University of Wisconsin - Extension, Cooperative Extension, Program Development and Evaluation YOSEF TODARUNG Logic models www.smptarakanita4.org.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Advertisements

MODEL-MODEL PERENCANAAN PENGAJARAN
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
MENYUSUN PROGRAM TAHUNAN atau PROGRAM SEMESTER MATAPELAJARAN DI MI KELAS ATAS 120 menit –
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PANDUAN PENGEMBANGAN RPP
ANALISIS BUKU GURU dan SISWA (Mata Pelajaran Program Keahlian SMK)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Perencanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)
MODEL MONITORING DAN EVALUASI
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
PERTEMUAN 14 PENGEMBANGAN RPP 150 Menit.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN ( RPP) DADANG SUNDAWA
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Menyusun Proposal PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) Oleh: Drs. Khaerudin, M.Pd.
Pengembangan Silabus dan Rpp
Rencana Pelaksanaan Pembalajaran (RPP)
analisis keterkaitan ki, kd dan ipk dengan materi pembelajaran
Mengenal Konsep Logic Model Adie Dwiyanto. N, S.IP, M.PA.
FUNGSI MONITORING DAN EVALUASI
Plan of Action.
PERANGKAT PEMBELAJARAN
(RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
HAKIKAT PERENCANAAN PEMBELAJARAN
MONITORING & EVALUASI Master Trainer:.
Penyusunan RPP Dr. B. Widharyanto, M.Pd.
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
MATERI POKOK PELATIHAN NARASUMBER DAN INSTRUKTUR KURIKULUM 2013
MATERI POKOK PELATIHAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2016
PERANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI SEKOLAH DASAR
PERENCANAAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PERANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI SEKOLAH DASAR
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
PERANCANGAN RPP KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Pengembangan RPPBerorientasi Karakter Bangsa pada Mata Pelajaran Matematika SMP oleh SRI SUNARNA 4.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENYUSUNAN RPP NAMA KELOMPOK: Retno Lasdditya Dewantari
MANAJEMEN PEMBELAJARAN ( RPP)
PERANCANGAN RPP KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PERANGKAT PEMBELAJARAN LPTK IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA 2013
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
PANDUAN PENYUSUNAN RPP
PERANCANGAN RPP PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
STANDAR PROSES Permen No.22 Th
SOP TUGAS GURU Penetapan dan Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) SMA/SMK Negeri se Jawa Tengah Tahun 2017 dilaksanakan Selasa, 12 Desember 2017.
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sesuai dengan Permendikbud No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
PERANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI SEKOLAH DASAR
PERANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI SEKOLAH DASAR
PENYUSUNAN RPP.
PERANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI SEKOLAH
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PERANCANGAN PROGRAM TAHUNAN, SEMESTER, dan PEMETAAN KOMPETENSI DASAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
RENCANA KEPENGAWASAN AKADEMIK Sekolah Binaan : Tahun Pelajaran: Semester : Aspek : Penyusunan RPP.
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN.
Transcript presentasi:

University of Wisconsin - Extension, Cooperative Extension, Program Development and Evaluation YOSEF TODARUNG Logic models

University of Wisconsin - Extension, Cooperative Extension, Program Development and Evaluation Logic Model adalah peta perjalanan sebuah program! Kemana anda akan pergi? Bagaimana anda ke sana? Apa yang menandakan bahwa anda sudah tiba?

University of Wisconsin - Extension, Cooperative Extension, Program Development and Evaluation LOGIC MODEL ADALAH... Gambaran dari sebuah program Memuat sebuah proses, mulai dari apa yang hendak kita investasikan, apa yang kita lakukan, dan hasil apa yang kita harapkan Pusat dari perencanaan dan evaluasi

University of Wisconsin - Extension, Cooperative Extension, Program Development and Evaluation LOGIC −the principles of reasoning −Reasonable (masuk akal) −Adanya keterkaitan yang logis dari satu elemen dengan elemen yang lain MODEL −Miniatur, sesuatu yang kecil/sederhana namun merepresentasikan hal yang besar −Berfungsi sebagai sebuah rencana yang dapat dipahami oleh orang lain yang membacanya The American Heritage Dictionary, 2 nd Ed

University of Wisconsin - Extension, Cooperative Extension, Program Development and Evaluation RUMUSAN MASALAH INPUTS KEGIATAN HASIL SASARAN

University of Wisconsin - Extension, Cooperative Extension, Program Development and Evaluation RUMUSAN MASALAH K 1 RUMUSAN MASALAH (PROBLEM STATEMENT) Harus mendasar bukan symptom/efeknya Dapat diperoleh dengan bertanya: mengapa? mengapa? dan mengapa? K 1 TUJUAN (GOAL) Harus fokus (tidak banyak) Dapat terukur pencapaiannya dengan indikator-indikator yang jelas K 1 KEYAKINAN/ALASAN (RASIONALS) Rumusan keyakinan akan program yang hendak dibuat K 1 ASUMSI (ASSUMTIONS) Modal pengetahuan yang sudah dimiliki

