Country specific factors (governmental regulations, local standards, customers needs and habits etc.) to be taken into account in the new product development. An example from the telecommunication sector.

 In business and engineering, new product development (NPD) is the complete process of bringing a new product to market.  In business and engineering, new product development (NPD) is the complete process of bringing a new product to market. (Dalam bidang bisnis dan rekayasa, pengembangan produk baru (NPD) adalah keseluruhan proses membawa produk baru ke pasar.)  The new product development process is the cycle that a new product has to undergo from conceptualization to the final introduction into the market.  The new product development process is the cycle that a new product has to undergo from conceptualization to the final introduction into the market. (Proses pengembangan produk baru (NPD) adalah siklus di mana produk baru harus melalui proses dari konseptualisasi hingga pengenalan ke pasar.)

 Technology  Market Demands  Government  Enterpreneurship

 Keberhasilan produk baru lebih mungkin jika proses pengembangan dilakukan oleh Departemen R&D yang kompeten dan terampil.  Banyak penelitian menemukan bahwa produk yang inovatif memiliki peluang lebih besar untuk sukses di pasar.  Terobosan-terobosan teknologi menciptakan peluang bagi pengembangan produk baru.

 Pemahaman kebutuhan pelanggan juga sangat penting untuk keberhasilan produk baru.  Dengan in-depth knowledge, permasalahan-2 pelanggannya, perusahaan dapat mengembangkan solusi yang memberikan nilai kyang signifikan (nyata). Nilai dapat dalam ujud harga produk yang murah atau kualitas yang baik.

 Keterlibatan pemerintah dalam tahap awal pengembangan teknologi dapat memberikan dorongan yang diperlukan untuk meluncurkan teknologi dan untuk mengembangkan industri.  Banyak program pemerintah yang nyata-nyata membantu pengembangan teknologi di banyak negara.

 Entrepreneurship menyumbang pembangunan ekonomi dengan mengenalkan penawaran produk baru ke pasar atau melalui metode produksi baru (new process).  Di satu sisi, kewirausahaan mendorong kegiatan inovasi perusahaan pribumi dengan risiko tinggi toleransi, bersikap proaktif terhadap pasar dan peluang teknologi dan reseptif terhadap inovasi produk radikal.