KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA

Pengertian Suatu proses megirimkan dan menerima pesan-pesan antar orang-orang yang latar belakang budayanya dapat membawa mereka mengartikan tanda-tanda verbal dan non verbal dengan cara berbeda.

Jadi budaya mempengaruhi semua hal tentang komunikasi, yakni : Bahasa Sinyal-sinyal non verbal Arti kata Isu-isu mengenai waktu dan tempat Aturan-aturan tentang hubungan manusia

Konsep budaya Budaya : suatu sistem yg dimiliki bersama yang terdiri dari simbol, kepercayaan, sikap, nilai, harapan, dan norma perilaku. Semua anggota suatu budaya mempunyai asumsi yang serupa tentang cara orang seharusnya berpikir, berkelakuan, berkomunikasi dan mereka bertindak atas dasar asumsi tersebut dengan cara yg sama.

Etnosentrisme dan Stereotip ETNOSENTRIME : kecenderungan untuk menilai semua kelompok lain menurut standart, perilaku dan kebiasaan menurut kelompoknya sendiri. STEREOTIP : memberikan berbagai macam atribut yg digeneralisasi kepada seorang individu atas dasar keanggotaan individu tersebut dalam satu kelompok budaya atau kelompok sosial tertentu.

Untuk menunjukkan rasa hormat pada orang lain dan untuk berkomunikasi secara efektiff dalam bisnis, maka kita gunakan cara pandang yang lebih positif yakni pluralisme budaya PLURALISME BUDAYA SUATU PRAKTEK YG MENERIMA BERBAGAI BUDAYA SEBAGIAMANA ADANYA.

Untuk menghindari etnosentrisme dan stereotip, beberapa kebiasaan kecil yg bisa kita lakukan misalnya :  HINDARI MEMBUAT ASUMSI : jangan mengasimsikan bahwa orang-orang lain akan bertindak dengan menggunakan cara yang sama dengan Anda. HINDARI MENGHAKIMI : bila seorang melakukan cara yang berbeda dengan Anda, jangan menyoimpulkan bahwa mereka melakukan kesalahan. AKUI ADANYA PERBEDAAN.

Pendekatan terbaik ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya-budaya lain adalah : MELAKUKAN ORANG LAIN SESUAI DENGAN CARA YANG MEREKA DIPERLAKUKAN.

CARA MENGENALI DAN MENGAKOMODASI JENIS PERBEDAAN BUDAYA Perbedaan kontekstual Hukum dan etika Sosial Non verbal Umur gender

PERBEDAAN KONTEKSTUAL KONTEKS BUDAYA : pola mengenai isyarat fisik, stimuli lingkungan, dan pemahaman implisit yang menyampaikan arti diantara anggota-anggota dan budaya yang sama

Budaya berkonteks tinggi Orang kurang mengandalkan komunikasi verbal (menggunakan ungkapan tidak langsung dan metafora) Aturan-aturan dalam kehidupan sehari-hari jarang dinyatakan secara eksplisit. Peran utama komunikasi adalah membangun hubungan bukannya bertukar informasi.

Budaya berkonteks rendah lebih mengandalkan komunikasi verbal dan kurang mengandalkan pada keadaan dan isyarat untuk menyampaikan arti. Aturan-aturan dan harapan biasanya diucapkan melalui pernyataan eksplisit, misalnya : “tplong tunggu sampai selesai”.

Pengambilan keputusan Pemecahan masalah Negosiasi Perbedaan konteks tampak jelas dalam cara budaya mendekati situasi-situasi, seperti : Pengambilan keputusan Pemecahan masalah Negosiasi

Pengambilan keputusan KONTEKS RENDAH KONTEKS TINGGI Menfokuskan pada hasil keputusan yang mereka hadapi, suatu refleksi dari penekanan budaya pada logika berpikir dan kemajuan. apakah ini baik utk perusahaan kita Menekankan pada cara/metode yg digunakan untuk membuat keputusan. mereka banyak menghabiskan waktu utk membangun hubungan ketimbang membicarakan kontrak

Teknik Pemecahan Masalah KONTEKS RENDAH KONTEKS TINGGI Para pebisnis mengungkap problem secara terbuka, Mendorong ketidaksepakatan utk dibicarakan secara terbuka Para pebisnis melihat masalah lebih sebagai bagian dari konteks dimana bisnis tersebut beroperasi dan kurang melihat masalah sebagai akibat dari kesalahan individu tertentu, menghindari konfrontasi dan debat

