KELELAHAN KERJA DWI HURRIYATI, S.Psi., M.Si..

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
RITA KARTIKA SARI, SKM MKes.
Advertisements

POLA HIDUP SEHAT.
SMK MARSUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA
BAJU WIDJASENA BAGIAN K3 FKM UNDIP
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
STRESS KERJA.
MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Perilaku Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Bandung
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
STRESS DALAM PEKERJAAN
TEKANAN (STRESS) DAN INDIVIDU
PENGERTIAN EMOSI Perasaan (feeling) atau afek yang meliputi antara perubahan fisiologis dengan tingkah laku nyata (overt behavior) Klasifikasi emosi :
TEKANAN (STRESS) DAN INDIVIDU
STRESS DALAM PEKERJAAN
PERTUMBUHAN FISIK (REMAJA) Adriy.weebly.com. Pertumbuhan Pertumbuhan adalah suatu proses perubahan fisiologis yang bersifat progresif dan kontinyu dan.
Pokok Bahasan 14 Kelelahan
manual material handling
LINGKUNGAN FISIK DAN ANALISIS RESIKO
Waspadai Tulang Keropos pada Penderita Gangguan Ginjal Ginjal merupakan organ yang memegang peran penting dalam tubuh dan memiliki fungsi antara lain :
BURNOUT PERAWAT Sumijatun.
TEKANAN (STRESS) DAN INDIVIDU
KONSUMSI ENERGI KERJA Pertemuan 7 Pertemuan 8.
BEKERJA CERDAS “WORKING SMART”
STREsS.
STRESS KERJA.
Getaran dan bunyi.
Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan
Istilah kelelahan biasanya menunjukan kondisi yang berbeda-beda dari
Masa Usia Lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang.
PENGELOLAAN SDM : MANAJEMEN STRES KERJA
PENGUKURAN ENERGI FISIK SEBAGAI TOLOK UKUR PERBAIKAN TATA CARA KERJA
7. Stress and Individual : Stress Work Model
Stress dan Individu Perilaku Organisasi.
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
STRESSOR PADA LANSIA Oleh; Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns.
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
BEBAN KERJA & PRODUKTIVITAS
Apa itu HIV? HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih di dalam tubuh Dimana sel darah putih dalam tubuh berfungsi sebagai tameng untuk melawan bibit.
ERGONOMI DAN FISIOLOGI KERJA
STRESS KERJA.
FISIOLOGI KERJA Modul 13.
Mengenal Gejala Gangguan Jiwa
Klimakterium dan menapause
OLEH: WINNY PUSPASARI THAMRIN
Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja
Dr.hj.Suzan Pakpahan.M,Kes
PRINSIP LATIHAN FISIOLOGIK
PENGANTAR PSIKOLOGI KELAUTAN INDIVIDU-TUGAS FAKTOR INTERAKSI
Dr. Iphov Kumala Sriwana, ST., M.Si
PENGARUH LINGKUNGAN PADA FISIOLOGI KERJA
STREsS.
ERGONOMI.
STRESS DALAM PEKERJAAN / Meiza86
Stres....
BAB 14 FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGI
Ayu Cahyani Noviana, dr., M.KKK
D4 Keselamatan & Kesehatan Kerja UNIDA Gontor
YENY DURIANA WIJAYA, M.Psi., Psi
Bagian Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan Kerja
Pembinaan Kesehatan Reproduksi Bagi Lansia
Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja
Fatique dan jam biologis
Apa itu HIV? HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih di dalam tubuh Dimana sel darah putih dalam tubuh berfungsi sebagai tameng untuk melawan bibit.
STREsS.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
STRESS KERJA.
Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja
FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGI
Transcript presentasi:

KELELAHAN KERJA DWI HURRIYATI, S.Psi., M.Si.

TEORI KELELAHAN a. Menurut Suma’mur P.K.(1996) Kata kelelahan menunjukkan keadaan yang berbeda-beda, tetapi semuanya berakibat kepada pengurangan kapasitas kerja dan ketahanan tubuh. b.    Menurut A.M. Sugeng Budiono, dkk.(2000) Kelelahan (fatigue) merupakan suatu perasaan yang bersifat subyektif.Istilah kelelahan mengarah pada kondisi melemahnya tenaga untuk melakukan suatu kegiatan. c.    Menurut Eko Nurmianto (2003) Kelelahan kerja akan menurunkan kinerja dan menambah tingkat kesalahan kerja. Meningkatnya kesalahan kerja akan memberikan peluang terjadinya kecelakaan kerja dalam industri. Pembebanan otot secara statispun (static muscular loading) jika dipertahankan dalam waktu yang cukup lama akan mengakibatkan RSI (Repetition Strain Injuries), yaitu nyeri otot, tulang, tendon, dan lain-lain yang diakibatkan oleh jenis pekerjaan yang bersifat berulang (repetitive).

