E-Government Kelompok 10 06PIM. Anggota :  Widia Irmayanti  Adi Satrya  Fikra Hifdziyal A.  Izi Nirwan C.  Mahroza P.  M. Azhar A.  Taufik Irsan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Lukito Edi Nugroho Program S2 Magister Teknologi Informasi
Advertisements

Budi Abi Dharma Thantra
E - Government  Elviera Fella  Anggun Dwi Fitria  Muhammad Rayhan  Sherly Mareta  Ryan Darmasaputra
Definisi e-Government
Administrasi Pelayanan Publik
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
E-GOVERNMENT Adek Friska T Amalia Setyawati Henry Saputra
PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT UNTUK MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE Studi Kasus Pengembangan E-Government di Provinsi Bali Disusun Oleh: Agus Indra Irawan
Road to Public Service Excellence Pengalaman Warta Ekonomi dalam Menyelenggarakan e-Government Award
Oleh: Irwan Apriyanto Class: B Pendidikan Bahasa Inggris
E-GOVERMENT FARADIBA QADAAR ( ).
KONSEP TRANSFORMASI E-GOVERMENT
OPERASIONALISASI PELAYANAN PRIMA
E-Government Agusdianto Albert Fleming Bayu Astha Linda.W
Tata Kelola website pada instansi pemerintah
Good Governance Ali Rokhman Sumber:
Good Governance Bab 12.
E- Government: Menuju Efektivitas dan Efisiensi Birokrasi Indonesia
Good Governance Bab 12.
KEMANDIRIAN DESA BERBASIS IT
GOOD GOVERNANCE.
MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE melalui eGovernment oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika jakarta, 10 agustus 2012 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA.
Pengantar Pemahaman E-Government
PENGUATAN DIMENSI SOSIAL- KEMANUSIAAN DALAM ARN Disampaikan dalam Rapat Penyusunan ARN Disampaikan dalam Rapat Penyusunan ARN
Penjaminan Mutu Pendidikan
KOMPUTER DAN PEMERINTAHAN
E-GOVERNMENT By: DIEN NOVITA.
E-Government E-Governance
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
PERENCANAAN PROGRAM/PROYEK UPAYA KESEHATAN
Good Governance Etika Bisnis.
Aktualisasi Revolusi Mental dalam Inovasi Pelayanan Publik
Survival di Era Globalisasi
KONSEP ELECTRONIC GOVERNMENT
Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
E - Government Elviera Fella Anggun Dwi Fitria
e - Business “e-Government” Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto
MEWIRAUSAHAKAN BIROKRASI
PEMERINTAHAN ELEKTRONIK
Manfaat dan Ruang Lingkup e-Government
Good Governance Penyelenggaraan Pemerintahan yang Baik
Perbedaan Organisasi Sektor Publik dan Swasta Secara Umum
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
Kebijakan dan Strategi e-Government Dalam Mendukung e-Nawacita
E-government Pertemuan I
KELOMPOK 2: 1. Ridho 2. Roidah Khoirun N. 3. Lia Surya Parastika 4
E-Government.
Komputer dalam Pemerintahan
Peranan Corporate Governance
MASYARAKAT MADANI, GOOD GOVERNANCE, DAN GLOBALISASI
Kebijakan Publik dan Good Governance
Administrasi Pembangunan Dalam Konsep Kekinian
Komputer dan Pemerintahan
MASYARAKAT MADANI, GOOD GOVERNANCE, DAN GLOBALISASI
Pengembangan E-government
E-Government Reformasi Birokrasi
E-Government 27 Sept 2010.
INTEGRASI INFORMASI DAN PERTUKARAN DATA
OPERASIONALISASI PELAYANAN PRIMA
MASYARAKAT MADANI, GOOD GOVERNANCE, DAN GLOBALISASI
E-Government Reformasi Birokrasi
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI PUBLIK
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
KELOMPOK 2 : ERNI PRATAMI CITRA A. SONI RIO RIFQI ARYA S.
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
KELOMPOK 2: 1. Ridho 2. Roidah Khoirun N. 3. Lia Surya Parastika 4
PIM III ANGKATAN XVII. KEMENTRIAN KOMINFO DAERAH PENGEMBANGAN KOMUNIKASII, INFORMASI DAN MEDIA MASSA DISKOMINFO SISTIM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK.
TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
Transcript presentasi:

