Multiplier dalam perekonomian tiga sektor Perubahan dalam perbelanjaan agregat (AE) dalam perekonomian akan menimbulakan perubahan dalam pendapatan nasional (ΔY) sebanyak beberapa kali lebih besar dari perubahan perbelanjaan agregat asal
Tahap Proses Muliplier Contoh, b=0,75 T=Tx Tahap Proses Muliplier ΔY ΔT ΔYd ΔC ΔS 1 ΔI=ΔY=20 20 15 5 2 ΔY=15 11,25 3,75 3 ΔY=11,25 dst Jlh 80 60 T=0,2Y 4 16 12 ΔY=12 2,4 50 10 40 30
Nilai multiplier asumsi : Fungsi konsumsi; C=a+bYd Pajak tetap, T=Tx Pajak Poporsional;T=tY
1. Mutiplier investasi (k 1.Mutiplier investasi (k.ΔI) Nilai Investasi bertambah dari I menjadi I1 dan besarnya bertambah ΔI
2. Multiplier Pengeluaran Pemerintah (k.ΔG)
Seterusnya konsumsi (AE) turun Sebanyak ΔC=ΔAE=MPC. ΔTx 3. Multiplier Pajak ΔT→ΔYd→ΔC Misal, pajak mengalami kenaikan sebesar ΔTx maka pendapatan disposibel akan turun menjadi ΔYd=-ΔTx Seterusnya konsumsi (AE) turun Sebanyak ΔC=ΔAE=MPC. ΔTx
MASALAH-MASALAH EKONOMI DAN KEBIJAKAN FISKAL
Kebijakan Fiskal Merupakan langkah pemerintah untuk membuat perubahan dalam sistem pajak atau pembelanjaannya dengan maksud untuk mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi Deflationary Gap (jurang Deflasi ) adalah jmlah kekurangan pembelanjaan agregat yang diperlukan untuk mencapai penggunaan tenaga kerja penuh Inflationary Gap (jurang Inflasi) adalah Kelebihan pembelanjaan agregat diatas pengeluaran agregat pada penggunaan tenaga kerja penuh yang menimbulkan kekurangan barang dst menaikkan harga-harga
A A A AE AE Y=AE AE AE Yf Y Y=Yf Y Yf Y c. Inflasi Y>Yf Inflationary Gap AE AE Y=AE AEf AE A A AEf=Yf Deflationary Gap AE=AEf A AE Y=AE Yf Y Y Y=Yf Y Yf Y Y c. Inflasi Y>Yf a.Mencapai penggunaan tenaga kerja penuh b.Pengangguran Y<Yf
Perekonomian dikatakan stabil (tidak terjadi kesenjangan/Gap) Pada perekonmian tiga sektor terdapat sisi penawaran dan sisi permintaan Besarnya penawaran adalah besarnya kemampuan berproduksi dari perekonomian tsb dengan menggunakan seluruh kapasitas yang ada (Yf) Permintaan adalah besarnya pengeluaran dari seluruh masyarakat dalam perekonomian tsb (Pendapatan seimbang /Yeq) Perekonomian dikatakan stabil (tidak terjadi kesenjangan/Gap) Jika → sisi permintaan = sisi penawaran Dan jika, Yeq > Yf , maka harga barang cenderung naik, dan perekonomian mengalami inflationary gap Yeq < Yf , maka tingkat harga cenderung turun perekonomian mengalami deflationary gap
Besarnya Kesenjangan (Gap)
Yaitu langkah pemerintah untuk merubah G dan Tx dgn tujuan: Kebijakan Fiskal Diskresioner (dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi) Yaitu langkah pemerintah untuk merubah G dan Tx dgn tujuan: Mengurangi gerak naik turun tingkat kegiatan ekonomi dari waktu ke waktu Menciptakan suatu tingkat kegiatan ekonomi yang mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja yang tinggi, tidak menghadapi masalah inflasi dan selalu mengalami pertumbuhan yang memuaskan
Misal; dalam perekonomian yang mengalami masalah pengangguran tinggi, langkah apa yang diperlukan pemerintah ?
Kesenjangan (Gap) dalam perekonomian
soal Diketahui saat disposible income (Yd) besarnya 100, maka tingkat konsumsi RT sebesar (C) 90 dan pada saat disposible income (Yd) 120, besarnya konsumsi (C) adalah 105 Pertanyaan: Tentukan fungsi konsumsi sektor RT kalau seandainya diketahui fungsi tsb berbentuk linear Kalau seandainya diketahui besarnya investasi perusahaan (I) =5 pengeluaran pemerintah (G)=10, pajak (Tx)=4 dan pembayaran transfer (Tr)=12, maka; Hitunglah besarnya Yeq Apabila perekonomian diatas diketahui Yfe=132, maka kesenjangan (gap) apa yang terjadi dalam perekonomian tsb Sebutkan beberapa cara yang dapat dilakukan pemerintah untuk menghilangkan kesenjangan (gap) pd perekonomian tsb. Berapa angka multiplier dalam perekonomian tsb
Terima Kasih