BIRRUL WALIDAIN
Birrul Walidain Istilah Birrul walidain berasal langsung dari Nabi Muhammad SAW. Birrul walidain terdiri dari kata birru atau dan al-walidain. Birru atau al-birru artinya kebajikan sedangkan Al-walidain artinya dua orangtua atau ibu bapak. Jadi Birrul walidain adalah berbuat kebajikan kepada kedua orangtua.
Bentuk-bentuk Birrul Walidain Banyak cara bagi seorang anak untuk dapat mewujudkan birrul walidain yaitu : Mengikuti keinginan dan saran orangtua baik masalah pendidikan, pekerjaan, maupun masalah lainnya Menghormati dan memuliakan kedua orangtua dengan penuh rasa terimakasih. Membantu ibu bapak secara fisik maupun materiil Mendo’akan ibu bapak
Next Setelah kedua orang tua meninggal dunia, birrul walidain masih bisa diteruskan dengan cara : Menyelenggarakan jenazahnya dengan sebaik-baiknya Melunasi hutang-hutangnya Melaksanakan wasiatnya Meneruskan silaturahmi yang dibinanya di waktu hidup Memuliakan sahabat-sahabatnya Mendo’akannya
Uququl – Walidain Lawan kata dari birrul walidain yaitu Uququl walidain. Jadi uququl walidain artinya mendurhakai kedua orang tua. Istilah inipun didapat dari Rasulullah Saw. Sebagaimana disebutkan dalam hadits yang artinya : “ Dosa-dosa besar adalah mempersekutukan Allah, durhaka kepada orang tua, membunuh orang dan sumpah palsu.” (HR. Bukhari)
Durhaka kepada kedua orang tua adalah dosa besar yang sangat dibenci oleh Allah sehingga azabnya disegerakan Allah di dunia ini
Jadi hormatilah kedua orang tua mu. Sayangi mereka Jadi hormatilah kedua orang tua mu.... Sayangi mereka.... Buatlah mereka bangga,, Dan... Bahagiakanlah mereka !!! Kalau bukan kita, siapa lagi ????