E-Government Kelompok 10 06PIM

Anggota :  Widia Irmayanti  Adi Satrya  Fikra Hifdziyal A.  Izi Nirwan C.  Mahroza P.  M. Azhar A.  Taufik Irsan

Introduction

E-Government  Secara garis besar adalah interaksi digital antara pemerintah dengan masyarakat, pemerintah dengan bisnis, pemerintah dengan karyawan, dan juga antara pemerintah dengan agent pemerintahan.  Menurut The World Bank Group, E-Government ditujukan dan digunakan oleh instansi pemerintah dengan teknologi informasi (seperti Wide Area Network, Internet, dan mobile computing) yang memiliki kemampuan untuk mengubah hubungan dengan masyarakat, bisnis, dan setiap bagian dari pemerintah.

Evolusi Ada 4 Tahap Evolusi E-Government : 1. Presence 2. Interaction 3. Transaction 4. Integration

Models 1. G2C (government to citizens) 2. G2B (government to businesses) 3. G2E (government to employees) 4. G2G (government to governments) 5. C2G (citizens to governments) Di dalam model Interaksi digital terdapat governance, information and communication technology (ICT), business process re-engineering (BPR), and e-citizen at all levels of government.

Content

Konsep E-Government Indonesia Pemanfaatan teknologi informasi mencakup 2 aktivitas yang berkaitan, yaitu: 1. Pengolahan data, pengolahan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara elektronis. 2. Pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik dapat diakses secara mudah oleh masyarakat di seluruh wilayah negara.

Payung Hukum dan Strategi TIK di Indonesia  Integrasikan pengembangan dan penerapan TIK dengan ketatalaksanaan (government business processes). (Inpres 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan e-government)  Internalisasi (embedding) aplikasi TIK dalam ketatalaksanaan termasuk layanan publik. (Program prioritas 8 sby-budiono )  TIK sharing dan terintegrasi. (UU No. 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik)

Birokrasi dan Reformasi  Birokrasi Organisasi pemerintah yang dikaitkan atau disebut dengan pemerintahan (government); Birokrasi sering dikaitkan dengan pemerintahan dan digunakan menggambarkan organisasi pemerintah mencapai tujuan negara dan pelayanan masyarakat.  Reformasi Perubahan dibidang sosial, politik, ekonomi, atau hukum dalam suatu masyarakat atau negara untuk perbaikan secara drastis.

Birokrasi dan Reformasi (Lanjutan..)  Reformasi Birokrasi Perubahan radikal dalam sistem pemerintahan; Proses menata ulang, mengubah, memperbaiki, dan menyempurnakan agar menjadi lebih efektif, efisien, dan produktif.  Birokrat Orang yang menjalankan organisasi dalam bentuk Pemerintah.

Karakteristik Good Governance (Sistematik) (Tjokroamidjojo, UNDP, Build)  Visi dan strategi  Penegakan hukum  Responsif  Keterbukaan  Kesetaraan  Kesepakatan  Partisipasi  Efektif dan efisien  Professionalisme  Akuntabilitas

Karakteristik Reinventing Government (Radikal) (David Osborne dan Ted Gaebler)  Pemerintahan yang katalis  Pemerintahan yang dimiliki masyarakat  Pemerintahan yang kompetitif  Pemerintahan yang dipergerakkan misi  Pemerintahan yang berorientasi hasil  Pemerintahan yang berorientasi pada pelanggan  Pemerintahan wirausaha  Pemerintahan yang antisipatif  Pemerintahanyang desentralis  Pemerintahan yang berorientasi pasar

Ketataklaksanaan / Tata Kelola Pemerintahan (Government Business Process) Ketatalaksanaan atau tata kelola pemerintahan dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu tugas atau tujuan unit organisasi pemerintahan. Menurut Michael Hammer : 1. TIK diarahkan untuk mendukung setiap kegiatan menjadi efektif, efisien dan produktif. 2. TIK berpeluang meningkatkan kecepatan proses dan juga “merubah” prosuder kerja agar menjadi efektif dan efisien.

