Bimoseno SepfrianH Dian BanitaH Lia Nandha MasrurohH Suciana RahmawatiH
Komunikasi lintas budaya Definisi pengertian Komunikasi lintas budaya, merupakan salah satu bidang kajian Ilmu Komunikasi yang lebih menekankan pada perbandingan pola-pola komunikasi antar pribadi diantara peserta komunikasi yang berbeda kebudayaan.
Definisi Budaya Definisi Budaya Budaya dapat didefinisikan bermacam- macam tergantung pada sudut pandang setiap ahli. Berikut ini adalah beberapa definisi tentang budaya. 1. Menurut Lehman, Himstreet dan Baty. 2. Menurut Hofstede 3. Menurut Bovee dan Thill 4. Menurut Murphy dan Hildebrandt 5. Menurut Mitchel
Tingkatan Budaya Menurut Murphy dan Hildebrandt, dalam dunia praktis terdapat tiga tingkatan budaya, yaitu: Formal Informal Teknis
perbandingan perilaku komunikasi antar budaya perbandingan perilaku komunikasi antar budaya dengan menunjukkan perbedaan dan persamaan sebagai berikut: 1.Persepsi, yaitu sifat dasar persepsi dan pengalaman persepsi, peranan lingkungan sosial dan fisik terhadap pembentukan persepsi 2.Kognisi, yang terdiri dari unsur-unsur khusus kebudayaan, proses berpikir, bahasa dan cara berpikir. 3.Sosialisasi, berhubungan dengan masalah sosialisasi universal dan relativitas, tujuan-tujuan institusionalisasi; dan 4.Kepribadian, misalnya tipe-tipe budaya pribadi yang mempengaruhi etos, dan tipologi karakter atau watak bangsa. perbandingan perilaku komunikasi antar budaya dengan menunjukkan perbedaan dan persamaan sebagai berikut: 1.Persepsi, yaitu sifat dasar persepsi dan pengalaman persepsi, peranan lingkungan sosial dan fisik terhadap pembentukan persepsi 2.Kognisi, yang terdiri dari unsur-unsur khusus kebudayaan, proses berpikir, bahasa dan cara berpikir. 3.Sosialisasi, berhubungan dengan masalah sosialisasi universal dan relativitas, tujuan-tujuan institusionalisasi; dan 4.Kepribadian, misalnya tipe-tipe budaya pribadi yang mempengaruhi etos, dan tipologi karakter atau watak bangsa.
Mengenal Perbedaan Budaya Nilai-Nilai SosialPeran dan StatusPengambilan Keputusan Konsep WaktuKonsep Jarak KomunikasiKonteks BudayaBahasa TubuhPerilaku SosialPerilaku EtisPerbedaan Budaya Perusahaan
Negosiasi Lintas Budaya Moran, Stahl & Boyer Internasional, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pelatihan lintas budaya (cross-cultural training), membedakan budaya dalam dua kelompok yaitu budaya permukaan (surface culture) seperti makanan, liburan, gaya hidup, dan budaya tinggi (deep culture), yang terdiri atas sikap dan nilai-nilai yang menjadi dasar budaya tersebut. negosiator dari Amerika Serikat negosiator dari Cina dan Jepang negosiator dari Perancis
Munculnya Kesalahpahaman Komunikasi Bisnis Lintas Budaya Pemilik perusahaan kayu Kalimantan yang memiliki latar belakang orang Jawa Tengah akan bekerjasama dengan orang medan sebagai investor. Saat rapat di ruangan negosiasi, direktur, manajer, dan calon investor saling berkomunikasi, namun dilihat dari logat bicara orang Batak ini yang temperamen dan cenderung keras maka direktur pemilik perusahaan kayu Kalimantan tersebut merasa tidak nyaman, dan akhirnya kerjasama ini tidak dapat dilanjutkan lagi.
Dari contoh kasus tersebut dapat dilihat bahwa dalam sebuah komunikasi antar budaya terjadi sebuah gangguan (noice) yang dapat berakibat fatal. Sebenarnya tata bahasa yang dilakukan oleh orang Batak tersebut biasa saja menurut mereka, namun untuk pemilik perusahaan kayu Kalimantan yaitu orang Jawa Tengah yang kebanyakan halus tutur katanya, bahasa orang Batak tersebut dianggap kasar dan terlalu emosional. Hal tersebut sangat dipengaruhi adanya perbedaan antara kultur budaya pada suatu daerah tertentu. Apabila pelaku bisnis akan melakukan ekspansi bisnisnya ke daerah lain atau negara lain, pemahaman budaya di suatu daerah atau negara tersebut menjadi sangat penting agar tidak terjadi kesalahan fatal yang dapat mengakibatkan kegagalan bisnis khususnya dibidang pertanian.