Gaya Negosiasi KONTEKS RENDAH KONTEKS TINGGI Para negosiator mengharapkan negosiasi bukan menjadi urusan pribadi dan memandang proses tersebut sebagia suatu rangkaian masalah yg harus diatasi sampai kepuasan kedua belah pihak tercapai Menekankan keselarasan dan kesepakatan

PERBEDAAN HUKUM DAN ETIKA KONTEKS BUDAYA juga mempengaruhi perilaku hukum dan etika. Budaya berkonteks rendah :menghargai persetujuan tertulis dan menginterpretasikan hukum dengan disiplin Budaya berkonteks tinggi :memandang kepatuhan pada hukum sebagai sesuatu yg lebih fleksible

Pilihan yang etis menjadi rumit ketika berkomunikasi kintas budaya; misalnya membaya suap pada pejabat secara berbeda dari satu budaya ke budaya lain. Di Amerika Serikat, membayar suap para pejabat adalah ilegal, tetapi orang Kenya memandang membayar suap merupakan bagian dari kehidupan.

Mengirimkan pesan-pesan yang jujur EMPAT PRINSIP DASAR MENJAGA PESAN-PESAN DALAM BERKOMUNIKASI LINTAS BUDAYA Mencari pijakan bersama secara aktifkedua belah harus fleksibel dan menghindari sikap memaksa Mengirimkan dan menerima pesan-pesan tanpa menghakimi agar informasi dapat mengalir dengan bebas, kedua belah pihak harus mengenali bahwa nilai-nilai berbeda dari budaya ke budaya dan mnereka harus saling percaya Mengirimkan pesan-pesan yang jujur Tunjukkan rasa hormat karena adanya perbedaan budaya

Aturan2 sosial berbeda-beda dari satu budaya ke budaya lainnya Sikap terhadap kerja dan kesuksesan orang amerika serikat mempunyai pandangan bahwa kemapanan material yg dihasilkan dari usaha individu merupakan tanda superioritas. oang yg bekerja keras lebih baik daripada orang yg tidak bekerja

Peran dan Status Rasa hormat dan pangkat direfleksikan secara berbeda dari satu budaya ke budaya lain dalam cara orang tersebut dipanggil dan dalam lingkungan kerja. Di AS menunjuk rasa hormat dengan memanggil mnajer puncak dgn “Mr.....” akan tetapi di China dipanggil menurut jabatan resminya.

Menggunakan Tata Krama Apa yg dianggap sopan di satu budaya mungkin dianggap kasar di budaya lain. Di negara Arab dianggap tidak sopan utk memberi hadiah kepada isteri seseorang, tetapi dapat diterima ketika memberikan hadiah kepada anak-anaknya. Di India, bila seseorang diundang utk berkunjung dan gagal memenuhi undangan tersebut dianggap tidak peduli utk membangun persahabatan.

Konsep waktu KONTEKS TINGGI KONTEKS RENDAH Melihat waktu lebih fleksible Melihat waktu sebagai satu cara untuk merencanakan hari kerja secara efisien, sering memfokuskan hanya pada satu tugas selama setiap periode terjadwal dan melihat waktu sebagai sumber daya yg terbatas

PERBEDAAN NON VERBAL Ketika Anda mempunyai peluang untuk berinteraksi dengan orang-orang dalam budaya lain, saran terbaik adalah mempelajari budaya tersebut sebelumnya, kemudia cara orang berperilaku dalam area tsb. ucapan selamat apakah orang berjabat tangan, mencium dgn ringan pada satu pipi atau dua-duanya. Kontak mata. di AS, sering dianggap sebagai suatu tanda kejujuran dan keterbukaan, namun di negara lain bisa diartikan tanda agresif dan kurang rasa hormat

PERBEDAAN UMUR Di AS, sering berkomunikasi dengan kolega mereka yg lebih tua sebagai rekan yg setara, bahkan sampai pada tituik yg menyatakan ketidaksepakatan dengan mereka secara terbuka. Namun dalam budaya-budaya yg menghargai umur dan senioritas usia lanjut akan memperoleh rasa hormat, meningkatnya kekuatan dan kebeasan.

PERBEDAAN GENDER Apapun budayanya, buktimenunjukkan bahwa pria dan wanita cenderung memilki gaya komunikasi yg sedikit berbeda. hirarki ditingkat kerja mempengaruhi komunikasi. gaya membuat keputusan mempengaruhi komunikasi gaya memecahkan masalah mempengaruhi komunikasi