproduksi) Chapter 2: Masalah Ekonomi
PPF dan Biaya Oportunitas Pergerakan disepanjang kurva PPF (titik A – E) menunjukkan perubahan alokasi sumberdaya (tenaga kerja) dari satu barang ke barang lainnya: untuk memperbanyak satu barang harus mengorbankan barang lainnya → terdapat tradeoff Pergerakan di sepanjang kurva menunjukkan konsep biaya oportunitas Nilai slope dari kurva PPF (negatif) menunjukkan biaya oportunitas satu barang diukur dengan barang lainnya Slope dari PPF juga disebut tingkat transformasi marjinal (Marjinal Rate of Transformation) Chapter 2: Masalah Ekonomi
Cont,… Nilai slope diperoleh dgn memperbanding-kan perubahan di sumbu tegak ketika bergeser 1 unit ke kanan: Chapter 2: Masalah Ekonomi
Active Learning—2: Dinegara manakah biaya oportunitas baju lebih rendah? FRANCE ENGLAND Chapter 2: Masalah Ekonomi
Active Learning—2: Dinegara manakah biaya oportunitas baju lebih rendah? Prancis Inggris Inggris, karena PPF-nya tidak setegak PPF prancis Chapter 2: Masalah Ekonomi
PPF dan Pertumbuhan Ekonomi Dengan peningkatan ketersediaan sumber daya (penemuan sumber daya baru) atau penemuan cara/ teknologi produksi baru—pertumbuhan ekonomi, maka kurva PPF bisa bergeser ke luar Chapter 2: Masalah Ekonomi
Cont,… Pergeseran kurva PPF ke luar berarti kenaikan produksi satu jenis barang tidak menurunkan produksi jenis barang lainnya Chapter 2: Masalah Ekonomi
Cont,… Sumber utama pertumbuhan ekonomi antara lain: Akumulasi modal Perkembangan teknologi Chapter 2: Masalah Ekonomi
Bentuk Kurva PPF Bentuk kurva PPF bisa berbentuk garis lurus ataupun cembung tergantung biaya oportunitas ketika sumber daya di realokasikan dari satu produksi ke produksi lainnya: Jika biaya oportunitas adalah konstan, maka PPF akan berbentuk garis lurus Jika biata oportunitas meningkat ketika perekonomian memproduksi salah satu barang, maka PPF akan berbentuk cembung → Bentuk PPF yang cembung mengilustrasikan hukum biaya oportunitas yang meningkat Chapter 2: Masalah Ekonomi
Kurva PPF Cembung Ketika sumber daya dialihkan dari produksi gandum ke sepeda: PPF menjadi lebih tegak Biaya oportunitas sepeda meningkat MENGAPA? Mountain Bikes Wheat Chapter 2: Masalah Ekonomi
Cont,… Pada titik A, sebagian besar pekerja memproduksi gandum walaupun ada diantara pekerja tersebut yang lebih ahli dlm memproduksi sepeda Memproduksi lebih banyak sepeda hanya akan menyebabkan sedikit penurunan dalam produksi gandum Mountain Bikes Wheat A At A, biaya oportunitas sepeda kecil Chapter 2: Masalah Ekonomi
Cont,… Pada titik B, sebagian besar pekerja memproduksi sepeda. Pekerja yg tersisa di gandum adalah petani-petani terbaik Memproduksi lebih banyak sepeda berarti mengalihkan petani” ini, sehingga akan menyebabkan penurunan yg besar dalam produksi gandum Mountain Bikes Wheat At B, biaya oportunitas sepeda besar B Chapter 2: Masalah Ekonomi
Cont,… PPF akan berbentuk cembung ketika: Terdapat perbedaan keahlian diantara pekerja Terdapat perbedaan biaya oportunitas memproduksi satu barang diukur dengan barang lainnya Terdapat perbedaan kualitas sumber daya lainnya ataupun perbedaan dalam rasio penggunaan sumber daya, Ex: perbedaan kualitas tanah → mempengaruhi kegunaan lahan (lahan pertanian, perkebunan, dll) Chapter 2: Masalah Ekonomi
Kesimpulan II Konsep PPF mengilustrasikan 3 konsep dasar ekonomi Kelangkaan (scarcity), ditunjukkan titik-titik kombinasi barang yang tidak tercapai (diluar kurva PPF) Pilihan (choice), ditunjukkan dengan perlunya untuk menentukan kombinasi diantara titik-titik alternatif di sepanjang kurva PPF Biaya oportunitas (opportunity costs), ditunjukkan dengan slope negatif kurva PPF Chapter 2: Masalah Ekonomi
Sistem Ekonomi Sistem ekonomi adalah cara-cara dasar yang disusun oleh masyarakat untuk mengatasi permasalahan ekonomi Jenis-jenis sistem ekonomi: Perekonomian komando Perekonomian laissez-faire (ekonomi pasar) Sistem campuran Chapter 2: Masalah Ekonomi
Ekonomi Komando Pemerintah pusat secara langsung atau tidak langsung menentukan target output, pendapatan, dan harga Ex : Negara-negara blok timur Chapter 2: Masalah Ekonomi
Ekonomi laissez-faire Perorangan dan perusahaan mengejar tujuan pribadi mereka tanpa adanya peraturan atau arahan terpusat Pasar adalah lembaga di mana penjual dan pembeli berinteraksi dan melakukan pertukaran Lembaga sentral dalam perekonomian laissez-faire adalah sistem pasar bebas Chapter 2: Masalah Ekonomi
Cont,… Kedaulatan konsumen (consumer sovereignty) adalah ide bahwa konsumenlah yang menentukan apa yang diproduksi atau tidak diproduksi dengan cara memilih apa yang dibelinya atau tidak dibelinya Usaha bebas (free enterprise) berarti produsen harus menentukan sendiri cara perencanaan, pengorganisasian, dan pengkoordinasian dari produksi barangnya atau jasanya Chapter 2: Masalah Ekonomi
Cont,… Distribusi output ditentukan secara desentralisasi, yang artinya jumlah yang diterima oleh rumah tangga ditentukan oleh pendapatannya dan kekayaannya sendiri-sendiri Harga adalah nilai jual produk/unit, mencerminkan kemauan masyarakat dalam membayar produk terkait Harga menjadi mekanisme koordinasi dasar dalam pasar bebas Chapter 2: Masalah Ekonomi
Ekonomi Campuran Karena pasar tidaklah sempurna, pemerintah melibatkan diri dan sering kali memainkan peran penting dalam perekonomian Model sistem ekonomi ini adalah yang paling umum diterapkan dibanyak negara Chapter 2: Masalah Ekonomi
Cont,… Tujuan keterlibatan pemerintah dalam perekonomian antara lain: Meminimisasi ketidakefisienan pasar Menyediakan barang publik Mendistribusi ulang pendapatan Menstabilisasi perekonomian makro, yang artinya: Mendukung rendahnya tingkat pengangguran Mendukung rendahnya tingkat inflasi Chapter 2: Masalah Ekonomi