University of Wisconsin - Extension, Cooperative Extension, Program Development and Evaluation PROBLEM STATEMENT/SITUATION: Saat ini para guru SMP Tarakanita 4 belum cukup memiliki pengetahuan tentang membuat perencanaan kurikulum yang mampu menjamin ketercapaian peningkatan kualitas pembelajaran di kelas GOAL: Meningkatkan kemampuan para guru SMP Tarakanita 4 dalam membuat perencanaan pembelajaran berdasarkan Backward Design RATIONALS: Merumuskan tujuan dan evidence di depan membantu guru merumuskan strategi ASSUMPTIONS: Para guru sudah memiliki pengalaman membuat perangkat pembelajaran (silabus, prota, prosem, RPP, perangkat evaluasi pembelajaran, dll)

University of Wisconsin - Extension, Cooperative Extension, Program Development and Evaluation RESOURCES / INPUTS K 2 RESOURCES/INPUTS Semua input yang dibutuhkan ditulis, baik itu: orang, dana, barang/ alat, waktu, tempat, dll

University of Wisconsin - Extension, Cooperative Extension, Program Development and Evaluation RESOURCES/INPUTS Instruktur: satu guru Dana dari program kerja Aula SMP Tarakanita 4 Lap top, sejumlah guru LCD Koneksi internet 14 jam pelatihan 2 bulan mentoring Silabus Guru SMP Tarakanita 4

University of Wisconsin - Extension, Cooperative Extension, Program Development and Evaluation KEGIATAN / ACTIVITIES K 3 KEGIATAN (ACTIVITIES) Menuliskan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dari awal hingga akhir (POACE: planning, organizing, actuating, controling, and evaluating)

University of Wisconsin - Extension, Cooperative Extension, Program Development and Evaluation ACTIVITIES Membuat power point, hand-out dan materi pendukung untuk pelatihan Melakukan presentasi tentang Backward Design Melakukan mentoring terhadap para guru dalam membuat model pembelajaran berdasarkan Backward Design Membuat evaluasi tentang proses pelatihan dan mentoring Membuat satu contoh model pembelajaran berdasarkan Backward Design, satu KD untuk masing-masing mata pelajaran pada saat pelatihan

University of Wisconsin - Extension, Cooperative Extension, Program Development and Evaluation HASIL (OUTPUTS) K 4 HASIL (OUTPUTS) Hasil yang langsung diperoleh dengan melakukan kegiatan/aktivitas pada tahap sebelumnya Setiap kegiatan harus mempunyai hasil yang dapat teramati Perlu dibedakan antara hasil (outputs) dengan sasaran (outcomes) Perbedaan output dan outcome adalah bahwa output lebih merupakan pencapaian hasil jangka pendek, lebih kuantitatif dan lebih terukur. Sedangkan outcome (dampak) adalah hasil akhir, maka outputnya adalah hasil antara.

University of Wisconsin - Extension, Cooperative Extension, Program Development and Evaluation OUTPUTS Hand-out dan materi pendukung Power poin untuk masing-masing sesi pelatihan Mentoring sesion Instrumen evaluasi untuk pelatihan dan mentoring Laporan evaluasi Satu contoh model pembelajaran berdasarkan Backward Design dari satu KD untuk masing-masing mata pelajaran

University of Wisconsin - Extension, Cooperative Extension, Program Development and Evaluation OUTCOMES K 5 SASARAN (OUTCOMES) Hasil akhir yang diharapkan Outcomes terdiri dari: jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang Masing-masing term outcomes harus dirinci dengan indikator-indikator yang dapat diukur secara kuantitatif

University of Wisconsin - Extension, Cooperative Extension, Program Development and Evaluation OUTCOMES SHORT-TERM Sekolah memiliki pemahaman baru tentang kekurangan dan kelebihan program yang disampaikannya Para guru memiliki pengetahuan dan keterampilan baru dalam merancang pembelajaran berdasarkan Backward Design INDICATORS 2 bulan setelah pelatihan, instruktur mampu mengidentifikasi 85% kekurangan dan kelebihan Pada saat pelatihan 90% guru mampu membuat satu contoh model pembelajaran berdasarkan Backward Design dari satu KD untuk masing-masing mata pelajaran

University of Wisconsin - Extension, Cooperative Extension, Program Development and Evaluation OUTCOMES INTERMEDIATE Sekolah melakukan perbaikan untuk program berikutnya Para guru membuat rancangan perangkat pembelajaran berdasarkan Bakward Design INDICATORS Pada pelatihan berikutnya 85% kekurangan dapat diperbaiki oleh instruktur Pada saat mentoring, para guru sudah membuat perangkat pembelajaran berdasarkan Backward Design untuk satu semester

University of Wisconsin - Extension, Cooperative Extension, Program Development and Evaluation OUTCOMES LONG-TERM Sekolah semakin menjawab kebutuhan guru akan pengetahuan Guru semakin kompeten INDICATORS Pada pelatihan tahun berikutnya 95% guru puas dengan pembelajaran berdasarkan Backward Design Penilaian DP3 komponen fungsional 80% guru baik dan 20% guru sangat baik

University of Wisconsin - Extension, Cooperative Extension, Program Development and Evaluation SMART Specific, measurable, attainable, results-oriented, timed

University of Wisconsin - Extension, Cooperative Extension, Program Development and Evaluation EXSTERNAL FACTORS Pendidikan karakter dari pemerintah (Bisa positif / negatif)

University of Wisconsin - Extension, Cooperative Extension, Program Development and Evaluation Check your logic model Check your logic model 1.Is it meaningful? 2.Does it make sense? 3.Is it doable? 4.Can it be verified?

University of Wisconsin - Extension, Cooperative Extension, Program Development and Evaluation THANK U