Efektif, Efisiensi dan Produktif dalam Pelaksanaan Kegiatan Pemerintahan  Streamline atau Re-enginer prosuder kerja dan aturan dalam pelaksanaan kegiatan maupun layanan publik.  Embed aplikasi TIK dalam kegiatan pelaksanaan tugas.  Provide informasi yang relevan serta infrastruktur untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pelaksanaan tugas. (Hollander, Denna, Cherringten)

Karakteristik dan Contoh Dukungan TIK dalam Good Governance Visi dan strategi > (Web, KMS) Penegakan hukum > (OA, Web, KMS, Forum) Responsif > (OA, Web, Forum) Keterbukaan > (Web, Forum) Kesetaraan > (Web,Forum) Kesepakatan > (OA, Web,Forum) Partisipasi > (OA, Web, Forum) Efektif dan efisien > (OA, MIS, DSS, Web, KMS, Forum, BSC) Professionalisme > (OA, MIS, DSS, Web, KMS, Forum, BSC) Akuntabilitas > (OA, MIS, DSS, Web, KMS, Forum, BSC)

Karakteristik dan Dukungan TIK dalam Reinventing Government Pemerintahan yang Katalis > (DSS, KMS) Pemerintahan yang dimiliki masyarakat > (OA, Web, Forum) Pemerintahan yang kompetitif > (MIS, DSS, Web) Pemerintahan yang digerakkan misi > (Web, KMS, BSC) Pemerintahan yang berorientasi hasil >(MIS, DSS, BSC) Pemerintahan yang berorientasi pelanggan > (OA, Web, Forum) Pemerintahan wirausaha > (MIS, DSS, KMS) Pemerintahan yang antisipatif > (OA, Web, Forum) Pemerintahan yang desentralis > (OA, DSS, Web, Forum) Pemerintahan yang berorientasi pasar > (OA, Web, KMS, Forum)

Contoh Aplikasi Sistem Informasi di Pemerintahan

Web White House

Web Parlement RI

Visi dan Misi SBY-Budiono  Visi Terwujudnya Indonesia yang Sejahtera, Demokratis dan Berkeadilan  Misi 1. Melanjutkan Pembangunan Menuju Indonesia yang Sejahtera. 2. Memperkuat Pilar-pilar Demokrasi. 3. Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua Bidang.

Manfaat dan Kesimpulan

Manfaat  Memberikan layanan Informasi yang lebih baik, sehingga mudah diperoleh masyarakat.  Melakukan pemberian informasi yang mencukupi, maka masyarakat akan belajar untuk menentukan pilihannya di dalam mendapatkan suatu informasi yang diperlukan.  Adanya E-Government diharapkan pelaksaan pemerintah akan berjalan lebih efisien karena koordinasi pemerintah dapat dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi.

Kesimpulan  Dengan menyadari betapa pentingnya mewujudkan Good Governance, diperlukan adanya perubahan-perubahan yang harus dilakukan secara signifikan oleh Pemerintah dalam manajemen perubahan, tentunya menuju ke arah penyelenggaraan kepemerintahan yang baik.  Salah satu pemanfaatan Teknologi Informasi yang dapat dilakukan oleh Pemerintah dalam mewujudkan Good Governance yaitu dengan mengembangkan E-Government.

Referensi  PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEBERHASILAN PENGEMBANGAN E- GOVERNMENT (Togar A. Napitupulu; Desmi Avicena Medina)  ANALISIS KECENDERUNGAN PERUBAHAN PARADIGMA BERPIKIR DAN PERILAKU BIROKRASI KARENA TUNTUTAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI E-GOVERNMENT (Tumar)

Terima kasih