Konsep Kelelahan Kerja Kontraksi otot rangka yang lama dan kuat, dimana proses metabolisme tidak mampu lagi meneruskan supply energi yang dibutuhkan serta membuang sisa metabolisme, khususnya asam laktat. Jika asam laktat yang banyak dari persediaan ATP terkumpul, otot akan kehilangan kemampuannya. Terbatasnya aliran darah pada otot ketika berkontraksi, otot menekan pembuluh darah dan membawa oksigen sehingga menyebabkan terjadinya kelelahan (Gempur Santoso, 2004). Konsep Kelelahan Kerja

Jenis Kelelahan a) Berdasarkan Waktu Terjadinya 1) Kelelahan Akut 2)   Kelelahan Kronis Gejala yang nampak jelas akibat kelelahan kronis antara lain : a)    Meningkatnya emosi dan rasa jengkel sehingga orang menjadi kurang toleran atau asosial terhadap orang lain. b)   Munculnya sikap apatis terhadap orang lain. c)    Depresi berat, dan lain-lain b)   Berdasarkan Penyebab Terjadinya 1)   Kelelahan Fisiologis 2)   Kelelahan Psikologis c)    Berdasarkan Proses Terjadinya 1)    Kelelahan Otot 2)    Kelelahan Umum

Menurut A.M. Sugeng Budiono, dkk. (2000) jenis kelelahan umum adalah : a)    Kelelahan penglihatan, muncul dari terlalu letihnya mata. b)   Kelelahan seluruh tubuh, karena beban fisik bagi seluruh organ tubuh. c)    Kelelahan mental, karena pekerjaan yang bersifat mental dan intelektual. d)   Kelelahan syaraf, karena terlalu tertekannya sistem psikomotorik. e)    Kelelahan kronis, karena terjadi kelelahan dalam waktu panjang. f)    Kelelahan siklus hidup, bagian dari irama hidup siang dan malam. Di samping kelelahan otot dan kelelahan umum, Grandjean (1988) juga mengklasifikasikan kelelahan kedalam 7 bagian yaitu : 1)   Kelelahan visual, 2)   Kelelahan tubuh secara umum, 3)   Kelelahan mental, 4)   Kelelahan syaraf, 5)   Pekerjaan yang bersifat monoton. 6)   Kelelahan kronis. 7)   Kelelahan sirkadian

Penyebab Terjadinya Kelelahan Akibat Kerja Menurut Siswanto (1991) faktor penyebab kelelahan kerja berkaitan dengan : 1)   Pengorganisasian kerja yang tidak menjamin istirahat dan rekreasi, variasi kerja dan intensitas pembebanan fisik yang tidak serasi dengan pekerjaan. 2)   Faktor Psikologis, misalnya rasa tanggungjawab dan khawatir yang berlebihan, serta konflik yang kronis atau menahun. 3)   Lingkungan kerja yang tidak menjamin kenyamanan kerja serta tidak menimbulkan pengaruh negatif terhadap kesehatan pekerja. 4)   Status kesehatan dan status gizi. 5)   Monoton yaitu pekerjaan atau lingkungan kerja yang membosankan

Gejala Kelelahan Kerja Gilmer (1966) dan Cameron (1973) menyebutkan bahwa gejala-gejala kelelahan adalah sebagai berikut : 1)   Gejala yang Mungkin Berakibat pada Pekerjaan Gejala kelelahan kerja yang mungkin berakibat pada pekerjaan, seperti : a)    Penurunan kesiagaan dan perhatian. b)   Penurunan dan hambatan persepsi. c)    Cara berpikir atau perbuatan anti sosial. d)   Tidak cocok dengan lingkungan. e)    Depresi f)    Kurang tenaga g)   Kehilangan inisiatif 2)   Gejala Umum yang Sering Menyertai Gejala diatas Gejala kelelahan kerja bisa disertai dengan gejala-gejela umum, seperti : a)    Sakit kepala b)   Vertigo c)    Gangguan fungsi paru dan jantung. d)   Kehilangan nafsu makan. e)    Gangguan pencernaan